MK. Kurikulum
MK. Kurikulum
Soal:
Jelaskan secara rinci tentang prinsip kontinu dan contoh implementasi dalam
pembelajaran. Rumuskanlah prinsip relevansi kurikulum disalah satu sekolah.
Jawaban:
Contoh implementasi pembelajaran dengan prinsip kontinu. Disebuah sekolah tepatnya di green
school Bali telah menerapkan prinsip pembelajaran kontinu. Di sekolah tersebut mengajarkan
peserta didik melatih diri sejak dini untuk dapat mengimplementasikan materi yang diajarkan
kedalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik diajarkan untuk memelihara ayam dari kecil hingga
besar. Dalam pembelajaran tersebut, peserta didik dibagi dalam kelompok kecil yang kemudian
dibagikan masing-masing anak ayam. Mereka diharuskan menjaga dan merawat anak ayam
tersebut hingga bisa menghasilkan nilai yang lebih besar. Setiap kelompok wajib menjaga dan
memberi makan semua ayam tersebut. Semua proses dan langkah perawatan harus dituliskan
dalam satu buku yang menjadi laporan akhir.
Tujuan dilakukannya evaluasi pembelajaran yaitu untuk menciptakan kegiatan belajar mengajar
yang lebih baik ke depannya. Untuk mendapatkan hasil evaluasi yang akurat dan baik, maka
evaluasi harus berhubungan dengan beberapa prinsip. Menurut Khusnuridlo (2010) berikut
adalah beberapa prinsip umum evaluasi pembelajaran, yaitu:
1. Kontinuitas
Prinsip evaluasi pembelajaran yang pertama yaitu harus dilakukan secara kontinu atau
berkelanjutan sehingga terlihat keberhasilan antara kegiatan sebelumnya dan setelah melakukan
evaluasi. Dengan melakukan evaluasi secara kontinu, guru juga dapat melihat perkembangan
peserta didik dengan melihat kemajuan hasil belajarnya. Umumnya, proses evaluasi terus
dilakukan selama kegiatan pembelajaran itu juga dilakukan, agar guru dan sekolah bisa
memberikan hasil yang terbaik setiap masanya.
Prinsip lain yang termaksud dalam prinsip evaluasi pembelajaran diantaranya prinsip
komperhensif, kooperatif, objektif dan praktis
Prinsip relevansi artinya prinsip kesesuaian, prinsip ini ada dua jenis yaitu relevansi eksternal
dan relevansi internal. Relevansi eksternal artinya kurikulum harus sesuai dengan tuntutan
masyarakat yang ada pada masa kini maupun kebutuhan yang diprediksi pada masa yang akan
datang. Kurikulum harus bisa menyiapkan program belajar bagi anak untuk menyiapkan anak
agar bisa beradaptasi dengan masyarakat, memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat serta
situasi dan kondisi kehidupan masyarakat tempat dimana ia berada. Kurikulum bisa memenuhi
relevansi eksternal apabila para pengembang kurikulum memiliki pengetahaun dan wawasan
tentang kehidupan masyarakat pada masa kini dan masa yang akan datang.