Anda di halaman 1dari 11

PRE LEARNING

MANAJEMEN PABRIK PENGOLAHAN


Supply Chain Plantation industry terdiri dari 3 mata rantai yang saling berkait, dimana
output dari satu mata rantai menjadi input bagi mata rantai yang lain, yaitu on farm,
transportasi. dan off farm
MATA RANTAI -1 MATA RANTAI -2 MATA RANTAI -3

On Farm Transportasi Off Farm


(Good Agricultural (Good Handling (Good Manufacturing
Practises) Practises) Practises)

•BAHAN BAKU
•PERSIAPAN LAHAN
•PENGANGKUTAN (TBS/BOKAR/TEBU/TEH)
• BAHAN TANAM
•KAPASITAS •PENGOLAHAN
•PENANAMAN
•INFRASTRUKTUR •SUPLAI ENERGI
•PEMELIHARAAN
•WAKTU/JADWAL •MAINTENANCE
•PANEN
•PENGENDALIAN MUTU

• Mutu & keamanan • Mutu bahan baku • Mutu & keamanan


Titik • Pupuk dan Hama/Penyakit • Jumlah bahan baku • Jumlah tbs dan cpo&kernel
kritis • Jumlah produksi tbs • Kondisi jalan • Kecukupan energi
• Tenaga kerja • Waktu • Kondisi proses & sparepart
• Biaya • Biaya • Biaya
Berikut Perbedaan Target Pabrik Vs Kebun

Kebun---Mutu buah---
Efisiensi Pengutipan
Brondolan—Potensi
Minyak

Pabrik---Pengendalian
Lossis---Kapasitas
Maksimum—Kontrol
Proses
MISI Pabrik Pengolahan :
Mengoperasikan PKS pada kapasitas olah terbesar, dengan
rendemen olah tertinggi (“Lossis Minimal”), untuk spesifikasi
mutu produk terbaik dengan biaya olah terendah, dan
penyerahan produk tepat waktu, tepat jumlah, tepat mutu,
tepat tempat dan tepat harga
Tolok Ukur Kinerja Pabrik

Kapasitas

Rendemen

Losses
Mutu

Biaya Olah
A. KAPASITAS
B. RENDEMEN
Rendemen adalah :

Kuantum Hasil Akhir Produk setelah Diolah

Kuantum Input Produk Sebelum Diolah


X 100%

Kata Kunci :
1. Terukur akurat
2. Terbukti Fisik Material Balance
C. LOSSES

• Losses (Eng. ) : Kehilangan yang tidak dapat


dikembalikan lagi (kerugian).
• Efisiensi Ekstraksi.
• Kehilangan wajar terjadi, wajib kita ukur dan
dijaga pada level serendah mungkin.
D. MUTU OLAH
Gambaran dan karakteristik menyeluruh dari barang ataupun
jasa yang menunjukkan kemampuannya dalam memuaskan
kebutuhan yang ditentukan atau yang tersirat

STANDARD MUTU CPO INDONESIA


CPO Inti

A L B Max 3,5 % 2,5 %


K.A. 0,1 % 7,0 %
Kotoran, Max 0,02 % 4,0 %
Bil. Peroxida 5,0 me
Besi ( Fe ) Max 5,0 ppm
Tembaga (Cu) Max 0,2 ppm
E. BIAYA OPERASIONAL/PENGOLAHAN

• Biaya Operasional/Pengolahan adalah biaya yang


diperlukan untuk mengubah bahan baku menjadi produk
(Konversi TBS menjadi CPO).
• Sesuai dengan konsep harga pokok, nilai barang yang
dibuat akan mengandung biaya yang membentuk barang
tersebut. Biaya tersebut adalah biaya bahan baku biaya
tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik”.
(Sunarto,SE.,MM ,2004:11).
• Biaya produksi merupakan biaya-biaya yang berhubungan
dengan produksi suatu item, yaitu jumlah dari bahan
langsung, upah langsung dan biaya overhead pabrik.
(Amin Widjaya Tunggal, 1993:1 ).

Anda mungkin juga menyukai