DISUSUN OLEH:
ZHYHDA YANTI H.D (A1M122079)
DOSEN PENGAMPU :
Dr. Amiruddin, M.Hum.
Abstrak
Novel adalah salah satu bentuk sastra prosa, disebut juga fiksi, yang berisi cerita yang panjang
dan tentunya mengandung komponen. Ceritanya kebanyakan diceritakan, tidak lain adalah
referensi harian untuk memotivasi para pembaca. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
masalah atau kritik sosial dalam novel Mariposa karya Luluk HF. Penelitian ini tergolong
penelitian Sastra, sebagai studi ini didukung oleh referensi teks baru dan sumber buku lain yang
mencakup masalah penelitian ini. teknologi pengumpulan. Data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah kajian literatur. Hasil dari penelitian ini adalah adanya masalah atau kritik sosial yaitu
masalah cinta yang berupa nilai-nilai cinta yang termasuk (1) diantara nilai cinta Orang tua dan
anak, (2) nilai kasih sayang antara laki-laki dan perempuan (3) nilai kasih sayang antar sesama
dan (4) nilai kasih sayang antara manusia dengan Tuhan.
A. PENDAHULUAN
Novel adalah sesuatu untuk dibaca yang menciptakan ilusi realitas nyata atau dunia
imajiner seperti itu kami memahami hubungan fiksi antara subjek novel dan dunia nyata tempat
kami sebenarnya berada merasa hidup (Atmazaki, 2007:3940). Sebaliknya, Semin (1988:24),
novel mengungkapkan konsentrasi hidup di saat ketegangan dan konsentrasi hidup sampai
batas tertentu. Dari sini dapat disimpulkan bahwa aspek-aspek yang terungkap dalam novel
orang yang lebih luas dan merupakan karya yang disajikan secara halus.
Karya sastra yang akan menjadi penelitian sastra kritik sosial ini adalah novel Mariposa
karya Luluk HF. Dalam penelitian ini akan membahas aspek unsur intrinsik dan ekstrinsik
keduanya bekerja. Maka diharapkan mengetahui persamaan dan perbedaannya, seperti untuk
Novel-novel K. Luluk HF banyak menggunakan cerita cinta dan cerita kisah konflik dan
romansa masa muda. Novel Mariposa ini berkisah tentang tokoh utama seorang gadis bernama
Acha yang menyukai tokoh utama laki-laki bernama Iqbal. tokoh utama para wanita jatuh cinta
pada pandangan pertama sedangkan karakter laki-laki adalah laki-laki yang sulit diakses,
karena kontradiksi mulai muncul dalam novel. Dalam novel Mariposa memiliki daya tarik
tersendiri, pengarang Mariposa adalah Lulu HF pertama kali menerbitkan cerita Mariposa pada
bacaan dalam aplikasi yang disebut Wattpad Setelah itu, cerita Mariposa beralih menjadi cerita
bersambung, lalu cerita menjadi novel. Plot novel Mariposa mudah dipahami oleh pembaca,
Oleh karena itu, peminat bacaan ini adalah remaja karena cerita yang ditulis untuk orang
dewasa.
B. TINJAUAN PUSTAKA
Kritik sosial merupakan salah satu bentuk komunikasi dalam masyarakat tertentu atau
berfungsi sebagai direktur kursus sistem sosial. Kritik sosial terdiri dari dari dua istilah, yaitu
kata kritik dan sosial. Dalam arti ensiklopedia linguistik yang hebat Indonesia menyatakan
bahwa kritik adalah kritik atau tanggapan dan uraian dan pertimbangan baik buruknya suatu
karya, pendapat, dsb. (1996:359). Definisi sosial adalah memiliki teman, bersama, bersama,
niat untuk dapat memahami apa yang terjadi di masyarakat, yaitu bagaimana orang berkumpul
mencoba untuk membuat hidup lebih baik bersama-sama.
