DESKRIPSI SINGKAT KARYA KOMIK DIGITAL

Komik ini mengadaptasi style komik – komik jepang, baik dari karakter dan desain latar
tempatnnya, dengan Panjang 18 halaman dan 1 halaman penutup. Komik ini dibuat dengan tujuan
untuk memberitahukan atau mengenalkan budaya adat local khususnya Adat Sasak. Komik ini juga
dibuat untuk mengingatkan dan mengajak para pembaca, para pemuda khususnya untuk lebih dalam
mempelajari dan mengenalkan budaya daerah mereka kepada orang lain agar budaya Indonesia
tetap terjaga kelestariannya dan terkenal di seluruh dunia.

Komik ini mengambil tema “Sekolah” yang di mana mengambil latar waktu awal kenaikan
kelas. Tokoh – tokoh dalam cerita ini adalah Zaka, Aldi, dan Tania. Komik ini bercerita tentang seorang
siswa SMA Bernama “Aldi” yang tertarik dengan seni budaya Sasak setelah menonton video
dokumentasi milik kakaknya yang bekerja sebagai ahli dalam budaya yang ada di Indonesia. Video
tersebut adalah “Tari Gandrung”. Aldi terpesona dengan keindahan dari tarian tersebut dan mulai
tertarik dengan budaya Indonesia.

Dalam komik ini menceritakan bagaimana cara Aldi mengenalkan budaya daerah kepada
temannya, yaitu Zaka yang merupakan siswa jenius dan Tania yang merupakan orang yang dekat
dengan Zaka. Dengan mengajaknya ke pementasan seni budaya yang akan diadakan tidak lama lagi.

Berdasarkan dari cerita komik ini, pesan yang dapat diambil adalah “untuk menjaga budaya
Indonesia yang kaya ini, meskipun kita tidak bisa menjadi seorang ahli budaya contohnya penari
tradisional, tapi setidaknya kita bisa mengenalkannya kepada orang lain, mulai dari teman terdekat
kita yang nantinya akan melahirkan para generasi yang dapat menghargai dan mewarisi budaya –
budaya tersebut.”