a.

Curah Hujan
Curah hujan suatu tempat dipengaruhi oleh iklim, keadaan topografi
dan pertemuan arus udara. Jumlah curah hujan bulanan terbesar selama
kurun waktu 2017 – 2020 terjadi pada bulan Mei 2020 (331mm,
sedangkan curah hujan terkecil terjadi pada bulan Februari 2020 (15 mm).
Data curah hujan tahun 2017 – 2020 diambil dari pengamatan di lapangan.
b. Kualitas Air
Kualitas Air yang berada disekitar unit usaha. Pengujian air permukaan
yang telah dilakukan secara berkala terlampir pada tabel berikut.
Pengukuran dilakukan oleh pihak ke tiga dan hasil dari pemantauan
dilaporan secara berkala.

c. Sistem Kanalisasi
Kanalisasi di lahan perkebunan berfungsi untuk pengelolaan air
yang dilaksanakan secara tertutup (closed system) berupa kanal-kanal yang
dilengkapi dengan bangunan air (Tanggul, pintu air, sekat kanal dan
bendungan) untuk mengatur ketersediaan air untuk kepentingan;
- Kebutuhan tanaman perkebunan, Industri pengolahan dan sarana dan
prasarana transportasi.
- Mencegah banjir atau kekeringan.
- Memperlambat subsiden gambut.
- Mencegah resiko kebakaran lahan.

a. Sosial Ekonomi
b. Sosial Budaya
1. Kelembagaan Dalam Masyarakat
Penduduk dalam wilayah studi dilihat dari organisasi yang tumbuh
didalam masyarakat seperti Lembaga Musyawarah Desa, organisasi
kepemudaan, Koperasi, lembaga keagamaan dan lembaga adat.
Disamping organisasi tersebut terdapat juga organisasi informal seperti
perkumpulan kematian dan wirid pengajian.
Sedangkan adat istiadat yang berlaku di wilayah studi adalah adat
istiadat yang berlaku bagi masyarakat Melayu dimana sebagian besar
masyarakat di wilayah studi adalah etnis Melayu disamping etnis lainnya
seperti Jawa, Bugis, Banjar, dan Minang.
Sikap keterbukaan masyarakat dalam menerima pendatang sudah
terlihat hal ini dibuktikan dengan adanya amalgamasi (perkawinan
campuran) antara etnis setempat dengan etnis pendatang. Bentuk
perkawinan adalah patrilokal dimana pengantin perempuan menempati
rumah pengantin laki-laki.
 2. Agama
Agama merupakan salah satu aspek dari sosial budaya dengan
agama yang dianutnya, maka orang tersebut akan menjalankan aturan-
aturan serta ritual yang sesuai dengan agama yang mereka yakini.
Masyarakat Air dalam menjalankan keyakinannya sebagian besar
menganut agama Islam dan sisanya beragama Kristen Protestan, Kristen
Katolik, Hindu dan Budha.
Untuk menjalankan ibadahnya umat agama membutuhkan sarana
beribadatan seperti Masjid, Musholla, Gereja dan Wihara.
5. Evaluasi Dampak Lingkungan Hidup
Potensi dampak lingkungan hidup berdasarkan potensi kegiatan
yang terjadi pada periode waktu tertentu dan di area (ruang) yang
tertentutidak menimbulkan dampak penting baru karena kegiatan yang
dilakukan tidak mengalami perubahan.