Anda di halaman 1dari 3

JANGAN MIMPI!!!

Di sebuah pinggiran kota metropolitan hiduplah sebuah keluarga kecil yang hidup sangat
sederhana, Alya anak sulung dari tiga bersaudari adalah seorang perempuan lajang berusia 25
tahunan, usia yang sudah cukup untuk hidup mandiri harusnya namun nyatanya tidak seperti itu
Alya masih bergantung kepada kedua orang tuanya dan parahnya lagi Alya belum mempunyai
pekerjaan. Hidupnya diisi dengan luntang-lantung tak menentu kesana kemari tak jelas akan
kemana tujuan hidupnya itu. Alya mempunyai adik yang kembar yang bernama Putri dan Qisty
yang berusia 17 tahunan. Walaupun mereka kembar namun sikap mereka sangatlah berbeda jauh.
Putri adalah seorang anak gadis yang memiliki sikap penyayang, lembut, dan baik Sebaliknya
Qisty adalah adik perempuan Alya yang memiliki sikap tomboy dan agak keras. Seperti pinang
dibelah dua, sepertinya ungkapan tersebut tidak berlaku bagi mereka. Ketiga insan itu bukan
tidak mensyukuri hidupnya yang terlahir di keluarga sederhana namun mereka bertiga selalu
berharap ada keajaiban yang mengubah hidupnya dan inilah kisahnya.

Disuatu malam yang menunjukan pukul 22.00, disebuah rumah kecil bapak ibu dan ketiga
anaknya berbincang-bincang di sebuah ruang tamu yang tidak begitu luas.

Bapak : Alya, kamu mau sampai kapan menganggur seperti ini apa kamu tidak kasian melihat
bapak dan emak yang hari demi hari semakin tua dan tidak mampu lagi untuk mencari nafkah

Alya : Yah mau gimana lagi pak, bukannya Lya tidak mau membantu Bapak tapi jaman sekarang
ini mana ada sih yang mau mempekerjakan yang hanya lulusan SMA kaya aku. ( jawab Alya
dengan penuh kepasrahan)

Bapak : Iya iya Bapak juga ngerti tapi kan setidaknya kamu berusaha dengan mencari sedikit
peghasilan kecil-kecilan seperti berjualan atau cara lain yang dapat memenuhi kebutuhan mu
sendiri

Jaka : Iya ini juga lagi usaha pak !

Emak : Sudah... sudah... ini ada singkong rebus buatan emak pasti enak (ungkap Emak dengan
penuh percaya diri)

Putri : Emakkkkk, Putri mau singkong rebus buatan Emak singkong rebus buatan Emak paling
enak sedunia (sahut Jeki dengan lembut).

Qisty : Seenak-enaknya singkong rebus ya tetep aja singkong rebus dan rasanya ga bakal bisa
ngalahin rasa pizza, burger, daging sapi, dan daging ayam, kapan ya aku bisa makan itu ? (balas
Qisty dengan sedikit ketus)

Alya : Sudahlah, nanti kakak beliin kalau kamu pengen makan makanan itu tuh yang tadi kamu
sebutin tapi nanti kalau kakakmu ini sudah punya uang yang banyak.
Qisty : Mimpi... kapan kali kakak bisa punya uang banyak pekerjaan saja sekarang belum punya,
coba saja kita terlahir dari keluarga kaya raya pasti kita makan makanan yang enak terus setiap
hari, bisa jalan-jalan, bisa belanja ini itu melakukan apa aja yang kita mau, pasti enak banget tu,
tpi apalah daya kita sekarang

Emak : Husssss, jangan ngomong begitu harusnya kamu bersyukur dengan keadaan kita
sekarang kita masih bisa berkumpul makan bareng dan belum tentu orang kaya bisa merasakan
kebersamaan seperti kita sekarang ini karena kesibukan mereka yang memfokuskan mencari
uang dan lupa daratan. (sahut Emak membalas argument Qisty)

Putri : Iya juga yahhh coba kita jadi anak orang kaya pasti bakal enak bange tuh hidupnya (jawab
Putri sambil menopangkan tangannya ke dagu)

Bapak : Hmmmm.... Qisty, sudahlah nikmati saja hidup kita yang seperti ini, sudah malam
mending kalian masuk kamar dan tidur sana. (ungkap Bapak sedikit tegas)

Alya , Putri & Qisty : Iya pak, selamat malam bapak emak

Setelah berbincang-bincang merekapun kembali ke kamar mereka masing masing Emak dan
Bapak sudah memasuki kamar, Alya, Putri dan Qisty pun menyusul ke kamar mereka masing-
masing tak berapa lama kemudian merekapun terlelap.

