Tania Kristiani Undergraduate Thesis 2020
Tania Kristiani Undergraduate Thesis 2020
OLEH:
Tania Kristiani
(2016-034-029)
2020
PROFILE OF MATURITY CAREER OF STUDENTS OF FORCE
2019 PRODUCTION GUIDELINES AND COUNSELING
FACULTY OF EDUCATION AND LANGUAGE OF UNIKA
ATMA JAYA JAKARTA
Tania Kristiani
By:
(2016-034-029)
2020
ii
Pernyataan Hak Cipta
Hak cipta Karya Ilmiah Tugas Akhir ini dimiliki oleh penulis. Tidak
ada satu kutipan dan/atau informasi dari karya ini dapat dikutip
untuk dipublikasikan tanpa persetujuan penulis.
iii
Copyright Statement
The copyright of this Karya Ilmiah Tugas Akhir rests with its author.
No quotation and/or information derived from it may be published
without the author’s prior consent.
iv
Pernyataan Keaslian Karya Ilmiah Tugas Akhir
v
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Karya Ilmiah Tugas Akhir, dengan keterangan di bawah ini, telah diperiksa dan
disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Karya Ilmiah Tugas
Akhir Fakultas Pendidikan dan Bahasa, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.
vi
vii
ABSTRAK
Oleh :
Tania Kristiani, 2016034029
viii
ABSTRACT
By:
Tania Kristiani, 2016034029
Students are individuals who are studying in tertiary institutions. Students are
required to be able to apply their knowledge and ability to improve personal qualities
and prepare for careers to be independent. Career maturity is an important factor in
one's life because it is successful in one's readiness to make career decisions.
Individuals who have lower career maturity than those who are difficult in making
decisions and succeeding career choices. Career maturity is an individual who has
completed a development task to achieve goals and has a readiness to perform
assignments in the future. The aim of the research is to determine the career maturity
profile that requires students. The subjects were students of the Guidance and
Counseling Study Program at the Faculty of Education and Language, Atma Jaya
Catholic University of Indonesia, Jakarta. This research uses quantitative methods with
descriptive research type. The technique of collecting data using a scale instrument to
measure student career maturity Based on the results of career maturity trials obtained
27 validates from 29 answers with a reliability of 0.949. Based on the results of the
study, student profiles are in the mature category with a percentage of 22(65%), profiles
of 11 (32%) students have career maturity in the moderately mature category, and as
many as 1 (3%) students have career maturity in the immature category. Researchers
provide advice to students of the 2019 Study Program BK, FPB, Unika Atma Jaya in
order to develop their abilities. In addition, BK FPB Study Program, UAJ can work
together with BKAK (Cooperation Bureau to manage activities that develop students'
skills and abilities in preparing themselves to facilitate the world of work and manage
career guidance activities.
ix
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas kasih dan
Fakultas Pendidikan Dan Bahasa Unika Atma Jaya Jakarta”. Peneliti memenuhi
tugas skripsi ini untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan dalam Bimbingan
1. Ibu Caroline Lisa Setia Wati M.Pd., Kons. selaku dosen pembimbing
2. Rm. Yoseph Pedhu, CP, M.A. selaku pembimbing akademik angkatan 2019
3. Ibu Prof. Dr. Laura F. N. Sudarnoto, selaku dosen penasihat akademik angkatan
4. Para dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Pendidikan dan
Bahasa, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya yang selalu memberikan ilmu
5. Keluarga peneliti yang selalu memberikan dukungan secara penuh untuk tetap
x
pendidikan.
Unika Atma Jaya Jakarta yang telah bersedia menjadi subjek penelitian.
7. Merry, Keket, Laurent, Irene, Anastasia, Ester, Dece, Lisa selaku sahabat
proses perkuliahan.
membutuhkan saran dari berbagai pihak. Peneliti berharap, skripsi ini dapat bermanfaat
Tania Kristiani
Peneliti
xi
DAFTAR ISI
xii
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kisi-Kisi dan Instrumen Skala Penilaian Kematangan Karir Sebelum Uji
Coba……………………………………………………………………...36
Lampiran 2 Kisi-Kisi dan Instrumen Skala Penilaian Kematangan Karir Setelah Uji
Coba
……………………………………………………………………..Error!
Bookmark not defined.
Lampiran 3 Data Uji Coba Instrumen Kematangan Karier ................................................ 52
Lampiran 4 Hasil Uji Valliditas dan Reliabilitas Variabel Kematangan Karier .............. 56
Lampiran 5 Data Penelitian Berdasarkan Skor Subjek ....................................................... 59
Lampiran 6 Data Penelitian Berdasarkan Skor Tiap Pernyataan ..................................... 60
Lampiran 7 Hasil Online Plagiarism Checking .................................................................... 62
Lampiran 8 Biodata Penulis Skripsi ...................................................................................... 69
Lampiran 9 Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah Untuk Kepentingan
Akademik……………………………………………………………………….70
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mahasiswa tahun pertama sedang berada pada tahap perkembangan menuju dewasa
awal. Menurut Santrock (2002) individu pada tahap transisi menuju dewasa awal
sedang menempati tahap eksperimen dan eksplorasi. Pada tahap ini mahasiswa
mengeksplore beragai fakta yang berhubungan dengan karier yang akan ditekuni
dimasa depan. Hurlock (2009) mendukung pernyataan tersebut bahwa salah satu
pasangan, membina sebuah keluarga, dan memiliki tangung jawab sebagai warga.
mampu berpikir kritis dan dapat memilih keputusan atas hidupnya sendiri.
awal. Salah satu cara mengukur persiapan karier yang dimiliki ialah dengan melihat
kematangan karier. Menurut Super (dalam Winkle, 2006) individu yang telah
terjadi sepanjang hidup seseorang yang terdiri dari karakteristik dan dikenal sebagai
2
sifat krusial dalam perkembangan karier (zunker, 2006). Kematangan karier
merupakan faktor penting dalam hidup seseorang. Menurut Herr dan Creamer
(1984), kematangan karier dipandang menjadi tujuan dari pengembangan karier serta
pengetahuan akan dirinya, wawasan mengenai dunia kerja, dapat menentukan bidang
pekerjaan dan dapat memilih keputusan karier sesuai yangdiinginkan. Individu yang
kurang dalam aspek kematangan karier terindikasi memiliki kematangan karier yang
Padaa penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Novika (2013) terkait analisis
Perkantoran ditemukan bahwa 57.54% siswa masuk dalam kategori cukup matang
terkait dengan kematangan karier. Hal ini diukur dari segi informasi yang dimiliki
eksplorasi karier, dan realisme keputusan karier. Pada aspek faktor pribadi dan
mahasiswa dengan persentase (5.1%) masuk pada kategori sangat belum matang, 12
orang dengan persentase (10.2%) masuk pada kategori belum matang, 79 mahasiswa
2
dengan persentase (66.9%) masuk pada kategori cukup matang, 21 mahasiswa
dengan persentase (17.8%) masuk pada kategori matang. Sementara itu, tidak ada
Pada penelitian yang dilakukan Atmaja (2014) terkait kematangan karier dengan
relevan. Hasil sebelum melakukan bimbingan karier skor yang didapatkan adalah
105,25 dan setelah melakukan bimbingan karier pada siswa SMPN 6 Tegal hasil
murid (5%) berada dikategori kematangan karier sedang, 4 murid (17%) berada
kematangan karier sangat tinggi, dan 61% murid berada pada kategori kematangan
karier yang rendah. Setelah dilakukannya post-test hasil yang didapatkan adalah 13
murid (57%) berada dikategori kematangan karier sedang, 6 murid dengan persentase
(26%) berada dikategori kematangan karier tinggi, 4 murid (17%) berada dikategori
kematangan karier sangat tinggi dan tidak ada murid berada dikategori kematangan
karier rendah.
kematangan karier dilihat dari perbedaan gender dan klasifikasi sekolah memperoleh
hasil pelajar perempuan memiliki kematangan karier lebih tinggi dibanding pelajar
laki-laki. Skor rerata yang didapatkan adalah pelajar laki-laki sebesar 58.79 lebih
rendah dibanding pelajar perempuan sebesar 60.24. Kematangan siswa ditinjau dari
perbedaan jenis sekolah memperoleh hasil siswa SMK memiliki kematangan karier
rendah dapat ditingkatkan dengan memberikan tindakan yang tepat kepada siswa.
