Anda di halaman 1dari 8

Algi Praditia

NIM 041680826
UPBJJ UT Bandung

TUGAS 3 EKSI4311
AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN II

SOAL 1
Perusahaan akan menggunakan kontrak forward untuk melindungi nilai utang dan
piutangnya. Bagaimana perlakuan akuntansi yang akan dilakukan bila terjadi perbedaan
antara tarif kontrak forward dengan spot rate-nya?
JAWAB:
Agio dan disagio pada kontrak forward adalah perbedaan antara tarif (rate) kontrak forward
dan spot rate yang dihasilkan pada saat masuk ke dalam kontrak forward. Agio dan disagio
ini selanjutnya akan diamortisasikan selama umur kontrak forward, pada umunya amortisasi
dilakukan dengan metode bunga efektif.

SOAL 2
PT. Aini merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi alat-alat pengeboran
minyak yang berlokasi di Indonesia. Pada tanggal 30 Oktober 2018 dan 31 Desember 2018,
PT. Aini menjual sediaannya senilai USD. 10.000.000 dan USD 4.000.000 kepada Mia. Inc.
Perusahaan pengeboran yang berkantor pusat di Malaysia. Penjualan ini dilakukan secara
kredit, dengan jangka waktu tempo 3 bulan dan 1 Bulan. Semua piutang ini diharapkan akan
dapat dilunasi pada tanggal 31 Januari 2019. Untuk menghindari kemungkinan adanya
fluktuasi aliran kas di masa depan, PT. Aini menandatangani kontrak forward dengan PT.
Mentari Zaidan. Kontrak forward memperbolehkan adanya penyelesaian bersih (net
settlement), dan diasumsikan suku bungan incremental sebesar 12%. Berikut disajikan data
yang berkaitan dengan nilai tukar dolar:
30 Okt 2018 31 Des 2018 31 Jan 2019
Spot Rate 14.100 14.200 14.500
Tarif forward 90 hari 13.900 14.000 14.300
Tarif forward 30 hari 13.850 14.100 14.250

1
Algi Praditia
NIM 041680826
UPBJJ UT Bandung

a. Buatlah jurnal-jurnal yang akan dicatat oleh PT. Aini yang terkait dengan penjualan
kepada Mia. Inc dan penggunakan kontrak forward sebagai instrument lindung nilai
b. Buatlah skedul yang berkaitan dengan amortisasi agio dan disagio!
c. Berapakah saldo akun piutang usaha, kontrak forward, dan laba komprehensif lainnya
dari PT. Aini setelah melakukan penyesuaian akhir tahun?
d. Buatlah jurnal-jurnal yang diperlukan pada saat penyelesaian kontrak forward!

JAWAB:
Soal a
PT. Aini
Jurnal akan dicatat pada tanggal 30 Oktober 2018 untuk mencatat penjualan adalah sebagai
berikut:
Piutang Usaha Rp141.000.000.000,00
Penjualan Rp141.000.000.000,00
(untuk mencatat penjualan kepada Mia Inc.)

Pada akhir tahun 2018, nilai piutang usaha dan kontrak forward harus disesuaikan ke nilai
wajarnya. Penyesuaian nilai piutang usaha sebesar Rp1.000.000.000,00 didapat dari
(Rp14.200,00 – Rp14.100,00) x $10.000.000,00 Jurnal untuk mencatat penyesuaian ini
adalah sebagai berikut:
Piutang Usaha Rp1.000.000.000,00
Untung nilai tukar Rp1.000.000.000,00

Jurnal untuk mencatat penjualan pada 31 Desember 2018:


Piutang Usaha Rp56.800.000.000,00
Penjualan Rp56.800.000.000,00
(untuk mencatat penjualan kepada Mia Inc.)

