Anda di halaman 1dari 2

Kelas: X KULINER 2

Negosiasi

"Pembagian Warisan Keluarga"

Di satu rumah tinggalah sepasang suami istri yang mempunyai dua anak gadis
yang bernama Sri dan Naomi. Belum lama ayah mereka meninggal karena sakit
keras sehingga ibu mereka melakukan pembagian warisan sesuai amanah dari ayah
mereka mereka sudah berkumpul di ruang keluarga.

Tok.....tok.....tok.......

Notaris "Assalamu'alaikum."
Semua: "wallaikum salam,"
Ibu: "Silahkan masuk."
Notaris: "Saya notaris kepercayaan Bapak Paijo,yang akan menyampaikan amanah
dari Bapak Paijo sebelum beliau wafat."
Ibu"Maaf sebelumnya, ini amanah berupa apa ya?"
Naomi:"Mungkin tentang warisan buk."
Notaris: "Betul buk."
Ibu: "O....iya silahkan duduk dulu."
Notaris:"Baiklah kalau begitu langsug saja.Di sini tertulis warisan Bapak Paijo
senilai 200 juta sebagian akan diberikan kepada anak yatim dan anak-anaknya."
Sri: "Kira-kira berapa persen yang akan diberikan kepada anak yatim dan kami?"
Notaris: "Baiklah,di sini saya akan membacakannya,di sini tertera 20% dari harta
Bapak Paijo akan diberikan kepada anak yatim dan sisanya untuk anak-
anaknya,dibagi sama rata atau sesuai kesepakatan bersama."
Sri: "Kenapa banyak sekali yang diberikan untuk anak yatim?"
Naomi: "Kami kan juga anak yatim buk?"
Ibu: "Ya sudahlah kalau ini memang amanah dari ayah, lagipula Sri,kamu kan
sudah mempunyai penghasilan sendiri."
Sri:"Tetap saja tidak bisa begitu bu,kami kan yang berhak mendapatkannya."
Naomi: "Kenapa tidak 5% saja yang diberikan kepada anak yatim?"
Notaris: "Ini amanah dari Bapak Paijo,saya tidak bisa menggantinya,mungkin
kalau turun hanya setengahnya saja,itu pesan tambahan dari Bapak paijo,jika
keluargannya sedang membutuhkan uang."
Ibu: “Yasudahlah jika begitu kesepakatannya”
Notaris: “Oke baik, tanda tangan ya bu disini”
Ibu: “baiklah”

Anda mungkin juga menyukai