Berdasarkan hasil penelitian Novika (2013) didapatkan bahwa faktor pribadi dan
penelitian yang dilakukan Prastiwi (2015) dengan memberikan bimbingan karier dan
mengenai karier. Super (dalam Winkel & Hastuti, 2006) menyatakan bahwa
bahwa 87% mahasiswa diseluruh Indonesia mengaku program studi yang dipilih
mahasiswa berinisial S jurusan teknik mesin angkatan 2013 Atma Jaya dirinya
masuk jurusan teknik mesin karena jurusan tersebut popular di sekolahnya dan
supaya lebih diakui oleh teman-temannya. Ketika SMA dirinya tidak mendapatkan
sendiri dan merasa bingung dengan kemampuan yang dimilikinya. Dirinya mengaku
mata kuliah yang terdapat hitung-hitungan fisika dan sering mendapat nilai C.
Sementara itu berdasarkan hasil wawancara yang lain kepada salah satu mahasiswa
angkatan 2016 Prodi Bimbingan dan Konseling Fakultas Pendidikan dan Bahasa
Unika Atma Jaya Jakarta yang memutuskan tidak melanjutkan kuliah mengaku
4
bahwa dirinya memutuskan keluar karena merasa program studi yang dijalaninya
Sementara itu hasil wawancara kepada salah satu mahasiswa angkatan 2019
Prodi Bimbingan dan Konseling Fakultas Pendidikan dan Bahasa Unika Atma Jaya
jurusan yang berhubungan dengan seni musik atau sastra, namun karena lokasi
kampus yang jauh dirinya tidak jadi untuk mengambil jurusan tersebut. Selain itu
kakak dari mahasiswa tersebut kuliah di Prodi Bimbingan dan Konseling, dan sering
siswa. Siswa yang tidak memiliki kematangan karier yang baik cenderung memilih
jurusan karena mengikuti teman atau orang tua dan mengalami kesulitan saat
menjalani jenjang karier yang tidak sesuai dengan dirinya. Dalam penelitian yang
telah dilakukan Saka, Gati, dan Kelly (2008) mengenai remaja dalam memilih karier.
kecenderungan emosi yang terganggu, mudah cemas atau anxiety, dan memiliki self
program studi yang akan dijalaninya. Peneliti merasa kesulitan pada saat tahun
pertama saat memasuki perkuliahan karena mata kuliah yang tidak dimengerti.
5
Kegiatan seminar yang diadakan program studi membantu peneliti untuk lebih
memahami arah dan tujuan yang akan dihadapi dimasa depan. Berkat informasi yang
semakin banyak peneliti miliki terkait program studi yang dijalaninya, peneliti tetap
informasi karir dan kurang memahami dirinya dapat membuat individu bingung
untuk menentukan arah karir yang akan dijalaninya. Kegiatan yang berhubungan
dengan karir dapat membantu individu memiliki informasi yang akan digunakannya
untuk menentukan pilihan dimasa depannya. Oleh sebab itu, kematangan karir
B. Permasalahan
dan Konseling Fakultas Pendidikan dan Bahasa Unika Atma Jaya Jakarta?
6
5. Bagaimana tingkat kematangan karier mahasiswa angkatan 2019 Prodi Bimbingan
dan Konseling Fakultas Pendidikan dan Bahasa Unika Atma Jaya, Jakarta?
Bimbingan dan Konseling Fakultas Pendidikan dan Bahasa Unika Atma Jaya,
Jakarta. Maka, rumusan masalah penelitian ini bagaimana profil kematangan karier
mahasiswa angkatan 2019 Prodi Bimbingan dan Konseling Fakultas Pendidikan dan
C. Tujuan Penelitian
mahasiswa angkatan 2019 Prodi Bimbingan Dan Konseling Fakultas Pendidikan Dan
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bemanfaat bagi pihak berikut ini:
Pendidikan Dan Bahasa Unika Atma Jaya, Jakarta. Penelitian ini diharapkan
angkatan 2019 Prodi Bimbingan dan Konseling Fakultas Pendidikan dan Bahasa
dimasa depan.
dunia kerja dan berkolaborasi dengan BKAK (Biro Kemahasiswaan, Alumni, dan
karier.
8
BAB II
TINJAUAN TEORETIS
kehidupan, jabatan yang diraih individu pada selama bekerja. Menurut Arthur &
terhadap karie. Menurut Fatimah (2006) karier ialah sesuatu yang berhubungan
mengenai pekerjaan serta pendidikan yang sedang dilewati individu. Winkel &
Hastuti (dalam Susantoputri, 2014) berpendapat karier tidak hanya diartikan sebagai
tanggung jawab serta berperan dalam hidup yang berkaitan dengan bekerja.
ukuran seseorang yang telah berhasil menuntaskan tugas perkembangan karier. Hal
ini menunjukan jika individu akan mencapai tahap kematangan karier jika sudah
tugas perkembangan karier disebut kematangan karier. Menurut Brooks (Brown &
tugas perkembangan pada masa yang akan datang. Menurut King (dalam
Listyowati, 2012) individu yang memiliki kesiapan dan melengkapi dirinya dengan
9
berbagai informasi, memilih keputusan, mengembangkan karier disebut kematangan
karier. Super (Syahrul & Jamaluddin, 2007) menjelaskan beberapa ciri kematangan
karir, yaitu individu telah menentukan karier yang akan dipilihnya, dapat melakukan
pekerjaan tanpa bergantung oleh orang lain, serta bersikap positif dengan pilihan
disimpulkan kematangan karier merupakan suatu tahapan yang pasti akan dilalui
oleh individu sesuai dengan tugas perkembangan karier yang sedang dijalaninya.
Kematangan karier akan membantu individu untuk mengeluti dunia karier dimasa
Crites (dalam Jatmika, D., & Linda, L., 2017) seseorang memiliki kematangan
Crites (dalam Jatmika, D., & Linda, L., 2017) menjelaskan beberapa ciri siswa
hidupnya.
persiapan karier.
dimensi, yaitu:
a. Dimensi sikap
Dimensi ini melihat pilihan karier yang bersifat kognitif, yaitu pengukuran
masalah.
susanto, 2014) faktor keluarga, faktor internal individu, dan faktor sosial
a. Keluarga
karier ialah latar belakang keluarga, sikap dan perilaku yang orangtua
b. Sosial ekonomi
c. Jenis kelamin
Pilihan karier lelaki dan wanita dipengaruhi oleh anggapan orang lain
mengenai pilihan karier yang sesuai untuk masing-masing jenis kelamin pada
pekerjaan.
d. Faktor individual
12
Pada faktor ini yang dapat berpengaruh pada perkembangan karier seseorang
e. Dunia Kerja
a. Faktor intenal:
7) Keadaan jasmani, yaitu ciri fisik yang seseorang miliki antara lain
pergaulan sehari-hari.
pribadi.