Tarif kontrak forward 30 hari pada 31 Desember 2018 lebih tinggi, maka PT. Aini mengalami
kerugian pada kontrak forwardnya, yaitu sebesar [(Rp. 14.100 – Rp. 13.900) x 14.000.000]
= 2.800.000.000,00. Diasumsikan tingkat suku bunga per tahun adalah 12% maka nilai tunai
kerugian kontrak forward adalah Rp2.800.000.000,00/(1,01)¹= Rp2.772.277.228. Jurnal
untuk mencatat kerugian ini adalah sebagai berikut:

2
Algi Praditia
NIM 041680826
UPBJJ UT Bandung

31 Desember 2018
Laba komprehensif lainnya Rp2.772.277.228
Kontrak forward Rp2.772.277.228

Pada tanggal 31 Desember 2018, PT. Aini telah mengakui untung nilai tukar sebesar
Rp1.000.000.000,00 sebagai akibat dari penilaian piutang usaha ke nilai wajarnya. PT. Aini
juga telah mengakui adanya rugi terhadap kontrak forward pada akhir tahun 2018. Untuk
perhitungan aktivitas lindung nilai atas aliran kas yang tepat maka kita harus menghapuskan
untung nilai tukar yang telah kita akui sebagai akibat penyesuain nilai piutang usaha ke nilai
wajarnya. Jurnal untuk menghapus untung nilai tukar ini adalah sebagai berikut:
Rugi nilai tukar Rp1.000.000.000,00
Laba komprehensif lainnya Rp1.000.000.000,00

Soal b
Skedul yang berkaitan dengan amortisasi agio dan disagio.
Nilai piutang usaha pada 30 Oktober 2018 adalah sebesar Rp141.000.000.000,00,
sedangkan nilai kontrak lindung nilai terhadap aliran kas adalah sebesar
Rp139.000.000.000,00 (Rp13.900 x $10.000.000). Lama kontrak lindung nilai adalah 3
bulan. Maka nilai disagio yang terjadi harus diamortisasi selama masa kontrak lindung nilai
dilakukan. Amortisasi akan dilakukan dengan metode bunga efektif. Untuk menghitung
jumlah amortisasi per bulan, kita harus mencari suku bunga implisit yang terjadi pada
kontrak forward tersebut. Cara mencari bunga implisit tersebut adalah :
Rp141.000.000.000,00 (1+r)³ = 139.000.000.000,00
(1+r)³ = 0,985
(1 + 𝑟) = 0,985
(1 + r) = 0,568
r = 0,0056
r = 0,56%
Dapat dilihat di perhitungan di atas bahwa suku bunga implisit per bulan sebesar 0,56%.
Perhitungan amortisasi disagio sebagai berikut:

3
Algi Praditia
NIM 041680826
UPBJJ UT Bandung

Bunga
Tanggal Amortisasi Disagio Saldo
Implisit
31 Okt 141.000.000.000
30 Nop 0,56% 789.600.000 140.210.400.000
31 Des 0,56% 785.178.240 139.425.221.760
31 Jan 0,56% 780.781.242 138.644.440.518

Soal c
Saldo akun piutang usaha, kontrak forward, dan laba komprehensif lainnya setelah
penyesuaian akhir tahun Kenaikan nilai piutang usaha
Piutang usaha = 141.000.000.000 + 1.000.000.000 + 56.800.000.000
= 198.800.000.000 (nilai wajar dalam rupiah)

Kontrak forward = Rp2.772.277.228 (bersaldo kredit)

Laba komprehensif
Lainnya = Rp2.772.277.228 - Rp1.000.000.000 –
Penyesuaian amortisasi (Rp789.600.000 + Rp785.178.240)
= Rp197.498.988 (debet)

Soal d
Jurnal pada saat penyelesaian kontrak forward
Nilai tukar dolar terhadap rupiah pada tanggal 31 Januari 2019 adalah sebesar Rp14.500
per dolar. Karena nilai tukar rupiah pada 31 Januari 2019 lebih tinggi daripada nilai kontrak
forward PT. Aini, yaitu sebesar Rp13.900 maka PT. Aini harus membayar sejumlah kas
kepada PT. Mentari Zaidan harus membayar sejumlah kas kepada PT. Mentari Zaidan, yaitu
sebesar [(Rp14.500 – Rp13.900) x 14.000.000] = Rp8.400.000.000
Sebelumnya, kita sudah mengakui kerugian dalam kontrak forward pada 31 Desember 2018
sebesar Rp2.772.277.228 maka saat ini kita akan mengakui rugi pada kontrak forward
sebesar Rp8.400.000.000 – Rp2.772.277.228 = Rp5.627.722.772. Jurnal untuk mencatat
rugi pada kontrak forward ini adalah sebagai berikut:

