Anda di halaman 1dari 2

Resume Kewirausahaan

Nama: Mayang Maulita


Npm: 2112011011
Cara Mendirikan Firma

Firma merupakan badan usaha yang berbeda dengan badan usaha berbentuk badan
hukum seperti Perseroan Terbatas ( “ PT ” ). Harta kekayaan PT terpisah dengan
pengurusnya, sedangkan untuk harta kekayaan firma tidak terpisah dengan
pengurusnya. Sehingga pertanggungjawaban firma mencakup sampai kepada harta
kekayaan pribadi pengurusnya.

Cara dan syarat pendirian firma ialah:


1. Pemohon mengajukan nama firma ke Menteri Hukum dan HAM ( “ Menteri ” )
melalui Sistem Administrasi Badan Usaha dengan mengisi format pengajuan
nama. Perhatikan persyaratan nama firma dalam Pasal 5 ayat (2) Permenkumham
17/2018.
2. Membuat akta pendirian melalui akta notaris.Mengingat permohonan pendaftaran
pendirian firma melalui Sistem Administrasi Badan Usaha harus diajukan paling
lambat 60 hari terhitung sejak tanggal akta pendirian firma telah ditandatangani.
3. Membayar biaya pendaftaran yang merupakan Penerimaan Negara Bukan Pajak
melalui bank persepsi.
4. Pengisian format pendaftaran harus dilengkapi dengan dokumen pendukung
secara elektronik yang berupa:
 pernyataan secara elektronik dari pemohon yang menyatakan bahwa dokumen
untuk pendaftaran firma telah lengkap;
 pernyataan dari korporasi mengenai kebenaran informasi pemilik manfaat
firma;
 akta pendirian firma; dan
 pernyataan secara elektronik dari pemohon yang menyatakan bahwa dokumen
untuk pendaftaran firma telah sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan, serta bertanggungjawab penuh terhadap format
pendaftaran dan keterangan tersebut.
5. Menteri kemudian menerbitkan Surat Keterangan Terdaftar ( “ SKT ” ) pada saat
permohonan diterima yang disampaikan secara elektronik kepada pemohon.
6. Dikarenakan pemohon memberikan kuasa kepada notaris untuk mengajukan
permohonan, selanjutnya notaris dapat langsung mencetak SKT firma sendiri
menggunakan kertas putih ukuran F4/folio dengan berat 80 gram.
7. SKT firma wajib ditandatangani dan dibubuhi cap jabatan oleh notaris serta
memuat frasa yang menyatakan “ Surat Keterangan Terdaftar ini dicetak dari
Sistem Administrasi Badan Usaha”.

Berakhirnya firma dapat terjadi apabila:


 berakhirnya jangka waktu perjanjian;
 musnahnya barang yang dipergunakan untuk tujuan firma atau tujuan firma
telah tercapai;
 karena kehendak para sekutu; atau
 alasan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Alasan berakhirnya atau bubarnya firma juga dapat terjadi karena meninggalnya
salah seorang sekutu. Namun jika diperjanjikan atau disepakati lain oleh para
pengurusnya, maka firma dapat terus dilangsungkan dengan ahli waris atau sekutu
lain yang masih hidup.

Adapun berakhirnya atau bubarnya suatu firma dilakukan dengan mengajukan


permohonan kepada Menteri melalui Sistem Administrasi Badan Usaha, yang
dilengkapi dengan akta pembubaran, putusan pengadilan, atau dokumen lain yang
menyatakan bubar.

Anda mungkin juga menyukai