14
b. Tahap eksplorasi, usia 15-24 tahun
Tahap ini individu telah menikmati kedudukan yang dimilikinya pada suatu
Individu perlahan menuju tahap purnabakti dan akan membentuk pola hidup
a. Perencanaan garis besar masa depan, usia 14-18 tahun. Masa ini merupakan
b. Penentuan, usia 18-24. Pada masa ini individu memfokuskan diri pada
pekerjaan yang diminati dan mulai meraih kedudukan pada bidang tersebut.
c. Pemantapan, usia 24-35. Pada masa ini inidividu harus menunjukan jika
15
d. Pengakaran usia diatas 35, pada masa ini individu berhasil mencapai suatu
16
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Subjek Penelian
Subjek penelitian ini yaitu mahasiswa angkatan 2019 Prodi Bimbingan dan
Konseling Fakultas Pendidikan dan Bahasa, Unika Atma Jaya Jakarta berjumlah 34
mahasiswa.
Penelitian dilaksanakan dari bulan Januari 2020 sampai dengan Juli 2020.
Penelitian diawali dengan pembuatan proposal yang dilakukan dari bulan Januari
2020 sampai Febuari 2020. Dilanjutkan dengan pembuatan instrumen dan uji
rasional dilaksanakan bulan Maret 2020 dan ujicoba instrument dilaksanakan bulan
April 2020. Pengolahan data dan penyusunan seluruh BAB dilaksanakan bulan April
Jaya yang terletak pada Jl. Jend. Sudirman No. 51, Karet Semanggi, Kecamatan
Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12930 dan Jl. Raya Cisauk Lapan,
17
C. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini adalah kematangan karier. Definisi operasinal
karier untuk mencapai tujuan dan memiliki kesiapan untuk melakukan tugas dimasa
yang akan datang. Aspek-aspek dalam kematangan karier adalah perencanaan karier
D. Jenis Penelitian
Menurut Arikunto (2002), penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini
adalah metode deskriptif dengan data kuantitatif. Penelitian deskriptif yaitu, suatu
sistematik, faktual, dan akurat mengenai fakta. Menurut Sudarnoto (2018) penelitian
mengenai fakta, sifat, kondisii, atau fenomena. Melalui metode ini penulis
dengan masalah yang diteliti sehingga akan memperoleh data-data yang dapat
angkatan 2019 Prodi Bimbingan dan Konseling Fakultas Pendidikan dan Bahasa
Unika Atma Jaya, Jakarta terdiri dari 4 aspek yaitu perencanaan karier (career
18
E. Teknik Pengumpulan Data
merupakan alat ukur yang digunakan untuk memperoleh dan mengungkapkan perilaku
yang diamati pada individu atau sekelompok subjek penelitian. Langkah awal yang
berdasarkan indikator dari setiap komponen, lalu langkah selanjutnya yaitu melakukan
uji coba terpakai kepada mahasiswa Prodi BK Fakultas Pendidikan dan Bahasa Unika
Atma Jaya Jakarta. Skala penilaian terdiri dari 5 alternatif pilihan, yaitu SL (Selalu),
pernyataan disusun berdasarkan pernyataan positif dengan skor nilai pernyatan positif
yang dipilih yaitu, Tidak Pernah (TP) = 1, Jarang (JR) = 2, Kadang-kadang (KD) = 3,
Sering (SR) = 4 dan Selalu (SL) = 5. Jenis data yang dikumpulkan oleh peneliti adalah
data primer. Data primer merupakan data yang langsung didapatkan dari subjek
penelitian. Sumber dari data penelitian ini adalah data yang diperoleh langsung dari
mahasiswa angkatan 2019 Prodi Bimbingan dan Konseling Fakultas Pendidikan dan
1. Analisis Ujicoba
a. Analisis Rasional
Analisis rasional untuk menguji instrumen agar instrument ditelah oleh dosen
pembimbing untuk melakukan koreksi terhadap bentuk dan isi dari pernyataan.
19
Peneliti menyusun skala penilaian dengan bantuan meminta dosen pembimbing
dan meminta tolong dua dosen prodi Bimbingan dan Konseling Atma Jaya,
Fakultas Pendidikan dan Bahasa, Unika Atma Jaya. Berdasarkan hasil uji
rasional peneliti melakukan revisi sebanyak dua kali. Adapun revisi yang
indikator variabel.
b. Analsisis Empiris
a. Uji Validitas
korelasi product moment dengan angka kasar sebagai berikut (Tjalla, 2014).
membandingkan r hitung dengan r tabel. Jika r hitung > r tabel maka peryataan
tersebut akan dinyatakan valid, namun jika r hitung < r tabel maka pernyataan
tersebut akan dinyatakan tidak valid. Menurut Sugiono (2018) apabila N=34
dan taraf signifikan 5%, maka r table sebagai perbanding sebesar 0,394.
b. Uji Reliabilitas
20
Menurut Ghozali (2009), Uji reliabilitas digunakan sebagai pengukur reliable
Rumus yang digunkan adalah koefisien Cronbach alpha dengan bantuan SPSS
21.0.
Sumber : (Sugiyono,2011)
Tabel 3.1 Hasil analisis uji validitas dan reliabilitas instrument kematangan karier
Jumlah
Putaran Jumlah Jumlah pernyataan Koefisiensi
pernyataan
ke- pernyataan yang valid Reliabilitas
yang tidak valid
1 29 1,2,3,4,5,6,7,10,11 8, 9 0,937
,12,13,14,15,16,17
,18,19,20,21,22,23
,24,25,26,27,28,29
2 27 1,2,3,4,5,6,7,10,11 0 0,949
,12,13,14,15,16,17
,18,19,20,21,22,23
,24,25,26,27,28,29
21
2. Analisis Data Penelitian
angkatan 2019 Prodi Bimbingan dan Konseling Fakultas Pendidikan dan Bahasa
% = × 100%
Keterangan :
f = frekuensi subyek
N = jumlah subyek
22
BAB IV
HASIL PENELITIAN
mahasiswa angkatan 2019 Prodi Bimbingan dan Konseling Fakultas Pendidikan dan
Bahasa, Unika Atma Jaya Jakarta dikelompokan ke dalam tiga kategori kematangan
karier, yaitu matang, cukup matang, kurang matang. Peneliti mengelompokan menjadi
= 36
mahasiswa angkatan 2019 Prodi Bimbingan dan Konseling Fakultas Pendidikan dan
Bahasa, Unika Atma Jaya Jakarta memiliki kematangan karier pada kategori matang,
23
serta sebanyak 11 (32%) mahasiswa memiliki kematangan karier pada kategori cukup
matang, dan sebanyak 1 (3%) mahasiswa memiliki kematangan karier pada kategori
kurang matang. Jadi, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar mahasiswa angkatan
2019 Prodi Bimbingan dan Konseling Fakultas Pendidikan dan Bahasa Unika Atma
Rata-
Jumlah Total
No Indikator rata Urutan
pernyataan skor
skor
1 a. Kemampuan 1
4 552 138
dalam diri
2 b. Karakteristik 3 2
415 138
kepribadian
Total skor 7 967 276
perencanaan karier diketahui bahwa indikator kemampuan dalam diri memiliki total
skor 552 dengan rata-rata 138. Indikator karakteristik kepribadian memiliki total skor
415 dengan rata-rata 138. Jadi, dapat disimpulkan bahwa secara umum mahasiswa
angkatan 2019 Prodi Bimbingan dan Konseling Fakultas Pendidikan dan Bahasa, Unika
Atma Jaya Jakarta cenderung mengetahui kemampuan dalam diri dan karakteristik
24
Table 4.3 Distribusi Skor Komponen Eksplorasi Karier
Jumlah Rata-rata
No Indikator Total skor Urutan
pernyataan skor
1 a. Mengikuti
kegiatan yang dapat
mengeksplor dan
1 122 122 2
mengembangkan
potensi yang
dimiliki
2 b. Pemahaman dunia 5
641 128 1
kerja
Total skor 6 763 250
dapat diketahui bahwa indikator pemahaman dunia kerja memiliki total skor 641 dengan
rata-rata 128 berada pada urutan pertama. Indikator mengikuti kegiatan yang dapat
mengeksplor dan mengembangkan potensi yang dimiliki memiliki total skor 122
dengan rata-rata 122 berada pada urutan kedua. Jadi, dapat disimpulkan bahwa secara
umum mahasiswa angkatan 2019 Prodi Bimbingan dan Konseling Fakultas Pendidikan
dan Bahasa, Unika Atma Jaya Jakarta lebih cenderung pada indikator pemahaman dunia
Rata-
Jumlah
No Indikator Total skor rata Urutan
pernyataan
skor
1. Kemampuan
mengambil 3 389 130 2
keputusan
2 Keyakinan
1
terhadap pilihan 3 438 146
karier
Total skor 6 827 276
25
Berdasarkan table 4.4 menunjukan bahwa rata-rata komponen pengambilan
keputusan dapat diketahui bahwa indikator keyakinan terhadap pilihan karier memiliki
total skor 438 dan rata-rata skor 146 berada pada urutan pertama. Indikator kemampuan
mengambil keputusan memiliki total skor 389 dengan rata-rata 130 berada pada urutan
kedua. Jadi, dapat disimpulkan bahwa secara umum mahasiswa angkatan 2019 Prodi
Bimbingan dan Konseling Fakultas Pendidikan dan Bahasa, Unika Atma Jaya Jakarta
Rata-
Jumlah Total
No Indikator rata Urutan
pernyataan skor
skor
1 Informasi pekerjaan 3 330 110 2
2 Persiapan diri 5 592 118 1
Total Skor 8 922 228
dunia kerja dapat diketahui bahwa indikator persiapan diri memiliki total skor 592 dan
rata-rata skor 118 berada pada urutan pertama. Indikator informasi pekerjaan memiliki
total skor 330 dengan rata-rata 110 berada pada urutan kedua. Jadi, dapat disimpulkan
bahwa secara umum mahasiswa angkatan 2019 Prodi Bimbingan dan Konseling
Fakultas Pendidikan dan Bahasa, Unika Atma Jaya Jakarta lebih cenderung pada
26
Tabel 4.6 Distribusi Skor Rata-Rata Komponen Kematangan Karier
Rata-
Jumlah Total
No Komponen Indikator rata Urutan
pernyataan skor
skor
1 Perencanaan a. Kemampuan dalam 552 138
4 1
Karier diri
b. Karakteristik 3 415 138 2
kepribadian
Total skor 7 967 276
2 Eksplorasi a. Mengikuti kegiatan
karier yang dapat mengeksplor 122 122
1 2
dan mengembangkan
potensi yang dimiliki
b. Pemahaman dunia 5 1
641 128
kerja
Total skor 6 763 250
3. Pengambilan 1. Kemampuan
keputusan mengambil keputusan 3 2
389 130
2. Keyakinan terhadap
3 1
pilihan karier 438 146
Total skor
6 827 276
4 Informasi 1. Informasi pekerjaan
330 110
seputar dunia 3 28
kerja 2. Persiapan diri 5 592 118
1
Total Skor 8 922 228
.
27
Tabel 4.7 Urutan Distribusi Skor Rata-Rata Komponen Kematangan Karier
Rata-
Jumlah Total
No Komponen Indikator rata Urutan
pernyataan skor
skor
1. Perencanaan a. Kemampuan dalam
4 552 138 1
Karier diri
b. Karakteristik 2
3 415 138
kepribadian
Total skor 7 967 276
2. Pengambilan 1.Kemampuan
keputusan mengambil keputusan 3
389 130 2
2. Keyakinan terhadap 3 1
pilihan karier 438 146
Total skor
6 827 276
3. Eksplorasi a. Mengikuti kegiatan
karier yang dapat mengeksplor 122 122
1 2
dan mengembangkan
potensi yang dimiliki
b. Pemahaman dunia 5 1
641 128
kerja
Total skor 6 763 250
4.. Informasi 1. Informasi pekerjaan
330 110
seputar dunia 3 2
kerja 2. Persiapan diri 5 592 118
1
Total Skor 8 922 228
Komponen perencanaan karier mendapatkan total skor 967 dan rata-rata skor 276.
Komponen pengambilan keputusan mendapatkan total skor 827 dan rata-rata skor 276.
Sedangkan komponen informasi seputar dunia kerja menempati urutan terakhir dengan
total jumlah skor 922 dan rata-rata skor 228. Berdasarkan tabel distribusi data tersebut,
dapat disimpulkan bahwa kematangan karier yang dimiliki mahasiswa angkatan 2019
Prodi Bimbingan dan Konseling Fakultas Pendidikan dan Bahasa, Unika Atma Jaya
28
Jakarta menerima kontribusi terbesar dari komponen perencanaan karier dan komponen
lebih bagi pembimbing akademik untuk mengadakan kegiatan bimbingan klasikal untuk
memberikan informasi seputar dunia kerja yang berkaitan dengan program studi
bimbingan dan konseling pada mahasiswa angkatan 2019 Prodi Bimbingan dan
B. Pembahasan
informasi bahwa mahasiswa angkatan 2019 Prodi Bimbingan dan Konseling Fakultas
Pendidikan dan Bahasa, Unika Atma Jaya Jakarta memiliki kematangan karier pada
kategori matang dengan persentase 65%. Berdasarkan hasil kontribusi skor setiap
keputusan mendapatkan skor tertinggi sehingga memberikan kontribusi tinggi juga pada
kematangan karier mahasiswa angkatan 2019 Prodi Bimbingan dan Konseling Fakultas
Pendidikan dan Bahasa, Unika Atma Jaya Jakarta. Hal ini dapat dilihat dari mampunya
mengerjakan tugas, mampu mengetahui hal-hal yang menghambat karier saya dimasa
depan, mengetahui kekuatan yang harus dimiliki dalam menunjang pilihan karier,
mempelajari prospek pekerjaan yang ingin ditekuni. Menurut Khairun, dkk (2016)
Selanjutnya Khairun juga menjelaskan perencanaan karier dapat menjadi ukuran dalam
mempersiapkan diri ke jenjang karier. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian
sebelumnya yang dilakukan oleh Jatmika, D., & Linda, L. (2017) menurutnya usia 15-
29
24 adalah waktu yang baik bagi seseorang untuk mencoba sesuatu peran dan menguji
kemampuan yang dimilikinya agar meningkatkan harapan dan tujuan yang dicapai
Selain itu mahasiswa angkatan 2019 Prodi Bimbingan dan Konseling Fakultas
Pendidikan dan Bahasa, Unika Atma Jaya Jakarta juga mendapatkan skor tertinggi pada
komponen pengambilan keputusan. Hal ini nampak dari mampunya mahasiswa untuk
dalam menentukan keputusan karier yang akan diambil. Hal ini didukung oleh
penting dalam penentuan arah peminatan siswa. Indikator perencanaan karier mengukur
diikuti untuk mempersiapkan diri memasuki karier. Menurut Super (Syahrul &
Jamaluddin, 2007) individu yang memiliki kematangan karier harus dapat menentukan
seputar dunia pekerjaan menempati urutan terendah. Hal ini nampak dari mahasiswa
kurang aktif mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaan yang diinginka,
kurang mengukuti latihan yang berhubungan dengan pekerjaan yang diinginkan, kurang
mendapatkan informasi yang berkatitan dengan pekerjaan. Sehingga nilai skor yang
didapatkan pada komponen ini rendah. Menurut Super (dalam, Juwitaningrum 2013)
kesempatan yang ada didalamnya, yang dapat dimanfaatkan siswa baik untuk masa kini
maupun masa yang akan datang. Penyajian informasi dimaksudkan untuk memberikan
wawasan kepada para siswa sehingga ia dapat menggunakan informasi itu baik untuk
mencegah atau mengatasi kesulitan yang dihadapinya, serta untuk merencanakan masa
depan.
31
BAB V
A. Kesimpulan
angkatan 2019 Prodi Bimbingan dan Konseling Fakultas Pendidikan dan Bahasa, Unika
Fakultas Pendidikan dan Bahasa, Unika Atma Jaya Jakarta termasuk dalam
persentase (32%) memiliki kematangan karier pada kategori cukup matang, dan
indikator, dan informasi seputar dunia kerja sebesar 228 dengan 2 indikator.
dunia kerja.
32
B. Saran
Beberapa saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian yang telah
dilakukan adalah:
Pendidikan dan Bahasa, Unika Atma Jaya Jakarta diharapkan agar terus
bimbingan karier.
33
DAFTAR PUSTAKA
Crites, J. O. (1981). Career counseling: Models, methods, and materials. New York:
McGraw-Hill Book Company.
Herr, EL dan Cramer, SH. (1984). Career Guidance and Counseling Through the Life
Span. Boston: Little Brown Company.
Indonesia Career Center Network (ICCN). 2017. Hasil Penelitian: 87% Mahasiswa
Indonesia Ngaku Salah Jurusan, Anda Salah Satunya?
Jatmika, D., & Linda, L. (2017). Gambaran Kematangan Karir Pada Mahasiswa Tingkat
Akhir. Jurnal Psibernetika, 8(2).
Khairun, D. Y., & Sulastri, M. S. (2016). Layanan bimbingan karir dalam peningkatan
kematangan eksplorasi karir siswa. Jurnal Penelitian Bimbingan dan
Konseling, 1(1).Lau, P. H. Low, S. F & Zakaria, A. R. (2013). Gender and work:
Assessement and application of Super’s theory – career maturity. British Journal
of Arts and Sosial Sciences. 2046-9578.
Listyowati, A., Andayani, T. R., & Karyanta, N. A. (2012). Hubungan antara kebutuhan
aktualisasi diri dan dukungan sosial dengan kematangan karir pada siswa kelas
XII SMA N 2 Klaten. Jurnal Wacana, 4(2).
34
Novika, L. (2013). Analisis Kematangan Karir Pada Kelas X1 Jurusan Administrasi
Perkantoran Tahun Ajaran 2012/2013 Siswa SMK Negeri 1 Gorontalo. Skripsi,
Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri
Gorontalo.
Pinasti, W. (2011, Juni). Pengaruh self-effi- cacy, locus of control dan faktor
demografis terhadap kematangan karir mahasiswa uin syarif hidayatullah
jakarta. Skripsi Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah,
Jakarta.
Saka, N., Gatti, I., Kelly KR. (2008). Emotional and Personality Related Aspects of
Career Decision Making Difficulties. Journal of Career Assessment, NOV,16(4),
p. 403-424.
Sharf, R. S. (2006). Applying Career Development Theory (4th ed). United States:
Thomson Brooks/Cole.
35
Suherman, U. (2013). Bimbingan dan Konseling Karir Sepanjang Rentang Kehidupan.
Bandung: Rizqi Offset
Super, D. E., Crites, J.O., Hummel, R.C., Moser, H.P., Overstreet, P.L., & Warnath,
C.F. (1957). Vocational development: A framework for research. New York:
Bureau of Publications, Teachers College, Columbia University.
Susantoputri, S., Kristina, M., & Gunawan, W. (2014). Hubungan antara efikasi diri
karir dengan kematangan karir pada remaja di daerah Kota Tangerang. Jurnal
Psikologi, 10(1), 59-65.
Winkel W.S & Hastuti, S. (2006). Bimbingan Dan Konseling Di Institusi Pendidikan.
Yogyakarta: Media Abadi.
Zulkaida, A., dkk. (2012). Pengaruh Locus of Control dan Efikasi Diri Terhadap
Kematangan Karir Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA). Proceeding PESAT
(Psikologi, Ekonomi, Sastra Arsitek & Sipil).
Zamroni, E. (2016). Urgensi career decision making skills dalam penentuan arah
peminatan peserta didik. Jurnal Konseling Gusjigang, 2(2).
36
LAMPIRAN I
Kisi-Kisi dan Instrumen Skala Penilaian Kematangan Karir Sebelum Uji Coba
37
No Komponen Indikator No Pernyataan jumlah
Pernyataan
karier kegiatan yang unit kegiatan
dapat mahasiswa (UKM)
mengeksplor dan sesuai dengan karier
mengembangkan yang diminati.
potensi yang - Saya mengikuti
dimiliki kursus bahasa asing
yang dapat
menunjang karier
yang diminati
- Saya mencari tahu
jenjang karier yang
diperlukan untuk
mencapai pekerjaan
yang diinginkan.
38
No Komponen Indikator No Pernyataan jumlah
Pernyataan
(jobdesk) dari
pekerjaan yang saya
minati.
- Saya mengetahui
cara dan tahapan
seorang konselor
dalam menjalankan
tugasnya.
- Saya mengetahui
jenis peralatan yang
digunakan dalam
menunjang
pekerjaan yang
diinginkan.
39
No Komponen Indikator No Pernyataan jumlah
Pernyataan
yang akan saya
ambil
2. keyakinan 19,20,21 - Saya optimis 3
terhadap pilihan berhasil terhadap
karier karier yang saya
pilih
- Saya yakin bahwa
pekerjaan yang
nantinya ditekuni
sangat bermanfaat
untuk kehidupan
orang lain
- Saya yakin dapat
mengembangkan
potensi dalam
pekerjaan yang saya
pilih nantinya
4 Informasi 1. Informasi 22,23,24 - Saya mencari 3
seputar pekerjaan informasi jenis-jenis
dunia kerja pilihan pekerjaan
yang tersedia
- Saya membaca
informasi karier
dari majalah/ koran
- Saya mencari
informasi tentang
berbagai macam
pekerjaan untuk
menemukan
pekerjaan yang
40
No Komponen Indikator No Pernyataan jumlah
Pernyataan
sesuai dengan
pendidikan
41
No Komponen Indikator No Pernyataan jumlah
Pernyataan
karier yang diingini
tercapai
42
SKALA PENILAIAN
Kepada,
mahasiswa angkatan 2019 Prodi Bimbingan dan Konseling Fakultas Pendidikan dan
Dengan hormat,
Disela-sela kesibukan belajar anda, kami meminta bantuan kesediaan anda untuk
mengisi skala yang akan kami sampaikan berikut ini. Skala ini disusun untuk
Bimbingan dan Konseling Fakultas Pendidikan dan Bahasa, Unika Atma Jaya Jakarta
siswa memberikan informasi sejujur-jujurnya. Skala ini bukanlah suatu tes yang
mempengaruhi nilai raport para mahasiswa sekalian. Identitas dan jawaban atas
Dengan demikian jawaban yang objektif dan jujur dari para siswa akan sangat
kami harapkan. Atas kesediaan dan kerjasama para mahasiswa, kami ucapkan
terimakasih.Petunjuk pengisian:
2. Baca dan pahami terlebih dahulu setiap pernyataan dalam skala ini dengan teliti.
3. Pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan keadaan pola diri anda, isilah pernyataan
dengan jujur dan tanpa ada pengaruh serta tekanan dari siapapun dengan memberi tanda
cek (√).