4
Algi Praditia
NIM 041680826
UPBJJ UT Bandung

Laba Komprehensif lainnya Rp5.627.722.772


Kontrak Forward Rp5.627.722.772

Nilai tukar dolar terhadap rupiah pada tanggal 31 Januari 2019 adalah sebesar Rp14.500
per dolar. Jurnal untuk mencatat pelunasan piutang usaha PT. Aini adalah sebagai berikut:
Kas Rp203.000.000.000
Piutang Usaha Rp198.800.000.000
Untung nilai tukar Rp4.200.000.000

Selanjutnya, kita akan mencatat jurnal yang berkaitan dengan penghapusan untung nilai
tukar yang berkaitan dengan piutang usaha dan penyelesaian yang akan dilakukan oleh PT.
Aini terhadap forward kontrak. Kita juga harus mencatat amortisasi disagio kontrak forward
sebesar Rp3.401.089. Jurnal tersebut adalah
Kontrak Forward Rp8.400.000.000
Kas Rp8.400.000.000
(untuk mencatat penyelesaian kontrak forward)

Rugi nilai tukar Rp4.200.000.000


Laba komprehensif lainnya Rp4.200.000.000
(untuk menghapus untung nilai tukar yang sebelumnya telah diakui)

Rugi nilai tukar Rp780.781.242


Laba komprehensif lainnya Rp780.781.242
(untuk mencatat amortisasi disagio pada kontrak forward)

SOAL 3
Pada tanggal 1 Januari 2018, PT. Aini dan PT. Mia sepakat mendirikan ventura bersama
yang bergerak di bidang produksi baju batik. PT. Aini menyetorkan kas sebesar Rp.
200.000.000 sedangkan PT. Mia menyetorkan peralatan untuk merakit sepeda dengan nilai
buku sebesar Rp. 150.000.000. Peralatan tersebut memiliki nilai wajar Rp. 180.000.000
Berdasarkan perjanjian kontraktual, mereka sepakat untuk membagi laba rugi dengan rasio
60:40. Peralatan memiliki umur ekonomis 10 tahun, dan dipresiasi dengan metode garis

5
Algi Praditia
NIM 041680826
UPBJJ UT Bandung

lurus. Berikut disajikan informasi terkati dengan transaksi-transaksi yang terjadi hingga
tanggal 31 Desember 2018
a. Pada tanggal 1 Januari 2018, dibentuk ventura bersama
b. Tanggal 1 Februari, ventura bersama mendapatkan pinjaman kas dari bank sebesar
Rp. 70.000.000
c. Biaya gaji yang timbul hingga bulan Juni adalah sebesar Rp. 60.000.000. Kemudian
pada tanggal 6 Juni Gaji tersebut dibayarkan sebesar Rp. 50.000.000
d. Pada tanggal 8 Agustus, ventura bersama membeli bahan mentah secara kredit
sebesar Rp. 80.000.000 dan cash sebesar Rp. 20.000.000
e. Utang yang terjadi pada tanggal 8 Agustus, dibayarkan oleh ventura bersama pada
tanggal 12 Agustus sebesar Rp. 50.000.000
f. Biaya overhead yang terjadi selama proses produksi adalah sebesar Rp. 70.000.000
g. Bahan mentah yang digunakan selama proses produksi adalah sebesar Rp. 40.000.000
h. Biaya depresiasi per tahun adalah sebesar Rp. 15.000.000 (Rp. 150.000.000/10 tahun)
i. Sediaan barang jadi yang berhasil diproduksi oleh ventura bersama adalah Rp.
80.000.000
JAWAB:
Berikut adalah jurnal-jurnal yang akan dibuat oleh PT. Aini
Kontribusi awal yang diberikan oleh PT. Aini kepada ventura bersama adalah dalam bentuk
kas sebesar Rp200.000.000. Selain itu, nilai aset yang dikontribusikan oleh PT. Mia, akan
diakui oleh PT. Aini sebesar nilai wajarnya, Jurnal untuk mencatat transaksi ini adalah
sebagai berikut:
Kas – VB Rp115.000.000
Peralatan – VB Rp115.000.000
Kas Rp200.000.000
Untung penyerahan asset ke ventura bersama Rp30.000.000
(untuk mencatat setoran modal awal di dalam ventura bersama)

