NIM : D1011201011
Mata Kuliah : UTS Manajemen Kontruksi
1. Apa yang dimaksud dengan manajemen proyek kontruksi dan hubungannya dengan
PMBOK?
Jawaban :
Manajemen Konstruksi adalah usaha yang dilakukan melalui proses manajemen yaitu
perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian terhadap kegiatan-kegiatan proyek dari
awal hingga akhir. Hubungan manajemen proyek kontruksi dengan PMBOK yaitu
PMBOK dijadikan sebagai standar pedoman dalam pelaksanaan kegiatan manajemen
proyek kontruksi yang meliputi teknik untuk memenuhi persyaratan proyek.
3. Mengapa dilokasi proyek, harus ada manajemen proyek dan apa tantangan utama dalam
mengerjakan sebuah proyek kontruksi?
Jawaban :
Karena, Jika tidak ada manajemen proyek kegiatan yang akan dilaksanakan menjadi
tidak terjadwal dan tidak teratur, terlebih lagi setiap proyek memiliki ruang lingkup/
batasan baik dari segi biaya maupun waktu.Tantangan utama sebuah proyek adalah
mencapai sasaran-sasaran dan tujuan proyek dengan menyadari adanya batasan-batasan
yang telah dipahami sebelumnya.
4. Sebutkan dan jelaskan lima tahap kegiatan utama yang di lakukan dalam siklus hidup
proyek ?
Jawaban :
a. Fase Inisiasi pada Siklus Hidup Proyek
Tahap inisiasi proyek merupakan tahap awal kegiatan proyek sejak sebuah
proyek disepakati untuk dikerjakan atau seleksi ialah fase dimana kita memulai
proses berupa identifikasi masalah, situasi fakta, dan analis kasus.Pada fase
ini, studi kelayakan dilakukan guna menyelidiki apakah setiap pilihan yang ada
sudah sesuai dengan tujuan dari proyek atau belum. Setelah itu, barulah ditentukan
solusi akhirnya.
e. Fase Penyelesaian
Fase penyelesaian merupakan tahap akhir atau memberikan hasil dari proyek,
melepaskan sumber daya proyek, dan menyerahkan dokumentasi proyek untuk
bisnis, mengakhiri kontrak. Langkah berikutnya ialah evaluasi studi guna
memeriksa apa yang sudah baik dan belum. Dengan jenis analisa ini, pengalaman
dan evaluasi ditransfer kepada organisasi proyek. Hasil dari evaluasi ini akan
dijadikan acuan untuk proyek masa depan atau pengembangannya agar lebih baik
lagi.
5. Mengapa sebelum membuat proyek harus ada proses perencanaan terlebih dahulu?Apa
output yang dihasilkan dalam suatu perencanaan proyek?
Jawaban :
Karena, Perencanaan dalam suatu proyek kontruksi sangatlah penting. Dalam
pelaksanaan proyek, proses perencanaan sangat di butuhkan agar kegiatan terjadwal
dan tertata dalam pelaksanaan hingga mencapai tujuan dari proyek tersebut. Output
yang dihasilkan dalam suatu perencanaan proyek yaitu hasil daripada kegiatan
Pelaksanaan proyek kontruksi itu sendiri. Sukses tidaknya sebuah proyek di nilai dari
baik tidaknya sebuah perencanaan yang di susun untuk mencapai target tertentu dengan
batasan batasann yang ada.
6. Apa tujuan utama dari perencanaan proyek ?
Jawaban :
Tujuan dari perencanaan proyek adalah sebagai guide (petunjuk) dalam pelaksanaan
proyek. Tujuan utamanya yaitu agar ketika pelaksanaan proyek dilaksanakan kegagalan
dalam kontruksi dapat diminimalisir dengan perencanaan yang telah di buat.
8. Kemampuan apa yang harus dimiliki oleh seorang manajer proyek pada setiap proses
manajemen proyek kontruksi?
Jawaban :
Seorang manajer proyek kontruksi harus mempunyai kompetensi yang mencakup unsur
ilmu pengetahuan (knowledge), kemampuan (skill) dan sikap (attitude) yang menjadi
fakor penting dalam menentukan kesuksesan proyek. Sebuah proyek dapat dikatakan
sukses jika proyek bisa diselesaikan berlandaskan dengan saat, ruang lingkup dan biaya
yang telah di rencanakan. Karena manajer proyek orang yang memegang peranan
penting dalam mengintegrasi, mengkoordinasikan semua sumber daya yang dimiliki
dan bertanggung jawab sepenuhnya atas keberhasilan dalam pencapaian tujuan proyek.
10. Apa yang anda ketahui tentang ruang lingkup proyek kontruksi?
Jawaban :
Menurut saya, Ruang lingkup proyek kontruksi mengacu pada semua kegiatan atau
perkerjaan serta proses yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan dari proyek kontruksi
itu sendiri. Ruang lingkup merupakan batasan pelaksanaan kegiatan, karena semua
kegiatan terbatas, baik oleh waktu maupun biaya yang ada.