Panduan LTA 22

PANDUAN PENYUSUNAN
LAPORAN TUGAS AKHIR (LTA)

Bagi Mahasiswa Prodi DIII Kebidanan Palu
Jurusan Kebidanan

2021
POLTEKKES KEMENKES PALU JURUSAN KEBIDANAN

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN PALU
VISI DAN MISI DIPLOMA III KEBIDANAN PALU
VISI
Pada tahun 2025 menghasilkan lulusan ahli madya kebidanan

(Amd.Keb) yang berkarakter, professional, berjiwa entrepreneur,
unggul dalam Penerapan Asuhan Kebidanan Yang Terintegrasi
Budaya Lokal (Askeb Ter-Buka) dan tanggap terhadap kemajuan
IPTEKS berdasarkan Pancasila.
MISI
1. Menyelenggarakan Program Pendidikan Tinggi dan Pembelajaran
bermutu dalam bidang kebidanan komprehensif, professional dan
relevan dengan kebutuhan pembangunan kesehatan di daerah,
nasional dan internasional.
2. Menyelenggarakan kegiatan penelitian kebidanan komprehensif,
pengembangan IPTEKS kebidanan secara berkelanjutan berbasis
kearifan lokal dan publikasi hasil penelitian.
3. Menyelenggarakan Pengabdian kepada Masyarakat berbasis riset
Kebidanan dan publikasi kegiatan.
4. Menyelenggarakan kerjasama lintas program dan sektor sektor
dalam melakukan inovasi pada program Tri Dharma Perguruan
Tinggi untuk mencapai promosi bidang kebidanan.
5. Mendorong kemandirian, kreativitas dan inovatif mahasiswa
melalui program pengembangan pendidikan karakter di civitas
akademika dengan program kreativitas mahasiswa.
6. Mengembangkan pendidikan enterprenuer dalam lingkup asuhan
kebidanan berbasis kearifan lokal (Asuhan Kebidanan Terintegrasi
Budaya Lokal atau ASKEB TER-BUKA)
7. Melaksanakan Asuhan Kebidanan Terintegrasi Budaya Lokal atau
ASKEB TER-BUKA di Daerah Terpencil Pedalaman dan Kepulauan
(DTPK)
TIM PENYUSUN
1 Sumiaty SST.,MPH : Ketua Jurusan Kebidanan
2 Widya Pani : Ketua Prodi D-III Kebidanan Palu
SKM.,SST.,M.Kes
3 Niluh Nita Silfia : Sekertaris Prodi D-III Kebidanan
SST.,M.Keb Palu
4 Sri Yanti Kusika : Unit Akademik Prodi D-III
SSiT.,M.Kes Kebidanan Palu
5 Sri Restu Tempali : Unit Kemahasiswaan Prodi D-III
S.Kep.Ns.,MSc kebidanan Palu
6 Lisnawati : Unit penjaminan Mutu Prodi D-III
S.Kep.Ns.,MPH kebidanan Palu
7 Artika Dewie, SKM, : Unit Penelitian Prodi D-III
M.Kes kebidanan Palu
8 Taqwin Unit Pengabdian Masyarakat Prodi
S.Kep.,Ns.,M.Kes D-III kebidanan Palu
9 Asri Widyayanti : Unit Uji Kompetensi Prodi D-III
SKM.,MM kebidanan Palu
10 Hasfani Asike SST : PUM Jurusan Kebidanan
11 Dian Novita : Unit Laboratorium Prodi D-III
SKM.,M.Kes kebidanan Palu
12 Fitriyanti Amd : Admin Jurusan Kebidanan
13 Ita Sulistiani SKM : Unit Lapangan Prodi D-III
kebidanan Palu
14 Lukisman : Sarana Prasarana Prodi D-III
kebidanan Palu
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas terbitnya Buku

Panduan Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) untuk para mahasiswa
dan dosen pada Prodi Diploma III Kebidanan Palu Jurusan Kebidanan
Poltekkes Kemenkes Palu. Buku Panduan Penulisan Karya Tulis Ilmiah
(KTI) ini disiapkan untuk membantu mahasiswa Program Studi
Diploma III Kebidanan Palu di Lingkungan Poltekkes Kemenkes Palu
dalam menyelesaikan karya akademik akhir dalam bentuk Laporan
Tugas Akhir dengan format yang seragam. Disamping itu, buku
panduan ini juga digunakan sebagai acuan bagi dosen pembimbing
dalam proses membimbing mahasiswa untuk mencapai standarisasi
penulisan ilmiah.
Kami menyadari bahwa buku panduan Penulisan Karya Tulis
Ilmiah (KTI) ini masih perlu disempurnakan. Saran dan masukan
sangat diperlukan untuk perbaikan buku panduan ini dimasa yang
akan datang. Akhirnya kepada semua pihak yang telah memberikan
masukan dan bantuan dalam menyiapkan panduan ini, kami
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Palu, 3 Januari 2021

Ketua Jurusan Kebidanan
Sumiaty, SST. MPH.

NIP. 198005112001122001
iii
KATA PENGANTAR
Buku ini adalah panduan penyusunan Karya Tulis Ilmiah (KTI) di Prodi
D-III Kebidanan Palu Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Palu.
Panduan ini disusun untuk memberikan rambu-rambu yang lengkap
dan utuh kepada mahasiswa dalam Penyusunan Karya Tulis Ilmiah
(KTI) sebagai salah satu syarat kelulusan bagi seluruh mahasiswa di
prodi D-III Kebidanan Palu Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes
Palu,
Dengan diterbitkannya buku panduan ini, diharapkan dapat
memperlancar proses penyusunan Karya Tulis Ilmiah (KTI) dan dapat
memberikan hasil yang seoptimal mungkin dari sudut pandang waktu
penulisan maupun dari segi kualitas Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang
dihasilkan.
Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang
setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terkait dalam
penyelesaian buku panduan ini. Semoga buku ini memberikan
manfaat yang sebenar-benarnya.
Palu, Januari 2021

Ketua Program Studi DIII Kebidanan Palu
WIDYA PANI, SKM,SST.,M.Kes

Nip. 197201071991022001
iv
DAFTAR ISI
Halaman Sampul
SK Pengangkatan Dosen Tim Penyusun Buku
Panduan Laporan Tugas Akhir (Laporan
Kasus dan Penelitian) ……………………………………………… 2
Visi Misi Prodi DIII Kebidanan Palu …………………………… 4
Tim Penyusun …………………………………………………………… 6
Kata Pengantar ……………………………………………………….. 7
Daftar Isi ………………………………………………………………….. 9
Daftar Lampiran ……………………………………………………….. 10
BAB I : Pendahuluan ……………………………………………….. 1

BAB II : Kriteria Mahasiswa, Pembimbing dan Penguji
A. Persyaratan Akademik ……………….………….. 1
B. Persyaratan Administratif ……………………….. 1
C. Pembimbing …………………………………………… 1
D. Penguji ……………………………………………………. 1
E. Prosedur Penyusunan …..…………………………… 1
F. Ketentuan Lain ………………………………………… 2
G. Pedoman Pelaksanaan Ujian ……………………. 2
BAB III : Sistematika Penulisan Proposal dan Laporan
Tugas Akhir ………………………………………………… 4
BAB IV : Teknis Penulis Laporan Tugas Akhir
A. Bagian Awal …………………………………………… 7
B. Bagian Inti ……………………………………………… 8
C. Bagian Akhir …………………………………………… 23
BAB V : Pedoman Penulisan Laporan Tugas AKhir
A. Bahan ……………………………………………………. 25
B. Cara Pengetikan …………………………………….. 25
C. Bahasa ………………………………………………….. 25
D. Penomoran …………………………………………… 26
E. Tabel dan Gambar …………………………..…….. 26
F. Daftar Pustaka ……………………………………… 29
G. Rujukan Kepustakaan ……………………………. 32
H. Penjilidan ………………………………………………… 34
v
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Contoh Lay-out Pengetikan

