Anda di halaman 1dari 13

TUGAS MATA KULIAH KETERAMPILAN MEMBACA KRITIS DAN KREATIF

“ULANGAN TENGAH SEMESTER”

DISUSUN OLEH:
ZHYHDA YANTI H.D (A1M122079)

DOSEN PENGAMPU :
Dr. Amiruddin, M.Hum.

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS


KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2023
MENGANALISIS KRITIK SOSIAL PADA NOVEL MARIPOSA KARYA LULUK HF

Abstrak

Novel adalah salah satu bentuk sastra prosa, disebut juga fiksi, yang berisi cerita yang panjang
dan tentunya mengandung komponen. Ceritanya kebanyakan diceritakan, tidak lain adalah
referensi harian untuk memotivasi para pembaca. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
masalah atau kritik sosial dalam novel Mariposa karya Luluk HF. Penelitian ini tergolong
penelitian Sastra, sebagai studi ini didukung oleh referensi teks baru dan sumber buku lain yang
mencakup masalah penelitian ini. teknologi pengumpulan. Data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah kajian literatur. Hasil dari penelitian ini adalah adanya masalah atau kritik sosial yaitu
masalah cinta yang berupa nilai-nilai cinta yang termasuk (1) diantara nilai cinta Orang tua dan
anak, (2) nilai kasih sayang antara laki-laki dan perempuan (3) nilai kasih sayang antar sesama
dan (4) nilai kasih sayang antara manusia dengan Tuhan.

Kata kunci: Kritik sosial, novel

A. PENDAHULUAN
Novel adalah sesuatu untuk dibaca yang menciptakan ilusi realitas nyata atau dunia
imajiner seperti itu kami memahami hubungan fiksi antara subjek novel dan dunia nyata tempat
kami sebenarnya berada merasa hidup (Atmazaki, 2007:3940). Sebaliknya, Semin (1988:24),
novel mengungkapkan konsentrasi hidup di saat ketegangan dan konsentrasi hidup sampai
batas tertentu. Dari sini dapat disimpulkan bahwa aspek-aspek yang terungkap dalam novel
orang yang lebih luas dan merupakan karya yang disajikan secara halus.
Karya sastra yang akan menjadi penelitian sastra kritik sosial ini adalah novel Mariposa
karya Luluk HF. Dalam penelitian ini akan membahas aspek unsur intrinsik dan ekstrinsik
keduanya bekerja. Maka diharapkan mengetahui persamaan dan perbedaannya, seperti untuk
Novel-novel K. Luluk HF banyak menggunakan cerita cinta dan cerita kisah konflik dan
romansa masa muda. Novel Mariposa ini berkisah tentang tokoh utama seorang gadis bernama
Acha yang menyukai tokoh utama laki-laki bernama Iqbal. tokoh utama para wanita jatuh cinta
pada pandangan pertama sedangkan karakter laki-laki adalah laki-laki yang sulit diakses,
karena kontradiksi mulai muncul dalam novel. Dalam novel Mariposa memiliki daya tarik
tersendiri, pengarang Mariposa adalah Lulu HF pertama kali menerbitkan cerita Mariposa pada
bacaan dalam aplikasi yang disebut Wattpad Setelah itu, cerita Mariposa beralih menjadi cerita
bersambung, lalu cerita menjadi novel. Plot novel Mariposa mudah dipahami oleh pembaca,
Oleh karena itu, peminat bacaan ini adalah remaja karena cerita yang ditulis untuk orang
dewasa.
B. TINJAUAN PUSTAKA
Kritik sosial merupakan salah satu bentuk komunikasi dalam masyarakat tertentu atau
berfungsi sebagai direktur kursus sistem sosial. Kritik sosial terdiri dari dari dua istilah, yaitu
kata kritik dan sosial. Dalam arti ensiklopedia linguistik yang hebat Indonesia menyatakan
bahwa kritik adalah kritik atau tanggapan dan uraian dan pertimbangan baik buruknya suatu
karya, pendapat, dsb. (1996:359). Definisi sosial adalah memiliki teman, bersama, bersama,
niat untuk dapat memahami apa yang terjadi di masyarakat, yaitu bagaimana orang berkumpul
mencoba untuk membuat hidup lebih baik bersama-sama.
Di dalam ranah penelitian sastra, kritik sosial sangat berperan penting
dalammempertimbangkan baik buruk hasil karya sastra tersebut. Menurut Sawardi
(Sawardi,1974:2), kritik berarti menyodorkan kenyataan secara penuh tanggung jawab dengan
tujuan agar orang yang bersangkutan mengadakan perbaikan diri. Sastra pada umumnya
menampilkan gambaran kehidupan sosial tertentu. Kenyataan sosial yang ditampilkan oleh
pengarang dalam karyanya dapat merubah nilai-nilai kehidupan pembaca atau dalam fungsi ini
Sawardi (1974:2) menyatakan bahwa sastra dapat dijadikan sebagai sarana kritik sosial. Sastra
berada di tengah masyarakat yang muncul karena desakan-desakan emosional atau rasional
dari masyarakat. Sastra mencerminkan persoalan sosial yang ada dalam masyrakat dan
pengarang memiliki taraf kepekaan yang tinggi dalam menerjemahkan sosial dilingkungan
tersebut. Karya sastra juga mencerminkan kritik sosial yang barangkali tersembunyi (Damono,
1983:22).
Dalam menganalisis novel ini dengan menggunakan kritik sosial yang berupa masalah cinta
yang dimana untuk mengetahui masalah tersebut penulis menjelaskan juga unsur intrinsikdan
unsur ekstrinsik. Unsur intrinsik adalah unsur yang terdiri dari tema, latar, alur, tokoh dan
penokohan, gaya bahasa, sudut pandang, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik terdiri dari
nilai-nilai yang terkandung dalam karya sastra tersebut, dapat berupa nilai sosial, nilai moral,
dan dapat berupa latar belakang penulis atau biografi penulis, serta alasan penulis dalam
menciptakan karya sastra.
C. METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Metode
Deskripsi kualitatif adalah metode yang digunakan dalam penelitian yang ditargetkan
pencapaian atau pencapaian tujuan tertentu. Tujuan dari penggunaan metode ini adalah
menyampaikan hasil penelitian, seperti pendapat, pengamatan atau jawaban, dengan
menggunakan kata-kata yang disusun dalam teks deskriptif untuk merangkum nilai-nilai yang
dikandungnya.Hasil penelitian dapat disampaikan.
Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah literatur dan observasi dalam teknologi
Perpustakaan menggunakan sumber sastra setelah penelitian, yaitu karya sastra digunakan
untuk penelitian. Teknik observasi adalah proses membaca karya sastra karya tulis yang kritis,
mendalam dan komprehensif untuk memberikan hasil yang akurat.