Tok tok tok suara pintu berbunyi Nenek tua : Assalamualakum... (Pintu rumah dibuka oleh Alya)

Alya : Waalaikumsalam, nenek siapa ya dan ada perlu apa ke rumah saya? (tanya Alya dengan
agak heran)

Nenek tua : Kamu Alya ya? Mana Putri dan Qisty?

Alya : Put... Qis.... sini kalian !

Putri : Ada apa sih kak ganggu tidur aku aja ( ungkap Putri sedikit cemberut)

Nenek tua : Alya, Putri, Qisty sebenernya nenek ini adalah nenek kalian bertiga maksud dan
tujuan nenek kesini untuk memberitahu kalian tentang harta warisan nenek untuk kalian bertiga
yang meliputi uang 10 milyar, tanah 20 hektar, mobil, rumah lantai 7, sawah, dan sedikit
perusahaan yang bercabang-cabang dimana-mana..

Alya, Putri & Qisty : Haaaaaaaaaaaahhhhhhhh,... jawab ketiga anak itu dengan kaget.

Alya : Serius kek?

Nenek tua : Iya serius, berhubung nenek sudah tua jadi nenek tidak bisa lagi mengurus semua
itu, untuk itu nenek berikan semuanya kepada kalian.
Putri : Wooowww, kita kaya kak yeeee kita bisa jalanjalan makan enak, belanja-belanja
horeeeee... (ungkap Puti dengan penuh kegembiraan)

Qisty : Gue gak mimpi kan ini bener buat kita nek? (tanya Qisty karena tidak percaya)

Nenek tua : Iya, ya sudah nenek mau pamit dulu ya nanti kalau kalian ada waktu datanglah ke
rumah nenek.

Alya, Putri, Qisty : Siap kekkkkkkk, terimakasih nenek

Aura Lama kelamaan sosok renta tersebut menghilang, kebahagiaan sangatlah nampak jelas
terlihat dari ketiga anak tersebut. Lalu ketiga anak tersebut memutuskan untuk kembali kamar
mereka masing-masing dan tak sabar menunggu esok hari untuk bersenangsenang.

Pagi buta ketika sang pembangun mimpi telah mengeluarkan suara merdunya disambut dengan
suara merdu emak yang rajin untuk membangunkan ketiga anaknya.

Ketiga anak itu terbangun dari tidur singkatnya dan dengan terheran-heran, mencari-cari, dengan
sedikit kegaduhan mereka bertiga menghampiri Bapak dan Emak yang sedang mengobrol santai
diruang tamu.

Alya : Mak, semalam ada nenek tua yang kesini kan?

Putri : Iya mak nenek kita yang bawa harta warisan untuk kita....banyak banget mak

Qisty : Iya mak Qisty gak sabar mau makan enak mau belanja mau ke rumah baru dan pake
mobil baru nih..

Emak : Astagfirullah... (mengelus dada) kalian bertiga itu kenapa dari semalem sampe pagi buta
ga ada satupun orang yang bertamu ke rumah kita

Bapak : Iya nak, soal nenek kalian kan sudah meninggal beberapa tahun lalu lagian juga nenek
kalian itu hanya seorang petani kecil dan gak mungkin punya harta warisan yang kalian sebutkan
tadi..

Emak : Itu hanya mimpi, mana mungkin kita jadi kaya raya dalam sekejap mata

Qisty : Yah ternyata itu cuma mimpi

Emak : Sudah, kalian mandi sana sudah siang Putri Qisty kalian buru siap-siap kesekolah nanti
kesiangan!

Putri & Qisty : Iya mak....

Anda mungkin juga menyukai