Anda di halaman 1dari 4

Nama : Clara Anastasya Surentu

NIM : N10123027

1. Stroke adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perubahan neurologis yang
disebabkan oleh adanya gangguan suplai darah ke bagian otak. Stroke dapat
menyebabkan menurunnya bahkan hilangnya fungsi yang dikendalikan oleh jaringan
tersebut.

Sumber : Sherwood L. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Ed 8. Jakarta : EGC;2016

2. Neurologi adalah ilmu yang mempelajari mengenai sistem saraf. Ketidakseimbangan


antara jumlah masyarakat dan dokter spesialis saraf maupun spesialis bedah saraf
membuat seringnya penanganan kesehatan darurat pada bagian kepala menjadi lambat

Sumber : : Noor, Y., 2020. Anatomi dan Fisiologi. Universitas Esa Unggul.

3. Kusta adalah penyakit infeksi kronik disebabkan oleh kuman Mycobacterium leprae.
Kusta atau lepra dapat ditandai dengan lemah atau mati rasa di tungkai dan kaki,
kemudian diikuti dengan timbulnya lesi di kulit. Penyakit yang disebabkan oleh infeksi
bakteri ini dapat menyebar melalui percikan ludah atau dahak yang keluar saat
penderitanya batuk atau bersin.

Sumber : : Noor, Y., 2020. Anatomi dan Fisiologi. Universitas Esa Unggul.

4. Organ sensorik secara biologis mengidentifikasi sensasi dan merupakan organ penting
yang berpartisipasi dalam aktivitas sehari-hari. Organ sensorik berfungsi dengan
mengirimkan sinyal ke otak sebagai respons terhadap lingkungan, dan otak membantu
menafsirkan sinyal tersebut. Berikut merupakan sense organ : Telinga, Hidung, Lidah,
Mata, Kulit

Sumber : Sherwood L. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Ed 8. Jakarta : EGC;2016

5. Tinitus adalah persepsi suara tanpa adanya sumber suara eksternal. Tinitus merupakan
gejala yang dapat dikaitkan dengan berbagai penyebab dan faktor pencetus. Tinitus
paling sering bersamaan dengan gangguan pendengaran sensorineural, terutama tinitus
yang mengganggu tanpa patologi telinga yang jelas. Tinitus umumnya digambarkan
sebagai dering di telinga, tetapi juga bisa terdengar seperti menderu, klik, mendesis,
atau berdengung, bisa lembut atau keras, bernada tinggi atau bernada rendah, dan bisa
pada satu atau kedua telinga. Tinitus dapat dibagi dalam dua kategori besar, yaitu tinitus
subjektif dan tinitus objektif. Tinitus subjektif merupakan suara yang tidak berhubungan
dengan bunyi fisik, dan hanya dapat didengar oleh individu yang mengalaminya.
Sedangkan tinitus objektif atau yang disebut tinitus somatis, disebabkan
oleh suara mekanis yang dihasilkan oleh bagian tubuh lain hingga dapat terdengar di
telinga; umumnya disebabkan oleh struktur muskulus atau vaskular di daerah kepala
atau leher. Tinitus objektif dapat didengar oleh orang lain selain pasien

Sumber : Noor, Y., 2020. Anatomi dan Fisiologi. Universitas Esa Unggul.

6. Hemiparesis sinistra adalah sindrom klinis yang awal timbulnya mendadak, progesif
cepat, berupa defisit neurologis fokal yang berlangsung 24 jam atau lebih atau langsung
menimbulkan kematian, dan semata-mata disebabkan oleh pengaruh gangguan otak
non-traumatic Hemiparese Sinistra merupakan adalah suatu cidera mendadak dan berat
pada pembuluh-pembuluh darah otak karena beberapa sebab antara lain sumbatan
seperti trombus dan emboli sehingga suplai darah yang membawa nutrisi dan oksigen
diotak berkurang.

Sumber : Noor, Y., 2020. Anatomi dan Fisiologi. Universitas Esa Unggul.

7. Poliklinik adalah salah satu unit pelayanan masyarakat yang bergerak pada bidang
kesehatan. Sebuah poliklinik yang menawarkan fasilitas perawatan kesehatan yang di
khususkan untuk perawatan pasien rawat jalan. Tujuan utama dari Poliklinik adalah
melayani para pasien yang akan berobat dan merupakan kegiatan utama, untuk itu
penyediaan informasi yang dapat mendukung dan meningkatkan sistem sangatlah di
butuhkan.

Sumber : Yusuf, D.K., 2020. Aplikasi poliklinik berbasis WEB (APIK). Swabumi, 8(2), pp.127-133.

