Nama : Ivony Prinstela Perangin-angin

NIM : 12010121140216
Matkul : Manajemen Pemasaran
Kelas :A
E-MARKETPLACE

E-marketplace B2B adalah platform perdagangan online yang manfaat besar bagi para e-marketer sehingga organisasi besar dapat
memanfaatkan beragam pemasok/pembeli melalui pasar elektronik B2B. Faktor pendorong UKM untuk mengadopsi e-marketing, yakni
pengurangan biaya operasional dan pemasaran, bauran komunikasi yang lebih efektif, dan keuntungan kompetitif di pasar yang lebih luas.
Sedangkan kesulitannya, antara lain kurangnya keahliaan khusus dalam bidang tersebut dan sumber daya yang cukup, serta kurangnya
pengalaman dalam menggunakan internet dan e-marketing. Alasan mengadopsi e-marketing Persaingan di pasar, memang menjadi bagian
dari strategi pemasarannya,globalisasi, mengikuti tren industry. Banyak UKM yang sudah aware mengenai kegiatan internet marketing.
Dari segi UKM/perusahaan, 24% sudah menjadikan 'internet advertising' sebagai fungsi pemasaran utamanya
➢ Tantangan dalam e-marketing:
- Keamanan e-marketing
- Kurangnya SDM
- Kurangnya dukungan manajemen senior
- Kurangnya waktu
➢ Manfaat e-marketing:
- Meningkatkan pemahaman pelanggan, penjualan, lalu lintas web,
- Mengurangi biaya pemasaran,
- Keunggulan kompetitif, dan
- Meningkatkan kualitas.
➢ Komponen kritis e-marketing
- Orang : kemampuan untuk mengakses pelanggan potensial secara global.
- Informasi/sumber daya : kurang/cukupnya informasi dan sumber daya untuk mewujudkan
sistem yg mampu membuat, memperoleh, mengatur untuk kegiatan
e-marketing
- Teknologi : inovasi teknologi menambah efektivitas kegiatan e-marketing

Framework e-marketing dari survei dianggap bermanfaat untuk pemasaran UMKM. Ini adalah panduan umum untuk e-marketing B2B,
yang lebih murah, efisien, dan dapat menciptakan peluang pasar baru. Disisi lain, analisis SWOT juga digunakan bagi pemasar untuk
memvalidasi dan mengonfirmasi aspek - aspek yang dijadikan prioritas dengan menentukan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman.
Adapun alasan banyak bisnis mengadopsi e-marketing dikarenakan:

1. Adanya persaingan dipasar yang kompetitif

2. E-marketing merupakan bagian dari strategi pemasaran
3. Adanya globalisasi
4. Keinginan untuk mengikuti tren industry
5. Diminta/diinstruksikan/disarankan oleh manajemen senior
6. Keinginan untuk mencapai kepuasan pelanggan

Media sosial sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Setiap hari, orang Indonesia selalu membuka
media sosial favoritnya masing-masing, membagikan cerita, mengomentari, memberikan like, hingga sekedar kepo belaka. Kurangnya
penelitian di bidang segmentasi pengguna media sosial sangat kontras dengan yang didedikasikan untuk segmentasi sebagai alat pemasaran
tradisional. Mengingat sifat kompetitif sebagian besar pasar konsumen, perusahaan semakin fokus pada pengembangan daya tarik dan
promosi yang menyoroti perbedaan di antara pilihan merek untuk segmen konsumen yang ditargetkan (Hammond et al, 1996; Baltas dan
Doyle, 1998) Segmentasi pasar digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan strategi pemasaran yang efektif karena diasumsikan bahwa
tidak semua kelompok pengguna memiliki karakteristik yang sama dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. Analisis faktor eksplorasi
menghasilkan 3 konstruk orde, antara lain: Menciptakan (Creating), Bersosialisasi (Socializing) dan Pencari Informasi (Information
Seeking). Analisis faktor konfirmatori menyimpulkan kasus missing value terbukti konsisten dengan model awal yang telah diestimasi
dengan menghilangkan kasus missing value. Analisis kluster menghasilkan 4 segmen pengguna media sosial yang berbeda: Penggila
Teknologi Sosial Media, Pencari Info, Penyuka Sosial dan Sedikit Terlibat. Keempat segmen pengguna sosial media ini dapat dibedakan
berdasarkan kebutuhan mereka akan informasi, serta kemungkinannya untuk terlibat dalam partisipasi interaktif. Analisis konten
menghasilkan 9 kategori kinerja yang berbeda, seperti: kreativitas iklan atau desain situs web, kemudahan penggunaan saat menavigasi
situs, kemampuan untuk mempersonalisasi konten, keunikan produk atau layanan, dll. Alasan utama mengapa perusahaan menjadi efektif
di ruang online. Menciptakan dan mempertahankan kepribadian merek atau perusahaan di ruang online sangat penting karena hal itu
sebagai bagian dari strategi manajemen merek yang efektif.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa implementasi e-marketing lebih terjangkau jika dibandingkan dengan biaya yang
dikeluarkan untuk mencapai audiens target global. Perusahaan dapat mencapai audiens yang luas dengan anggaran iklan yang lebih sedikit,
dan pasar e-B2B memungkinkan konsumen untuk melakukan riset dan pembelian produk serta layanan yang sesuai dengan keinginan
konsumen. Hal ini tentunya mampu memberikan keuntungan dalam bisnis serta dapat menarik konsumen.