Anda di halaman 1dari 14

Inovasi & Resiko

Oleh
Kelompok 5

Ahmad Adrian 7193210015


Andi Soraya 7192510003
Frans Ediel 7193510066
Iqlima Zahara 7193510015
Tasya Ivanka Pratiwi 7193510021
Widia Pratiwi 7193510013
Konsep Inovasi

01 Generasi 02 Generasi
Pertama Kedua

03 Generasi 04 Generasi
Ketiga Keempat
Membangun Organisasi
Yang Inovatif :
● Visi Bersama dan
Kepemimpinan yang Mendorong
Proses Inovasi
● Menciptakan Struktur
Organisasi yang Tepat
● Individu Kunci
● Kerjasama Tim yang Efektif
Untuk Menghancurkan
Hambatan
● Iklim dan Budaya yang
Mendukung,
Analisis Atau Partnership Dalam Inovasi

Alasan :

• Efesiensi dan Efektivitas Dalam


Penggunaan Resources atau
Sumber Daya Bersama.

• Adanya Proses Knowledge


Sharing atau Berbagi
Pengetahuan.

• Pembagian Resiko Bersama.


Tantangan

Tahap
Pembentukan Tahap Stabil /
Tahap Operasi
Awal Evaluasi
Meningkatkan Keberhasilan Dalam Komersialisasi
Inovasi

Melakukan proses pencarian ide inovasi


1
yang sangat selektif dan hati-hati

Melakukan proses pemilihan ide inovasi


2
dengan baik

Mengimplementasikan ide inovasi dengan


3
baik.

Menangkap peluang mendapatkan


4
keuntungan dari proses inovasi.
Mengetahui Tingkat Keberhasilan Inovasi

Menurut Wouter Zeeman, CRH Insulation Europe :

● Tidak berhentinya semangat dan motivasi untuk melakukan


inovasi dari para pekerja
● Manajemen memiliki pandangan bahwa proses inovasi adalah
proses jangka panjang bukan proses jangka pendek.
● Manajemen membentuk organisasi berbasis proyek.
● Manajemen membuat perencanaan portofolio berdasarkan
kegiatan inovasi.
● Manajemen membangun tahapan evaluasi kegiatan inovasi
untuk memonitor kegiatan inovasi.
● Meningkatkan jumlah pekerja dan kompetensi pekerja yang
berorientasi kepada kegiatan inovasi
Contoh Implementasi Manajemen Inovasi

Toyota Motor Corporation (Paul dkk., Implikasi Portofolio Manjemen R&D


2008) Project terhadap Manajemen Inovasi

Toyota membuat sejarah pada bulan Tantangan yang dihadapi dalam


Desember 1997 dengan merubah arah melakukan teknik portofolio ini
bisnis otomotifnya sengan adalah menentukan variable dan
memperkenalkan sebuah brand baru indicator yang sesuai untuk penilaian
bernama PRIUS, sebuah inovasi project R&D.
dinamis dalam motor berbahan energy
listrik (Hybrid Electric Vehicle).
Inovasi Manajemen

Tahap Pertama
Tahap Kedua
Tahap Ketiga
Tahap Keempat
Klasifikasi Rasio
Manajemen Resiko
Studi Kasus

Manajemen Risiko Inovasi Produk Olahan Susu Sapi


Berdasarkan Tahapan Proses Manajamen Inovasi

Analisis Inovasi Produk Olahan Susu Sapi


Produk olahan susu pada tingkat peternak (seperti : karamel susu,
kerupuk susu, dodol susu) sebagai salah satu contoh produk inovasi.
Dengan merujuk pada definisi inovasi adalah suatu penemuan baru
yang berbeda dari yang sudah ada atau sudah dikenal yang
dilakukan dengan sengaja dan berencana atau tidak secara
kebetulan. Definisi lain menyebutkan inovasi adalah gagasan,
perbuatan atau sesuatu yang baru dalam konteks sosial tertentu
untuk menjawab masalah yang dihadapi. Berdasarkan definisi
tersebut, produk olahan susu pada tingkat peternak ini dapat
dikategorikan sebagai produk hasil inovasi
Kesimpulan
Persaingan agresif yang ditandai dengan munculnya perusahaan-perusahaan baru dan kemajuan
teknologi menjadikan persaingan bisnis menjadi semakin mengglobal. Organisasi atau unit bisnis yang secara
konsisten mampu dan mau menerapkan proses inovasi, mengelola inovasi serta menganalisis risiko dengan baik akan
mempunyai potensi yang besar bagi perusahaan dalam menciptakan keunggulan bersaing (competitive advantage) dan
finansial, ketika mereka bersifat radikal, sistemik dan plat-form based. Menurut Ansell dan Wharton (1992), risiko pada
dasarnya digunakan untuk mengukur kemungkinan dari hasil output yang mungkin dihasilkan dari inovasi.

Sehingga terjadi saat peluncuran produk baru mendorong peningkatan kembali pangsa pasar yang sudah
mulai jenuh. Pada kondisi lingkungan bisnis sekarang ini di mana selera konsumen terus berubah maka proses
penciptaan produk atau jasa yang baru menjadi penting untuk menjaga keberlanjutan sebuah usaha. Proses inovasi
hanya dapat menciptakan pertumbuhan dan keunggulan bagi usaha yang sudah berjalan dan stabil tetapi juga
menciptakan peluang dan bertumbuhnya usaha-usaha kecil dan mikro yang baru.

Banyak usaha yang menciptakan aturan main yang baru tanpa disadari, bisa mengundang risiko.
Menjadikan risiko dapat didefinisikan dengan sebuah situasi yang telah diperhitungkan yang telah terjadi dan peluang
terjadinya telah ditelaah dari sumber yang telah disetujui oleh para expert dan akhirnya dapat dikenali.

Anda mungkin juga menyukai