AGAMA
“PENDAMPINGAN MASA KRITIS “
Dosen pengampu :
Pandu wiranata S.Pd. I, M.Pd.I
Disusun oleh:
Kelompok 9
Puji syukur kehadirat allah swt yang telah memberikan rahmat dan hidayah-nya sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul pendampingan masa kritis ini tepat
pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi bapak Pandu wiranata
S.Pd. I, M.Pd.I pada bidang studi agama. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan pembaca dan juga penulis tentang bagaimana cara kita memahami
pendampingan masa kritis dalam islam.
Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Pandu wiranata S.Pd. I, M.Pd.I selaku dosen
pembimbing kami yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan
dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuanya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
Kami menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang akan membangun kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini
penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI.................................................................................................................................3
BAB 1.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................4
A.Latar belakang....................................................................................................................4
B.Rumusan masalah...............................................................................................................4
C.Tujuan.................................................................................................................................4
BAB 2.........................................................................................................................................4
PEMBAHASAN.......................................................................................................................4
A.Pengertian masa kritis.........................................................................................................4
B. Ciri-ciri pokok pasien yang sakaratul maut.......................................................................5
C. Pendampingan pasien sakaratul maut................................................................................5
BAB 3.........................................................................................................................................8
PENUTUP.................................................................................................................................8
A. Kesimpulan........................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................9
Soal dan jawaban....................................................................................................................9
BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar belakang
B.Rumusan masalah
C.Tujuan
BAB 2
PEMBAHASAN
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perawatan kepada pasien yang menghadapi sakaratul maut (dying) oleh petugas
kesehatan dilakukan dengan cara memberi pelayanan khusus jasmani dan rohani sebelum
pasien meninggal. Perawat memiliki peran untuk memenuhi kebutuhan biologis, sosiologis,
psikologis, dan spiritual pasien sakaratul maut dengan memperhatikan moral, etika serta
menumbuhkan sikap empati dan caring kepada pasien. Penanganan pasien perlu dukungan
semua pihak yang terkait, terutama keluarga pasien dan perlu tindakan yang tepat dari
perawat.
Allah SWT menjadikan manusia sebagai khalifah di muka bumi ini agar ia
bertanggung jawab dan menyadari segala perbuatan yang telah dilakukannya. Sebab hanya
Allah swt yang dapat menciptakan makhluk hidup dan segala yang ada di bumi, kepada-Nya
pula kita kembali. Suatu proses dimana kehidupan dan kematian telah diatur oleh Sang
Pencipta, Allah swt.
Orang mukmin memiliki empat kewajiban terhadap mayit mukmin, yaitu :
Memandikan, mengkafani, menshalatkan, menguburkannya. Empat kewajiban ini hukumnya
fardhu kifayah.
Dengan demikian tugas sebagai orang muslim menjadi lengkap tatkala ia mampu peduli
kepada sesama muslim, sebab selain mengutamakan kewajiban kaum muslim juga bias
belajar dan mengambil hikmah dari setiap peristiwa yang telah abadi.
DAFTAR PUSTAKA
5. Apa yang dilakukan perawat ketika pasien masuk/dirawat diruang intensif yang dimana
pasien pada umumnya terintubasi dan tidak sadarkan diri?
Perawat sebagai tenaga kesehatan yang paling lama berada didekat pasien memiliki
kewajiban untuk membantu terpenuhinya kebutuhan dasar pasien,khususnya kebutuhan
spiritual pasien atau bisa disebut aspek penting spiritual yaitu dengan melakukan doa.
FORMAT PENILAIAN SEMINAR
Nama Mahasiswa
No Deskripsi Penilaian Skor Nilai
1 Aktivitas & Kreativitas
Menanggapi informasi, 31-40
memberikan ide
penyelesaian masalah
Ide bagus, tapi kurang aktif 21-30
mengemukakan ide
Mengkritik tanpa ada 11-20
penyelesaian masalah
Mengikuti diskusi tanpa ada 1-10
ide yang disampaikan
4 Penjelasan Presenter
Pembicara tenang, intonasi 8-10
tepat, kontak mata baik,
tidak bergantung pada
catatan
Pembicara tenang, suara 6-7
datar, cukup sering
bergantung pada catatan
Suara monoton, tidak ada 3-5
ide di luar catatan, kontak
mata kurang
Pembicara cemas, audien 1-2
diabaikan, hanya membaca
berbagai catatan daripada
berbicara
TOTAL
Pekanbaru, .......................2022
Penilai
(…………………………)
FORMAT PENILAIAN MAKALAH
Dimensi Sangat Memuask Cukup Kurang Di Skor
Memuaskan an Memuaskan Bawah
Standar
Konteks Bahasa/isi Bahasa/isi Bahasa/isi Informasi dan Tidak
bahasa/isi menggugah menambah deskriptif, data yang ada hasil
pembaca informasi tidak terlalu disampaikan
untuk pembaca menambah tidak menarik
mencari tahu pengetahuan dan
konsep lebih membingung
dalam kan
(9 – 10) (7 – 8) (4 – 6) (2 – 3) (0 – 1)
Kerapian Paper dibuat Paper Dijilid biasa Dijilid namun Tidak
dengan sangat cukup kurang rapi ada hasil
menarik dan menarik,
menggungah walau
semangat tidak
pembaca terlalu
mengunda
ng
(9 – 10) (7 – 8) (4 – 6) (2 – 3) (0 – 1)
Referensi Berasal dari Berasal Berasal dari Berasal dari Tidak
sumber dari buku dan sumber ada hasil
buku/jurnal sumber sumber internet
dan penulisan buku/jurnal internet (bukan jurnal)
sesuai dengan dan (bukan jurnal) dan penulisan
format APA penulisan serta tidak sesuai
tidak penulisan dengan APA
sesuai tidak sesuai
dengan dengan APA
APA
(9 – 10) (7 – 8) (4 – 6) (2 – 3) (0 – 1)
Dosen Pengajar,
( ........................................ )