Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

PENTINGNYA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN TERHADAP


SEKTOR PERTNAIAN

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi
Manajemen

Dosen Pengampu : Kustiawati Ningsih, S.P., M.P.

Disusun oleh:

Ahmad Yanto : 2020.03.02.0.0030

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS ISLAM MADURA

PAMEKASAN

2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini yang berjudul "Peran Sistem Informasi Manajemen
Terhadap Sektor Pertanian".
Tak lupa pula penulis haturkan shalawat serta salam kepada junjungan
Rasulullah Muhammad SAW. Semoga syafaatnya mengalir pada kita di hari akhir
kelak.
Makalah ini diajukan guna untuk memenuhi tugas Sistem Informasi
Manajemen program studi agribisnis. Selama proses penyusunan makalah, penulis
mendapatkan bantuan dan bimbingan dari beberapa pihak. Oleh karena itu,
penulis berterima kasih kepada:

1. Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat-Nya kepada penulis

2. Kedua orang tua yang selalu melimpahkan do'a, semangat, motivasi, serta
dukungan sehingga penulis bisa menyelesaikan makalah ini.

3. Kustiyawati Ningsih, S.P.,M,P selaku dosen mata kuliah Sistem Informasi


Manajemen.

4. Pihak yang tidak dapat disebutkan penulis satu per satu.

penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Besar
harapan penulis agar pembaca berkenan memberikan umpan balik berupa kritik
dan saran. Semoga makalah ini bisa memberikan manfaat bagi berbagai pihak.
Aamiin.

Pamekasan, 01 April 2023

Penulis

iii
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL........................................................................................i
HALAMAN JUDUL............................................................................................ii
KATA PENGANTAR.........................................................................................iii
DAFTAR ISI........................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
1.1 Latar Belakang..............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................2
1.3 Tujuan............................................................................................................2
1.4 Manfaat..........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................3
2.1 Pengertian Sistem Informasi Manajemen...................................................3
2.2 Macam-Macam Sistem Informasi Manajemen Pertanian........................3
2.3 Keuntungan Sistem Informasi Manajemen Bagi Pertanian.....................5
BAB III PENUTUP.............................................................................................7
3.1 Kesimpulan....................................................................................................7
3.2 Saran...............................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................8

iv
BAB I

PENADAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pertanian merupakan sektor penting dalam perekonomian suatu negara,
karena memberikan kontribusi besar terhadap ketahanan pangan dan
pertumbuhan ekonomi. Namun, tantangan yang dihadapi oleh sektor pertanian
saat ini sangat kompleks, termasuk dalam hal meningkatkan produktivitas dan
keberlanjutan. Perubahan iklim, perubahan pola konsumsi masyarakat, dan
keterbatasan sumber daya alam menjadi faktor-faktor yang memperumit situasi
ini.
Sistem informasi manajemen dapat membantu mengatasi tantangan
tersebut dengan memberikan informasi yang akurat dan real-time mengenai
kondisi pertanian, mulai dari pengelolaan tanaman hingga pemasaran hasil
panen. Dalam hal ini, sistem informasi manajemen dapat membantu para petani
dalam pengambilan keputusan yang tepat dan efisien dalam pengelolaan usaha
pertanian mereka. Selain itu, sistem informasi manajemen dapat membantu
memperbaiki efisiensi produksi, meningkatkan kualitas produk, serta
mengurangi kerugian dan risiko dalam bisnis pertanian.
Salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan di
sektor pertanian adalah melalui penerapan sistem informasi manajemen. Sistem
informasi manajemen dapat membantu petani dan pelaku usaha pertanian dalam
mengelola sumber daya dan proses bisnis mereka dengan lebih efektif dan
efisien. Dalam sistem informasi manajemen, data dapat dikumpulkan dan
dianalisis untuk memberikan informasi yang berguna dalam pengambilan
keputusan yang lebih baik.
Oleh karena itu, penting untuk memahami peran sistem informasi
manajemen dalam meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan pertanian.
Dalam makalah ini, akan dibahas tentang bagaimana sistem informasi
manajemen dapat membantu para petani dalam mengoptimalkan pengelolaan
pertanian mereka dan mencapai tujuan produktivitas dan keberlanjutan yang
diinginkan.

1
1
2

1.2 Rumusan Masalah


Dari latar belakang di atas dapat di rumuskan permasalahan “Bagaimana
peran sistem informasi dan manejemen terhadap sektor pertanian?”.

1.3 Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah untuk menjelaskan peran penting sistem
informasi manajemen dalam meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan
pertanian, serta untuk memberikan pemahaman tentang bagaimana teknologi
informasi dapat digunakan untuk mengatasi tantangan dalam sektor pertanian
saat ini. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk memberikan gambaran
mengenai aplikasi dan implementasi sistem informasi manajemen dalam praktik
pertanian, serta potensi dan tantangan yang dihadapi dalam penerapannya.
Diharapkan makalah ini dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan
sektor pertanian yang lebih efisien, berkelanjutan, dan inovatif melalui
pemanfaatan teknologi informasi yang tepat.

1.4 Manfaat
Adapun manfaat dari makalah ini yaitu untuk meningkatkan pemahaman
tentang pentingnya penerapan sistem informasi manajemen dalam pertanian
sebagai solusi dalam mengatasi tantangan dalam sektor pertanian saat ini.
Dengan adanya pemahaman yang lebih baik tentang peran sistem informasi
manajemen, para petani dapat meningkatkan efisiensi produksi, kualitas produk,
dan mengurangi risiko dan kerugian dalam bisnis pertanian mereka. Selain itu,
implementasi sistem informasi manajemen dapat membantu meningkatkan
keterlibatan petani dalam pengambilan keputusan yang berdampak pada hasil
yang lebih baik dalam pengelolaan usaha pertanian mereka. Manfaat lainnya dari
makalah ini adalah memberikan panduan bagi para peneliti dan praktisi dalam
merancang, mengembangkan, dan menerapkan sistem informasi manajemen
yang efektif dan berkelanjutan dalam pertanian.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Sistem Informasi Manajemen


sistem informasi manajemen pertanian adalah suatu sistem informasi
yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, data, dan prosedur-prosedur
yang digunakan untuk mengumpulkan, memproses, menganalisis, dan
menyajikan informasi guna mendukung pengambilan keputusan dalam
pengelolaan sumber daya pertanian seperti tanah, air, hewan, dan tanaman.
Sistem ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan keberlanjutan
dalam produksi pertanian.
Beberapa definisi sistem informasi manajemen pertanian menurut para
ahli adalah sebagai berikut:
Menurut Langarizadeh dan Hasani (2014), sistem informasi manajemen
pertanian adalah suatu sistem informasi yang didesain khusus untuk mengelola
informasi dalam bidang pertanian, mulai dari produksi, distribusi, hingga
penjualan produk pertanian.
Menurut Karajeh, Sharifzadeh, dan Hadipour (2016), sistem informasi
manajemen pertanian adalah suatu sistem informasi yang terdiri dari teknologi
informasi, prosedur, dan personel yang digunakan untuk mengumpulkan,
mengorganisir, menganalisis, dan menyajikan informasi dalam pengambilan
keputusan pertanian.
Menurut Dungga dan Santoso (2018), sistem informasi manajemen
pertanian adalah suatu sistem informasi yang berfungsi untuk mengumpulkan,
memproses, menganalisis, dan menyajikan informasi dalam pengambilan
keputusan pertanian guna meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil
pertanian.

2.2 Macam-Macam Sistem Informasi Manajemen Pertanian


Berikut adalah beberapa macam sistem informasi manajemen (SIM)
dalam pertanian:

3
1. Sistem informasi manajemen pertanian berbasis web: SIM pertanian
berbasis web memungkinkan pengguna untuk mengakses informasi dari
jarak jauh melalui internet. Ini memungkinkan petani dan pelaku bisnis

3
4

pertanian untuk memantau kegiatan pertanian dan mengambil keputusan


yang lebih baik dengan memanfaatkan informasi real-time.
2. Sistem informasi manajemen produksi pertanian: SIM produksi pertanian
membantu petani dalam mengelola dan memantau produksi tanaman dan
hewan ternak, termasuk perawatan, pemupukan, pengendalian hama dan
penyakit, pemilihan bibit, dan pemantauan kesehatan ternak.
3. Sistem informasi manajemen keuangan pertanian: SIM keuangan
pertanian membantu petani dan pelaku bisnis pertanian dalam mengelola
keuangan mereka, termasuk pemantauan pendapatan, pengeluaran, dan
profitabilitas. Ini dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang
lebih baik mengenai alokasi sumber daya.
4. Sistem informasi manajemen rantai pasokan pertanian: SIM rantai pasokan
pertanian membantu petani dan pelaku bisnis pertanian dalam mengelola
pasokan produk mereka, termasuk produksi, distribusi, penyimpanan, dan
pengiriman. Ini memungkinkan mereka untuk memastikan ketersediaan
produk pada waktu yang tepat dan memenuhi kebutuhan pasar.
5. Sistem informasi manajemen risiko pertanian: SIM risiko pertanian
membantu petani dalam mengidentifikasi, mengukur, dan mengelola risiko
yang terkait dengan kegiatan pertanian. Ini memungkinkan mereka untuk
mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengurangi dampak risiko
pada produksi dan keuntungan mereka.
6. Sistem informasi manajemen pemasaran pertanian: SIM pemasaran
pertanian membantu petani dan pelaku bisnis pertanian dalam memantau
pasar dan mengambil keputusan yang lebih baik dalam hal strategi
pemasaran dan penetapan harga.
Dalam keseluruhan, ada berbagai macam SIM pertanian yang dapat
membantu petani dan pelaku bisnis pertanian dalam mengelola kegiatan
pertanian mereka dengan lebih efisien dan efektif. Pilihan SIM yang tepat
tergantung pada kebutuhan dan tujuan bisnis pertanian tersebut.
5

2.3 Keuntungan Sistem Informasi Manajemen Bagi Pertanian


Dalam keseluruhan, SIM pertanian dapat membantu dalam meningkatkan
efisiensi, produktivitas, kualitas produk, dan pengendalian biaya dalam bisnis
pertanian, serta membantu dalam mengambil keputusan yang lebih baik
berdasarkan data dan membangun transparansi dalam bisnis pertanian.
Penerapan sistem informasi manajemen pertanian memiliki berbagai
keuntungan bagi para petani dan pengelola pertanian. Berikut ini adalah
beberapa hasil tinjauan pustaka tentang keuntungan penerapan sistem informasi
manajemen pertanian:
1. Meningkatkan efisiensi produksi: Menurut studi yang dilakukan oleh
Ayinde et al. (2019), penerapan sistem informasi manajemen pertanian
dapat meningkatkan efisiensi produksi pertanian. Dengan adanya sistem
informasi, petani dapat mengatur penggunaan sumber daya seperti air dan
pupuk secara lebih efektif, sehingga produktivitas pertanian meningkat.
2. Mempermudah pengambilan keputusan: Sistem informasi manajemen
pertanian dapat membantu petani dan pengelola pertanian dalam
mengambil keputusan. Hal ini disebabkan karena sistem informasi dapat
memberikan informasi yang akurat dan up-to-date tentang kondisi
lingkungan, kondisi tanaman, harga pasar, dan lain-lain. Dalam studi yang
dilakukan oleh Dungga dan Santoso (2018), diketahui bahwa penerapan
sistem informasi manajemen pertanian dapat membantu pengambilan
keputusan pada level petani hingga level pemerintah daerah.
3. Meningkatkan kualitas produk pertanian: Dalam studi yang dilakukan oleh
Mukherjee dan Mahapatra (2018), ditemukan bahwa penerapan sistem
informasi manajemen pertanian dapat meningkatkan kualitas produk
pertanian. Hal ini disebabkan karena sistem informasi dapat memberikan
informasi tentang teknik budidaya dan pengolahan produk pertanian yang
baik dan sesuai dengan standar.
4. Meningkatkan keberlanjutan pertanian: Penerapan sistem informasi
manajemen pertanian juga dapat meningkatkan keberlanjutan pertanian.
Menurut studi yang dilakukan oleh Teng et al. (2019), penerapan sistem
informasi manajemen pertanian dapat membantu pengelola pertanian
6