Di dalam ranah penelitian sastra, kritik sosial sangat berperan penting
dalammempertimbangkan baik buruk hasil karya sastra tersebut. Menurut Sawardi
(Sawardi,1974:2), kritik berarti menyodorkan kenyataan secara penuh tanggung jawab dengan
tujuan agar orang yang bersangkutan mengadakan perbaikan diri. Sastra pada umumnya
menampilkan gambaran kehidupan sosial tertentu. Kenyataan sosial yang ditampilkan oleh
pengarang dalam karyanya dapat merubah nilai-nilai kehidupan pembaca atau dalam fungsi ini
Sawardi (1974:2) menyatakan bahwa sastra dapat dijadikan sebagai sarana kritik sosial. Sastra
berada di tengah masyarakat yang muncul karena desakan-desakan emosional atau rasional
dari masyarakat. Sastra mencerminkan persoalan sosial yang ada dalam masyrakat dan
pengarang memiliki taraf kepekaan yang tinggi dalam menerjemahkan sosial dilingkungan
tersebut. Karya sastra juga mencerminkan kritik sosial yang barangkali tersembunyi (Damono,
1983:22).
Dalam menganalisis novel ini dengan menggunakan kritik sosial yang berupa masalah cinta
yang dimana untuk mengetahui masalah tersebut penulis menjelaskan juga unsur intrinsikdan
unsur ekstrinsik. Unsur intrinsik adalah unsur yang terdiri dari tema, latar, alur, tokoh dan
penokohan, gaya bahasa, sudut pandang, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik terdiri dari
nilai-nilai yang terkandung dalam karya sastra tersebut, dapat berupa nilai sosial, nilai moral,
dan dapat berupa latar belakang penulis atau biografi penulis, serta alasan penulis dalam
menciptakan karya sastra.
C. METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Metode
Deskripsi kualitatif adalah metode yang digunakan dalam penelitian yang ditargetkan
pencapaian atau pencapaian tujuan tertentu. Tujuan dari penggunaan metode ini adalah
menyampaikan hasil penelitian, seperti pendapat, pengamatan atau jawaban, dengan
menggunakan kata-kata yang disusun dalam teks deskriptif untuk merangkum nilai-nilai yang
dikandungnya.Hasil penelitian dapat disampaikan.
Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah literatur dan observasi dalam teknologi
Perpustakaan menggunakan sumber sastra setelah penelitian, yaitu karya sastra digunakan
untuk penelitian. Teknik observasi adalah proses membaca karya sastra karya tulis yang kritis,
mendalam dan komprehensif untuk memberikan hasil yang akurat.
a. Cinta Kasih Orang Tua dan Anak pada Novel Mariposa Karya Luluk Hidayatul
Fajriyah
Sudibyo dkk. (2013:42) menunjukkan cinta antara orang tua dan anak-anak dari ibu ke
anak. Seorang ibu menyusui anaknya adalah gambaran ketulusan dan cinta. Orang tua
membesarkan dan membesarkan anak dengan harapan suatu saat dia akan bahagia dan untuk
menjadi berguna (Sudibyo et al., 2013:43) Kasih sayang orang tua dan anak dibentuk oleh
kasih sayang ibu dan ayah kepada putranya. Bentuk cinta digambarkan ketika orang tua
merawat dan membesarkan mereka terus terang sampai anak tumbuh dan berkembang serta
memenuhi kebutuhan anak untuk mendukung terwujudnya cita-cita anak. Hal Hal ini
dilakukan dengan harapan para orang tua agar kelak anaknya menjadi orang yang berguna.
Berikut adalah macam-macam nilai kasih sayang antara orang tua dan anak dalam novel
tersebut Mariposa, Luluk Hidayatul Fajriyah.