8.
Sumber : Paulsen F. & J. Waschke. 2020. Sobotta Atlas Anatomi Manusia : Anatomi
Kepala dan Leher. Penerjemah : Brahm U. Penerbit. Jakarta : EGC

9. Struktur sistem saraf pusat terdiri dari otak besar (serebrum), otak kecil (serebelum)dan
medula spinalis, yang terletak di dalam rongga kranium dan kanalis vertebralis. Biladiiris,
serebrum, serebelum, dan medula spinalis memperlihatkan struktur berwarna putih
yang disebut substansia alba, dan struktur yang berwarna abu-abu yang disebut
substansia grisea; perbedaan hal tersebut terjadi karena perbedaan distribusi
mieliSistem saraf perifer merupakan system saraf yang menghubungkan semua bagian
tubuh dengan sistem saraf pusat. Sistem ini terdiri dari jaringan saraf yang berada di
bagian luar otak dan medulla spinalis (sumsum tulang belakang) seperti daerah kulit,
dan indra lainnya. Sistem ini juga mencakup saraf kranial yang berasal dari otak, saraf
spinal yang berasal dari medulla spinalis, ganglia, reseptor sensorik yang berhubungan,
dan sistem saraf otonom yang mempunyai dua divisi utama : sistem saraf simpatis
(torakolumnar) dan parasimpatis saraf yang berkelompok membentuk ganglion, serabut
saraf, dan badan akhir saraf. Saraf disusunan saraf perifer mengandung akson motorik
dan sensorik atau reseptor terletak pada organ, yang bertugas mendeteksi perubahan
lingkungan luar atau dalam tubuh, serta mengkomunikasikannya pada sistem saraf
(kraniosakral).Sistem saraf perifer terdiri atas sel-selpusat melalui saraf sensorik aferen.

Sumber : Sherwood L. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Ed 8. Jakarta : EGC;2016

10. Jaringan saraf merupakan salah satu dari 4 jaringan dasar tubuh yang disusun oleh
neuron dan neuroglia atau sel penyongkong saraf yang berfungsi untuk komunikasi.
Klasifikasi system saraf dibagi menjadi dua, yaitu structural dan fungsional.
Sel neuron sendiri berfungsi dalam menerima,mengintegrasikan, dan menghantarkan,
impuls elektrokimiawi. Sel neuroglia sendiri berasal dari nerve glue yang berfungsi
sebagai penyongkong dan penyatu saraf. Neuroglia merupakan 70-80% dari seluruh sel
yang ada di SSP.

Sumber : Sherwood L. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Ed 8. Jakarta : EGC;2016

11. Neuron merupakan sel saraf yang dapat menghantarkan rangsangan. Berperan dalam
menyalurkan/transmisi informasi yaitu komunikasi antar sel. Ditemukan di otak dan
jaringan saraf serta saling berhubungan satu dengan lain. Neuron yang satu
berhubungan dengan neuron atau sel lainnya melalui celah sinaps. Bagian dari neuron
yaitu dendrite, badan sel dan axon. naps merupakan daerah tertentu dari neuron dalam
menerima atau menyalurkan informasi berupa sinyal dari atau ke neuro/sel berikutnya
(daerah antara prasinaps dan sinaps yang menyalurkan impuls). Badan neuron
mengandung inti sel dan lisosom, sehingga dapat melakukan sintesis protein dan
komponen membran sel, emikian pula pada dendrite.

Sumber : Sherwood L. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Ed 8. Jakarta : EGC;2016


12. Sistem somatosensorik merupakan sistem indra yang tidak hanya merespon satu jenis
stimulus, tetapi berbagai macam stimulus seperti sentuhan pembeda untuk mengenali
bentuk objek, tekanan, dingin, hangat , nyeri gatal gelidan posisi & gerakan sendi. Jaras
sensori somatic ada 2 macam yaitu , spinotalamik dan kolumna dorsalis lemniscus.

Sumber : : Noor, Y., 2020. Anatomi dan Fisiologi. Universitas Esa Unggul.

13. Perangsangan suatu reseptor atau alat indra akan memberikan informasi kepada sistem
saraf untuk mengenal keadaan sekeliling, sehingga tubuh dapat segera menyesuaikan
dengan keadaan yang baru. Penyesuaian ini diperlukan untuk mempertahankan
kelangsungan hidup dari suatu makhluk hidup.
Alat indra adalah alat yang ada pada tubuh manusia dan berfungsi untuk
mengenal keadaan dunia luar. "Alat" itu adalah reseptor saraf yang sensitif. "Dunia luar"
adalah dunia di luar tubuh manusia itu sendiri yang disebut rangsangan. Reseptor yang
ada di dalam tubuh sensitif terhadap rangsangan itu disebut dengan indra. Indra ini
mampu mengubah rangsangan menjadi impuls. Impuls ini merupakan sinyal listrik yang
sampai ke otak untuk membawa berita sehingga orang dapat mengenal dunia luar.
Indra penglihatan terdapat pada organ tubuh mata. Ada beberapa alat yang
berhubungan dengan struktur mata dan penglihatan, yaitu :
Alat tambahan mata.
Bola mata.
Dinding bola mata
Cairan bola mata.
Saraf penglihatan.
Kelainan mata yang bersifat optis.
Lapisan pigmen pada retina.
Pergerakan bola mata
Ketajaman penglihatan.

Sumber : Paulsen F. & J. Waschke. 2020. Sobotta Atlas Anatomi Manusia : Anatomi
Kepala dan Leher. Penerjemah : Brahm U. Penerbit. Jakarta : EGC

14. Pada telinga terdapat saraf nervus vestibulocochlearis yang berfungsi sebagai
keseimbangan dan juga pendengaran. Kemudian pada mata juga terdapat N. Opticus
untuk vision , N. Oculomotorius, N. trochlearis untuk pergerakan bola mata.
Sumber : Paulsen F. & J. Waschke. 2020. Sobotta Atlas Anatomi Manusia : Anatomi
Kepala dan Leher. Penerjemah : Brahm U. Penerbit. Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai