Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ayub B.

Siburian merencanakan akan kembali ke Yerusalem untuk menyampaikan secara


pribadi persembahan dari gereja-gereja non-Yahudi kepada orang-orang
Nats : Roma 11:36 kudus yang miskin di Yerusalem. Paulus juga mengharapkan dapat pergi
"Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi ke Spanyol untuk menginjil dan mengunjungi gereja di Roma.
Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!". Surat Roma pasal 1-11masih banyak orang yang belum mengerti tujuan
Romans 11:36 penulisannya. Tetapi jika mengikuti jalan pikirannya dari pasal ke pasal,
kita menyadari besarnya kemuliaan Allah, dan mulai mengerti bahwa Dia
ESV For from him and through him and to him are all things. To him be layak dipuji selama-lamanya. Orang-orang bukan Yahudi harus sadar
glory forever. Amen. bahwa mereka diselamatkan sebagai bagian dari rencana Allah untuk
menyelamatkan Israel. Kesadaran ini akan menjadi dorongan agar mereka
menerapkan kebenaran-kebenaran mengenai kepenuhan hidup yang
Thema : Soli Deo Gloria
diuraikan dalam pasal 5-8. Israel harus sadar bahwa Allah mau
Merupakan pengakuan manusia terhadap kebesaran kuasa Tuhan.
membenarkan mereka melalui iman, bukan dengan perbuatan mereka.
Baik orang Yahudi maupun orang bukan Yahudi harus mengerti bahwa
Latar Belakang Kitab Roma
tidak ada orang "yang pernah memberikan sesuatu kepadaNya, sehingga Ia
Penulis : Paulus
harus menggantikannya." Segala sesuatu yang kita punya adalah karena
Tema : Kebenaran Allah telah dinyatakan
kemurahan Allah. Maka oleh karena itu, layaklah kalau Paulus mendasari
Tanggal Penulisan : Sekitar tahun - 57 M
uraian kehendak Allah, yaitu pasal 12-16, pada kemurahan Allah.
Paulus sendiri mengalami begitu banyak proses dalam hidupnya,
ketika ia diikat dalam penjara, terbelenggu dan sendiri, tetapi ia tetap
Surat Roma ini merupakan surat Paulus yang paling panjang, paling
melihat anugerah Tuhan yang luar biasa dalam hidupnya. Ketika
teologis, dan paling berpengaruh. Paulus menulis surat ini dalam rangka
tidak ada orang yang mendampinginya, Paulus tetap memuji Tuhan.
pelayanan kepada dunia bukan Yahudi. Bertentangan dengan tradisi
Bahkan dalam keadaan baik pun, Paulus tetap memuliakan Tuhan.
gereja Katolik-Roma, jemaat di Roma tidak didirikan oleh Petrus atau
rasul yang lain. Jemaat di Roma ini mungkin didirikan oleh orang dari
Makedonia dan Asia yang bertobat di bawah pelayanan Paulus, mungkin
juga oleh orang-orang Yahudi yang bertobat pada hari Pentakosta (Kis
2:10). Paulus tidak memandang Roma sebagai wilayah khusus dari rasul
Berbicara tentang Soli Deo Gloria (kemuliaan hanya bagi Allah).
lain (Rom 15:20).
Merupakan pembenaran yang dilakukan oleh para reformator bagi gereja
Paulus menulis surat ini, menjelang akhir perjalanan misioner yang ketiga
pada masa abad ke-16. Karena pada masa itu gereja dan para memimpin
di Korintus di rumah Gayus (Rom 16:23; 1Kor 1:14). Paulus juga
menyimpang dari ajaran Alkitab. Ajaran gereja sangat ngeri pada masa itu
dimana derajat manusia diangkat sedemikian tinggi hingga sederajat Kita diciptakan untuk kemuliaan Allah. firman Tuhan dalam Yes 43:7
dengan Allah. seperti Paus yang dianggap tidak bisa salah dan “Semua orang yang disebutkan dengan nama-Ku yang
menerbitkan surat pengampunan dosa (indulgensi). Melihat perilaku gereja Kuciptakan untuk kemuliaan-Ku, yang Kubentuk dan yang juga
yang tidak lagi berpusat kepada Allah (Theosentris) melainkan lebih Kujadikan!” . sangat jelas bahwa kita yang dibentuk dan dijadikan oleh
berpusat kepada manusia (egosentris). Maka gerakan reformasi Allah dan berada dibawah kedaulatan Allah. Artinya apa pun yang kita
mencetuskan 5 pilar dalam bahasa latin. Dan pilar yang ke-5 adalah Soli punya, baik harta, kepintaran, hikmat bahkan pengertian rohani yang kita
Deo Gloria (segala sesuatu hanya bagi kemuliaan Allah ). Sola deo Gloria dapatkan dari Alkitab semua itu berasal dari Allah, oleh sebab itu tidak
( Glory to God alone ). Merupakan salah satu sola pembenaran dan ada alasan bagi kita untuk sombong/ memegahkan diri.
merupakan suatu dukung dari para reformator bernama Calvin pada saat Terkadang dalam hidup kita, kita melakukan segala sesuatu dengan hebat
reformasi. Calvin menginginkan bahwa manusia tidak hanya saja diam dan baik, namun kita melakukannya hanya untuk diri sendiri, hanya untuk
diri atas iman dan keselamatan yang telah mereka terima dari Allah, kesenangan sendiri diri dan alhasilnya untuk kepuasan diri sendiri. Kita
namun bagaimana manusia harus melakukan sesuatu untuk terus menyombongkan kelebihan kita dengan mereka yang lemah, dan tidak
menerima keselamatan itu, yaitu dengan memuliakan Allah. maka, tujuan memiliki rasa kepedulian.
dari semboyan ini adalah agar umat Kristen menyadari bahwa hanya Allah Jadi setelah kita mengetahui bahwa segala sesuatu dari Allah, apa yang
saja yang empunya kemuliaan. Kemuliaan hanyalah semata-mata bagi akan kita lakukan untuk semuanya itu, tentunya memuliakan Tuhan, atas
Allah dan milik Allah. keajaiban perbuatan tangan-Nya. Tuhan layak menerima kemulian dengan
apa yang ia ciptakan. Karena memang tujuan utama kita diciptakan adalah
Lalu pertanyaannya, mengapa kemulian hanya tertuju kepada Allah ? untuk hormat dan memuliankan Tuhan.
1. Karena segala sesuatu dari Allah (from Him) 2. Karena segala sesuatu oleh Allah (through Him)
Jemaat Tuhan yang terkasih Paulus menyatakan bahwa segala sesuatu dari Di dalam B. Inggris: kata oleh merupakan ‘ through’ artinya melalui
Allah, artinya adalah Tuhanlah sumber dan juga alasan segala sesuatu Allah. Ketika kita telah memperoleh segala sesuatu dari Allah sehingga
dalam alam semesta ini. Eksistensi kita sebagai manusia tentunya kita merasakan kepuasan yang begitu luar biasa… apakah kita harus
memiliki Tujuan. Kalau kita menyadari Allah menciptakan kita dengan menjadi sombong dengan apa yang ada pada diri kita? Tentunya sebagai
tujuan dan untuk tujuanNya. Tuhan diam-diam menggerakkan orang yang menyadari keselamatan itu diperolah hanya dari Kristus, maka
ciptaan-Nya ke tujuan akhirnya. kita tidak memiliki hak sedikitpun untuk menyombong diri. Misalnya
Saat kita salah memahami, maka tujuan hidup kita bukanlah memuliakan ketika seseorang merasa pintar/pandai dalam ilmu pengetahuan, maka
Tuhan, namun memuliakan diri sendiri. Seperti diera abad ke16, jika kita seharusnya dipergunakan untuk kemuliaan Tuhan. Tetapi ketika ada
melihat bagaimana manusia berpusat kepada manusia dan lebih kesombongan dalam dirinya, Tuhan bisa saja menegur kita yang suka
meninggikan manusia itu sendiri. Ingatlah bahwa manusia dirancang untuk sombong. Ia menyatakan kasihnya kepada kita yaitu dengan cara menegur
hidup menggenapi tujuan Ilahi, yaitu memuliakan Dia. supaya ada kesadaran bahwa kepandaian/talenta yang dimiliki bersumber
dari Allah, bukan semata-semata karena diri manusia itu sendiri.tetapi
karena Tuhanlah yang memberikannya dalam setiap pribadi manusia dan Allah saja. Betapa dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan
seharusnya dipergunakan hanya kemulian Allah. Dengan demikian kita Allah! Betapa tak terselidiki penghakiman-Nya dan jalan-jalan-Nya
tahu bahwa apapun yang kita miliki ini dipergunakan oleh Allah sebagai yang tak terselami! Karena siapakah yang mengetahui pikiran
sarana mempertumbuhkan iman kita. Tuhan memakai harta kita untuk Tuhan? "Sebab dari Dia dan oleh Dia dan kepada Dialah segalas
mencukupi kebutuhan kita dan untuk melayani Tuhan menolong sesama.
sesuatu. Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin."
Tuhan memakai iman kita dan pengertian kita akan firmannya sebagai
sarana untuk menghindari kita dari ketamakan uang, dan cinta diri sendiri.
Tuhan memakai siapapun yang ada didekat kita untuk mengingatkan kita
akan kelemahan kita dan kita dipakai Tuhan sebagai sarana berkatNya.
Begitulah cara Tuhan memelihara kita bertujuan hanya kemuliaan Tuhan.
3. Segala sesuatu kepada Allah ( to Him)
Karena kita telah melihat bahwa segala sesuatu adalah dari dan oleh Allah,
Allah sebagai sumber pemeliharan maka Tuhan juga yang harus menerima
pujian, hormat dan kemuliaan. Ketiga, segala sesuatu adalah untuk Dia
atau untuk Dia. Dengan kata lain, segala sesuatu yang ada telah dibuat
untuk tujuan Tuhan. Mereka semua mencerminkan kemuliaan kembali
kepada-Nya. Tidak ada yang ada yang tidak sesuai dengan rencana dan
tujuan agung-Nya untuk segala sesuatu. Paulus mengakhiri himnenya
dengan pernyataan penyembahan yang agung: Bagi Allah kemuliaan
selama-lamanya. Ini adalah pernyataan fakta dan doa untuk
pemenuhannya. Kemuliaan akan mengalir kepada Tuhan selamanya, dan
Paulus menegaskan hal itu sebagaimana mestinya dalam bentuk doa. Dia
mengakhiri bagian suratnya ini dengan "amin" formal, yang berarti
"jadilah begitu" atau "biarlah begitu".

Kesimpulan
Maka yang menjadi kesimpulannya, marilah kita melakukan segala
sesuatu yang Tuhan percayakan kepada kita hanya untuk kemulian

Anda mungkin juga menyukai