Anda di halaman 1dari 3

Nama : IPIA PRIMA

Nim : 041120934
Kode Mata Kuliah : ADPU4338/MANAJEMEN
PROYEK

JAWABAN

1. Dalam proposal kegiatan, ada unsur-unsur yang harus dipenuhi, yaitu:


1. Nama Kegiatan
2. Dasar Pemikiran atau Pendahuluan.
3. Bentuk atau Tema Kegiatan
4. Tujuan Kegiatan
5. Ruang Lingkup Kegiatan
6. Pelaksanaan Kegiatan
7. Susunan Kepanitiaan
8. Anggaran Biaya
9. Jadwal Acara Kegiatan
10. Penutup

2. Alternatif 1 karena peluang terjadinya lebih besar dari pada alternatif


proyek 2Prob: 50%
: 150.000.000EV=( 0,5 x
150.000.000 )EV=75.000.000

EV=( 0,35 x 200.000.000 )


EV = 70.000.000
Jadi dari kedua alternatif diatas yang sesuai dengan Expacted Vallue adalah alternatif
1kemungkian proyek terjadinya yaitu 75% sedangkan alternatif 2 70%

3. MODEL PROJECT PROCESS GROUPS

KELOMPOK PROSES PROYEK: INTIATION, PLANNING, EXECUTION,


CONTROL, AND CLOSING

Proses manajemen proyek di sektor publik di kemukakan oleh Wirick(2009)yang


juga di kemukakan oleh Project Management Institute(PMBOK Guide,2013).
Proses Manajemen proyek tersebut disebut dengan model
IPECC(Intiation,Planning ,Execution,control,and Closing). Kegiatan dalam proses
ini sering kali bersifat tumpang tindih yang terjadi di seluruh proyek.Output dalam
suatu proses umumnya menjadi masukan untuk proses atau fase lain. Proses
tersebut sebagaimana terdapat dalam gambar berikut

Model proses ini dapat dianggap langkah-langkah yang diperlukan manajemen


proyek dari awal sampai selesai. Meskipun gambar proses tersebut tampak
linier,namun sebenarnya dapat terjadi proses mundur ke langkah sebelumnya.
Sebagai contoh,sangat sering terjadi pada saat eksekusi/pelaksanaan proyek
terjadi perubahan rencana untuk menghadapi perubahan kondisi yang muncul.
Demikian juga,identifikasi pada saat pemantauan dan pengendalian dapat
menyebabkan kembali ke pelaksanaan proyek dalam rangka memperbaiki
kesalahan.

1. Project Initiation (Inisiasi proyek)


Inisiasi proyek adalah proses yang dilakukan untuk menentukan sebuah proyek baru
yang sudah ada,dengan memperoleh izin untuk memulai proyek baru atau fase
baru.tujuan dari inisiasi proyek adalah untuk memulai proyek atau fase proyek secara
tertib.dalam tahap.

2. Planning (Perencanaan)
Setelah proyek berlangsung melalui inisasi yang baik,maka perencanaan dapat
dimulai.proses perencanaan ini dibutuhkan untuk membangun ruang lingkup total
proyek,menyempurnakan tujuan,dan menentukan tindakan yang diperlukan untuk
mencapai tujuan-tujuan tersebut.dalam perencanaan,disusun dan dihasilkan rencana
proyek yang meliputi aspek ruang lingkup atau fase proyek,jadwal,anggaran
kualitas,sumber daya manusia,rencana manajemen risiko,rencana komunikasi,dan
keterlibatan stakeholders.

3. Execution (Pelaksanaan)
Execution adalah proses-proses yang dilakukan untuk menyelesaikan pekerjaan yang
telah ditetapkan dalam rencana manajemen proyek untuk menyelesaikan spesifikasi
pekerjaanyang ditetapkan dalam rencana manajemen proyek. Proses perencanaan ini
melibatkan koordinasi pelaksana dan sumber daya,mengelola harapan pemangku
kepentingan,serta mengintegrasikan dan melakukan kegiatan proyek sesuai dengan
manajemen proyek.

4. Monitoring and controlling(Pemantauan dan Pengendalian)


Monitoring and controlling adalah proses yang diperlukan untuk
melacak,meriview,mengatur kemajuan dan kinerja proyek;mengindetifikasi
area yang memerlukan perubahan rencana,dan memulai perubahan yang
sesuai.
Pemantauan dan pengendalian adalah kegiatan membandingkan hasil
pekerjaan dengan rencana yang telah dibuat. Jika hasil pekerjaan sesuai
dengan rencana,maka akan memuaskan berbagai pemangaku kepentingan.
Namun,jika hasil pekerjaan tidak sesuai dengan rencana maka dapat kembali
ke pelaksanaan proyek dan mengulang pekerjaan.

5. Closing (Penutupan)

Penutupan adalah proses yang diadakan untuk finalisasi semua kegiatan


disemua proses manajemen proyek,untuk secara resmi menutup proyek atau
fase dan kontrak.

Ketika proyek selesai,maka perlu dilakukan penutupan.tujuan dari penutupan proye


adalahuntuk:

A. Dokumentasi hasil dan menciptakan arsip proyek.

B. Mengidentifikasi pelajaran sehingga proyek berikutnya dapat dikelola lebih baik.

C. Merayakan kesuksesan dengan tim proyek dan stakeholders.

D. Anggota tim proyek memiliki semangat yang lebih baik untuk proyek berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai