Persamaan dan Perbedaan antara Estimasi Parameter dan Uji Statistik Hipotesis
Persamaan antara Estimasi Parameter dan Uji Statistik Hipotesis
Estimasi parameter dan uji statistik hipotesis keduanya adalah metode statistik yang digunakan
untuk membuat kesimpulan tentang populasi berdasarkan sampel data yang diambil dari
populasi tersebut.
Estimasi parameter digunakan untuk memperkirakan nilai yang sebenarnya dari suatu parameter
populasi berdasarkan data sampel yang diambil dari populasi. Dalam estimasi parameter, kita
menggunakan statistik sampel untuk mengestimasi parameter populasi.
Sementara itu, uji statistik hipotesis digunakan untuk menguji suatu hipotesis tentang populasi
berdasarkan data sampel yang diambil dari populasi tersebut. Dalam uji statistik hipotesis, kita
menggunakan nilai statistik sampel untuk menentukan apakah hipotesis yang diajukan dapat
diterima atau ditolak.
Dalam kedua metode ini, pengambilan sampel yang tepat dan representatif sangat penting.
Selain itu, keduanya juga bergantung pada ukuran sampel yang digunakan, tingkat kepercayaan
yang dipilih, dan penggunaan teknik statistik yang tepat. Kedua metode ini juga memiliki tujuan
yang sama, yaitu memberikan informasi yang dapat dipercaya tentang populasi berdasarkan
sampel data yang diambil dari populasi tersebut.
Parameter populasi disebut juga dengan nilai sebenarnya (true value) dan biasanya
dilambangkan dengan θ (dibaca: theta). Parameter θ dapat berupa rata-rata populasi (μ), varian
populasi (σ2) atau proporsi populasi (p).
Sedangkan statistik sampel disebut juga dengan nilai estimasi (estimate value) dan
dilambangkan dengan θ (dibaca: theta hat atau estimator theta). Statistik θ dapat berupa rata-
rata sampel (x), varian sampel (s2) atau proporsi sampel (p).