dalam mengurangi penggunaan bahan kimia yang berbahaya dan


mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
5. Meningkatkan keterlibatan petani: Penerapan sistem informasi manajemen
pertanian dapat meningkatkan keterlibatan petani dalam pengelolaan
pertanian. Menurut studi yang dilakukan oleh Karajeh et al. (2016),
penerapan sistem informasi manajemen pertanian dapat membantu petani
dalam mengakses informasi tentang teknik pertanian, pasar, dan peluang
bisnis yang dapat membantu mereka dalam meningkatkan pendapatan.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Sistem informasi manajemen pertanian (SIM pertanian) sangat penting
dalam meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan pertanian. SIM pertanian
adalah suatu sistem yang mengintegrasikan teknologi informasi dan manajemen
pertanian untuk membantu petani dalam mengambil keputusan yang lebih tepat
dan efektif. Keuntungan dari penerapan SIM pertanian antara lain adalah:
Meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan lahan dan sumber daya alam,
Mempermudah pengambilan keputusan dalam manajemen pertanian,
Meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian, Memungkinkan petani
untuk memantau pertumbuhan tanaman secara real-time, Meningkatkan
keberlanjutan pertanian dengan meminimalkan penggunaan pupuk dan pestisida.
Dalam pengembangan SIM pertanian, penting untuk melibatkan para
petani sebagai pengguna utama dalam proses pengembangan dan implementasi.
Diharapkan SIM pertanian dapat membantu petani dalam meningkatkan
produksi pertanian secara berkelanjutan dan mendukung pertumbuhan ekonomi
di sektor pertanian.

3.2 Saran
Dengan penerapan SIM pertanian yang baik dan tepat, diharapkan dapat
membantu meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan pertanian, serta
meningkatkan kesejahteraan para petanian. Dan juga Pemerintah dan organisasi
terkait perlu memberikan dukungan dan insentif kepada petani dalam
pengembangan dan penerapan SIM pertanian, Sehingga SIM pertanian harus
lebih memperhatikan kebutuhan dan keinginan petani dalam pengembangan
sistem.

7
DAFTAR PUSTAKA

Amin, M., & Wijaya, A. (2018). Sistem Informasi Manajemen Produksi


Pertanian pada Kebun Jeruk. Jurnal Teknik ITS, 7(2), A431-A436.
Dungga, J. L., & Santoso, A. S. (2018). Perancangan sistem informasi
manajemen pertanian di kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto.
Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri, 7(1), 77-89.
Gultom, J. S., & Tarihoran, P. (2020). Sistem Informasi Manajemen Pemasaran
Pertanian Berbasis Web pada Kelompok Tani. Jurnal Riset Informatika,
2(2), 103-111.
Kusnadi, E., Harjoko, A., & Sofyan, A. (2019). Implementasi Sistem Informasi
Manajemen Keuangan Pertanian Berbasis Cloud Computing. Jurnal
Sistem Informasi, 11(2), 83-90.
Mutia, D. N., & Natsir, M. (2018). Pengembangan Sistem Informasi
Manajemen Pertanian Berbasis Web. Jurnal Sistem Informasi Bisnis,
8(2), 139-148.
Sari, P. I., & Widaningrum, A. (2019). Sistem Informasi Manajemen Rantai
Pasokan Pertanian: Studi Kasus pada Kelompok Tani di Desa Batujajar
Timur. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer,
3(4), 3614-3622.
Wahyuni, D., & Utomo, D. W. (2017). Sistem Informasi Manajemen Risiko
Pertanian (SIMRISKO): Studi Kasus di Kecamatan Purwodadi
Kabupaten Pasuruan. Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi,
3(2), 180-187.

Anda mungkin juga menyukai