PENDAHULUAN
merupakan ciri dalam era globalisasi bisnis baik di pasar domestik maupun di
organisasi penyedia jasa harus mampu memberikan jasa yang berkualitas dan
nilai yang tinggi kepada para pelanggan produk berupa barang atau jasa, yang
memenuhi kebutuhan pelanggan dan pelayanan yang lebih baik dari pada
pesaingnya. Hal ini dilakukan dalam upaya untuk memberikan kepuasan kepada
maupun strategi.
yang diperlihatkan oleh jasa tersebut, maka secara spesifik jasa harus memenuhi
kebutuhan dan keinginan pelanggan, karena jasa yang dirasakan dan dinikmati
langsung oleh pelanggan akan segera mendapat penilaian sesuai atau tidak sesuai
dengan harapan dan penilaian pelanggan. Kualitas harus dimulai dari kebutuhan
pelanggan dan berakhir pada persepsi pelanggan (Kotler, 1997; 49). Hal ini berarti
bahwa citra kualitas yang baik bukan dilihat dari persepsi penyedia jasa,
1
Berdasarkan paradigma discrepancy, ada dua faktor yang mempengaruhi
apabila pelayanan yang diterima lebih rendah dari pada yang diharapkan, maka
harapannya.
dalam Cronin dan Taylor, 1992; 56) mengusulkan suatu model yang
2
kualitas layanan, kepuasan pelanggan dan behavioral intentions dengan
Hasil penelitian Cronin dan Taylor (1992; 55) menunjukkan bahwa kualitas
Penelitian Taylor dan Baker, (1994 dalam Brady dan Christopher, 2001;
repurchase behavior.
bidang jasa penyaluran uang pinjaman kepada masyarakat atas dasar hukum gadai
2. Mencegah praktek ijon, pegadaian gelap, riba dan pinjaman tidak wajar
lainnya.
3
Perum Pegadaian bila dilihat dari kegiatan usahanya yang memberikan
Keunikan juga tercermin dari produknya, karena tidak ada lembaga kredit
lain yang mau memberikan kredit lima ribu rupiah. Karena lembaga lain
menganggap bahwa jumlah kredit seperti itu tidak efisien. Disamping itu tidak
lembaga kredit yang bisa menerima barang jaminan mulai dari kain, sarung,
barang seprti itu secara ekonomis kurang efisien karena memerlukan biaya
investasi gudang yang besar dan memelihara barang jaminan yang cukup
melelahkan.
Keunikan lainnya adalah tercermin juga pada pelayanan yang cepat dan
kebijaksanaan, meskipun biaya (cost) kredit yang kecil jauh lebih besar
dibandingkan dengan kredit yang lebih besar, pegadaian tetap menerapkan tarif
sewa modal (tingkat bunga) yang lebih kecil pada jumlah kredit yang nilainya
4
kecil. Disini tercermin bahwa pegadaian sebagai jembatan bagi masyarakat yang
Lebih jauh dapat dilihat keunikannya yang tercermin dalam jangka waktu
pengembalian kredit yang tidak dihitung dengan bunga berbunga dengan jangka
waktu (periode kredit) empat bulan, seolah-olah tanpa batas., karena setiap empat
bulan cukup dengan membayar sewa modal, pinjaman telah dapat diperpanjang
satu periode dan demikian seterusnya. Bila suatu saat nasabah tidak dapat
dengan senang hati akan berusaha menjualkan dimuka umum (lelang resmi)
dengan harga setinggi-tingginya. Bila ada kelebihan dari penjualan itu, maka
(nasabah).
pinjaman yang mudah dan bunga yang rendah menjadi daya tarik masyarakat
5
keseimbangan antara harga dan biaya yang mereka bayar dengan manfaat yang
1. Kredit Gadai
prosedur pelayanan mudah, aman, dan cepat. Dengan usaha kredit gadai ini,
yang tidak wajar. Pelayanan yang sederhana juga melindungi masyarakat dari
2. Jasa Titipan
6
3. Jasa titipan adalah fasilitas semacam safe deposit box yang ditawarkan oleh
rumah atau menghendaki perlindungan yang lebih aman dibanding dengan bila
disimpan di rumah.
