PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
matahari, yaitu memakai pelindung fisik seperti pakaian tertutup, payung, dan
mencapai bagian atas dermis. Sinar UV-A memiliki energi lebih rendah dari
UV-B tetapi memiliki kelimpahan lebih dari 95% dari radiasi UV yang
mencapai bumi dengan 20- 32% dapat mencapai dermis dan 4% terpenetrasi
1
2
dapat memberikan efek yang meruguikan terhadap kulit. Paparan radiasi sinar
ringan hingga luka bakar yang nyeri, dan kulit melepuh serta terbentuknya
pigmentasi. Sedangkan paparan sinar ultraviolet yang lebih lama dan terus
kelihatan tua, kasar, bersisik serta menimbulkan kanker kulit (Mutaya, 2010:
7).
dapat mencegah gangguan pada kulit akibat paparan langsung sinar UV.
Berdasarkan mekanisme kerjanya, bahan aktif tabir surya dibagi menjadi dua,
sebagai tabir surya karena adanya gugus kromofor (ikatan rangkap tunggal
3
lain dari senyawa yang berpotensi sebagai tabir surya ditinjau dari struktur
kimianya adalah senyawa yang memiliki bagian rantai alkil dan bagian
yang banyak tersedia dan mudah diperoleh di Asia seperti di Indonesia. Selain
digunakan sebagai lalapan dan sayuran, daun kemangi juga dapat digunakan
yang mampu menyerap sinar UV-A atau UV-B yang dapat menyebabkan efek
agents) jika mampu mengabsorbsi 95% atau lebih radiasi UV dengan panjang
sedikitnya 85% dari radiasi sinar UV dengan rentang panjang gelombang 290-
777 nm) sehingga dapat mencegah kulit terbakar dan pencoklatan kulit
Untuk melihat potensi suatu produk tabir surya dalam menyerap sinar
pigmentasi (%Tp) sediaan tersebut. Sehingga suatu sediaan tabir surya dapat
dikategorikan sebagai sunblock, proteksi ekstra, suntan, atau fast tanning
bentuk sediaan, salah satunya adalah sediaan krim. Keuntungan dari sediaan
persentase yang besar dan asam stearat. Setelah pemakaian, air menguap
meninggalkan sisa berupa selaput asam stearat yang tipis (Lavi, 2012:8).
tidak ada yang sia-sia termasuk tumbuh-tumbuhan yang beraneka ragam yang
Terjemahnya :
5
pola pikir hingga sampai pada batas kemampuannya. Dari ayat tersebut pula
dijelaskan bahwa semua yang diciptakan oleh Allah swt, memiliki banyak
mengetahui potensi tabir surya ekstrak daun kemangi yang dibuat dalam
B. Rumusan Masalah
1. Defenisi Operasional
a. Potensi tabir surya adalah ukuran kemampuan suatu sediaan untuk menyerap,
b. Tabir surya adalah suatu sediaan yang mengandung bahan aktif yang dapat
energi sinar UV yang diteruskan oleh sediaan tabir surya pada spektrum
eritema atau pigmentasi dengan jumlah faktor keefektifan eritema pada tiap
etanol 96%.
e. Krim adalah bentuk sediaan setengah padat mengandung satu atau lebih bahan
obat terlarut atau terdispersi dalam bahan dasar yang sesuai. Istilah ini secara
konsistensi relatif cair diformulasi sebagai emulsi air dalam minyak atau
konsentrasi ekstrak terbaik pada daun kemangi yang dibuat dalam sediaan
sebagai suatu sediaan sunblock (total block), extra protection, suntan (regular
D. Kajian Pustaka
lavender yang memiliki nilai persentase transmisi eritema 9,94% dan nilai
tabir surya dan dapat dikategorikan sebagai suntan (Soeratri, 2005: 121).
sediaan krim.
2. Diperoleh krim ekstrak daun kemangi yang berpotensi sebagai tabir surya.
sediaan yang dapat memberikan potensi tabir surya yang baik dan dapat
kesehatan.
4. Dapat menjadi alternatif produk farmasi yang berasal dari bahan alam