Anda di halaman 1dari 14

PENDIRIAN PERSEKUTUAN KOMANDITER (CV) DAN FIRMASETELAH ADANYA

PERMENKUMHAM NO 17 TAHUN 2018 DAN PERAN NOTARIS DIDALAMNYA

Oleh:

Syafirah Aulia br Surbakti 2220122028


 Pada era digital seperti saat ini tentu saja ada perkembangan
dalam aturan-aturan terkait dengan pendaftaran perusahaan.
Seperti lahirnya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 24 Tahun 2018 Tentang Pelayanan Perizinan Berusaha
Terintegrasi Secara Elektronik yang kemudian diperjelas lagi

Latar
dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Nomor 17 Tahun 2018 tentang Pendaftaran Persekutuan
Belakang Komanditer, Persekutuan Firma dan Persekutuan Perdata. Sejak
berlakunya Permenkumham tersebut berdampak pada
munculnya syarat bahwa pendaftaran Persekutuan Komanditer,
Persekutuan Firma dan Persekutuan Perdata harus dilakukan
melalui Sistem Administrasi Badan Usaha (selanjutnya disebut
SABU) pada Direktorat Administrasi Hukum Umum (AHU).
 Selanjutnya dikatakan bahwa suatu perusahaan ketika ingin
melakukan pendirian, maka pelaku usaha tersebut harus
membuat akta pendirian terlebih dahulu yang dilakukan oleh
Notaris. Berdasarkan Pasal 1 angka (7) Undang- Undang
Republik Indonesia Nomor 2 Tahun
2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 30

Lanjutan Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris bahwa, akta Notaris


adalah akta otentik yang dibuat oleh atau dihadapan Notaris
menurut bentuk dan tata cara yang di tetapkan dalam Undang-
Undang ini.
 Berdasarkan hal tersebut maka penulis ingin membahas
bagaimana mekanisme pendiri cv dan firma serta peran notaris
di dalamnya setelah adanya permenkumham no 17 tahun 2018.
1. Apa yang dimaksud dengan persekutuan komanditer dan

firma?

2. Bagaimana prosedur pendirian Persekutuan Komanditer (CV)

dan firma Pasca Permenkumham No 17 Tahun 2018 tentang

Rumusan Masalah Pendaftaran CV, Firma, dan Persekutuan Perdata ?

3. Apa peran notaris dalam pendirian Persekutuan Komanditer

(CV) dan Firma Pasca Permenkumham No 17 Tahun 2018

tentang Pendaftaran CV, Firma, dan Persekutuan Perdata ?


 Berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Dagang pada Pasal
19, persekutuan komanditer didirikan antara seseorang atau
antara beberapa orang persero yang bertanggung jawab secara
tanggung-renteng untuk keseluruhannya, dan satu orang atau
Pembahasan lebih sebagai pemberi pinjaman uang.
 Persekutuan firma merupakan bentuk permitraan (partnership)

1. CV dan kedua setelah maatschap dan persekutuan komanditer yang


dikenal di Indonesia. Menurut Pasal 16 KUHD, “ Persekutuan
Firma firma ialah tiap-tiap persektuan perdata yang didirikan untuk
menjalankan perusahaan dengan nama bersama.” Dari
ketentuan pasal tersebut dapat disimpulkan bahwa persekutuan
firma merupakan persekutua perdata khusus.
 Mengenai pendirian ini tidak ada pengaturan khusus bagi CV,
sehingga dalam pendirian CV adalah sama dengan pendirian
Firma.
 Sejak diterbitkannya Permenkumham Nomor 17 Tahun 2018
2.
tersebut, permohonan pendaftaran pendirian Persekutuan
Prosedur Pendirian Komanditer, Persekutuan Firma dan Persekutuan Perdata harus
CV dan Firma Pasca dilakukan dengan terlebih dahulu dengan pengajuan nama
Permenkumham No Persekutuan Komanditer, Persekutuan Firma dan Persekutuan
17 Tahun 2018 Perdata. Hal ini seperti yang biasa dilakukan terhadap pendirian
badan hukum PT atau Yayasan (Pasal 3). Proses pengajuan
penggunaan nama tersebut dilakukan oleh Pemohon kepada
Menteri melalui Sistem Administrasi Badan Usaha (Pasal 5).
 Setelah daftar nama Persekutuan Komanditer selanjutnya kita
mesti menunggu dulu apakah pengajuan nama Persekutuan
Komanditer kita disetujui oleh Menteri. Menurut pasal 7,
persetujuan pemakaian nama Persekutuan Komanditer,
Persekutuan Firma dan Persekutuan Perdata diberikan oleh
Menteri secara elektronik. Persetujuan hanya untuk 1 (satu)
nama Persekutuan Komanditer, Persekutuan Firma dan
Persekutuan Perdata. Jika nama tidak memenuhi persyaratan
Lanjutan pengajuan dan pemakaian nama Persekutuan Komanditer,
Persekutuan Firma dan Persekutuan Perdata maka Menteri
dapat menolak nama tersebut secara elektronik.
 Pemakaian nama yang telah disetujui harus segera ditindak
lanjuti dengan pembuatan akta Persekutuan Komanditer,
Firma dan Persekutan Perdatanya dan dilanjutkan ke proses
pendaftarannya melalui SABU.
 Selanjutnya baru pemohon harus mengajukan permohonan
pendaftaran pendirian Persekutuan Komanditer,
Persekutuan Firma dan Persekutuan Perdata melalui Sistem
Administrasi Badan Usaha paling lama 60 (enam puluh)
hari terhitung sejak tanggal akta pendirian Persekutuan
Komanditer, Persekutuan Firma dan Persekutuan Perdata

Lanjutan telah ditandatangani. Permohonan dilakukan dengan cara


mengisi Format Pendaftaran. Jika pendaftaran pendirian
Persekutuan Komanditer, Persekutuan Firma dan
Persekutuan Perdata melebihi jangka waktu maka
permohonan pendaftaran pendirian Persekutuan
Komanditer, Persekutuan Firma dan
Persekutuan Perdata tidak dapat diajukan kepada Menteri.
 Peran Notaris dalam pembuatan akta terkait dengan
CV, pada dasarnya yang dapat dibuat oleh atau
dihadapan Notaris terkait dengan CV dapat
dibedakan antara lain: Akta Pendirian CV dan Akta
Perubahan AD CV serta Akta Pembukaan cabang
3. Peran CV. Sebenarnya pendirian CV tidak memerlukan
formalitas tertentu, Pendirian CV bisa dilakukan
Notaris secara tertulis atau secara lisan, baik dengan akta
otentik maupun dibawah tangan. tidak ada
keharusan untuk melakukan pendaftaran dan
pengumuman dalam Berita Negara Republik
Indonesia dalam Pendirian Persekutuan Komanditer
 Dengan adanya perkembangan aturan terkait dengan
pendaftaran Persekutuan Komanditer dan Firma lahirlah
Permenkumham Nomor 17 Tahun 2018 mengatur tentang
Pendaftaran Persekutuan Komanditer, Persekutuan Firma
dan Persekutuan Perdata, Aturan tersebut berlaku sejak
tanggal 1 Agustus 2018 yang sebelumnya jika
pendaftaran diregister di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Lanjutan akan tetapi setelah berlakunya Permenkumham Nomor 17
tahun 2018 ini Pencatatan dan pendaftaran Persekutuan
Komanditer, Persekutuan Firma, dan Persekutuan Perdata
dilakukan melalui Sistem Administrasi Badan Usaha
(SABU) yang dikelola oleh AHU kementerian Hukum an
Hak Asasi Manusia (Administrasi Hukum Umum) yang
terintegrasi dengan Online Single Submission (OSS).
 Kompetensi notaris yang berkaitan dengan pelaksanaan
Permenkumham Nomor 17 Tahun 2018 adalah pemohon harus
terlebih dahulu melakukan pengajuan nama. Pengajuan tersebut
ditujukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
dengan mengisi format isian pengajuan nama melalui Sistem
Administrasi Badan Usaha (SABU). Proses pengajuan
penggunaan nama tersebut dilakukan oleh Pemohon kepada

Lanjutan Menteri melalui Sistem Administrasi Badan Usaha.


 Kewenangan Notaris jika merujuk pada Permenkumham
Nomor 17 Tahun 2018 adalah karena sistem saat ini sudah
online, jika terkait pendirian maka harus pesan nama, dan yang
bisa melakukan adalah yang memiliki password yaitu Notaris,
setelah mendapatkan voucer pesan nama, maka kemudian
dibuatkanlah aktanya, dan diinput oleh Notaris, lalu kemudian
keluarlah SK.
 Kesimpulan
Dengan adanya perkembangan aturan terkait dengan
pendaftaran Persekutuan Komanditer dan Firma lahirlah
Permenkumham Nomor 17 Tahun 2018 mengatur tentang
Pendaftaran Persekutuan Komanditer, Persekutuan Firma dan
Persekutuan Perdata, Aturan tersebut berlaku sejak tanggal 1
Agustus 2018 yang sebelumnya jika pendaftaran diregister di
Penutup Kepaniteraan Pengadilan Negeri akan tetapi setelah berlakunya
Permenkumham Nomor 17 tahun 2018 ini Pencatatan dan
pendaftaran Persekutuan Komanditer, Persekutuan Firma, dan
Persekutuan Perdata dilakukan melalui Sistem Administrasi
Badan Usaha (SABU) yang dikelola oleh AHU kementerian
Hukum an Hak Asasi Manusia (Administrasi Hukum Umum)
yang terintegrasi dengan Online Single Submission (OSS).
 Saran
Dengan adanya Permenkumham No 17 Tahun
2018 ini membuktikan bahwa telah terjadi
perkembangan dalam proses pendaftaran badan
usaha yang sudah mengikuti perkembangan
Lanjutan zaman yang mana saat ini semua dilakukan
secara digital. Hal ini harus turut diikuti dengan
kemampuan dari sumberdaya manusianya sendiri
agar aturan-aturan tersebut dapat dilaksanakan
dengan baik.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai