Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS KATA PENTING

1. Antibodi
Antibodi adalah bagian dari sistem kekebalan yang bekerja untuk melindungi
tubuh dari bahaya virus, bakteri, kuman zat-zat yang dapat menyebabkan penyakit
infeksi

2. Kelenjar Timus
Kelenjar timus adalah kelenjar yang terletak di tengah rongga dada, tepatnya di
belakang tulang dada dan di antara paru-paru. Bentuknya menyerupai tabung kecil
dan terdiri atas dua bagian yang berukuran sama. Kelenjar timus ini ukurannya akan
berubah seiring bertambahnya usia.

3. Ptosis
Ptosis adalah kondisi yang menyebabkan kelopak mata bagian atas turun dan
menutup bola mata. Hal ini bisa terjadi pada salah satu bagian mata atau keduanya.
Pada kondisi yang lebih parah, ptosis dapat membuat penglihatan menjadi terganggu.
Sebab, kelopak mata yang menutupi bagian pupil dapat menghalangi atau mengurangi
penglihatan.

4. Kronis
 istilah penyakit kronis digunakan untuk menggambarkan suatu penyakit yang bisa
diderita dalam kurun waktu lama, biasanya lebih dari  6 bulan atau bahkan bertahun-
tahun.

5. Refleks
Refleksi adalah istilah yang sering kali kamu dengarkan dalam pembelajaran.
Istilah refleksi digunakan dalam berbagai bidang kehidupan dan memiliki arti yang
bervariasi tergantung konteks tersebut.

6. Massa Otot
Massa otot berarti jumlah jaringan lunak dalam tubuh yang membantu dalam
gerakan, mempertahankan postur, dan mendukung fungsi tubuh.

7. Koordinasi Tubuh
Fungsi sistem koordinasi adalah melancarkan gerakan tubuh. Ketika Anda ingin
melakukan suatu hal, otak kecil atau serebelum menerima informasi dari sistem saraf
di tubuh, saraf tulang belakang, dan bagian otak lainnya. Setelah semua informasi
bersatu, barulah Anda bisa bergerak sesuai keinginan dengan lancar.

8.Diagnosis
Diagnosis medis (disingkat Dx atau DS) adalah penentuan kondisi kesehatan yang
sedang dialami oleh seseorang sebagai dasar pengambilan keputusan medis
untuk prognosis dan pengobatan. Diagnosis dilakukan untuk menjelaskan gejala dan
tanda klinis yang dialami oleh seorang pasien, serta membedakannya dengan kondisi
lain yang serupa
9. Multiple Sclerosis
Multiple sclerosis adalah gangguan saraf pada otak, mata, dan tulang
belakang. Multiple sclerosis dapat menimbulkan gangguan pada
penglihatan dan gerakan tubuh.
Saat terjadi multiple sclerosis, sistem kekebalan tubuh menyerang lapisan lemak yang
melindungi serabut saraf (mielin). Hal ini menyebabkan gangguan komunikasi antara
otak dan seluruh tubuh. Jika tidak segera ditangani, multiple sclerosis dapat
menyebabkan penurunan atau kerusakan saraf permanen.

10. Elektromiogram (EMG)

Elektromiografi (EMG) adalah teknik yang digunakan untuk mengevaluasi fungsi


saraf dan otot dengan cara merekam aktivitas listrik yang dihasilkan oleh otot skeletal.
Ini merupakan tes penting yang digunakan untuk mendiagnosis kelainan otot dan
saraf. Ini sering digunakan untuk mengevaluasi kelainan sistem saraf periferal.

11. Kolinesterase
kolinesterase adalah pestisida golongan organofosfat dan golongan karbamat.

12. Kortikosteroid,
Kortikosteroid adalah obat sintetis yang digunakan untuk mengobati berbagai
gangguan, termasuk asma, radang sendi, kondisi kulit dan penyakit autoimun.

13. Tirotoksikosis
Tirotoksikosis adalah kondisi ketika kadar hormon tiroid di dalam darah
meningkat. Kondisi ini dapat menyebabkan tremor, jantung berdebar, hingga berat
badan turun. Tirotoksikosis dapat terjadi akibat konsumsi obat hormon tiroid secara
berlebihan.

14. lupus

Lupus adalah penyakit autoimun sistemik yang ditandai dengan adanya autoantibodi
terhadap autoantigen, pembentukan kompleks imun, dan disregulasi sistem imun,
menyebabkan kerusakan pada beberapa organ tubuh. Lupus dapat menyerang satu
atau lebih sistem organ.

15. rheumatoid arthritis

Rheumatoid arthritis adalah peradangan jangka panjang pada sendi akibat sistem
kekebalan tubuh yang secara keliru menyerang tubuh. Jika dibiarkan, radang sendi
yang memburuk bisa menyebabkan gangguan fungsi sendi dan perubahan pada
bentuk sendi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai