Yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa naskah karya inovasi yang
berjudul
“Inovasi Aplikasi Otomotif: Bengkelinazza Sebagai Alternatif Ramah
Lingkungan Pembangun Usaha Kecil”
Adalah
1. Naskah produk inovatif pembelajaran ASLI yang dibuat sendiri.
2. Bukan karya untuk pemnyelesaian studi S-1,S-2 atau S-3.
3. Tidak diikutsertakan dalam lomba sejenis, baik secara nasional
maupun internasional.
4. Belum pernah diikutsertakan dan dipublikasikan dalam lomba
karyaa tulis terkait diskripsi produk/hasil karya cipta pada tingkat
manapun, kecuali pada rangkaian Pemilihan Mahasiswa
Berprestasi tahun ini.
Apabila pernyataan yang saya buat tidak benar, saya bersedia disikualifikasi oleh
panitia.
Samarinda, 06 April 2023
Yang Membuat Pernyataan
Wiranto.P.Pratama Simorangkir
Surat Pengesahan
Yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa naskah karya inovasi yang
berjudul
“Inovasi Aplikasi Otomotif: Bengkelinazza Sebagai Alternatif Ramah
Lingkungan Pembangun Usaha Kecil”
Wiranto.P.Pratama Simorangkir
Kata Pengantar
Segala puji dan syukur Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat dan
karunia-Nya, saya dapat menuntaskan karya inovasi dengan judul
“InovasiAplikasi Otomotif: Bengkelinazza Sebagai Alternatif Ramah
LingkunganPembangun Usaha Kecil”. Tak lupa saya ucapkan terimakasih kepada
Bapak Dr. Eng. Hidayat, S.T., M.T selaku dosen pembimbing, dan semua pihak
yang telah membantu dalam menyelesaikan naskah ini. Dengan adanya naskah ini,
penulis berharap dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Wiranto.P.Pratama Simorangkir
DAFTAR ISI
UMKM Bengkel memiliki nilai potensial yang sangat tinggi, bahkan hampir
di setiap wilayah di Indonesia terdapat UMKM bengkel. Selain itu, usaha UMKM
bengkel ini memiliki potensi pendapatan hingga lebih dari 130,4 triliun per
tahunnya. Angka pendapatan tersebut telah terbukti mampu mendongkrak sektor
perekonomian daerah dengan baik. Bukan tanpa alasan, mengingat jumlah
kendaraan bermotor semakin hari semakin meningkat. Kepolisian Republik
Indonesia (Polri) melaporkan bahwa total ada 152,51 juta kendaraan bermotor di
Indonesia per Desember 2022. Dari jumlah tersebut, sebanyak 83,27% merupakan
motor. Data tersebut sudah bisa menjadi salah satu hal yang mendasari peluang
besar dari bisnis bengkel. Motor memerlukan service rutin rata-rata setiap 3000
km atau setiap 2-3 bulan. Artinya jika pelanggan Anda puas, pasti mereka akan
menjadi pelanggan setia. 3-5 kali service ke bengkel Anda setiap tahun. Bengkel
service lainnya antrinya lama. Pendapatan bisa didapatkan dari elemen kecil
sekalipun, yaitu isi angin ban. Persatuan Badan Otomotif Indonesia (PBOIN)
memproyeksikan dalam kondisi ekonomi normal nilai perdagangan jasa bengkel
dan komponen otomotif Indonesia pada 2021 sebesar Rp.325,51 triliun, meliputi
bengkel authorized, bengkel mandiri skala besar, bengkel otomotif skala UMKM
dan penjualan spare part.
Visi
Misi
Menurut studi oleh Kallio et al. (2015), pengembangan aplikasi yang berhasil
memerlukan kolaborasi yang erat antara tim pengembang dan pemilik produk.
Mereka menekankan pentingnya mengikuti siklus pengembangan yang fleksibel
dan menggunakan metode seperti Agile Development untuk memastikan bahwa
aplikasi yang dihasilkan memenuhi kebutuhan pengguna.
2.2 Otomotif
Menurut Prof. Dr. Ir. Bambang Sugiarto, otomotif adalah teknologi dan
industri yang berkaitan dengan kendaraan bermotor, terutama mobil dan sepeda
motor. Hal ini meliputi perancangan, pengembangan, dan produksi kendaraan,
serta pemasaran dan pelayanan purna jual. (Sugiarto, 2015)
Menurut Dr. Ir. Adi Wibowo, otomotif adalah industri yang sangat penting
bagi Indonesia karena kontribusinya terhadap perekonomian nasional yang
signifikan. Namun, industri otomotif Indonesia juga perlu terus berinovasi dan
meningkatkan daya saing agar dapat bersaing dengan negara-negara lain.