4. Jasa Taksiran
perhiasan emas permata. Disamping itu jasa taksiran dapat dimanfaatkan oleh
dan desain perhiasan yang moderen. Usaha ini dimaksudkan untuk melindungi
masyarakat dari pedagang emas yang menjual emas tidak sesuai dengan kadar
yang sebenarnya. Kadar dan berat dari perhiasan emas yang dibeli di Galeri 24
akan sama dengan yang tertulis pada surat pembeliannya. Harga emas yang
nilai uang masyarakat yang ingin merencanakan beribadah haji. Sejak dulu
sampai sekarang biaya naik haji ekuivalen dengan 250 gram emas murni.
Dengan menabung emas, maka perencanaan ibadah haji lebih terjamin. Emas
7
ONH adalah emas murni, beratnya mulai dari 1 gram sampai dengan 10 gram.
mana saja dengan harga emas murni yang berlaku pada saat itu.
Selain usaha pegadaian yang dikemukakan diatas, juga tersedia layanan Unit
layanan gadai syariah, jasa persewaan gedung, kredit usaha mikro dan gadai
gabah.
antara lain : biaya transportasi dan biaya tunggu, peraturan suku bunga,
prosedur pelayanan mudah, aman dan cepat. Dengan usaha kredit gadai ini,
perbankan, sehingga terhindar dari praktek pemberian uang pinjaman yang tidak
wajar. Pelayanan yang sederhana juga melindungi masyarakat dari prosedur dan
persyaratan kredit yang berbelit-belit dan menyusahkan dan tidak dapat dipenuhi
Perum Pegadaian karena Perum Pegadaian oleh sebagian besar masyarakat sudah
8
yang ditawarkan oleh Perum Pegadaian dan didukung oleh literatur tentang
kualitas jasa maka perlu diungkapkan gagasan tentang ukuran kualitas jasa pada
Perum Pegadaian, dan pengaruh kualitas jasa terhadap kepuasan pelanggan, nilai
Dengan upaya pelayanan 15 menit selesai, kelihatan jauh lebih cepat jika
Namun demikian, sampai saat ini belum ada bukti-bukti yang nyata bahwa
nasabah Perum Pegadaian telah merasa puas dengan pelayanan tersebut, sehingga
seutuhnya dari perum pegadaian kepada nasabah. Pelayanan nasabah adalah sikap
9
nasabah dan menyebabkan nasabah seterusnya datang kembali. Hal ini
mengulanginya.
lingkungan fisik, kualitas hasil akhir merupakan dimensi bagi kualitas jasa secara
umum yang dipersepsikan oleh pengguna jasa (nasabah) pegadaian, dan pengaruh
pelanggan.
tersebut di atas, maka secara umum masalah yang akan diteliti dalam penelitian
ini adalah Apakah kualitas jasa yang terdiri atas kualitas interaksi, kualitas
Berdasarkan hal tersebut di atas maka masalah yang akan diteliti dapat
10
4. Apakah kualitas interaksi, kualitas lingkungan fisik dan hasil akhir
pelanggan ?
ini yaitu : Menganalisis pengaruh kualitas jasa yang terdiri atas kualitas interaksi,
kualitas lingkungan fisik dan kualitas hasil akhir terhadap kepuasan pelanggan.
Berdasarkan hal tersebut, maka tujuan penelitian dapat diuraikan sebagai berikut :
kualitas interaksi.
11
6. Menganalisis pengaruh kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan
loyalitas pelanggan.
3. Bagi Pemerintah
Sebagai masukan kepada pihak pemerintah dalam era otonomi daerah, untuk
keuangan mikro.
12