Anda di halaman 1dari 3

Nama : Erwin Waruwu

Program Studi : PGSD –S1

Kode Mata kuliah : MKDK4001

Nama Mata Kuliah : Pengantar Pendidikan

1. Perubahan sosial adalah segala proses di mana terjadi perubahan struktur dari fungsi-fungsi
suatu sistem sosial. Jelaskan mengapa perubahan sosial dapat dipandang sebagai suatu
konsep?
JAWABAN :
Perubahan sosial dapat dikatan sebagai segala proses dimana terjadi perubahan struktur dan
fungsi-fungsi suatu sistem sosial, yang disebabkan terjadi perubahan lembaga-lembaga
kemasyarakatan di dalam lingkup hidup masyarakat yang pada akhirnya memperngaruhi
sistem sosial yang termasuk di dalamnya nilai-nilai. Perubahan sosial tidak dapat dihentikan
dalam kehidupan masyarakat. Selain karena sifat masyarakat yang dinamis, perubahan sosial
akan terus berlangsung karena adanya faktor internal (dalam masyarakat) dan faktor
eksternal (dari luar masyarakat).

2. Globalisasi merupakan sebuah istilah yang berhubungan dengan keterkaitan dan


ketergantungan antar bangsa dan antar manusia diseluruh dunia, sehingga ketergantungan ini
akan memunculkan dampak bagi suatu bangsa. Analisislah dampak-dampak yang terjadi
akibat adanya globalisasi
JAWABAN :
Dampak positif dari globalisasi adalah terjadinya perubahan tata nilai dan sikap,
berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, tingkat kehidupan yang lebih baik.
Sedangkan dampak negative dari globalisasi adalah pola hidup konsumtif, sikap
individualistic, gaya hidup kebaratan-baratan serta kesenjagangan sosial
Dampak globalisasi bagi Indonesia adalah :
a. Perubahan tata nilai dn sikap masyarakat Indonesia kea rah yang positif
b. Etos kerja dan pemikiran masyarakat Indonesia banyak yang berubah karena globalisasi
c. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang lebih modern dan mudah dijangkau
oleh masyarakat.
3. Sistem pendidikan nasional dapat dikatakan sebagai jaringan satuan-satuan pendidikan yang
dihimpauan secara komprehensif untuk mencapai tujuan pendidikan nasioanal. Suatu sistem
terdiri dari beberapa komponen. Jelaskan komponen pokok sistem pendidikan nasional.
JAWABAN :
Pendidikan nasional merupakan suatu proses yang dimaksudkan untuk membentuk sejumlah
kemampuan manusia Indonesia dari berbagai tingkat usia dan golongan yang meliputi:
kemampuan kepribadian dan moralitas, kemampuan intelektual, kemampuan sosial
kemasyarakatan, kemampuan vokasional, kemampuan jasmani, dan kemampuan kemampuan
lainnya. Komponen – komponen pendidikan nasional tersebut dapat dibagi dalam dua
golongan besar, yaitu
a. Satuan pendidikan sekolah merupakan bagian dari sistem pendidikan yang bersifat
formal, berjenjang, dan berkesinambungan. Pendidikan sekolah dapat dibagi menjadi
pendidikan prasekolah, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.
b. Satuan pendidikan luas sekolah meliputi pendidikan dalam keluarga, pendidikan melalui
kelompok-kelompok belajar, kursus-kursus dan satuan-satuan pendidikan lain yang
sejenis. Pendidikan pada satuan pendidikan dapat bersifat informan maupun formal.

4. Sistem pendidikan suatu bangsa akan menghasilkan tingkat kualitas dalam kuantitas sumber
daya manusia pada tatanan bangsa tersebut namun sebagai akan muncul masalah-masalah
pendidikan. Analisislah masalah apa yang dihadapi bangsa Indonesia di bidang pendidikan.
Masalah apa yang sulit diatas?
JAWABAN :
Masalah-masalah dalam sistem pendidikan dan solusinya adalah
1. Rendahnya pemerataan pendidikan,
2. Rendahnya mutu pendidikan
3. Rendahnya relevansi pendidikan dengan tuntutan masyarakat
a. Rendahnya kemampuan menguasai life skill yang relevan
b. Rendahnya relevansi pendidikan dengan potensi daerah
c. Rendahnya kemitraan dengan dunia usaha/dunia industry
4. Rendahnya efektivitas pendidikan
5. Rendahnya efisiensi pendidikan

Solusi untuk mengatasi berbagai masalah di atas, seyogyanya bersifat mendasar.


Penyelesaian masalah mendasar tentu harus dilakukan secara fundamental. Itu hanya dapat
diwujudkan dengan melakukan perombakan secara bertahap. Artinya, setelah masalah
mendasar diselesaikan, barulah berbagai macam masalah cabang pendidikan diselesaikan
baik itu masalah rendahnya sarana fisik, kualitas guru, kesejatehteraan guru, prestasi siswa,
kesempatan pemerataan pendidikan, relevansi pendidikan dengan kebutuhan, dan mahalnya
biaya pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai