Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN KEGIATAN PEMBINAAN

OLIMPIADE SAINS NASIONAL (OSN)


SMP AL ALBAB PAKIS
TAHUN 2022

SEKOLAH MENENGAH OERTAHAM AL ALBAB


GEDONGAN, GONDANGSARI, PAKIS,
MAGELANG
TAHIUN 2022

1
1. Nama Kegiatan
Nama kegiatan ini adalah Laporan Kegiatan Pembinaan Olimpiade Sains Nasional
(OSN).

2. Tempat Kegiatan
Kegiatan Pembinaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) ini dilaksanakan di
SMP Al Albab Pakis , Jawa Tengah. Dalam hal ini, pembinaan Olimpiade
Sains dilaksanakan di Laboratorium IPA dan di perpustakaan.

3. Waktu Kegiatan
Pembinaan Olimpiade Sains ini berlangsung setiap hari Kamis setelah pulang
sekolah pukul 14.00 WIB.

4. Pembina
Pembina dalam kegiatan Pembinaan Olimpiade di SMP Al Albab Pakis adalah
4.1 Tri Puryani (Guru Mapel IPA),
4.2 Fitria Rizqi (Guru Mapel Matematika),

5. Peserta Kegiatan
Peserta kegiatan Pembinaan Olimpiade Sains di SMP Al Albab Pakis adalah
sejumlah sepuluh (10) siswa-siswa kelas VII dan VIII yang berpotensi untuk
dapat lolos dalam kompetisi Olimpiade OSN. Oleh karena itu, siswa-siswa
yang mengikuti pembinaan ini mestinya memiliki kemampuan akademik yang
unggul (lebih baik) daripada siswa-siswa yang lainnya, terutama dalam mata
pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika.

6. Bentuk Kegiatan
Bentuk kegiatan Pembinaan Olimpiade Sains di SMP Al Albab Pakis adalah
pertemuan berbentuk tambahan pelajaran. Pertemuan dilakukan sekali
dalam seminggu. Pertemuan berlangsung selama empat jam pelajaran,

2
yakni 120 menit atau 2 jam. Setiap jam pelajaran berlangsung selama 60
menit.

Dalam tiap jam pelajaran diberikan latihan-latihan soal , khususnya soal- soal
yang setingkat Olimpiade Sains Nasional. Soal-soal seperti ini bukanlah soal-
soal yang biasa ditemukan untuk ujian semesteran maupun ujian akhir. Soal-
soal Olimpiade Sains tingkat SMP justru hampir menyamai soal-soal setingkat
SMA. Contoh-contoh soal Olimpiade Sains dapat dilihat dalam Lampiran 1.

7. Pelaksanaan Kegiatan
Secara umum, pelaksanaan kegiatan Pembinaan Olimpiade Sains di SMP Al
Albab Pakis berjalan dengan baik. Sebagaimana disebutkan di atas,
pelaksanaan pembinaan ini dilaksanakan dalam bentuk tambahan pelajaran
yang berlangsung setiap hari kamis dalam satu minggu, dimulai jam 14.00
WIB sampai 16.00 WIB.

Tiap pertemuan diisi dengan berbagai latihan soal Ilmu Pengatahuan Alam dan
Matematika terutama soal-soal di tingkat Olimpiade. Pertama, setiap siswa
diminta untuk mengerjakan berbagai soal-soal Olimpiade secara mandiri
maupun bekerja sama dengan teman sebangku. Hal ini dilakukan selama
kurang lebih 30 menit. Dalam setiap pertemuan diusahakan agar siswa-siswa
tersebut dapat mengerjakan tiga sampai lima soal-soal Olimpiade Sains.
Kedua, Pembina membahas satu sampai dua soal. Untuk membahas satu buah
soal Olimpiade Sains tidaklah sederhana karena memang tingkatannya tinggi.
Satu soal membutuhkan sekitar sepuluh menit untuk dibahas dengan baik.
Pembahasan soal menjadi penting sekali agar siswa-siswa menjadi paham
untuk mengerjakan soal-soal lain yang sejenis.

Salah satu indikator yang penting dalam kompetisi Olimpiade Sains adalah
terbiasa mengerjakan soal-soal Sains setingkat SMA. Salah satu tujuan
pembinaan ini adalah untuk membiasakan siswa-siswa dengan soal-soal
Olimpiade Sains. Selain itu, tujuan lain dari pembinaan ini adalah
menumbuhkan intuisi Sains agar siswa dapat beradaptasi dengan cepat
dengan berbagai soal yang berbeda.

3
Selama pembinaan berlangsung, respon dari siswa cukup baik. Siswa
bersemangat dalam mengikuti setiap pembinaan. Siswa sangat aktif
mengerjakan soal-soal Olimpiade Sains yang diberikan oleh pembina. Banyak
pula pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh siswa baik ketika mengerjakan
soal-soal maupun ketika pembina memberi penjelasan tentang soal tertentu.

Pada akhirnya, tidak semua siswa yang mengikuti pembinaan ini akan
diajukan untuk mengikuti kompetisi Olimpiade Sains. Selama peimbinaan ini
terjadi pula proses seleksi. Telah dipilih empat siswa (dua siswa kelas VII dan
dua siswa kelas VIII) terbaik untuk mengikuti kompetisi Olimpiade Sains
yang dimulai dari tingkat Kabupaten, Propinsi, dan terakhir, tingkat Nasional.

8. Hasil Terbaik
Hasil terbaik dari kegiatan pembinaan Olimpiade Sains ini adalah
meningkatnya minat belajar pada siswa-siswa yang mengikuti pelatihan,
terutama pada bidang Ilmu Pengatahuan Alam dan Matematika.

9. Hambatan dalam Kegiatan


Secara umum tidak terjadi hambatan yang berarti dalam keseluruhan kegiatan
ini. Hambatan kecil berupa tidak lengkapnya jumlah siswa yang datang
(seharusnya setiap pertemuan ada sepuluh siswa). Selain itu, terkadang
pembina sendiri terlambat sampai tempat pembinaan (di SMP Al Albab
Pakis ). Hal yang sederhana seperti tidak adanya spidol ataupun kapur,
sedikit menghambat proses pembinaan. Namun demikian, permasalahan-
permasalahan di atas dapat teratasi dengan baik.

10. Kesimpulan
Secara umum, pembinaan Olimpiade Sains ini telah berjalan dengan baik dan
mencapai tujuannya.

11. Keberlanjutan (Follow Up)


Dengan hasil kegiatan pembinaan Olimpiade Sains yang baik ini, maka perlu
dilanjutkan di masa yang akan datang. Hal ini perlu dilakukan agar tetap
terjadi kesinambungan prestasi akademik khususnya untuk Olimpiade Sains di
4
SMP Al Albab Pakis .

12. Penutup
Demikianlah laporan ini disusun. Semoga laporan ini dapat dimanfaatkan
sebaik-baiknya untuk menyusun kegiatan pembinaan Olimpiade Sains
mendatang yang lebih baik. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan pembinaan Olimpiade
Sains ini. Semoga jerih payah yang telah dilakukan oleh semua pihak dapat
memberi manfaat dalam peningkatan kualitas akademik siswa-siswa
khususnya di SMP Al Albab Pakis dan umumnya di Indonesia. Amiin.

5
Lampiran I: Contoh Soal-Soal Olimpiade Sains SMP
BIOLOGI

1. Perhatikan karakteristik berikut!

1. Mengalami pergiliran keturunan


2. Memiliki jaringan pengangkut
3. Hidup di tempat lembap
4. Fase dominan sporofit
5. Menghasilkan spora

Jenis tumbuhan yang memiliki karakteristik tersebut adalah ....

A. Pteridophyta
B. Bryophyta
C. Angiospermae
D. Gymnospermae
E. Spermatophyta

Jawaban: A
Pembahasan:
Berdasarkan organ reproduksinya, Plantae dibagi menjadi Cryptogamae
(tumbuhan tingkat rendah) dan Phanerogamae (tumbuhan tingkat tinggi).
Cryptogamae terdiri atas Pteridophyta (tumbuhan paku) dan Bryophyta
(tumbuhan lumut). Pteridophyta (tumbuhan paku) memiliki karakteristik
sebagai berikut:

 Hidup di tempat lembap (higrofit)


 Mengalami pergiliran keturunan (metagenesis)
 Fase dominan sporofit berupa kormus
 Memiliki membran inti (eukariotik)
 Memiliki banyak sel (multiseluler)
 Menghasilkan spora
 Memiliki jaringan pengangkut berupa xilem dan floem

Sementara itu, Phanerogamae terdiri atas Spermatophyta (tumbuhan berbiji)


yang terbagi menjadi Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka) dan
Angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup).