1) Anak diasuh oleh orang tuanya
Cinta antara orang tua dan anak dalam novel Mariposa karya Luluk Hidayatul Fajriyah bisa
dibilang sebagai Kirana yang mengasuh Acha. Meskipun Kirana tidak Ibu kandung Acha,
Kirana, sudah merawat Acha sejak kecil. Terima kasih banyak atas semua kebaikan Kirana
yang tidak bisa Akha balas. Bisa dijelaskan dalam dialog Acha berikut. “Terima kasih tante
dari pihak ibu, sudah merawat Acha dari kecil sampai sekarang. Maaf Acha tidak mampu
membalas kebaikan bibi dari pihak ibu. Acha sayang bibi dari pihak ibu.” (Fajriyah,2020:288)
b. Cinta laki-laki dan perempuan dalam novel Mariposa karya Luluk Hidayatul
Fajriyah
Sudibyo dkk. (2013:45-46) mengungkapkan bahwa dalam cinta seorang pria dan Wanita
ini menuntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, timbal balik di kedua sisiKepercayaan,
saling pengertian dan keterbukaan, sehingga keduanya menjadi satu kesatuan berputar-putar.
Cinta antara pria dan wanita adalah kombinasi dari kehidupan pria dan wanita dengan cinta
yang ditunjukkan satu sama lain, perasaan yang muncul dalam kedua bentuk tersebut kesatuan
yang utuh dengan memberikan tanggung jawab, pengorbanan, timbal balik saling percaya dan
jujur. Berikut bentuk nilai cinta antara pria dan wanita Perempuan dalam novel Mariposa karya
Luluk Hidayatul Fajriyah.
1) Keterikatan laki-laki dengan perempuan
Cinta antara pria dan wanita dalam novel Mariposa karya Luluk Hidayatul Fajriyah bisa
digambarkan sebagai cinta antara Iqbal dan Acha. Iqbal mulai mencintai dan menerima Acha.
Untuk pertama kalinya, Iqbal memberikan pelukan hangat Bagi Acha ketika Iqbal sebelumnya
menunjukkan rasa ragu hanya karena bingung bagaimana dia menjelaskan hubungannya
dengan Acha kepada teman-temannya. Setelah itu, Iqbal meminta maaf dan menjelaskan
kepada Acha. Bisa dijelaskan dalam kutipan berikut. Kata-katanya berakhir tiba-tiba, tubuhnya
langsung menegang. Acha teras sayang sangat hangat dan menenangkan untuk pertama kalinya
dari seorang pria yangdia sangat menyukainya. (Fajriyah, 2020:252)
2) Transparansi
Cinta antara laki-laki dan perempuan dapat digambarkan dengan keterbukaan Iqbal. Saat
Iqbal meminta maaf atas kecelakaan itu, Acha mendengar ucapan IqbalbTentang perasaannya
yang masih diragukan Acha, Iqbal semakin siap ada untuk Akha dan akan selalu berada di sisi
Akha. Hal ini dapat dijelaskan dalam Dialog Iqbal selanjutnya. Iqbal tersenyum tipis dan
membelai rambut Acha. "Aku akan bersamamu mulai sekarang sekarang, Natasha, - kata Iqbal.
“Sampai kamu. (Fajriyah, 2020:253)
3) Kejujuran
Cinta antara pria dan wanita dapat digambarkan dengan kejujuran Iqbal Acha mengajaknya
berkencan. Iqbal tidak bisa mengungkapkan cinta, Meski terdengar sangat sederhana bagi
Acha, namun terasa begitu manis. Hal dapat digambarkan dalam kutipan berikut. “Ya,
berkencan,” jawab Iqbal blak-blakan. (Fajriyah, 2020:264) Acha masih tidak menyangka Iqbal
mengungkapkan cinta seperti ini, sangat sederhana tapi rasanya sangat manis hingga Acha
hampir kehilangan kendali.(Fajriyah, 2020:265)
c. Cinta pada orang dalam novel Mariposa karya Luluk Hidayatul Fajriyah
Cinta antar manusia adalah usaha manusia kepada orang lain dengan bantuan atau dalam
bentuk bantuan karena Padahal, manusia adalah makhluk sosial yang harus bekerja sama
misalnya membantu orang lain yang sakit, korban bencana alam, dan lainnya. Bantuan dan
dukungan tentu tergantung pada konteks dan situasi Kondisi bisa berupa uang, makanan,
pakaian atau bahkan pekerjaan. Hal dilaksanakan hanya sebagai bentuk kemanusiaan untuk
memajukan perdamaian, kebersamaan, dan menghormati orang-orang satu sama lain. Sudibyo
dkk. (2013: 46) mengungkapkan bahwa amal bersandar padanya oleh belas kasihan Rahmat
ini berasal dari adanya penderitaan yang luas, misalnya menderita bencana alam, bencana
militer, penyakit, sejak itu tua, yatim dst. Inilah bentuk kasih sayang antara orang lain dalam
novel Mariposa karya Luluk Hidayatul Fajriyah. untuk membantu orang Cinta kepada orang
terdekat dalam novel Mariposa karya Luluk Hidayatul Fajriyah dapat dijelaskan kepada anak
kecil yang ditemukan dengan bantuan Iqbal dan Ify ke rumah sakit karena ayahnya yang sudah
sakit selama dua jam masih belum ada Pengolahan Anak kecil itu meminta Iqbal untuk
membantu ayahnya. Iqbal langsung setuju dan meyakinkan ayahnya bahwa dia baik-baik saja.
Iqbal tanya Ify, ayah dr. memeriksa balita Andi. Bisa dijelaskan dalam dialog berikut.“Anak
laki-laki ini, ayahnya dua jam yang lalu, tidak menemui dokter. Dia berteriak minta tolong
untuk saya,” jelas Iqbal. "Bisakah Anda meminta Dr. Andi untuk memeriksa ayah bayi itu?"Ify
cepat mengangguk dan menyetujui permintaan Iqbal. "Oke. Aku beritahu Dr. Andi nanti.”
(Fajriyah, 2020:421) yaitu Cinta kepada manusia dan Tuhan dalam novel Mariposa karya
Luluk Hidayatul FajarSudibyo dkk. (2013:48) mengatakan bahwa cinta adalah cinta untuk
Tuhan menyelesaikan penyerahan diri dan menyerahkan keikhlasan bahwa pengabdian,
ibadah, berdoa hanya demi Tuhan, karena Tuhan adalah Pencipta dan Maha Kuasa berkuasa
atas semuanya. Cinta antara manusia dengan Tuhan berarti bentuk keimanan manusia kepada
Tuhan Jalani perintah-Nya dan jauhi larangan-Nya. menyerah pada segalanya Ketulusan,
ibadah, doa untuk bantuan dan kenyamanan dilakukan dan bersyukur atas semua yang telah
diberikannya. Hal Ini atas dasar Yang Mulia. Inilah bentuk cinta antara manusia dan Tuhan
dalam novel Mariposa karya Luluk Hidayatul Fajriyah.
