Kelas : BK A 2018
NIM : 1805095006
Mata kuliah : Bimbingan & Konseling Belajar
PELAKSANAAN DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR
1. IDENTIFIKASI SISWA
A. Identitas siswa
- Nama lengkap : Salsa
- TTL : Samarinda, 16 September 2003
- Jenis kelamin : Perempuan
- Agama : islam
- Alamat : jl. musosalim
- Sekolah : SMK Negeri 4 samarinda
- Kelas : 11 Perhotelan
- Jumlah saudara : 3
- Anak ke :3
- Tinggal bersama : orang tua
B. Identitas orang tua
- Nama ayah :Asman
- Umur ayah : 46 tahun
- Agama ayah : Islam
- Pekerjaan ayah : Wiraswasta
- Alamat ayah : jl. musosalim
- Nama ibu : alm. nurul fazriah
- Umur ibu :50 tahun
- Agama ibu : Islam
- Pekerjaan ibu : Ibu rumah tangga
- Alamat ibu : jl. musosalim
C. Nama wali kelas : -
D. Nama kepala sekolah :-
2. Mengumpulkan data dan analisis data
Siswa : interviwi
1. Ada, yaitu pada pelajaran matematika & fisika yang dimana murid tidak mengerti dengan
materi guru sampaikan apalagi soal yang hitung-hitungan karena guru menjelaskannya terlalu
cepat, sehingga murid merasakan cepat bosan dan malas, motivasi belajar rendah, kurangnya
antusiasme untuk belajar.dan nilai yang didapatkan menurun drastis.
2. Ada, yaitu bertanya kembali dengan guru tersebut untuk menjelaskan kembali materi yang
belum di mengerti ataupun bertanya kepada teman kelas untuk mengajarinya dengan materi
tersebut dan belajar kelompok.
3. Menentukan masalah belajar yang dirasakan/dialami (diagnosis)
Siswa yang di observasi dan di wawancarai ini mengalami kesulitan dalam
MTK & FISIKA yang mana di sebabkan oleh beberapa persoalan karena guru sering
terlalu cepat untuk menjelaskan,
kepada kesulitan belajar yaitu Learning disorder dimana anak mengalami kesulitan
mengerti kemampuan dasar seperti membaca, menulis atau berhitung. Namun, lebih
ke berhitung (Dyscalculia) yang mana keadaan siswa sulit kesulitan untuk berhitung
dengan kegiatan atau pembelajaran MTK & FISIKA karena beberapa alasan yang
sudah di jabarkan diatas.
a. Siswa: setelah diberi pelajaran perbaikan dan informasi tentang cara belajar
yang baik, anak-anak mulai memperhatikan pelajaran yang mereka ajarkan
dan mulai mengerjakan pekerjaan rumah mereka dengan benar.
b. Guru kelas: Guru kelas lebih memperhatikan pembelajaran siswa dengan
memberi siswa rasa tempat ketika siswa tidak terbiasa dengan materi
yang dijelaskan.
- Tindak lanjut
a. Siswa: memberikan penguatan positif terhadap pembelajaran dan prestasi
siswa.
b. Untuk kelas, guru kelas diharapkan untuk lebih memperhatikan kedua siswa
ini dalam pembelajaran mereka sehingga mereka dapat mencapai hasil belajar
yang optimal.