4. Setiap persyaratan dalam angket ini ada empat pilihan jawaban : SL (Selalu), SR
43
5. Tidak ada jawaban yang salah. Semua jawaban dianggap baik dan benar serta tidak
akan berpengaruh pada prestasi anda, oleh karena itu jawablah semua pernyataan
Contoh:
No Pernyataan SL SR KD JR TP
1 saya mencari informasi mengenai karier yang saya √
sukai
No Pernyataan SL SR KD JR TP
1 Saya mampu bekerja kelompok dengan baik.
2 Saya mampu mengetahui hal-hal yang menghambat
karir saya dimasa depan.
3 Saya mengetahui kekuatan yang harus dimiliki dalam
menunjang pilihan karier.
4 Saya mempelajari prospek pekerjaan yang ingin
ditekuni.
5 Saya yakin dapat menyelesaikan permasalahan dalam
bekerja kelompok.
6 Saya teliti ketika mengerjakan tugas.
7 Saya mengutamakan kejujuran dalam mengerjakan
tugas.
8 Saya mengikuti unit kegiatan mahasiswa (UKM) sesuai
dengan karier yang diminati
9 Saya mengikuti kursus bahasa asing yang dapat
menunjang karier yang diminati.
10 Saya mencari tahu jenjang karier yang diperlukan untuk
mencapai pekerjaan yang diinginkan.
11 Saya mengetahui cara dan tahapan seorang guru dalam
melakukan pekerjaannya.
12 Saya mengetahui secara akurat mengenai karakteristik
khusus dari fakultas/program studi yang saya tekuni.
13 Saya mampu memahami tugas (jobdesk) dari pekerjaan
yang saya minati.
14 Saya mengetahui cara dan tahapan seorang konselor
dalam menjalankan tugasnya.
15 Saya mengetahui jenis peralatan yang digunakan dalam
menunjang pekerjaan yang diinginkan.
16 Saya meminta pertimbangan orangtua terhadap masa
depan saya.
17 Saya memilih fakultas/program studi dengan
44
mempertimbangkan kemampuan, bakat dan minat saya.
18 Saya dapat menentukan tahapan dalam menentukan
keputusan karier yang akan saya ambil.
19 Saya optimis berhasil terhadap karier yang saya pilih.
20 Saya yakin bahwa pekerjaan yang nantinya ditekuni
sangat bermanfaat untuk kehidupan orang lain.
21 Saya yakin dapat mengembangkan potensi dalam
pekerjaan yang saya pilih nantinya.
22 Saya mencari informasi jenis-jenis pilihan pekerjaan
yang tersedia.
23 Saya membaca informasi karier dari majalah/ koran.
24 Saya mencari informasi tentang berbagai macam
pekerjaan untuk menemukan pekerjaan yang sesuai
dengan pendidikan.
25 Saya mempelajari persyaratan pekerjaan yang
diinginkan.
26 Saya menyusun daftar pekerjaan yang berhubungan
dengan kemampuan diri.
27 Saya aktif mengikuti kegiatan yang berhubungan
dengan pekerjaan yang diinginkan.
28 Saya mengukuti latihan yang berhubungan dengan
pekerjaan yang diinginkan.
29 Saya membekali diri dengan keterampilan agar karier
yang diingini tercapai.
45
LAMPIRAN II
Kisi-Kisi dan Instrumen Skala Penilaian Kematangan Karir Setelah Uji Coba
No
No Komponen Indikator Pernyataan jumlah
Pernyataan
1 Perencanaan -Kemampuan 1,2,3,4 - Saya mampu 4
Karier dalam diri bekerja kelompok
dengan baik.
- Saya mampu
mengetahui hal-hal
yang menghambat
karir saya dimasa
depan.
- Saya mengetahui
kekuatan yang
harus dimiliki
dalam menunjang
pilihan karier.
- Saya mempelajari
prospek pekerjaan
yang ingin ditekuni.
-Karakteristik 5,6,7 - Saya yakin dapat 3
kepribadian menyelesaikan
permasalahan dalam
bekerja kelompok.
- Saya teliti ketika
mengerjakan tugas.
- Saya
mengutamakan
kejujuran dalam
mengerjakan tugas.
46
No
No Komponen Indikator Pernyataan jumlah
Pernyataan
2 Eksplorasi 1. Mengikuti 10 - Saya mencari tahu 3
karier kegiatan yang jenjang karier yang
dapat diperlukan untuk
mengeksplor dan mencapai pekerjaan
mengembangkan yang diinginkan.
potensi yang
dimiliki
2. Pemahaman 11,12,13,1,15 - Saya mengetahui 5
dunia kerja cara dan tahapan
seorang guru dalam
melakukan
pekerjaannya
- Saya mengetahui
secara akurat
mengenai
karakteristik khusus
dari
fakultas/program
studi yang saya
tekuni.
- Saya mampu
memahami tugas
(jobdesk) dari
pekerjaan yang saya
minati.
- Saya mengetahui
cara dan tahapan
seorang konselor
dalam menjalankan
tugasnya.
47
No
No Komponen Indikator Pernyataan jumlah
Pernyataan
- Saya mengetahui
jenis peralatan yang
digunakan dalam
menunjang
pekerjaan yang
diinginkan.
48
No
No Komponen Indikator Pernyataan jumlah
Pernyataan
nantinya ditekuni
sangat bermanfaat
untuk kehidupan
orang lain
- Saya yakin dapat
mengembangkan
potensi dalam
pekerjaan yang saya
pilih nantinya
4 Informasi 1. Informasi 22,23,24 - Saya mencari 3
seputar pekerjaan informasi jenis-jenis
dunia kerja pilihan pekerjaan
yang tersedia
- Saya membaca
informasi karier
dari majalah/ koran
- Saya mencari
informasi tentang
berbagai macam
pekerjaan untuk
menemukan
pekerjaan yang
sesuai dengan
pendidikan
2. persiapan diri 25,26,27,28,29 - Saya mempelajari 5
persyaratan
pekerjaan yang
diinginkan
- Saya menyusun
daftar pekerjaan
49
No
No Komponen Indikator Pernyataan jumlah
Pernyataan
yang berhubungan
dengan kemampuan
diri
- Saya aktif
mengikuti kegiatan
yang berhubungan
dengan pekerjaan
yang diinginkan
- Saya mengukuti
latihan yang
berhubungan
dengan pekerjaan
yang diinginkan
- saya membekali
diri dengan dengan
keterampilan agar
karier yang diingini
tercapai
50
SKALA PENILAIAN
Kepada,
mahasiswa angkatan 2019 Prodi Bimbingan dan Konseling Fakultas Pendidikan dan
Dengan hormat,
Disela-sela kesibukan belajar anda, kami meminta bantuan kesediaan anda untuk
mengisi skala yang akan kami sampaikan berikut ini. Skala ini disusun untuk
Bimbingan dan Konseling Fakultas Pendidikan dan Bahasa, Unika Atma Jaya Jakarta
siswa memberikan informasi sejujur-jujurnya. Skala ini bukanlah suatu tes yang
mempengaruhi nilai raport para mahasiswa sekalian. Identitas dan jawaban atas
Dengan demikian jawaban yang objektif dan jujur dari para siswa akan sangat
kami harapkan. Atas kesediaan dan kerjasama para mahasiswa, kami ucapkan
terimakasih.Petunjuk pengisian:
