TEORI HUKUM

PAK EFENDI IBNU SUSILO

Literatur:

Istilah Teori Hukum

Rectstheorie penamaan teori hukum (Eropa Kontinental)
Negara anglo saxon mengenal Jurisprudence
Han Kelsen Legal Phylosophy
Theory of justice

Teori hukum berbeda dengan filsafat hukum dan ilmu hukum, karena berbeda objeknya.
Teori itu produk dari ilmu, jika kita bicara ilmu adalah akal pikiran manusia.
Bekerjanya akal dan rasio akan menjadi norma di dalam kehidupan
Norma di perlukan ketika adanya lebih dari satu manusia, karena adanya interaksi.
Tujuan teori hukum adalah memecahkan masalah-masalah hukum, karena ilmu hukum
dianggap tidak mampu lagi memecahkan persoalan-persoalan hukum.
Teori hukum mempunya 2 kaki, satu di empiris dan satu di filsafat.
Bertanya: Kenapa muncul atau adanya teori hukum? Apakah di dalam ilmu hukum atau
dalam Normatifnya tidak bisa menjawab teori-teori hukum?
Karya ilmiah melalui pengamatan dan penelitian, harus memiliki teori untuk meyakinkan
atau membedah persoalan dari fakta.
Salah satu negara adalah negara hukum :
1. Pembagian hak
2. Pembagian kekuasaan
3.
Objek kajian hukum positif ialah norma, norma adalah pedoman untuk bertingkah laku
dalam kehidupan sehari-hari.

Tugas Putusan-putusan hukum progresif 10 halaman

Latar belakang
Kesimpulan
Daftar Pustaka
Wajib buku ambil ke pak sumardi