PERAWATAN PABRIK

Tujuan
1 Perserta dapat mengidentifikasi titik-titik kritis kegagalan alat dan mesin. 2
Perserta dapat mengidentifikasi penyebab kerusakan mesin dan peralatan
3
Perserta dapat melakukan pengukuran dan perhitungan total productive maintenance
4
Perserta dapat merumuskan langkah pengendalian kerusakan mesin dan peralatan
Alat
1 Alat dan Mesin Pengolahan Kelapa Sawit
Bahan
1 Data Kerusakan Alat dan Mesin
Metode
1 Pengambilan Data
Peserta melakukan pengamatan dan pengambilan data di PKS.
2 Laporan
Peserta menuliskan laporan pada lembar yang sudah disediakan
Waktu
Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan praktikum ini minimal 3 Jam.
Urutan Kerja
1
Lakukan identifikasi pada alat/mesin yang sering mengalami kerusakan/gagal
2 Defenisikan jenis kegagalan dan dampaknya
Buat analisis dan rumuskan upaya pengendalian yang dapat dilakukan untuk mencegah
3 kerusakan
Jika dimungkinkan, ambil sample untuk dilakukan pengukuran reliability avaibility dan
4 maintainability
5 Tulis laporan pada lembar yang disediakan.
Laporan
Bentuk laporan terlampir.
OProdi TPHP STIPAP 2015 — ZHE
Mata Kuliah : Perawatan Pabrik
Kode MK

PERAWATAN PABRIK
Semester : VI
SKS
Nama : Marfi Dwi Nugroho
NIM : 2002019
Asisten : Jonathan Bastian Tampubolon, ST
No Alat / Mesin Bentuk Kegagalan
1 ScrevvPress Bearing Pecah

2 Cyclodrive Digester Bearing Pecah

3 Ripple Mill Squad Road Aus

4 Sludge tank Pipa Steam bocor

Steam bocor dari pintu

S Rebusan/Sterilizer rebusan

Bearing pada roda katrol

6 Hosting Crane longgar

7 Lori Bearing roda pecah

 Proses Terjadinya Kegagalan
sudah melebihi life time yang ditentukan

Karena tersumbatnya lubang selang pada

pompa yang mengakibatkan oil/peIumas
tidak mengalir dan melumasi bearing,yang
kemudian mengakibatkan bearing tersebut
pecah
Karena masa pemakaian/life time nya sudah
melewati waktu yang di tentukan

Karena hammering yang mengakibatkan pipa steam

bocor

Karena packing pada pintu rebusan sudah gosong

sebagian
Karena pada saat pengangkatan, lori tidak
stabil(goyang) yang mengakibatkan bearing
pada Roda katrol longgar
Karena bearing pada roda lori pecah
sehingga roda tersebut lepas
Mata Kuliah : Perawatan Pabrik
Kode MK
Nama : ANDREAN NIM : 2002019
Semester : VI
SKS
PERAWATAN PABRIK
Nama : Bpk.Teguh Bagoes Raharjo, ST
No Alat / Mesin Bentuk Kegagalan

1 ScrevvPress Bearing Pecah

2 Cyclodrive Digester Bearing Pecah

3 Ripple Mill Squad Road Aus

4 Sludge tank Pipa Steam bocor

Steam bocor dari pintu

rebusan
S Rebusan/Sterilizer

6 Hosting Crane Bearing pada roda

katrol longgar

7 Lori Bearing roda pecah

 Rumusan Upaya Pengendalian

Sudah melebih batas waktu yang telah di tentukan

Karena tersumbatnya lubang selang pada

pompa yang mengakibatkan oil/peIumas tidak

mengalir dan melumasi bearing,yang
kemudian mengakibatkan bearing tersebut
pecah

Karena masa pemakaian/life time nya sudah melewati

waktu yang di tentukan

Karena hammering yang mengakibatkan pipa steam

bocor

Karena tekanan melebihi batas

Karena pada saat pengangkatan, lori tidak

stabiI(goyang) yang mengakibatkan bearing pada Roda
katrol longgar

Karena bearing pada roda lori pecah sehingga roda

tersebut lepas
Mata Perawatan Pabrik
Kuliah
Kode MK
Semester : VI SKS
Nama : ANDREAN NIM : 2002002
PERAWATAN PABRIK
Asisten : Bpk. Teguh Bagoes Raharjo, ST
No Alat/ Mesin Reliability Maintainability
1 Screw Press 72 menit 16 menit
2 Cyclodrive Digester 46 menit 11 menit
3 Ripple Mill 42 menit 17 menit
4 Sludge Tank 26 menit 11 menit
5 Rebusan 31 menit 16 menit
6 HoistingCrane 58 menit 14 menit
7 Lori 40menit 9 menit
8
Avaibility
82%
80.00%

71%
69%
66%
81%
81%
Mata
Kuliah Perawatan Pabrik Kode
MK
Nama : ANDREAN NIM : 2002002
LAMPIRAN
Semester VI
SKS
PERAWATAN PABRIK
Asisten : Bpk. Teguh Bagoes Raharjo,ST
Raelibility
MTBF = Total Operation Time / Frekuensi
Breakdown
1. Cyclodrive Digester = MTBF = 830 / 18 = 46
menit
= MTTR = 205 /18 = 11 menit
=Avaibility = 830 / 1035 x 100 % = 80%
2. Ripple Mill = MTBF = 1060/25 = 42 menit
= MTTR = 422 / 2S = 17 menit
= Avaibility= 1060 / 1482 x 100 %= 71,42%
3. Screw Press = MTBF = 2180 / 30 = 72 menit
= MTTR = 480 / 30 = 16 menit
= Avaibility = 2180 / 2660 x 100 % = 82 %
4. Sludge Tank = MTBF = 640 / 25 = 26 menit
= MTTR = 287/ 25 = 11 menit
= Avaibility= 640 / 927 x 100% = 69%
5. Rebusan = MTBF = 3S80 / 116 = 31 menit
= MTTR = 1832 / 116 = 16 menit =
Avaibility = 3580 / 5412 = 66%
6. Hoisting Crane = MTBF = 750 / 13 = S8 menit
= MTTR = 180 / 13 = 14 menit
= Avaibility = 750 / 930 = 81 %
7. Lori = MTBF = 640 / 16 = 40 menit
= MTTR = 146 / 16 = 9 menit
= Avaibility = 640 /786 = 81 %