Akhirnya ujian nasional telah tiba. Suasana di SMA Arwana nampak sepi. Semua siswa
SMA Arwana sangat gugup di hari pertama ujian. Namun, guru melanjutkan memberikan
dukungan dan doa agar siswa tetap semangat dan mampu membuat ujian mereka lancar dan
mudah. (Fajriyah, 2020:440)
Cinta manusia dan Tuhan tergambar dalam suasana isi rumah Iqbal. Dia. Bov, Ando dan Ify
berdoa untuk hasil yang mereka inginkan saat mengumumkan SNMPTN yang diikuti Iqbal,
mereka berharap Iqbal menerimanya diterima di kedokteran. Hal tersebut dapat digambarkan
dalam kutipan berikut. Pak Bov, Ando dan Ify serentak membuka tangan berdoa bahwa hasil
yang diperoleh Iqbal akan positif dan sesuai dengan harapan mereka atau mereka. Mereka
semua berdoa agar Iqbal diterima menjadi dokter. (Fajriyah,2020:445)
Tuan Bov ingat sesuatu yang lain. “Iqbal juga bilang, Acha juara Olimpiade KimiaNegara,
ya, tahun lalu?Dia dengan malu-malu mengangguk lagi. “Alhamdulillah Om,” jawab Acha
seadanya. sangat bingung Bagaimana saya harus menanggapi? (Fajriyah, 2020:342) Cinta
manusia dan Tuhan digambarkan dalam rasa terima kasih Tuan Bov karena dokter merawatnya
dan kondisinya segera membaik setelah sakit Penyakit jantung Tuan Bov kambuh tetapi setelah
beberapa hari Tuan Bov harus dirawat di rumah sakit untuk perawatan di rumah sakit. Iqbal
meyakinkan Pak Bov dengan bertanya langsung kepada bapaknya. Hal ini dapat tergambar
dalam dialog antara Iqbal dan Mr. Bob berikut ini. "Ayah, bagaimana kabarmu?" tanya Iqbal
tanpa menjawab pertanyaan Ify. "Syukurlah Ayah baik-baik saja." Tapi saya harus dirawat di
rumah sakit di sini selama beberapa hari. (Fajriyah, 2020:420)
3) Ibadah kepada Allah
Cinta manusia dan Tuhan digambarkan dalam pelayanan pengorbanan SMA Arwana diraih
dengan menyembelih tujuh sapi dan lima belas kambing dalam rangka Idul Adha. Pengorbanan
adalah budaya yang dilestarikan oleh masyarakat Islam sebagai bentuk ibadah dan keikhlasan
kepada Allah SWT. Berbelanja dengan lumpuh duduk di pinggir, tidak tahan sapi akan
disembelih. Hal tersebut dapat digambarkan dalam kutipan berikut. Acha duduk terpincang-
pincang di tepi lapangan memandangi sapi-sapi yang diikat untuknya memukul jatuh. Ya,
besok adalah Idul Adha. SMA Arwana akan membantai tujuh orang sapi dan lima belas ekor
kambing kemudian akan dibagikan kepada masyarakat sekitar. (Fajriyah, 2020:467)
E. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, maka dimungkinkan
untuk menyimpulkan bahwa ada empat aspek nilai cinta, yaitu (1) nilai cinta antara orang tua
dan anak, (2) nilai cinta antara laki-laki dan perempuan, (3) nilai cinta antara manusia, dan (4)
nilai cinta kasih antara manusia dengan Tuhan. Nilai kasih sayang orang tua dan anak termasuk
seorang ibu yang mengasuh anaknya, kasih sayang sayangi orang tua terhadap anaknya,
membantu orang tua terhadap anaknya, berbuat baik kepada semuaorang orang tua kepada anak,
dukungan orang tua kepada anak. Nilai cinta antara pria danwanita termasuk kasih sayang pria
dan wanita, keterbukaan dan kejujuran. Nilai cinta antara orang-orang adalah untuk membantu
orang lain. Nilai cinta antara manusia danTuhan meliputi berdoa kepada Allah, bersyukur
kepada Allah dan beribadahk epada Allah.
F. DAFTAR PUSTAKA
Fliha, Alva, Delvi. (2020). Mariposa: Kupu-kupu yang Sulit digapai. Bangka Belitung.
LPPM Kepulauan Bangka Belitung. Link
https://journal.unpak.ac.id/index.php/salaka/article/view/2486
Elisabet Saina, Syamsiyah Syamsiyah, Riko Riko, ‘Analisis Struktur Dalam Novel
“Seperti Hujan Yang Jatuh Ke Bumi” karya Boy Candra. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia. Vol 5, No 1 (2020)
Widurokyeti, Barokah. (2013). Kearifan Lokal Dalam Sastra Lisan Sebagai Materi
Pembelajaran Karakter Di Sekolah Dasar. Surabaya. UPBJJ-UT Surabaya. Link
https://utsurabaya.files.wordpress.com/2013/01/barokah.pdf