Untuk transaksi penerimaan kas lainnya, pada tanggal 1 Februari 2018 ventura bersama
mencatat penerimaan kas dari pinjaman bank sebesar Rp70.000.000. Berarti PT. Aini
mencatat setengah penerimaan kas dari bank. Karena kepemilikan PT. Aini terhadap asset
dan kewajiban yang ada dalam ventura bersama adalah sebesar 60%. Jurnal untuk
mencatat pinjaman dari bank ini adalah sebagai berikut:

6
Algi Praditia
NIM 041680826
UPBJJ UT Bandung

Kas – VB Rp42.000.000
Pinjaman jangka panjang – VB Rp42.000.000

Pada tanggal 6 Juni 2018, ventura bersama melakukan pembayaran gaji kepada
karyawannya sebesar Rp60.000.000. Sebesar Rp50.000.000 dilakukan secara tunai. Jurnal
untuk mencatat transaksi ini adalah sebagai berikut:
Biaya Gaji – VB Rp36.000.000
Utang Gaji – VB Rp6.000.000
Kas – VB Rp30.000.000

Pada tanggal 8 Agustus 2018, terjadi transaksi pembelian bahan mentah sebesar
Rp80.000.000 secara kredit dan pembelian cash sebesar Rp20.000.000. Transaksi ini akan
dicatat PT. Aini sebagai berikut:
Bahan Mentah – VB Rp48.000.000
Utang usaha – VB Rp48. 000.000
Bahan Mentah – VB Rp12.000.000
Kas – VB Rp12.000.000

Tiga hari kemudian pada tanggal 12 Agustus 2018, ventura bersama melakukan
pembayaran utang sebesar Rp50.000.000 terhadap pembelian yang dilakukan pada
tanggal 8 Agustus 2018:
Utang Usaha – VB Rp30.000.000
Kas – VB Rp30.000.000
(untuk mencatat pembayaran utang usaha yang timbul karena pembelian bahan mentah)

Selama produksi barang dalam proses, biaya overhead yang timbul adalah sebesar
Rp70.000.000. Jurnal untuk mencatat transaksi ini adalah sebagai berikut:
Biaya overhead – VB Rp42.000.000
Kas – VB Rp42,000.000

PT. Aini akan mencatat depresiasi peralatan di dalam pembukuannya sendiri. Besaran
depresiasi per tahun adalah 10% x Rp150.000.000 = Rp15.000.000. Biaya depresiasi yang

7
Algi Praditia
NIM 041680826
UPBJJ UT Bandung

diakui oleh PT. Aini adalah sebesar 60%. Jurnal untuk mencatat depresiasi peralatan ini
adalah sebagai berikut:
Biaya depresiasi – Peralatan VB Rp9.000.000
Akumulasi depresiasi – VB Rp9.000.000
(untuk mencatat depresiasi peralatan ventura bersama)

Biaya-biaya yang timbul pada saat memproduksi barang dalam proses adalah biaya gaji
(transaksi tanggal 6 Juni 2018), biaya overhead menghabiskan bahan mentah sebesar
Rp40.000.000 dan mengkapitalisasi biaya depresiasi peralatan selama setahun sebesar
Rp15.000.000. Total kos yang digunakan untuk menghasilkan barang dalam proses adalah
Rp60.000.000 + Rp70.000.000 + Rp40.000.000 + Rp15.000.000 = Rp185.000.000. Jurnal
untuk mencatat pemrosesan barang dalam proses ini sebagai berikut:
Barang dalam proses – VB Rp147.000.000
Biaya gaji Rp36.000.000
Bahan mentah Rp60.000.000
Biaya overhead Rp42.000.000
Biaya depresiasi Rp9.000.000
(untuk mencatat produksi barang dalam proses)

Selanjutnya, menjelang akhir tahun 2018, sediaan yang berhasil diproduksi oleh PT.Aini
adalah sebesar Rp80.000.000. Jurnal untuk mencatat produksi sediaan ini adalah sebagai
berikut:
Sediaan – VB Rp48.000.000
Barang dalam proses – VB Rp48.000.000

Setelah melakukan penjurnalan di atas maka akun barang dalam proses akan bersaldo
debit Rp105.000.000. Jumlah ini didapat dari perhitungan total kos produksi barang dalam
proses (Rp185.000.000) dikurangi dengan konversi barang dalam proses menjadi sediaan
barang jadi sebesar Rp80.000.000.

Anda mungkin juga menyukai