D. HASIL DAN PEMBAHASAN


Pada penelitian ini membahas mengenai kritik sosial dalam novel Mariposa karya Luluk
HF yang dalam nya berisi penjeleasan juga mengenai unsur intrinsic dan unsur ekstrinsik. Hasil
penelitin ini akan diuraikan dibawah ini.
Tabel 1. Unsur Inrinsik

Unsur intrinsik Penjelasan


Tema Latar tempat: Sekolah, rumah Acha, lampu
merah, tempat olimpiade, rumah sakit,
rumah Iqbal, taman depan rumah Acha,
kolam renang sekolah, laboratorium, dan
bus, camp olimpiade.
Latar waktu: pagi, siang, sore, dan malam.
Latar sosial: Ekonomi menegah atas
Alur Campuran
Tokoh dan Penokohan  Natasha Kay Loovi (Acha): Cantik,
polos dan pintar
 Iqbal Guana Freedy (Iqbal): cuek dan
dingin
 Amanda: baik, selalu mengingatkan
Acha atas apa yang akan
dilakukannya.
 Glen: sahabat Iqbal, peka terhadap
lingkungan di sekitarnya.
 Rian: sahabat Iqbal, baik hati.
Sudut Pandang Orang ke tiga “Acha”
Gaya Bahasa Majas eufimisme
Amanat Cinta remaja memang lucu dan sangat
berkesan dalam sejarah hidup, tetapi di masa
sekolah Ini bukan waktunya untuk fokus
pada hal-hal Sebaliknya, fokuslah pada
pencapaian Prestasi dan cita-cita, maka hal
yang baik ikuti aku
Tabel 2. Unsur ekstrinsik

Unsur ekstrinsik Dalam biografinya Lulu HF menyatakan


minat fantasi sejak sekolah di universitas,
maka lahirlah buku itu Mariposa ini Gambar
pengarang Penulis novel ini dapat diringkas
Buat ide atau gambar apa yang dia lakukan
Untuk sementara ketika sesuatu terkubur
terlalu lama di kepala selalu tetap di kepala
jadi ingat tentang Luluk HF ini
menuliskannya.
Dari penjelasan tabel yang dimana menjelaskan unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam novel
Mariposa karya Luluk HF maka dapat terlihat masalah sesuai dengan judul penelitian ini yaitu
menganalisis kritik sosial pada novel Mariposa karya Luluk HF yang kritik sosial atau masalah
sosial yaitu masalah cinta yang berupa nilai-nilai cinta yang termasuk (1) diantara nilai cinta
Orang tua dan anak, (2) nilai kasih sayang antara laki-laki dan perempuan (3) nilai kasih sayang
antar sesama dan (4) nilai kasih sayang antara manusia dengan Tuhan.
Analisis Nilai Cinta Kasih pada Novel Mariposa Karya Luluk Hidayatul Fajriyah

a. Cinta Kasih Orang Tua dan Anak pada Novel Mariposa Karya Luluk Hidayatul
Fajriyah
Sudibyo dkk. (2013:42) menunjukkan cinta antara orang tua dan anak-anak dari ibu ke
anak. Seorang ibu menyusui anaknya adalah gambaran ketulusan dan cinta. Orang tua
membesarkan dan membesarkan anak dengan harapan suatu saat dia akan bahagia dan untuk
menjadi berguna (Sudibyo et al., 2013:43) Kasih sayang orang tua dan anak dibentuk oleh
kasih sayang ibu dan ayah kepada putranya. Bentuk cinta digambarkan ketika orang tua
merawat dan membesarkan mereka terus terang sampai anak tumbuh dan berkembang serta
memenuhi kebutuhan anak untuk mendukung terwujudnya cita-cita anak. Hal Hal ini
dilakukan dengan harapan para orang tua agar kelak anaknya menjadi orang yang berguna.
Berikut adalah macam-macam nilai kasih sayang antara orang tua dan anak dalam novel
tersebut Mariposa, Luluk Hidayatul Fajriyah.
1) Anak diasuh oleh orang tuanya
Cinta antara orang tua dan anak dalam novel Mariposa karya Luluk Hidayatul Fajriyah bisa
dibilang sebagai Kirana yang mengasuh Acha. Meskipun Kirana tidak Ibu kandung Acha,
Kirana, sudah merawat Acha sejak kecil. Terima kasih banyak atas semua kebaikan Kirana
yang tidak bisa Akha balas. Bisa dijelaskan dalam dialog Acha berikut. “Terima kasih tante
dari pihak ibu, sudah merawat Acha dari kecil sampai sekarang. Maaf Acha tidak mampu
membalas kebaikan bibi dari pihak ibu. Acha sayang bibi dari pihak ibu.” (Fajriyah,2020:288)

2) Kasih sayang orang tua kepada anak


Kasih sayang antara orang tua dan anak terlihat dari perlakuan Kirana Aduh. Kirana selalu
memberikan cinta kepada Acha. Bisa dijelaskan dalam dialog Kiran berikut. Kirana memeluk
Acha dengan erat. “Ibu selalu mencintai Acha juga. ibu akan datang selalu ada untuk kotoran.”
(Fajriyah, 2020:288)

3) Dukungan orang tua terhadap anak


Cinta antara orang tua dan anak-anak terlihat dari tindakan terampil Kirana Acha cepat
membantu ketika gadis itu mimisan karena berkonsentrasi pada ujiannya. Kiran Acha langsung
membantu dengan mengendarai mobilnya menuju rumah sakit. Hal-Hal tersebut dapat
digambarkan dalam kutipan berikut. Kirana membantu Acha keluar rumah menuju mobil.
Keduanya diam memakai piyama Kirana buru-buru menyalakan mobilnya dan melaju ke
rumah sakit terdekat tempat dia biasa menginap Inspeksi acha. (Fajriyah, 2020:407-408)

4) Penanganan lembut oleh orang tua dengan anak-anak


Cinta antara orang tua dan anak-anak ditunjukkan dalam kasih sayang Kirana Al Acha
mencium kening Acha sebelum membawa pulang Acha jatuh sakit ketika Acha dilarikan
karena mimisan yang membutuhkan perawatan. Hal dapat digambarkan dalam kutipan berikut.
"Ya, harta karun." Kirana memberi Acha ciuman cepat di dahi, setelah itu dia mengucapkan
selamat tinggal meninggalkan mereka berdua. (Fajriyah, 2020:410)

5) Dukungan orang tua terhadap anak


Anda dapat melihat cinta antara orang tua dan anak-anak menonton Mr. Bov Iqbal untuk
impian Iqbal dan Pak Bov ingin Iqbal melakukan yang terbaik saat Iqbal menginginkannya.
untuk melanjutkan studi mereka. Hal ini dapat diilustrasikan dalam dialog Mr. The next cow
Ini. "Bagus sekali. Ayah mendukung semua yang kamu inginkan dan impikan. Kamu butuhkan
lakukan yang terbaik.” (Fajriyah, 2020: 296) Dukungan lain dari Pak Bov ketika Iqbal ingin
mengambil Mengkhususkan diri dalam kedokteran sehingga Iqbal bisa mengambil ahli jantung
dan mengobati mr.sapi Pak Bov selalu memberikan dukungan selama itu sesuatu yang baik
dan berguna Hal ini dapat diilustrasikan dalam dialog Mr. The next cow. “… Ayah mendukung
apapun yang Iqbal pilih dan apapun yang Iqbal inginkan. Selama mungkin sesuatu yang baik
dan bermanfaat,” kata Mr. Sincere Bov. (Fajriyah, 2020:432)

6) Kewajiban orang tua terhadap anak


Cinta antara orang tua dan anak-anak tercermin dalam tanggung jawab Disampaikan
kepada Bpk. Bov Iqbal. Tn. Bov bersedia membiayai jika Iqbal melanjutkan ke kampus minum
obat. Hal ini dapat dijelaskan dalam kutipan pengikut. "Oke. Iqbal tidak perlu khawatir tentang
biaya. Ayah bersedia membayar semuanya."kata Pak Bob bersemangat. (Fajriyah, 2020:432)

7) Motivasi orang tua terhadap anak


Cinta antara orang tua dan anak terlihat jelas pada Mr. Solid bov prompt Iqbal saat
SNMPTN Iqbal gagal. Tn. yakin Bob Iqbal bisa mengikuti dan diterima melalui jalur
SBMPTN untuk ujian tersebut. Tn. daging sapi juga yakin Iqbal akan menjadi dokter hebat
setelah mengatasi keterpurukannya jalur SNMPTN. Hal tersebut dapat digambarkan dalam
kutipan berikut. "Ya. Ayah yakin akan hal itu. Iqbal akan menjadi dokter yang hebat."Akhirnya
Iqbal bisa tersenyum sembarangan. Semua kesedihan dan kekecewaan itu berjalan begitu
cepat. Kata-kata ayahnya sangat memotivasi dirinya.(Fajriyah, 2020:448)