2. Baca dan pahami terlebih dahulu setiap pernyataan dalam skala ini dengan teliti.
3. Pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan keadaan pola diri anda, isilah pernyataan
dengan jujur dan tanpa ada pengaruh serta tekanan dari siapapun dengan memberi tanda
cek (√).
4. Setiap persyaratan dalam angket ini ada empat pilihan jawaban : SL (Selalu), SR
51
5. Tidak ada jawaban yang salah. Semua jawaban dianggap baik dan benar serta tidak
akan berpengaruh pada prestasi anda, oleh karena itu jawablah semua pernyataan
Contoh:
No Pernyataan SL SR KD JR TP
1 saya mencari informasi mengenai karier yang saya √
sukai
No Pernyataan SL SR KD JR TP
1 Saya mampu bekerja kelompok dengan baik.
2 Saya mampu mengetahui hal-hal yang menghambat
karir saya dimasa depan.
3 Saya mengetahui kekuatan yang harus dimiliki dalam
menunjang pilihan karier.
4 Saya mempelajari prospek pekerjaan yang ingin
ditekuni.
5 Saya yakin dapat menyelesaikan permasalahan dalam
bekerja kelompok.
6 Saya teliti ketika mengerjakan tugas.
7 Saya mengutamakan kejujuran dalam mengerjakan
tugas.
8 Saya mencari tahu jenjang karier yang diperlukan untuk
mencapai pekerjaan yang diinginkan.
9 Saya mengetahui cara dan tahapan seorang guru dalam
melakukan pekerjaannya.
10 Saya mengetahui secara akurat mengenai karakteristik
khusus dari fakultas/program studi yang saya tekuni.
11 Saya mampu memahami tugas (jobdesk) dari pekerjaan
yang saya minati.
12 Saya mengetahui cara dan tahapan seorang konselor
dalam menjalankan tugasnya.
13 Saya mengetahui jenis peralatan yang digunakan dalam
menunjang pekerjaan yang diinginkan.
14 Saya meminta pertimbangan orangtua terhadap masa
depan saya.
15 Saya memilih fakultas/program studi dengan
mempertimbangkan kemampuan, bakat dan minat saya.
16 Saya dapat menentukan tahapan dalam menentukan
keputusan karier yang akan saya ambil.
17 Saya optimis berhasil terhadap karier yang saya pilih.
52
18 Saya yakin bahwa pekerjaan yang nantinya ditekuni
sangat bermanfaat untuk kehidupan orang lain.
19 Saya yakin dapat mengembangkan potensi dalam
pekerjaan yang saya pilih nantinya.
20 Saya mencari informasi jenis-jenis pilihan pekerjaan
yang tersedia.
21 Saya membaca informasi karier dari majalah/ koran.
22 Saya mencari informasi tentang berbagai macam
pekerjaan untuk menemukan pekerjaan yang sesuai
dengan pendidikan.
23 Saya mempelajari persyaratan pekerjaan yang
diinginkan.
24 Saya menyusun daftar pekerjaan yang berhubungan
dengan kemampuan diri.
25 Saya aktif mengikuti kegiatan yang berhubungan
dengan pekerjaan yang diinginkan.
26 Saya mengukuti latihan yang berhubungan dengan
pekerjaan yang diinginkan.
27 Saya membekali diri dengan keterampilan agar karier
yang diingini tercapai.
53
LAMPIRAN III
PERNYATAAN
No Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Paula Jati 4 5 3 4 4 3 4 5 3 4 4 4 4 3 3
2 Freeska Anjelly 4 4 4 3 4 5 5 1 1 4 4 4 4 4 3
3 Esther Kristine Gabriella 5 4 5 4 5 5 5 1 4 4 4 5 5 5 5
4 Yulietha Megarina 4 4 4 4 3 4 5 5 3 4 5 4 4 4 5
5 Daniel Pernandes 4 4 5 4 5 4 5 5 2 4 5 5 4 5 4
6 Anandita Christanti 5 3 4 3 4 4 4 2 1 4 3 4 5 4 4
7 Cindy Amalia 4 2 2 2 4 4 4 3 4 2 3 4 2 3 2
8 Yolandus Kefi 4 3 5 1 4 5 4 5 3 2 2 5 3 3 4
9 anita krisna 4 4 4 4 4 4 5 3 2 4 4 3 4 4 4
10 Maria Putri Agung Prameswari 4 4 4 3 4 4 5 2 2 4 3 4 4 3 3
11 Aloysius Selo Aryobimo Oentarto 4 3 4 3 5 3 5 4 3 4 3 4 4 4 5
12 Theresia agnes wijaya 5 4 5 5 5 4 4 2 2 4 4 4 5 5 4
13 Theodorus Alkino 5 4 5 4 3 4 4 5 3 3 3 5 4 3 4
14 silvia goretti 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3
15 Heribertus Fajar Triwantoro 4 3 3 4 4 4 5 2 2 4 4 4 4 4 4
16 Debora Grace Sara 4 3 5 5 5 2 5 5 1 3 5 4 4 3 3
17 Skolastika Hapsari 4 3 4 4 5 4 5 1 1 3 4 5 5 5 5
18 Ferdy 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5
19 Medeline 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3
20 Kaisarea Immanuel D 5 4 3 4 5 3 3 4 2 4 4 5 4 4 3
21 Lara 4 3 3 3 4 4 4 1 1 4 3 3 4 4 3
22 Jihan Aliifah 4 3 4 2 4 4 4 2 3 3 3 3 3 4 3
23 Ella Oktisaputri 5 5 4 4 5 4 4 2 1 3 5 5 4 4 3
24 Yohana Putri D A P 3 3 4 4 4 5 5 1 4 4 2 3 3 3 4
25 Nathania Pramendra Yaslim 5 3 3 3 4 4 5 1 2 4 2 3 4 2 2
26 Rotua Yunita 5 5 5 5 5 4 5 1 2 5 5 5 5 4 5
27 Daniel Joy Gratia 4 5 5 5 5 3 4 5 4 5 3 4 5 3 5
28 Vidrich Dendi 4 3 3 4 3 4 4 1 4 4 4 3 3 4 3
29 Febri Rahmat 4 4 4 4 4 3 4 2 2 3 4 5 4 5 4
30 Caesar Nadarajah F FBR 4 4 3 4 4 4 3 5 2 4 3 3 4 4 4
31 Yosephine prima dewi 3 3 3 3 4 3 5 4 4 3 5 4 3 4 3
32 Anastasia Hariyanti Widiastuti 4 3 4 4 4 5 5 2 3 4 3 3 4 4 4
33 Kinasih 5 5 5 4 3 4 5 4 3 2 2 2 2 5 4
34 Bela Diana 3 2 2 3 2 2 1 5 3 1 2 3 2 2 2
54
PERNYATAAN
No Nama 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Paula Jati 5 3 3 4 5 5 5 3 3 3 3 3 4 4
2 Freeska Anjelly 4 3 3 4 4 5 5 4 5 4 4 3 4 4
Esther Kristine
3 Gabriella 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4
4 Yulietha Megarina 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 3 4 3 4
5 Daniel Pernandes 5 4 4 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4 5
6 Anandita Christanti 4 5 4 5 5 4 3 2 3 4 1 2 3 4
7 Cindy Amalia 4 2 2 4 4 4 2 1 3 2 1 3 3 4
8 Yolandus Kefi 4 2 4 4 4 2 3 4 3 5 4 3 2 3
9 anita krisna 5 5 4 4 5 5 5 3 4 4 4 4 4 4
Maria Putri Agung
10 Prameswari 5 4 3 4 4 5 5 3 4 4 4 3 3 3
Aloysius Selo
11 Aryobimo Oentarto 5 4 3 4 5 4 4 2 3 4 4 3 3 5
12 Theresia agnes wijaya 5 5 5 4 5 5 5 2 5 5 3 3 3 4
13 Theodorus Alkino 4 4 3 4 5 5 4 3 4 3 3 4 4 5
14 silvia goretti 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3
Heribertus Fajar
15 Triwantoro 3 3 4 5 5 5 4 3 4 3 3 3 3 4
16 Debora Grace Sara 5 5 3 5 5 5 1 1 4 5 1 3 3 4
17 Skolastika Hapsari 3 4 4 5 5 5 4 2 4 4 3 4 3 4
18 Ferdy 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5
19 Medeline 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3
20 Kaisarea Immanuel D 3 4 5 5 4 4 3 4 4 4 2 3 4 4
21 Lara 5 4 3 3 5 5 2 1 3 2 2 3 2 4
22 Jihan Aliifah 3 4 3 3 4 3 2 2 2 3 2 3 3 3
23 Ella Oktisaputri 3 4 4 4 5 5 4 2 4 3 2 2 2 4
24 Yohana Putri D A P 4 4 4 4 4 4 4 1 1 3 4 4 4 4
Nathania Pramendra
25 Yaslim 3 5 3 3 5 4 3 1 2 3 1 2 2 2
26 Rotua Yunita 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 3 5
27 Daniel Joy Gratia 5 4 4 5 5 5 3 1 3 4 3 5 5 5
28 Vidrich Dendi 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3
29 Febri Rahmat 4 4 4 5 5 4 3 2 4 4 3 3 3 4
Caesar Nadarajah F
30 FBR 4 4 5 5 3 4 5 4 5 5 5 5 5 5
31 Yosephine prima dewi 4 3 3 4 3 4 2 1 2 3 3 4 4 4
Anastasia Hariyanti
32 Widiastuti 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5
33 Kinasih 2 2 2 4 5 5 2 1 4 5 2 3 4 5
34 Bela Diana 1 1 2 2 1 1 1 1 1 2 2 3 2 1
55
LAMPIRAN IV
Putaran 1
N %
Valid 34 100.0
Cases Excludeda 0 .0
Total 34 100.0
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
.937 29
Item Statistics
56
KK_14 3.79 .845 34
KK_15 3.68 .912 34
KK_16 3.97 1.029 34
KK_17 3.82 1.029 34
KK_18 3.65 .884 34
KK_19 4.15 .821 34
KK_20 4.41 .892 34
KK_21 4.32 .945 34
KK_22 3.62 1.256 34
KK_23 2.53 1.212 34
KK_24 3.56 1.106 34
KK_25 3.74 .931 34
KK_26 3.03 1.193 34
KK_27 3.35 .812 34
KK_28 3.35 .849 34
KK_29 3.94 .919 34
Item-Total Statistics
57
KK_20 102.41 268.189 .600 .935
KK_21 102.50 265.106 .667 .934
KK_22 103.21 256.350 .711 .933
KK_23 104.29 262.214 .582 .935
KK_24 103.26 258.807 .744 .933
KK_25 103.09 265.598 .660 .934
KK_26 103.79 261.502 .611 .935
KK_27 103.47 270.560 .572 .935
KK_28 103.47 270.742 .539 .936
KK_29 102.88 263.925 .728 .934
Scale Statistics
Putaran 2
N %
Valid 34 100.0
Cases Excludeda 0 .0
Total 34 100.0
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
.949 27
Item Statistics
58
KK_4 3.68 .912 34
KK_5 4.09 .793 34
KK_6 3.82 .797 34
KK_7 4.29 .906 34
KK_10 3.59 .892 34
KK_11 3.59 .988 34
KK_12 3.94 .851 34
KK_13 3.85 .857 34
KK_14 3.79 .845 34
KK_15 3.68 .912 34
KK_16 3.97 1.029 34
KK_17 3.82 1.029 34
KK_18 3.65 .884 34
KK_19 4.15 .821 34
KK_20 4.41 .892 34
KK_21 4.32 .945 34
KK_22 3.62 1.256 34
KK_23 2.53 1.212 34
KK_24 3.56 1.106 34
KK_25 3.74 .931 34
KK_26 3.03 1.193 34
KK_27 3.35 .812 34
KK_28 3.35 .849 34
KK_29 3.94 .919 34
Item-Total Statistics
59
KK_14 97.65 257.144 .607 .947
KK_15 97.76 251.761 .751 .945
KK_16 97.47 251.711 .660 .946
KK_17 97.62 252.243 .643 .947
KK_18 97.79 254.229 .685 .946
KK_19 97.29 253.608 .766 .945
KK_20 97.03 255.545 .631 .947
KK_21 97.12 252.107 .711 .946
KK_22 97.82 244.513 .719 .946
KK_23 98.91 251.234 .563 .948
KK_24 97.88 246.713 .759 .945
KK_25 97.71 253.911 .658 .946
KK_26 98.41 250.674 .588 .947
KK_27 98.09 259.962 .523 .948
KK_28 98.09 259.962 .498 .948
KK_29 97.50 252.500 .718 .946
Scale Statistics
60
1 29 1,2,3,4,5,6,7,10,11, 8, 9 0,937
12,13,14,15,16,17,
18,19,20,21,22,23,
24,25,26,27,28,29
2 27 1,2,3,4,5,6,7,10,11, 0 0,949
12,13,14,15,16,17,
18,19,20,21,22,23,
24,25,26,27,28,29
LAMPIRAN V
61
Data Penelitian Berdasarkan Skor Subjek
LAMPIRAN VI
62
Data Penelitian Berdasarkna Skor Tiap Pernyataan
No Total skor
1 141
2 124
3 132
4 125
5 139
6 130
7 146
8 -
9 -
10 122
11 122
12 134
13 123
14 129
15 125
16 135
17 130
18 124
19 141
20 150
21 147
22 123
63
23 86
24 121
25 127
26 103
27 114
28 114
29 134
64
LAMPIRAN VII
65
66
67
68
LAMPIRAN VIII
BIODATA PENULIS
Alamat : Jl. Delima No33 RT.4/8 duren sawit Jakarta timur 13450
E-mail : taniakristiani18@gmail.com
Pekerjaan : Mahasiswa
69
LAMPIRAN IX
70