Firma merupakan badan usaha yang berbeda dengan badan usaha berbentuk badan
hukum seperti Perseroan Terbatas ( “ PT ” ). Harta kekayaan PT terpisah dengan
pengurusnya, sedangkan untuk harta kekayaan firma tidak terpisah dengan
pengurusnya. Sehingga pertanggungjawaban firma mencakup sampai kepada harta
kekayaan pribadi pengurusnya.
Alasan berakhirnya atau bubarnya firma juga dapat terjadi karena meninggalnya
salah seorang sekutu. Namun jika diperjanjikan atau disepakati lain oleh para
pengurusnya, maka firma dapat terus dilangsungkan dengan ahli waris atau sekutu
lain yang masih hidup.