b. Cinta laki-laki dan perempuan dalam novel Mariposa karya Luluk Hidayatul
Fajriyah
Sudibyo dkk. (2013:45-46) mengungkapkan bahwa dalam cinta seorang pria dan Wanita
ini menuntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, timbal balik di kedua sisiKepercayaan,
saling pengertian dan keterbukaan, sehingga keduanya menjadi satu kesatuan berputar-putar.
Cinta antara pria dan wanita adalah kombinasi dari kehidupan pria dan wanita dengan cinta
yang ditunjukkan satu sama lain, perasaan yang muncul dalam kedua bentuk tersebut kesatuan
yang utuh dengan memberikan tanggung jawab, pengorbanan, timbal balik saling percaya dan
jujur. Berikut bentuk nilai cinta antara pria dan wanita Perempuan dalam novel Mariposa karya
Luluk Hidayatul Fajriyah.
1) Keterikatan laki-laki dengan perempuan
Cinta antara pria dan wanita dalam novel Mariposa karya Luluk Hidayatul Fajriyah bisa
digambarkan sebagai cinta antara Iqbal dan Acha. Iqbal mulai mencintai dan menerima Acha.
Untuk pertama kalinya, Iqbal memberikan pelukan hangat Bagi Acha ketika Iqbal sebelumnya
menunjukkan rasa ragu hanya karena bingung bagaimana dia menjelaskan hubungannya
dengan Acha kepada teman-temannya. Setelah itu, Iqbal meminta maaf dan menjelaskan
kepada Acha. Bisa dijelaskan dalam kutipan berikut. Kata-katanya berakhir tiba-tiba, tubuhnya
langsung menegang. Acha teras sayang sangat hangat dan menenangkan untuk pertama kalinya
dari seorang pria yangdia sangat menyukainya. (Fajriyah, 2020:252)
2) Transparansi
Cinta antara laki-laki dan perempuan dapat digambarkan dengan keterbukaan Iqbal. Saat
Iqbal meminta maaf atas kecelakaan itu, Acha mendengar ucapan IqbalbTentang perasaannya
yang masih diragukan Acha, Iqbal semakin siap ada untuk Akha dan akan selalu berada di sisi
Akha. Hal ini dapat dijelaskan dalam Dialog Iqbal selanjutnya. Iqbal tersenyum tipis dan
membelai rambut Acha. "Aku akan bersamamu mulai sekarang sekarang, Natasha, - kata Iqbal.
“Sampai kamu. (Fajriyah, 2020:253)
3) Kejujuran
Cinta antara pria dan wanita dapat digambarkan dengan kejujuran Iqbal Acha mengajaknya
berkencan. Iqbal tidak bisa mengungkapkan cinta, Meski terdengar sangat sederhana bagi
Acha, namun terasa begitu manis. Hal dapat digambarkan dalam kutipan berikut. “Ya,
berkencan,” jawab Iqbal blak-blakan. (Fajriyah, 2020:264) Acha masih tidak menyangka Iqbal
mengungkapkan cinta seperti ini, sangat sederhana tapi rasanya sangat manis hingga Acha
hampir kehilangan kendali.(Fajriyah, 2020:265)
c. Cinta pada orang dalam novel Mariposa karya Luluk Hidayatul Fajriyah
Cinta antar manusia adalah usaha manusia kepada orang lain dengan bantuan atau dalam
bentuk bantuan karena Padahal, manusia adalah makhluk sosial yang harus bekerja sama
misalnya membantu orang lain yang sakit, korban bencana alam, dan lainnya. Bantuan dan
dukungan tentu tergantung pada konteks dan situasi Kondisi bisa berupa uang, makanan,
pakaian atau bahkan pekerjaan. Hal dilaksanakan hanya sebagai bentuk kemanusiaan untuk
memajukan perdamaian, kebersamaan, dan menghormati orang-orang satu sama lain. Sudibyo
dkk. (2013: 46) mengungkapkan bahwa amal bersandar padanya oleh belas kasihan Rahmat
ini berasal dari adanya penderitaan yang luas, misalnya menderita bencana alam, bencana
militer, penyakit, sejak itu tua, yatim dst. Inilah bentuk kasih sayang antara orang lain dalam
novel Mariposa karya Luluk Hidayatul Fajriyah. untuk membantu orang Cinta kepada orang
terdekat dalam novel Mariposa karya Luluk Hidayatul Fajriyah dapat dijelaskan kepada anak
kecil yang ditemukan dengan bantuan Iqbal dan Ify ke rumah sakit karena ayahnya yang sudah
sakit selama dua jam masih belum ada Pengolahan Anak kecil itu meminta Iqbal untuk
membantu ayahnya. Iqbal langsung setuju dan meyakinkan ayahnya bahwa dia baik-baik saja.
Iqbal tanya Ify, ayah dr. memeriksa balita Andi. Bisa dijelaskan dalam dialog berikut.“Anak
laki-laki ini, ayahnya dua jam yang lalu, tidak menemui dokter. Dia berteriak minta tolong
untuk saya,” jelas Iqbal. "Bisakah Anda meminta Dr. Andi untuk memeriksa ayah bayi itu?"Ify
cepat mengangguk dan menyetujui permintaan Iqbal. "Oke. Aku beritahu Dr. Andi nanti.”
(Fajriyah, 2020:421) yaitu Cinta kepada manusia dan Tuhan dalam novel Mariposa karya
Luluk Hidayatul FajarSudibyo dkk. (2013:48) mengatakan bahwa cinta adalah cinta untuk
Tuhan menyelesaikan penyerahan diri dan menyerahkan keikhlasan bahwa pengabdian,
ibadah, berdoa hanya demi Tuhan, karena Tuhan adalah Pencipta dan Maha Kuasa berkuasa
atas semuanya. Cinta antara manusia dengan Tuhan berarti bentuk keimanan manusia kepada
Tuhan Jalani perintah-Nya dan jauhi larangan-Nya. menyerah pada segalanya Ketulusan,
ibadah, doa untuk bantuan dan kenyamanan dilakukan dan bersyukur atas semua yang telah
diberikannya. Hal Ini atas dasar Yang Mulia. Inilah bentuk cinta antara manusia dan Tuhan
dalam novel Mariposa karya Luluk Hidayatul Fajriyah.

1) Berdoa kepada Allah


Cinta kepada manusia dan Tuhan dalam novel Mariposa karya Luluk Hidayatul Fajriyah
bisa digambarkan dalam doa-doa Acha, Iqbal dan Dino. kamu bukan ketahui soal yang akan
dikerjakan berupa esai atau soal pilihan ganda dan selesai siap duduk di bangku masing-masing
memegang pulpen. mereka berdoa sebelum saya menangani masalah Olimpiade. Hal ini dapat
dijelaskan dalam kutipan pengikut. “Ayo kita berdoa bersama lagi,” pinta Dino. Iqbal dan Acha
mengangguk dan mengikuti instruksi Dino. mereka berdoa sesuai dengan itu saling percaya.
(Fajriyah, 2020:150) Cinta manusia dan Tuhan direpresentasikan dalam Kirana, yang terus
berdoa dalam perjalanan, agar tidak terjadi apa-apa pada Acha setelah pengalaman Acha
mimisan karena berusaha terlalu keras untuk terus belajar. Bisa diuraikan dalam kutipan
berikut. Sepanjang jalan, Acha tidak henti-hentinya mengeluh dan Kirana terus berdoa agar
putrinya tidak seperti itu. apa pun. Kirana juga sedikit memarahi putrinya karena berusaha
terlalu keras. terus belajar. (Fajriyah, 2020:408)
Cinta manusia dan Tuhan digambarkan pada seorang pria paruh baya di Rumah sakit tidak
berhenti berdoa dan mengerang kesakitan selama dua jam sekarang ditangani oleh seorang
dokter. Pria paruh baya yang merupakan ayah dari seorang anak kecil meminta bantuan di
Iqbal. Hal tersebut dapat digambarkan dalam kutipan berikut. Iqbal membeku di tempat, bocah
itu tidak berbohong, Iqbal jelas melihat seorang laki-laki paruh baya, mungkin seumuran
dengan ayahnya, melakukan payudara dengan nyanyian tanpa henti. (Fajriyah, 2020:419)
Kasih manusia dan Allah dinyatakan dalam mereka yang mengajarkannya doakan agar siswa
SMA di Arwana segera lulus ujian hari nasional pertama Doa-doa dikatakan berjalan dengan
baik dan nyaman. Hal tersebut dapat digambarkan dalam kutipan berikut.

Akhirnya ujian nasional telah tiba. Suasana di SMA Arwana nampak sepi. Semua siswa
SMA Arwana sangat gugup di hari pertama ujian. Namun, guru melanjutkan memberikan
dukungan dan doa agar siswa tetap semangat dan mampu membuat ujian mereka lancar dan
mudah. (Fajriyah, 2020:440)
Cinta manusia dan Tuhan tergambar dalam suasana isi rumah Iqbal. Dia. Bov, Ando dan Ify
berdoa untuk hasil yang mereka inginkan saat mengumumkan SNMPTN yang diikuti Iqbal,
mereka berharap Iqbal menerimanya diterima di kedokteran. Hal tersebut dapat digambarkan
dalam kutipan berikut. Pak Bov, Ando dan Ify serentak membuka tangan berdoa bahwa hasil
yang diperoleh Iqbal akan positif dan sesuai dengan harapan mereka atau mereka. Mereka
semua berdoa agar Iqbal diterima menjadi dokter. (Fajriyah,2020:445)

2) Terima kasih Tuhan


Cinta manusia dan Tuhan dapat digambarkan dengan rasa terima kasih diceritakan Iqbal
karena perwakilan SMA Arwana masuk 10 besar lomba Olimpiade Sains Nasional SMA. Hal
ini dapat diilustrasikan dalam dialog Iqbal dan Pak Bambang mengikuti. "Apa rasanya?" tanya
Pak Bambang tidak sabar. "10 besar kan?"“Alhamdulillah pak,” jawab Iqbal dengan tenang.
(Fajriyah, 2020:163) Cinta manusia dan Tuhan diungkapkan dalam rasa syukur diungkapkan
oleh Asha. Keluarga Acha dan Iqbal langsung mulai makan malam, tanya Pak Bov pergi ke
Acha untuk menjadi tandem pertama di sekolah dan menjadi pemenang kompetisi Olimpiade
Kimia memenangkan Penghargaan Nasional. Acha menjawab pertanyaan Pak Bov dengan geli
beruntung. Hal ini dapat digambarkan dalam dialog antara Acha dan Mr. ini. "Kata Iqbal,
semester ini Acha bisa sejajar dengan juara pertama kan?" Dia bertanya bov. Dia dengan malu-
malu mengangguk. "Alhamdulillah, Om." (Fajriyah, 2020:341)

Tuan Bov ingat sesuatu yang lain. “Iqbal juga bilang, Acha juara Olimpiade KimiaNegara,
ya, tahun lalu?Dia dengan malu-malu mengangguk lagi. “Alhamdulillah Om,” jawab Acha
seadanya. sangat bingung Bagaimana saya harus menanggapi? (Fajriyah, 2020:342) Cinta
manusia dan Tuhan digambarkan dalam rasa terima kasih Tuan Bov karena dokter merawatnya
dan kondisinya segera membaik setelah sakit Penyakit jantung Tuan Bov kambuh tetapi setelah
beberapa hari Tuan Bov harus dirawat di rumah sakit untuk perawatan di rumah sakit. Iqbal
meyakinkan Pak Bov dengan bertanya langsung kepada bapaknya. Hal ini dapat tergambar
dalam dialog antara Iqbal dan Mr. Bob berikut ini. "Ayah, bagaimana kabarmu?" tanya Iqbal
tanpa menjawab pertanyaan Ify. "Syukurlah Ayah baik-baik saja." Tapi saya harus dirawat di
rumah sakit di sini selama beberapa hari. (Fajriyah, 2020:420)
3) Ibadah kepada Allah
Cinta manusia dan Tuhan digambarkan dalam pelayanan pengorbanan SMA Arwana diraih
dengan menyembelih tujuh sapi dan lima belas kambing dalam rangka Idul Adha. Pengorbanan
adalah budaya yang dilestarikan oleh masyarakat Islam sebagai bentuk ibadah dan keikhlasan
kepada Allah SWT. Berbelanja dengan lumpuh duduk di pinggir, tidak tahan sapi akan
disembelih. Hal tersebut dapat digambarkan dalam kutipan berikut. Acha duduk terpincang-
pincang di tepi lapangan memandangi sapi-sapi yang diikat untuknya memukul jatuh. Ya,
besok adalah Idul Adha. SMA Arwana akan membantai tujuh orang sapi dan lima belas ekor
kambing kemudian akan dibagikan kepada masyarakat sekitar. (Fajriyah, 2020:467)

E. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, maka dimungkinkan
untuk menyimpulkan bahwa ada empat aspek nilai cinta, yaitu (1) nilai cinta antara orang tua
dan anak, (2) nilai cinta antara laki-laki dan perempuan, (3) nilai cinta antara manusia, dan (4)
nilai cinta kasih antara manusia dengan Tuhan. Nilai kasih sayang orang tua dan anak termasuk
seorang ibu yang mengasuh anaknya, kasih sayang sayangi orang tua terhadap anaknya,
membantu orang tua terhadap anaknya, berbuat baik kepada semuaorang orang tua kepada anak,
dukungan orang tua kepada anak. Nilai cinta antara pria danwanita termasuk kasih sayang pria
dan wanita, keterbukaan dan kejujuran. Nilai cinta antara orang-orang adalah untuk membantu
orang lain. Nilai cinta antara manusia danTuhan meliputi berdoa kepada Allah, bersyukur
kepada Allah dan beribadahk epada Allah.
F. DAFTAR PUSTAKA
Fliha, Alva, Delvi. (2020). Mariposa: Kupu-kupu yang Sulit digapai. Bangka Belitung.
LPPM Kepulauan Bangka Belitung. Link
https://journal.unpak.ac.id/index.php/salaka/article/view/2486

Elisabet Saina, Syamsiyah Syamsiyah, Riko Riko, ‘Analisis Struktur Dalam Novel
“Seperti Hujan Yang Jatuh Ke Bumi” karya Boy Candra. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia. Vol 5, No 1 (2020)

Widurokyeti, Barokah. (2013). Kearifan Lokal Dalam Sastra Lisan Sebagai Materi
Pembelajaran Karakter Di Sekolah Dasar. Surabaya. UPBJJ-UT Surabaya. Link
https://utsurabaya.files.wordpress.com/2013/01/barokah.pdf

Anda mungkin juga menyukai