(Wibowo, 2019)
Menurut Dr. Ing. Teguh Prasetya, otomotif merupakan salah satu industri
strategis yang memiliki potensi besar dalam perekonomian suatu negara. Industri
ini juga terus berkembang dan berinovasi, terutama dalam bidang teknologi ramah
lingkungan dan mobil otonom. (Prasetya, 2017)
BAB 3. PEMBAHASAN
3.1 Targeting
a. Menjelaskan spesifik pelanggan yang dituju
- Pelajar : dari segmen ini yang suka memodifikasi motor dikarenakan modal
pengetahuan utama para mekanik kami adalah memodifikasi motor.
- Pekerja Kantor : mereka kerja di tengah kota, pada segment ini kondisi
motor sangat diperhatikan sama pekerja kantoran yang akan membuat mereka
lebih irit, namun ada juga yang lebih mementingkan tenaga motornya.
- Pelaku wirausaha dekat posisi bengkel : segment ini hampir memiliki sifat
yang sama dengan para pekerja di tengah kota.
adapun lokasi yang akan kami tempati dalam usaha ini adalah di kota
Samarinda. Terdapat banyak kendaraan berupa sepeda motor, seperti di
pemukiman penduduk, perumahan, perkantoran, pabrik, dan pusat keramaian
kota.
Dalam usaha reparasi motor ini, segmen yang kami buka adalah semua
kalangan yang memiliki sepeda motor, tidak membatasi itu kalangan bawah,
tengah, maupun kalangan atas. Karena usaha kami ini mengedepankan kepuasan
konsumen, bagaimana usaha yang kami dirikan ini dapat diterima semua kalangan
masyarakat. Dalam mengedepankan usaha ini, kami mengatur strategi, yaitu
mengedepankan kualitas reparasi yang unggul dengan mekanik yang telah diuji
secara profesional dengan tidak memandang dari segi kalangan apapun dan
memberikan fasilitas pelayanan yang baik.
Usaha bengkel motor selalu dibutuhkan banyak orang karena hampir tiap
rumah memilik kendaraan bermotor, dan juga pesatnya kendaraan beroda dua di
jalanan akan memberikan pemasukan yang luar biasa bagi pelaku usaha bengkel
motor, Adapun di kewirausahaan milik kami yaitu Bengkelinazza dapat
mendeskripsikaan kerusakan pada kendaraan bermotor yang banyak jenisnya.
Sehingga, bengkel motor akan diandalkan terus.
Pengembangan bisnis
5. Pengembangan bisnis.
Tahap ini yang akan kami lakukan adalah tahap evaluasi pada saat produksi
produk kami telah selesai. Tahap evaluasi ini berisikan laporan pada kegiatan
mulai dari tahap pra produksi sampai tahap produksi dengan lama waktu tertentu.
BAB 4. PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Bengkelinazza adalah sebuah usaha bisnis yang bertujuan untuk menciptakan
ekosistem bagi bengkel-bengkel otomotif skala kecil dan menengah (UMKM
bengkel) melalui sistem otomatisasi digital. Tujuannya adalah untuk
meningkatkan profesionalisme dan kualitas layanan UMKM serta
mengintegrasikannya ke dalam sistem digital. Usaha tersebut juga bertujuan untuk
memberikan kemudahan akses dan pembayaran kepada pelanggan melalui
pendekatan satu-klik, satu-layanan, meningkatkan ekonomi di daerah, dan
berkontribusi pada transisi menuju elektrifikasi. Tinjauan literatur menekankan
pentingnya aplikasi mobile untuk transformasi digital dan kebutuhan kolaborasi
antara tim pengembang dan pemilik produk untuk menciptakan aplikasi yang
sukses. Definisi industri otomotif menekankan pentingnya industri tersebut dalam
ekonomi Indonesia, kebutuhan akan inovasi dan daya saing, serta potensi industri
tersebut dalam perekonomian nasional.
4.2 Saran
Perhatikan potensi transformasi digital dalam bisnis Anda, Seperti yang
disebutkan dalam contoh usaha Bengkelinazza di atas, transformasi digital dapat
membawa banyak manfaat bagi bisnis, seperti meningkatkan efisiensi,
meningkatkan kualitas layanan, dan memperluas jangkauan pelanggan. Oleh
karena itu, penting untuk mempertimbangkan peluang transformasi digital dalam
bisnis Anda dan mengambil tindakan untuk menerapkannya.