َاَّلِذ ْيَن ُيٰظ ِه ُرْو َن ِم ْن ُكْم ِّم ْن ِّنَس ۤإِى ِه ْم َّم ا ُه َّن ُاَّم ٰه ِت ِه ْۗم
ّٰۤل
ِاْن ُاَّم ٰه ُتُه ْم ِااَّل ا ِٔـْي َو َلْد َنُه ْۗم َو ِاَّنُه ْم َلَي ُق ْو ُلْو َن ُم ْن َكًرا
"Orang-orang di antara kamu yang
menzihar istrinya, (menganggap ِّم َن اْلَق ْو ِل َو ُزْو ًرۗا َو ِاَّن َهّٰللا َلَع ُف ٌّو َغ ُف ْو ٌر
istrinya sebagai ibunya, padahal)
istri mereka itu bukanlah ibunya.
Ibu-ibu mereka hanyalah
perempuan yang melahirkannya.
Dan sesungguhnya mereka benar-
benar telah mengucapkan suatu
perkataan yang mungkar dan
dusta. Dan sesungguhnya Allah
Maha Pemaaf, Maha Pengampun. "
QS. Al-Mujadalah[58]:2
َو اَّلِذ ْيَن ُيٰظ ِه ُرْو َن ِم ْن ِّنَس ۤإِى ِه ْم ُثَّم َيُع ْو ُد ْو َن ِلَم ا َق اُلْو ا
َف َت ْحِرْيُر َرَق َبٍة ِّم ْن َق ْب ِل َاْن َّيَت َم ۤاَّس ۗا ٰذ ِلُكْم ُتْو َع ُظ ْو َن ِبٖۗه
َو ُهّٰللا ِبَم ا َتْع َم ُلْو َن َخِبْي ٌر
"Dan mereka yang menzihar istrinya,
kemudian menarik kembali apa yang
telah mereka ucapkan, maka (mereka
diwajibkan) memerdekakan seorang
budak sebelum kedua suami istri itu
bercampur. Demikianlah yang
diajarkan kepadamu, dan Allah
Mahateliti terhadap apa yang kamu
kerjakan. "
QS. Al-Mujadalah[58]:3
َف ِص َي اُم َش ْه َرْيِن ُم َتَت اِبَع ْي ِن ِم ْن َق ْب ِل َاْن َف َم ْن َّلْم َيِج ْد
َّلْم َيْس َت ِط ْع َف ِاْط َع اُم ِس ِّتْي َن ِم ْس ِكْي ًنۗا َّيَت َم ۤاَّس ۗا َف َم ْن
ۗ ٰذ ِلَك ِلُتْؤ ِم ُنْو ا ِبالّٰلِه َوَرُس ْو ِلٖۗه َو ِتْلَك ُحُد ْو ُد ِهّٰللا
"Maka barangsiapa tidak dapat
(memerdekakan hamba sahaya),
maka (dia wajib) berpuasa dua bulan َو ِلْلٰك ِف ِرْيَن َع َذ اٌب َاِلْي ٌم
berturut-turut sebelum keduanya
bercampur. Tetapi barangsiapa tidak
mampu, maka (wajib) memberi makan
enam puluh orang miskin.
Demikianlah agar kamu beriman
kepada Allah dan Rasul-Nya. Itulah
hukum-hukum Allah, dan bagi orang-
orang yang mengingkarinya akan
mendapat azab yang sangat pedih. "
QS. Al-Mujadalah[58]:4
Setelah Ayat-ayat zihar turun
Rasulullah menjelaskan kepada
Khaulah bahwa ia bisa bersama
kembali dengan suaminya, asalkan Aus
membayar kafarat zihar. Dengan penuh
kasih Khaulah menjawab bahwa Aus
sama sekali tidak mampu untuk
membayar kafarat, baik itu
memerdekakan budak, puasa maupun
bersedekah kurma kepada 60 orang
miskin, karena ia adalah seorang yang
lemah lagi miskin.
Mendengar hal itu, Rasulullah
berinisiatif untuk membantu
membayarkan setengah kafarat Zihar
yang dilakukan Aus dengan memberi
makan 30 orang miskin. Kemudian
Khaulah menunjukkan bentuk kasih
sayang kepada Aus dengan
membayarkan sisa setengah kafarat-
nya. Begitulah perjuangan cinta
Khaulah untuk mempertahankan kisah
romantis bersama sang suami.
هللا ىَّل َق
اَل َرُس ول هَّللا َص: اَل َق ُه ْن َة َأ
َع ْن ِبي ُه َرْيَر َرِض َي ُهَّللا َع
ُك ا ِخ
َو َي ُر ْم ،ا ًقُلُخ ه ُن َأ ا
ِإ َم ْح َس ْمًنا ي َن ِني ِم ْؤ ُم ْلا ل ْكَأ َّل
َع َوَس َم َم
: يِهَل
ِخ َي اُرُكْم ِلِنَس اِئِه ْم … رواه الترمذي وغيره