Ranny Anindya Destiyantoro

22.E1.0189

1. Pendekatan model biopsikososial adalah perilaku abnormal yang terjadi karena interaksi dari faktor
biologis, psikologis, dan sosiokultural. Sehingga dapat disimpulkan bahwa stres dalam pendekatan
model ini terjadi karena faktor biologis, psikologis, dan sosiokultural. Bagaimana cara mengelola
stress dan cara mengatasinya dapat dipengaruhi oleh faktor gen yang dibawa dari orang tua. Faktor
sosiokultural juga berpengaruh dalam stress, yaitu dengan melihat bagaimana kultur dari
lingkungannya dalam menghadapi, mengelola, dan mengatasi stres.
2. Dalam film tersebut, saya dapat melihat pengalaman nyata John Nash sendiri yang pernah
mengalami skizofrenia. Awalnya, saya berpendapat bahwa skizofrenia sebagai gangguan mental yang
dapat menyebabkan halusinasi tanpa dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Tetapi,
setelah menonton film A Beautiful Mind saya menjadi tahu bahwa penderita skizofrenia mengalami
halusinasi yang memungkinkan terjadi bahaya pada penderitanya dan orang lain di sekitarnya. Saya
juga baru mengetahui bahwa penderita skizofrenia dapat memunculkan tokoh “khayalan” dalam
halusinasinya, bahkan merasa seolah olah merasakan kasih sayang dan kedekatan yang sama dengan
orang yang nyata. Dari film tersebut juga, istri John Nash juga melakukan perawatan yang tepat bagi
suaminya. Yang masih menjadi pertanyaan bagi saya yaitu jika penderitanya dapat memunculkan
tokoh khayalan dan bahkan dapat merasakan kasih sayang dan perhatian dari orang khayalan tersebut,
apakah tokoh tokoh “khayalan” yang penderita halusinasikan selama ini adalah sebuah bentuk
perhatian yang ia butuhkan tetapi tidak didapatkan?.
3. Teori kognitif sosial memandang manusia sebagai agen aktif yang mempengaruhi dan dipengaruhi
oleh lingkungannya. Komponen utama dalam teori ini adalah pembelajaran observasional yaitu proses
mempelajari perilaku yang diinginkan dan tidak diinginkan dengan mengamati orang lain, kemudian
mereproduksi perilaku yang dipelajari untuk memaksimalkan imbalan. Salah satu eksperimen Bobo
Doll yang dilakukan Albert Bandura membuktikan bahwa apa yang dilihat oleh anak dalam media
hiburan dengan tindakan agresi dapat memunculkan perilaku kekerasan pada anak. Sehingga sebagai
orang tua anak dalam upaya mengembangkan karakter anak, yaitu dengan memilih tontonan anak,
karena dalam media hiburan yang memang dikhususkan untuk anak tanpa disadari mengandung unsur
kekerasan dan dapat mempengaruhi anak berperilaku agresif bahkan berbuat kejahatan.
4. Eksperimen penjara Stanford adalah percobaan yang dilakukan oleh Zimbardo dengan melakukan
percobaan dengan tujuan mempelajari perilaku orang orang biasa yang ditempatkan dalam penjara
hasil pekerjaan dan dalam situasi tersebut apakah memungkinkan mereka untuk berbuat kejam. Para
relawan diperlakukan sama persis seperti tersangka sungguhan, mulai dijemput oleh polisi, digeledah,
dan diborgol di depan umum. Sesampainya di penjara, para relawan dimasukkan dalam sel tahanan
dengan mata tertutup dan didiamkan beberapa kala. Lalu, mereka dirantai kakinya dan dipakaikan
baju tahanan. Percobaan ini dihentikan setelah 6 hari berjalan dari yang seharusnya 14 hari, karena
perilaku penjaga penjara yang menjiwai peran dan bersikap kejam. Selain itu, percobaan ini
dihentikan saat mendapatkan kritik dari Maslach. Menurut saya, letak kontroversialnya saat para
relawan yang benar benar diperlakukan seperti narapidana dan diperlakukan kejam yang bahkan
sampai mempengaruhi mental para relawan.
5. Psikologi klinis. Menurut saya kompetensi yang dibutuhkan dalam bidang ini adalah kesabaran,
pemikiran yang objektif, menjaga kerahasiaan cerita, dan rasa empati yang tinggi, cara berkomunikasi
yang tepat dalam menghadapi pasien dengan gangguan mental. Karena dengan kompetensi
kompetensi tersebut, pasien dapat mempercayai psikolog sehingga pasien dapat mempercayai
psikolog dan mempercayainya. Apabila salah satu kompetensi tidak dimiliki, mungkin pasien tidak
akan bercerita dengan nyaman. Karena yang diharapkan pasien setelah bercerita dengan psikolog
salah satunya apa yang membebani pikirannya selama ini sedikit lebih ringan.