Anda di halaman 1dari 2

Nama : Intan Ayu Puspitasari

Nim : 043088088
Mata kuliah : EKMA4312/ EKONOMI MANAJERIAL

TUGAS 3

1. Berikan analisis pemahaman mengenai tujuan suatu perusahaan melakukan


diskriminasi harga derajat 3 dan berikan contohnya!
Jawab:
 Harga Derajad Tiga Merupakan Diskrimanasi Harga Karena Perbedaan
Permintaan Berdasarkan Segmen Pasar
Strategi diskriminasi harga adalah suatu strategi makroekonomi yang banyak
sekali diterapkan oleh para produsen. Dalam strategi diskriminasi harga ini, suatu
produk dijual dengan harga yang berbeda dan pada pasar yang berbeda. Jadi, pada
produk yang sama, dua orang bisa saja memperoleh harga yang berbeda.
Diskriminasi harga derajat 3 dilakukan dengan cara menerapkan harga yang berbeda
untuk setiap kelompok konsumen berdasarkan reservation price masing-masing
kelompok konsumen. Diskriminasi harga derajat 3 dilakukan karena perusahaan
tidak mengetahui reservation price masing-masing konsumen, tapi mengetahui
reservation price kelompok konsumen. Lalu, perusahaan pun akan membebankan
harga yang lebih tinggi pada satu kelompok pelanggan dan membebankan harga
yang lebih rendah pada kelompok lainnya.
 Tujuan Suatu Perusahaan Melakukan Diskriminasi Harga Derajat 3 adalah
Tujuan utama pelaku usaha melakukan diskriminasi harga yaitu untuk
mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi dan keuntungan yang lebih tinggi tersebut
diperoleh dengan cara merebut surplus konsumen. Surplus konsumen adalah
selisih harga tertinggi yang bersedia dibayar konsumen dengan harga yang
benar-benar dibayar oleh konsumen. Diskriminasi harga / price discrimination
didasari adanya kenyataan bahwa konsumen sebenarnya bersedia untuk
membayar lebih tinggi, maka perusahaan akan berusaha merebut surplus
konsumen tersebut dengan cara melakukan diskriminasi harga.
Contohnya : PLN mengenakan tarif dasar listrik yang lebih tinggi untuk
para pemakai industri dan komersial dari pada untuk para konsumen biasa/rumah
tangga. Dalam segmen konsumen rumah tangga pun tarif dasar listrik dibedakan
kembali per daerah ataupun per besarnya daya.

2. Berikan argumen dan analisis kalian tentang argument mansur olson mengenai
menangkap regulator!
Jawab:
 Adapun argumentasi dan analisis terkait teori Mansur Olson dalam interest group
theory yang mempengaruhi peran regulator yaitu bahwa teori tersebut memiliki sifat
yang protektif, anti teknologi, dan dapat mencederai pertumbuhan ekonomi. Namun
di satu sisi hal tersebut dapat membantu pemerintah dalam meningkatkan insentif
serta menentukan insentif yang benar-benar menstimulasi seorang individu.
Menurut Mansur Olson dalam buku pertamanya "The Logic of Collective Action:
Public Goods and The Theory of Groups" pada tahun 1965, bahwa hanya
sebuah insentif yang selektif yang dan menstimulasi seorang individu yang rasional
di dalam kelompok tersembunyi untuk bertindak dengan berorientasi pada kelompok
tersebut. Kemudian pada 1982, ia menjelaskan lebih lanjut pada buku keduanya
yaitu "The Rise dan Decline of Nations" bahwa koalisi gabungan terbentuk dalam
jangka waktu yg lama di beberapa negara. Gabungan buruh dan pekerja ini
membentuk suatu kelompok insentif yang mempengaruhi kebijkan atas perlakuan
kaum mereka. Adapun dari kebijakan ini memiliki sifat yang protektif dan anti
teknologi sehingga dapat menciderai pertumbuhan ekonomi. Kemudian pada buku
terkahirnya "Power and Prosperity", Olson membedakan efek ekonomi pada
pemerintahan. Olson juga menyatakan bahwa "pencuri berjalan" pada pemeritahan
anarki mempunyai biaya insentif hanya untuk merusak dan mencuri, sedangkan
"pencuri menetap" pada pemerintahan tyrani mempunyai biaya insentif dalam hal
memompa pertumbuhan ekonomi dan memiliki pengaruh pada fungsi perlindungan
terhadap penduduk dan properti. Peralihan "pencuri berjalan" dan "pencuri menetap"
ini membantu pemerintahan demokrasi yang meningkatkan biaya insentif agar
pemerintahan yang tercipta menjadi lebih baik sesuai dengan harapan rakyat.

Anda mungkin juga menyukai