Jadi, jawaban yang benar adalah A.

6
2. Ordo tumbuhan yang terdapat pada kelas dikotil adalah ....

A. asparagales, brassicales, rosales


B. proteales, myrtales, arecales
C. cucurbitales, poales, asterales
D. malvales, poales, asparagales
E. fabales, rosales, malvales

Jawaban: E

Pembahasan:

Dari 250.000 spesies angiospermae yang teridentifikasi 170.000 di antaranya


adalah kelompok eudicot atau dikotil sejati.

Jadi, jawaban yang benar adalah E.

3. Daniel sedang mengamati jenis-jenis tumbuhan yang tumbuh disekitar


rumahnya, pada pengamatannya dia menemukan satu jenis tumbuhan yang
memiliki percabangan batang yang berbentuk ulir, sporofitnya berdaun kecil
dan berbentuk sisik yang berwarna transparan dan tersusun melingkar pada
batangnya. Batang tanaman tersebut juga berongga dan beruas-ruas.
Gametofitnya berukuran kecil dan mengandung klorofil sehingga dapat
melakukan fotosintesis. Jenis tumbuhan yang diamati oleh Daniel adalah ....

A. paku purba (Psilotum)


B. paku kawat (Lycopodium)
C. paku ekor kuda (Equisetum)
D. paku tanduk rusa (Platycerium)
E. paku sarang burung (Asplenium)

Jawaban: C
Pembahasan:
Tumbuhan yang diamati oleh Daniel adalah Equisetum karena memiliki ciri
khas yaitu percabangan batang yang berbentuk ulir, memiliki rongga, dan
beruas-ruas. Tumbuhan ini termasuk ke dalam subdivisi sphenopsida (paku
ekor kuda). Paku ekor kuda sering tumbuh di daerah tempat berpasir.

7
Sporofitnya berdaun kecil (mikrofil) atau berbentuk sisik, warnanya agak
transparan dan tersusun melingkar pada batang. Batang Sphenopsida berongga
dan beruas-ruas. Batang tampak keras karena tersusun oleh sel-sel dengan
dinding sel mengandung silika (sehingga dikenal juga sebagai scouring rushes
atau ampelas, yang dapat digunakan sebagai bahan penggosok). Batangnya
memiliki rizom. Pada ujung beberapa batang, terdapat strobilus yang di
dalamnya terdapat sporangia. Sporangium menghasilkan spora yang bentuk
dan ukurannya sama, tetapi ada yang berjenis jantan maupun betina, sehingga
paku ekor kuda disebut sebagai paku peralihan.

Dengan demikian jawaban yang tepat adalah C.

4. Organisme berikut ini yang merupakan contoh dari produsen adalah ....

A. bakteri metanogen
B. bakteri heterotrof
C. zooplankton
D. protozoa
E. jamur

Jawaban: A
Pembahasan:
Produsen merupakan anggota dari ekosistem yang berperan sebagai penghasil
utama makanan karena memiliki kemampuan mengubah senyawa anorganik
menjadi senyawa organik. Salah satu contoh dari produsen adalah bakteri
metanogen. Bakteri tersebut dapat memanfaatkan metana yang terdapat di
suatu lingkungan untuk menjadi produk organik. Oleh karena itu, pada daerah
yang banyak mengandung metana dan tidak terdapat tumbuhan atau alga,
bakteri metanogen akan berperan sebagai produsen primer.

Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah A.

5. Pencemaran cahaya dapat mengganggu hewan yang memiliki cara hidup ....

A. diurnal
B. nokturnal
C. krepuskular
D. diurnal dan nokturnal
E. krepuskular dan nokturnal

 
8
Jawaban: E
Pembahasan:
Pencemaran cahaya merupakan kondisi yang terjadi ketika terdapat intensitas
cahaya berlebih pada saat kondisi gelap. Hal tersebut dapat mengganggu
hewan-hewan yang mencari makan pada kondisi gelap. Cara hidup hewan
secara umum dikelompokkan menjadi tiga, yaitu diurnal, nokturnal, dan
krepuskular.

Hewan diurnal merupakan hewan yang aktif di kondisi terang seperti pagi dan
siang hari. Hewan nokturnal merupakan hewan yang aktif di kondisi gelap
seperti malam hari. Hewan krepuskular merupakan hewan yang aktif di
kondisi remang atau kelam seperti fajar dan senja. Berdasarkan informasi
tersebut, dapat disimpulkan bahwa hewan yang dapat terganggu akibat
pencemaran cahaya adalah nokturnal dan krepuskular.

Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah E.


FISIKA

1. Saat mudik bersama keluarga, Rima duduk di kursi belakang mobil


bersebelahan dengan beberapa tas bawaan. Tas tersebut disusun begitu saja di
atas kursi belakang. Ayah Rima yang sedang mengemudikan mobil dengan
kecepatan cukup tinggi tiba- tiba mengerem karena terdapat jalan berlubang di
depannya. Tas-tas di sebelah Rima terlempar ke depan dan susunannya
menjadi berantakan.

Peristiwa tersebut dapat dijelaskan dengan ....

A. Hukum I Newton
B. Hukum II Newton
C. Hukum III Newton
D. Hukum Kekekalan Energi
E. Hukum Kekekalan Momentum

Jawaban: A
Pembahasan:
Peristiwa terlemparnya tas-tas di sebelah Rima ketika mobil berhenti
mendadak menunjukkan bahwa tas-tas tersebut berusaha mempertahankan
keadaannya yaitu bergerak ke depan bersama mobil. Hal ini dijelaskan pada
Hukum I Newton mengenai kelembaman, bahwa suatu benda cenderung
mempertahankan keadaannya.
9
Jadi, jawaban yang tepat adalah A.

2. Dua buah benda masing-masing bermassa M dan m terpisahkan sejauh r. 


Apabila konstanta gravitasi sebesar G, besarnya gaya gravitasi antara dua
benda yang berinteraksi adalah ....

A. sebanding dengan kuadrat jarak kedua benda


B. berbanding terbalik dengan konstanta gravitasi
C. berbanding terbalik dengan jarak kedua benda
D. sebanding dengan massa masing-masing benda
E. berbanding terbalik dengan massa masing-masing benda

Jawaban:
Pembahasan: D
Gaya tarik-menarik antara dua benda:

Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

3. Perhatikan pernyataan berikut!

1. Aphelium adalah jarak terjauh planet dari matahari saat planet


mengorbit matahari.
2. Aphelium adalah jarak terdekat planet dari matahari saat planet
mengorbit matahari.
3. Kelajuan planet tersebut sangat kecil agar tidak terlepas dari orbit.
4. Kelajuan planet tersebut sangat besar agar tidak tertarik oleh gravitasi
matahari.

Pernyataan yang tepat ketika suatu planet berada di titik aphelium adalah
pernyataan nomor....

A.  1 dan 3
B.  1 dan 4
C. 2 dan 3
1
0
D. 2 dan 4
E. hanya 4

Jawaban: A
Pembahasan:

Perihelium adalah jarak terdekat planet ke matahari ketika mengorbit matahari.


Aphelium adalah jarak terjauh planet ke matahari saat planet mengorbit
matahari. Ketika planet berada sangat jauh dari matahari, maka kelajuannya
akan semakin kecil. Gaya gravitasi antara planet dan matahari pun menjadi
sangat kecil. Jika planet bergerak dengan sangat cepat di titik terjauhnya,
planet bisa lepas dari pengaruh gravitasi matahari dan keluar lintasan (tidak
lagi mengorbit matahari). Dengan demikian pernyataan yang tepat adalah 1
dan 3.

Jadi, jawaban yang tepat adalah A.

4. Perhatikan gambar berikut!

Sebuah benda bergerak dari titik A sampai titik E seperti pada gambar. Jika
titik A sebagai acuan energi potensial maka benda mempunyai energi
potensial negatif pada saat benda berada pada titik ....

a. A
b. B
c. C
d. D
e. E

1
1
Jawaban: E
Pembahasan: E
Benda pada titik E mempunyai energi potensial negatif karena berada dibawah
(-h) dari titik acuan energi potensial (A).

Jadi, jawaban yang tepat adalah E.

5. Benda A bermassa m bergerak ke kanan dan menumbuk benda B bermassa


2m yang diam di atas permukaan horizontal yang licin. 
Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini!
1. Koefisien restitusi sama dengan nol
2. Jumlah momentum sebelum dan sesudah tumbukan sama besar
3. Kecepatan benda A sebelum dan sesudah tumbukan tetap
4. Energi kinetik total kedua benda tetap

Pernyataan yang benar jika kedua benda mengalami tumbukan tidak lenting
sama sekali adalah ....
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 1 dan 4
d. 2 dan 3
e. 2 dan 4

Jawaban: A
Pembahasan
Uji tiap pernyataan:

1. Koefisien restitusi sama dengan nol → benar, tumbukan tidak lenting sama
sekali memiliki koefisien restitusi nol
2. Jumlah momentum sebelum dan sesudah tumbukan sama besar → benar,
pada setiap jenis tumbukan yang ideal berlaku hukum kekekalan momentum
yang menjamin jumlah momentum sebelum dan setelah tumbukan sama

3. Kecepatan benda A sebelum dan sesudah tumbukan tetap → salah, dengan


menggunakan hukum kekekalan momentum, kita dapat mengetahui bahwa
kecepatan benda A setelah tumbukan lebih kecil dari sebelum tumbukan

1
2
 

4. Energi kinetik total kedua benda tetap → salah, pada tumbukan tidak
lenting sama sekali, energi kinetik total kedua benda setelah tumbukan akan
lebih kecil daripada energi kinetik total sebelum tumbukan.

Jadi, jawaban yang tepat adalah A.


KIMIA

1. Raka melakukan identifikasi larutan asam dan basa dengan menggunakan


kertas lakmus. Hasil percobaan yang dilakukan adalah sebagai berikut.

Larutan yang senyawanya dapat melepaskan ion adalah ....


a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. hanya 4
d. 2 dan 3
e. 1 dan 4

Jawaban: C
Pembahasan:
Perubahan warna kertas lakmus saat dicelupkan dalam larutan asam dan basa
adalah sebagai berikut.
Larutan asam

 Lakmus biru -> merah


 Lakmus merah ->  merah

Larutan basa

1
3
 Lakmus merah -> biru
 Lakmus biru ->  biru

Menurut Arrhenius, basa adalah spesi yang dapat melepaskan ion saat
dilarutkan ke dalam air (membentuk larutan). Berdasarkan perubahan warna
kertas lakmus di atas, larutan basa ditunjukkan oleh larutan 4.

Jadi, jawaban yang tepat adalah C.

2. Perhatikan gambar berikut!

Titran dan titrat secara berurutan ditunjukkan oleh nomor ....


a. 1 dan 2
b. 1 dan 4
c. 3 dan 4
d. 2 dan 4
e. 4 dan 2

Jawaban: D
Pembahasan:
Titran adalah larutan penitrasi yang berada di dalam buret, sedangkan titrat
adalah larutan yang dititrasi yang berada di dalam labu Erlenmeyer.
Keterangan dari gambar dapat disimpulkan sebagai berikut.

1 = buret
2 = titran

1
4
3 = statif
4 = titrat

Maka, titran dan titrat secara berurutan ditunjukkan oleh nomor 2 dan 4.
Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

3. Sebanyak 20 mL larutan KOH 0,2 M ditetesi larutan HCl 0,1 M. Jumlah


volume asam yang digunakan untuk menitrasi basa tersebut adalah..

a. 20 mL
b. 40 mL
c. 10 mL
d. 4 mL
e. 2 mL

Jawaban: B
Pembahasan:
Volume asam yang digunakan untuk titrasi dapat dihitung melalui persamaan
berikut.

Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

4. Jungkook melakukan praktikum sifat-sifat koloid di sekolah. Dia akan


menerapkan salah satu sifat koloid. Terdapat 4 gelas yang masing-masing
gelas berisi air kopi, sirup, susu, dan air gula. Kemudian, keempat gelas
tersebut disorot oleh cahaya senter. Sifat koloid yang diterapkan dan campuran
yang akan menghamburkan cahaya adalah ....

a. efek Tyndall pada air kopi


b. efek Tyndall pada air susu
c. gerak Brown pada air gula
d. koagulasi pada air susu
e. gerak Brown pada air susu

 
1
5
Jawaban: B
Pembahasan:
Salah satu sifat koloid yang melibatkan penghamburan cahaya adalah efek
Tyndall. Efek Tyndall adalah efek penghamburan cahaya oleh partikel koloid
menghasilkan berkas cahaya. Campuran yang tergolong ke dalam koloid
adalah air susu. Air kopi merupakan campuran heterogen, sedangkan gula dan
air sirup merupakan larutan (campuran homogen).

Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

5. Pasangan berikut yang merupakan koloid dengan medium pendispersi padat


adalah ....

a. mutiara dan debu


b. jeli dan busa sabun
c. awan dan kabut
d. kaca berwarna dan mutiara
e. asap dan tinta

Jawaban: D
Pembahasan:

Jenis koloid yang menggunakan zat padat sebagai medium pendispersi adalah
sebagai berikut.

 sol padat: jenis koloid padat-padat, contohnya kaca berwarna dan


mutiara.
 emulsi padat: jenis koloid cair-padat, contohnya jeli dan mentega.
 busa padat: jenis koloid gas-padat, contohnya batu apung.

Dengan demikian, pasangan yang merupakan koloid dengan medium


pendispersi padat adalah kaca berwarna dan mutiara.
Jadi, jawaban yang tepat adalah D.
MATEMATIKA IPA

1. Diketahui   Jika   maka nilai dari   adalah..

a. 6
b. 10
c. 16
1
6
d. 20
e. 26

Jawaban: E
Pembahasan:

Karena  maka didapat 

Diketahui   sehingga didapat perhitungan sebagai berikut

Oleh karena itu, nilai dari   dapat dihitung sebagai berikut.

Dengan demikian, nilai dari   adalah 26.

Jadi, jawaban yang tepat adalah E.

2. Nilai yang setara dengan   adalah..

Jawaban: C

Pembahasan:

1
7
Perhatikan tabel berikut!

Oleh karena itu, nilai dari   dapat dihitung sebagai berikut.

Dapat diperhatikan pula pada tabel di atas bahwa 

Dengan demikian,   memiliki nilai yang sama dengan   .


Jadi, jawaban yang tepat adalah C.

3. Bentuk sederhana dari   adalah..

Jawaban: A

Pembahasan:

Ingat kembali identitas trigonometri berikut!

1
8
Oleh karena itu, didapat perhitungan sebagai berikut.

Dengan demikian, bentuk sederhana dari   adalah -1

Jadi, jawaban yang tepat adalah A.

4. Diketahui segitiga ABC dengan   Nilai dari   adalah..

Jawaban: E

Pembahasan:

Dapat diperhatikan bahwa   sehingga didapat persamaan sebagai


berikut.

Kemudian, ingat bahwa  Oleh karena itu, nilai dari  adalah


sebagai berikut.

1
9
Dengan demikian, nilai dari   adalah -5.

Jadi, jawaban yang tepat adalah E.

5. Dari beberapa pilihan berikut, informasi yang tepat apabila  berada di


kuadran IV adalah ....

a.  bernilai positif


b.   dan   bernilai positif
c.   dan   bernilai negatif
d.   bernilai positif dan   bernilai negatif
e.   bernilai negatif dan   bernilai positif

Jawaban: E
Pembahasan: 
Ingat bahwa apabila berada di kuadran IV, maka dan bernilai negatif,
sedangkan bernilai positif.
Dengan demikian, informasi yang tepat apabila berada di kuadran IV adalah
bernilai negatif dan bernilai positif.
Jadi, jawaban yang tepat adalah E

2
0

Anda mungkin juga menyukai