LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PTERIGIUM

DI RUANG MELATI
RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA

Disusun oleh:

Intan Adityas

NIM.132011123047

PRAKTIK PROFESI PENDIDIKAN NERS

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS AIRLANGGA

2022
 TRIGGER CASE

Seorang pria berusia 31 tahun, datang dengan keluhan utama munculnya selaput berwarna
kemerahan pada mata kiri yang semakin hari semakin mendekati bagian hitam mata sejak 2 tahun
yang lalu. Klien juga mengeluhkan pandangannya berkurang dan ada rasa mengganjal pada mata
kiri. Terdapat keluhan mata merah dan mata kering yang hilang timbul dengan sendirinya, klien
menjadi sulit beraktivitas dan berhati-hati saat berjalan.
Klien sering terpapar sinar matahari dan debu serta sering beraktivitas diluar ruangan tanpa
menggunakan topi atau kacamata karena klien seorang guru olahraga. Klien mengaku belum
pernah mengalami hal serupa sebelumnya. Saat pengkajian tekanan darah 140/90 mmHg, nadi
105x/menit, suhu 36,9oC, dan RR 18x/menit.
Pada pemeriksaan slit lamp ditemukan jaringan fibrovaskular berbentuk segitiga pada mata
kirinya. Pada pemeriksaan oftalmologis, pemeriksaan kornea pada oculi sinistra ditemukan adanya
selaput berbentuk segitiga dibagian nasal yang sudah melewati limbus kornea tetapi tidak lebih
dari 2 mm melewati kornea. Klien mendapatkan terapi obat Cendoxitrol 3x1 tetes dan
Cendolyteers 4x1 tetes. Klien direncanakan dilakukan tindakan operasi pro eksisi pterigium
dengan teknik conjunctival autograft, klien merasa khawatir karena tidak mengtahui prosedur
tersebut.

Sumber: Pradnya Ayu Galuh.2019.”Pterigium Grade III pada Oculi Sinistra”. Skripsi. Gresik: RS
Petrokimia Gresik.