Anda di halaman 1dari 1

PEMBUANGAN SAMPAH LIMBAH TAJAM DAN

LIMBAH IMUNISASI LAINNYA


No. Dokumen :
Revisi :
SOP Tanggal mulai
berlaku
:

Halaman :

1. Pengertian Semua alat suntik pada akhirnya harus dimusnahkan. Alat suntik dan
jarum untuk mencampur yang sekali digunakan rusak atau dibuang
(autodisable atau disposable) sebaiknya digunakan sekali dan
kemudian dimusnahkan. Limbah imunisasi yang lain seperti vial/flacon
vaksin, tutup vial, kapas bekas suntikan dan lain-lain, sebaiknya tidak
dibuang bersama dengan jenis-jenis sampah lainnya, karena dapat
mencemari dan membahayakan lingkungan. Maka harus ditangani
sama seperti menangani limbah tajam imunisasi.
2. Tujuan Sebagai Acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan
Pembuangan Sampah Limbah Tajam dan Limbah Imunisasi Lainnya.
3. Kebijakan
4. Referensi Permenkes RI No. 42 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Imunisasi.
Modul Penyelenggaraan Imunisasi Kemenkes RI tahun 2012
5. Prosedur/ 1. Letakkan kotak pengaman di tempat yang terjangkau oleh petugas
Langkah- kesehatan. Setiap kali selesai melakukan penyuntikan, segera
langkah masukkan alat suntik dan jarum ke dalam kotak pengaman atau
wadah untuk benda-benda tajam. Jika tersedia pencabut atau
pemotong jarum, segera pisahkan jarum dan alat suntik bekas stiap
kali setelah digunakan untuk menyuntik. Setelah mencabut jarum
dengan sebuah alat, segera masukkan ke dalam kotak pengaman.
2. Setelah pelayanan imunisasi atau ketika isi kotak pengaman sudah
¾ penuh, tutup kotak tesebut. Jangan memindahkan alat suntik dan
jarum bekas dari kotak pengaman ke wadah lain. Kotak pengaman
dengan kapasitas lima liter dapat menampung kurang lebih dari 100
alat suntik dan jarum. Selain itu terdapat juga safety box ukuran
0,25 ml yang dapat menampung 10 HB PID bekas.
3. Kirim ke Dinas Kesehatan untuk dilakukan pemusnahan sampah
medis.
6. Unit terkait Puskesmas dan Posyandu

Anda mungkin juga menyukai