Lampiran 2 Contoh Sampul Proposal
Lampiran 3 Halaman Persetujuan Pembimbing Proposal
Lampiran 4 Contoh Halaman Pengesahan Tim Penguji Proposal
Lampiran 5 Contoh Sampul Karya Tulis Ilmiah
Lampiran 6 Contoh Halaman Persetujuan Pembimbing KTI
Lampiran 7 Contoh Halaman Pengesahan Tim Penguji KTI
Lampiran 8 Contoh Abstrak
Lampiran 9 Contoh Daftar Tabel
Lampiran 10 Contoh Daftar Gambar
Lampiran 11 Contoh Daftar Lampiran
Lampiran 12 Contoh Surat Pernyataan Keaslian Penelitian
Lampiran 13 Contoh Penjilidan KTI
Lampiran 14 Contoh Penomoran Bab
Lampiran 15 Contoh Informed Consent
Lampiran 16 Format Asuhan Kebidanan Kehamilan
Format Asuhan Kebidanan Persalinan
Format Asuhan Kebidanan Nifas
Format Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir / Neonatus
Format Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana
Format Asuhan Kebidanan Kesehatan Reproduksi
Format Asuhan Kebidanan Anak
vi
BAB I
PENDAHULUAN
Laporan Tugas Akhir dalam bentuk Laporan Kasus merupakan

Laporan Akhir yang disusun oleh mahasiswa Semester VI untuk
menyelesaikan pendidikan Diploma III Kebidanan. Laporan Kasus ini
dibuat secara tematik dalam bentuk asuhan kebidanan pada ibu
hamil, ibu bersalin, ibu nifas, neonatus, Keluarga Berencana ataupun
Kesehatan Reproduksi.
Penyusunan buku Panduan Penyusunan Laporan Tugas Akhir ini
diharapkan dapat menjadi pedoman bagi dosen dan mahasiswa
yang terlibat dalam penyusunan Laporan tersebut.
A. Batasan Laporan Tugas Akhir

Laporan Tugas Akhir mahasiswa merupakan laporan dari hasil
melakukan asuhan kebidanan kepada klien sesuai dengan tema,
dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan dalam
membantu mengatasi masalah kesehatan pasien secara
komprehensif.
B. Kedudukan Laporan Tugas Akhir

Laporan Tugas Akhir mempunyai kedudukan sebagai Mata
Kuliah pada semester VI yang dilakukan secara terintegrasi
sebagai bagian dari Ujian Akhir Program untuk menyelesaikan
pendidikan. Pelaksanaan penyusunan tugas akhir tidak disediakan
waktu khusus, tetapi terintegrasi bersama-sama dengan
pelaksanaan pembelajaran Semester VI.
C. Tujuan Laporan Tugas Akhir

Tujuan penyusunan Laporan Tugas Akhir ini diharapkan sebagai :
1. Pedoman bagi mahasiswa dalam melaksanakan dan
melaporkan proses pemberian asuhan kebidanan secara
komprehensif dalam bentuk LTA.
2. Pedoman bagi para pembimbing dalam membimbing dan
mengarahkan penyusunan LTA.
3. Menyeragamkan format penulisan LTA sesuai kaidah
penulisan Laporan Tugas Akhir berdasarkan ketentuan di
Prodi D-III Kebidanan Palu Jurusan Kebidanan Politeknik
Kesehatan Kemenkes Palu.
BAB II
KRITERIA MAHASISWA, PEMBIMBING DAN PENGUJI
A. Persyaratan Akademik
1. Mahasiswa semester VI pada tahun pengajuan proposal LTA
2. Lulus semua mata kuliah pada semester sebelumnya
3. Tidak terdapat nilai E dan mencapai Indeks Prestasi Kumulatif
(IPK) minimal 2.5
B. Persyaratan Administratif
1. Mempunyai KRS pada semester yang sedang berlangsung.
2. Telah melunasi biaya semester s.d waktu yang telah
ditentukan.
3. Bebas dari sanksi akademik dan administrasi
C. Pembimbing
1. Setiap mahasiswa dibimbing oleh 2 (dua) orang pembimbing
yaitu Pembimbing I dan Pembimbing II
2. Pembimbing ditunjuk dan disahkan oleh Surat Keputusan resmi
3. Pembimbing wajib berpendidikan minimal Magister (S2)
4. Pembimbing memiliki kualifikasi akademik sesuai ketentuan
yang berlaku
5. Pembimbing I dan Pembimbing II memiliki hak dan kewajiban
yang sama, dilakukan secara bijaksana, proporsional dalam
semangat kerjasama tim.
D. Penguji
1. Ditunjuk dan disahkan oleh Surat Keputusan resmi
2. Memenuhi persyaratan kualifikasi sebagai dosen
3. Penguji wajib berpendidikan minimal Magister (S2)
E. Prosedur Penyusunan
1. Proses Awal
a. Mahasiswa mendapat pengarahan tentang Laporan Tugas
Akhir dari koordinator.
Panduan Penyusunan Laporan Tugas Akhir 2020

DIII Kebidanan Palu 1
b. Mahasiswa mendapatkan subyek tema yang akan dilakukan
asuhan, yaitu kehamilan, persalinan, nifas, neonatus,
Keluarga Berencana atau kesehatan reproduksi
c. Melakukan konsultasi ke pembimbing I dan pembimbing II
2. Prosedur Penunjukan Pembimbing
a. Penunjukan pembimbing dilakukan oleh Direktur Poltekkes
Kemenkes Palu sesuai usulan dari Kaprodi dan Kajur dengan
mempertimbangkan beban kerja masing-masing dosen
secara proporsional
b. Ketua Program Studi dan Ketua Jurusan memperhitungkan
kemampuan dan bidang keilmuan bagi dosen pembimbing
secara bijaksana.
F. Ketentuan Lain
1. Mahasiswa mengambil surat pengantar guna melakukan
pengambilan data awal / studi pendahuluan untuk melengkapi
data yang melatar belakangi dilakukannya asuhan.
2. Mendapatkan surat balasan dari institusi tempat memperoleh
pengambilan data awal / studi pendahuluan.
3. konsultasi kepada masing-masing pembimbing minimal 6 kali.
4. Konsultasi diisi di lembar monitoring bimbingan setiap kali
bimbingan
G. Pedoman Pelaksanaan Ujian

1. Persyaratan Mahasiswa
a. Mahasiswa telah menyelesaikan tugas-tugas perkuliahan
(Mata kuliah, ujian praktik dan tabulasi target kompetensi)
b. Mahasiswa telah menyelesaikan penulisan proposal /LTA
dan telah mendapat persetujuan dari pembimbing (Acc di
lembar monitoring dan tandatangan di halaman
persetujuan).
c. Menyiapkan naskah proposal sebanyak 5 eksemplar dan
persyaratan lain yang telah ditentukan selambat-lambatnya
3 hari sebelum waktu ujian.
2. Persyaratan Penguji
a. Penguji terdiri dari tiga orang penguji yang telah ditentukan.
b. Penentuan penguji sidang proposal/LTA diatur oleh bagian
akademik secara proporsional dengan memperhatikan
beban kerja dosen.
c. Penguji pada Sidang proposal/LTA terdiri dari :
1 Ketua Penguji
1 Penguji I
1 Penguji II
d. Pembimbing hadir untuk mendampingi mahasiswa
bimbingan.
3. Persiapan
a. Jadual dan tempat pelaksanaan seminar proposal dan LTA di
atur oleh panitia ujian akhir.
b. Mahasiswa wajib untuk mempersiapkan presentasi
(maksimal 10 menit) dengan menggunakan media yang telah
disediakan.
4. Pelaksanaan
Dilakukan pada waktu yang telah ditentukan. Seminar
dilakukan Selama 60 menit dengan pembagian waktu sebagai
berikut :
a. Pembukaan oleh moderator : 5 menit
b. Penyajian oleh mahasiswa : 10 menit
c. Tanya Jawab : 40 menit
d. Penutup/kesimpulan : 5 menit
5. Penilaian
a. Mahasiswa dinyatakan lulus jika memperoleh nilai minimal B
(69)
b. Mahasiswa yang telah mengikuti seminar, diwajibkan
merevisi dalam waktu maksimal seminggu setelah seminar.
c. Menyerahkan 1 eksemplar proposal/LTA yang sudah direvisi
ke bagian akademik.

BAB III
SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL DAN
LAPORAN TUGAS AKHIR
Secara garis besar, sistematika isi dari proposal dan Laporan Hasil
Dapat dilihat dibawah ini :
Proposal Laporan Hasil

BAGIAN AWAL BAGIAN AWAL
Halaman Judul Halaman Judul
Halaman Persetujuan Halaman Persetujuan
Halaman Pengesahan Halaman Pengesahan
Daftar Isi Abstrak
Daftar Tabel Riwayat Hidup
Daftar Singkatan Kata Pengantar
Daftar Lampiran Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Singkatan
Daftar Lampiran
BAGIAN INTI BAGIAN INTI
BAB I : Pendahuluan BAB I : Pendahuluan
A. Latar Belakang A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian D. Manfaat Penelitian
BAB II : Tinjauan Pustaka BAB II : Tinjauan Pustaka
A. Konsep Dasar Kasus A. Konsep Dasar Kasus
B. Standar Asuhan Kebidanan B. Standar Asuhan Kebidanan
C. Pendokumentasian C. Pendokumentasian
Asuhan Kebidanan Asuhan Kebidanan
D. Kewenangan Bidan D. Kewenangan Bidan
E. Kerangka Pikir/Kerangka E. Kerangka Pikir/Kerangka
Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah
BAB III Metode Laporan Kasus BAB III Metode Laporan Kasus
A. Jenis Laporan Kasus A. Jenis Laporan Kasus
B. Tempat dan Waktu B. Tempat dan Waktu
C. Subyek Laporan Kasus C. Subyek Laporan Kasus
D. Definisi Operasional D. Definisi Operasional
E. Instrumen Laporan Kasus E. Instrumen Laporan Kasus
F. Teknik Pengumpulan Data F. Teknik Pengumpulan Data
G. Teknik Analisa Data G. Teknik Analisa Data
H. Alat dan Bahan H. Alat dan Bahan
I. Etika Penelitian I. Etika Penelitian
BAB IV Tinjauan Kasus dan

Pembahasan
A. Gambaran Lokasi
Penelitian
B. Tinjauan Kasus
C. Pembahasan
BAB V Penutup
A. Kesimpulan
B. Saran
BAGIAN AKHIR BAGIAN AKHIR

Daftar Pustaka Daftar Pustaka
Lampiran Halaman Pernyataan
- Surat Izin Pengambilan Data Riwayat Hidup
Awal (Studi Pendahuluan) Lampiran :
- Balasan dari tempat  Surat Izin Pengambilan
Pengambilan Data Awal Data Awal (Studi
- Format pengkajian Pendahuluan)
- *Hal-hal lain yang  Balasan dari tempat
dipandang perlu pengambilan Data Awal
 Surat Izin Pengambilan
Data
 Balasan dari tempat
Pengambilan Data
 Lembar Inform Consent
 Asuhan Kebidanan (Format
Pengkajian hingga asuhan
sesuai kunjungan)
 SAP / Leaflet
 Surat Pernyataan Keaslian
Penelitian
 Dokumentasi
 *Hal-hal lain yang
dipandang perlu

BAB IV
TEKNIS PENULISAN LAPORAN TUGAS AKHIR
Secara sistematika, Laporan Tugas Akhir dari Bagian Awal, Bagian Inti
dan Bagian Akhir
A. BAGIAN AWAL
1. Halaman Sampul
Halaman Sampul terdiri dari sampul depan dan sampul dalam.
Sampul depan secara berurutan memuat :
a. Judul Proposal/LTA
b. Tulisan Proposal/Laporan Tugas Akhir
c. Nama Mahasiswa dan NIM
d. Logo Poltekkes Kemenkes Palu (diameter 4 cm)
e. Tulisan Institusi Poltekkes Kemenkes Palu, Jurusan, Prodi
dan waktu (tahun). (contoh terlampir)
2. Halaman Persetujuan
Halaman ini merupakan halaman persetujuan terhadap
proposal/LTA yang telah disusun. Halaman persetujuan ini
ditandatangani oleh pembimbing dan disetujui oleh ketua
jurusan. (contoh untuk proposal dan hasil terlampir)
3. Halaman Pengesahan
Halaman ini merupakan halaman pengesahan yang
ditandatangani oleh tim penguji yang diketahui oleh Direktur
dan disetujui oleh Ketua Jurusan. (contoh untuk proposal dan
hasil terlampir)
4. Abstrak (Pada Hasil LTA)
Abstrak ditulis maksimal 250 – 300 kata. Dengan membaca
ringkasan, tanpa membaca keseluruhan naskah, pembaca
dapat mengetahui intisari dari LTA yang dibuat. Abstrak
hendaknya terdiri dari :
a. Alinea Pertama memuat Latar Belakang dan tujuan
penelitian
b. Alinea kedua memuat ringkasan diagnose dan perencanaan
asuhan yang dilakukan
c. Alinea ketiga memuat ringkasan pelaksanaan dan evaluasi
d. Alinea keempat memuat asuhan kesimpulan dan saran.
e. Dicantumkan kata kunci dan jumlah daftar rujukan yang
ditempatkan dibagian paling akhir. Kata kunci diperlukan
untuk komputerisasi sistem informasi ilmiah
5. Kata Pengantar (Pada Hasil LTA)
Kata pengantar berisi ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa dan uraian yang mengantarkan para pembaca Laporan
Tugas Akhir kepada permasalahan / topik yang diteliti. Penulis
merasa perlu juga menyampaikan penghargaan dan ungkapan
rasa terima kasih kepada berbagai pihak yang telah berjasa
dan membantu penyelesaian LTA tersebut. Biasanya pada
halaman ini penulis juga mengungkapkan keterbukaannya
terhadap kritik dan saran atas tulisannya. Halaman kata
pengantar ini disarankan tidak melebihi satu halaman.
6. Daftar Isi
Daftar isi yang dimaksud untuk memberikan gambaran secara
menyeluruh tentang isi proposal / Hasil LTA dan sebagai
petunjuk bagi pembaca yang ingin melihat langsung suatu BAB
dan Sub judul. Dalam daftar isi tertera urutan judul, sub judul,
dan anak sub judul, disertai nomor halaman.
7. Daftar Tabel / Gambar
Daftar tabel / Gambar memuat nomor urut tabel, judul tabel
dan nomor halaman yang menunjukkan letak tabel dalam
naskah proposal / LTA (contoh terlampir)
8. Daftar Lampiran
Daftar lampiran memuat nomor urut lampiran, judul lampiran
dan nomor halaman yang menunjukkan letak lampiran dalam
naskah proposal / LTA (contoh terlampir)
B. BAGIAN INTI
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Latar belakang adalah untuk memberikan alasan mengapa
asuhan kebidanan pada kasus terpilih dilakukan, yang
bertujuan untuk menunjukkan bahwa masalah pada kasus

tersebut masalah yang menarik, penting dan harus segera
diselesaikan. Komponen Latar belakang menguraikan tentang :
a. Masalah yang dikemukakan dalam bentuk data, bisa
diperoleh dari studi pendahuluan, dokumentasi laporan,
atau pernyataan orang-orang yang dianggap kredibel dalam
media baik media cetak maupun elektronik.
b. Mengemukakan adanya kesenjangan yang dikaitkan dengan
peraturan/kebijakan, perencanaan, tujuan, teori,
pengalaman. Masalah ini perlu dikemukakan dalam bentuk
data.
c. Dilengkapi dengan data yang relevan dan motivasi tersebut
diuraikan dari hal yang bersifat umum ke hal yang bersifat
lebih spesifik (bentuk piramida terbalik).
2. Rumusan Masalah
Perumusan masalah sebenarnya adalah proses meringkas
latar belakang menjadi paragraf yang efektif dan efisien untuk
menyatakan masalah yang akan diteliti. Rumusan masalah
merupakan pertanyaan penelitian, yang jawabannya dicarikan
melalui penelitian. Rumusan masalah ini merupakan panduan
awal bagi peneliti untuk penjelajahan pada objek yang diteliti.
Beberapa criteria yang perlu diperhatikan dalam
perumusan masalah adalah: (a) Masalah sebaiknya disimpulkan
dalam bentuk kalimat tanya yang jawabannya dapat diperoleh
melalui studi; (b) Harus dapat diukur melalui pengumpulan,
pembahasan, dan analisis data.
Contoh penulisan Rumusan Masalah:
Kehamilan / persalinan / nifas / neonatus / kesehatan
reproduksi / keluarga berencana adalah suatu kondisi yang
normal, namun memerlukan pengawasan supaya tidak
berubah menjadi yang abnormal atau kematian. Kematian
ibu bisa terjadi akibat keterlambatan dan diperlukan asuhan
kebidanan secara komprehensif sebagai salah satu cara untuk
menurunkan AKI. Dengan demikian, rumusan masalah adalah:

“Bagaimanakah Asuhan Kebidanan Komprehensif kehamilan
Trimester III / persalinan/nifas / neonatus / kesehatan
reproduksi / keluarga berencana pada Ny. X Di wilayah kerja
puskesmas X?”.
“Bagaimanakah Asuhan Kebidanan Komprehensif Neonatus
pada By. X Di wilayah kerja puskesmas X?”
3. Tujuan
Tujuan umum adalah tujuan yang melingkupi semua tujuan
penelitian. Berdasarkan pendapat ini, peneliti harus
memformulasikan sedemikian rupa agar semua tujuan
penelitian terangkum dalam tujuan umum.
Contoh Tujuan Umum:
Melakukan asuhan kebidanan Komprehensif Neonatus pada By
Ny. X Di wilayah kerja puskesmas X yang didokumentasikan
dalam bentuk SOAP mulai dari lahir sampai dengan KN 3
berdasarkan dr. Lawrence Weed.(Megasari et al., 2019)
Tujuan khusus mengandung hal-hal lebih rinci yang ingin

dicapai oleh penelitian; merupakan uraian yang lebih detail dari
tujuan umum
Contoh Tujuan khusus:
a. Melakukan Asuhan Kebidanan Neonatus Segera Setelah
Lahir pada By Ny. X Di wilayah kerja puskesmas X
b. Melakukan Asuhan Kebidanan Kunjungan Neonatus 1
pada By Ny. X Di wilayah kerja puskesmas X
c. Melakukan Asuhan Kebidanan Kunjungan Neonatus 2
d. Melakukan Asuhan Kebidanan Kunjungan Neonatus 3
4. Manfaat
Manfaat LTA diarahkan untuk kepentingan dan pengembangan
ilmu pengetahuan dan kepentingannya bagi lembaga terkait.
a. Teoritis, antara lain:
Hasil studi kasus ini dapat sebagai pertimbangan masukan
untuk menambah wawasan tentang kasus yang diambil
b. Aplikatif, antara lain:
1) Profesi: Hasil studi kasus ini dapat sebagai masukan bagi
profesi bidan dalam upaya memberikan pelayanan
kesehatan yang optimal kepada masyarakat dan
tentunya dapat memberikan tambahan khasanah ilmu
pengetahuan bagi dunia kebidanan
2) Institusi pendidikan: Sebagai sumbangan teoritis maupun
aplikatif dalam asuhan kebidanan komprehensif.
3) Klien dan masyarakat: Agar masyarakat mendapatkan
pelayanan kesehatan terutama asuhan kebidanan yang
baik
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

1. Konsep Dasar Kasus
Pada setiap topik bahasan, sumber bacaan tidak hanya satu
saja, harus terdiri dari lebih dari satu sumber dan kemudian
Anda perlu memilah pokok-pokok konsep teori yang ada di
dalam sumber bacaan, sehingga tidak perlu semua isi dalam
sumber bacaan ditulis semua. Dalam penyusunan Laporan
Tugas Akhir ini, sumber bacaan yang digunakan diusahakan
paling lama 10 tahun terakhir. Namun demikian, khusus
dimensi kemutakhiran ini tidak mutlak, artinya kalau memang
konsep teori tersebut sudah lebih dari 10 tahun dan itu
memang satu-satunya sumber bacaan yang ada, maka sumber
tersebut boleh digunakan.
Laporan tugas akhir ini bersifat tematik sehingga setiap

mahasiswa hanya mendapatkan bagian dari daur kehidupan
seorang wanita. Tematik artinya bersangkutan dengan tema.
Pembelajaran tematik dimaknai sebagai pembelajaran yang
dirancang berdasarkan tema-tema tertentu. Dalam asuhan
kebidanan tema-tema ini adalah asuhan kebidanan kehamilan
trimester III, asuhan kebidanan Persalinan/ asuhan kebidanan
nifas/ asuhan kebidanan bayi baru lahir / asuhan kebidanan
neonatus/ asuhan kebidanan kesehatan reproduksi/ Asuhan
Kebidanan keluarga berencana.
1. Asuhan kebidanan komprehensif kehamilan trimester III.
Pengkajian kasus dimulai pada kehamilan 28 minggu sampai
kehamilan aterm (±12 minggu) minimal 3x kunjungan.
2. Asuhan kebidanan komprehensif persalinan. Pengkajian
dimulai pada fase laten pasien sampai dengan Kala IV.
3. Asuhan kebidanan komprehensif nifas. Pengkajian dimulai dari
kala IV sampai dengan 6 minggu masa nifas. (Sesuai dengan
periode kunjungan nifas)
4. Asuhan kebidanan komprehensif bayi baru lahir atau
neonatus. Pengkajian dimulai pada bayi umur 0 – 28 hari.
(Segera setelah bayi lahir hingga periode Kunjungan Neonatus)
5. Asuhan kebidanan komprehensif KB / kesehatan reproduksi.
Pada ibu setelah bersalin, Dimulai dari 2 minggu masa nifas
diikuti sampai dengan berhasil menggunakan alat kontrasepsi.
Pada WUS dimulai dari calon akseptor (belum menggunakan
Alat kontrasepsi apapun) hingga kunjungan pasca pemasangan
Alat Kontrasepsi.
Konsep Teori Kehamilan T III Konsep Teori Persalinan

1. Pengertian 1. Pengertian Persalinan
2. Perubahan Pada Kehamilan 2. Bentuk Persalinan
T1 – T3 3. Tanda Persalinan.
3. Penatalaksanaan Dalam 4. Sebab Terjadinya
Kehamilan T1 – T3 Persalinan
4. Kebutuhan Dasar Ibu Hamil 5. Faktor yang
5. Tanda bahaya kehamilan Mempengaruhi Persalinan
T1 – T3 6. Tanda Permulaan
6. Rencana asuhan Kehamilan Persalinan
setiap Kunjungan 7. Tahapan Persalinan (APN).
7. *) dapat ditambahkan 8. Partograf
sesuai kebutuhan 9. Rencana asuhan
Persalinan setiap Kala
10. *) Dapat ditambahkan
sesuai kebutuhan
Konsep Dasar Teori Nifas Konsep Dasar Teori

BBL/Neonatus
1. Pengertian Masa Nifas. 1. Pengertian
2. Perubahan Fisiologi Masa 2. Manifestasi klinis BBL /
Nifas neonatus
3. Tahapan Masa Nifas 3. Adaptasi BBL / neonatus
4. Asuhan Masa Nifas 4. Asuhan Segera BBL /
5. Kebutuhan Masa Nifas neonatus
6. Kunjungan Masa Nifas 5. Pemeriksaan fisik BBL /
7. Tanda Bahaya Masa Nifas Neonatus
8. Rencana asuhan Masa Nifas 6. Pemeriksaan penunjang
setiap Kunjungan BBL/neonatus
9. *) dapat ditambahkan 7. Komplikasi BBL / neonatus
sesuai kebutuhan 8. Rencana asuhan BBL
/neonatus setiap
kunjungan
9. *) dapat ditambahkan
sesuai kebutuhan
Konsep Dasar Teori Calon AKseptor KB Pada ibu setelah
Bersalin dan WUS
1. Pengertian KB
2. Tujuan umum KB
3. Ciri-ciri kontrasepsi yang dianjurkan dan diperlukan
4. Macam-macam KB (pengertian, keuntungan dan kerugian,
efek samping, cara kerja, dan sebagainya)
5. Rencana Asuhan KB setiap kunjungannya
*) dapat ditambahkan sesuai kebutuhan
2. Standar Asuhan Kebidanan

Standar asuhan kebidanan adalah acuan dalam proses
pengambilan keputusan dan tindakan yang dilakukan oleh
bidan sesuai dengan wewenang dan ruang lingkup praktik
berdasarkan ilmu dan kiat kebidanan. Mulai dari pengkajian,
perumusan diagnosa dan/atau masalah kebidanan,
perencanaan, implementasi, evaluasi dan pencatatan asuhan
kebidanan.

Standar Asuhan Kebidanan dalam Panduan ini menggunakan
manajemen kebidanan menurut Varney yang terdiri dari 7
langkah, yaitu :
a. Langkah I (Pengumpulan Data Dasar)
b. Langkah II (Kedua) : Intepretasi Data
c. Langkah III (Ketiga) : Mengidentifikasi Diagnosis atau
Masalah Potensial
d. Langkah IV (Keempat) : Mengidentifikasi dan Menetapkan
Kebutuhan yang Memerlukan Penanganan Segera
e. Langkah V (Kelima) : Merencanakan Asuhan yang
Menyeluruh
f. Langkah VI ( Keenam ) : Melaksanakan Perencanan
g. Langkah VII (tujuh) : Evaluasi
3. Kewenangan Bidan
Kewenangan bidan merupakan aspek perundangan yang
mengatur tugas pokok dan kompetensi bidan yang berkaitan
dengan kasus yang dipilih. Kewengan bidan berdasarkan
peraturan yang terkait dan berlaku serta yang utama mengacu
pada PERMENKES NOMOR 28 TAHUN 2017 TENTANG IZIN DAN
PENYELENGGARAAN PRAKTIK BIDAN pada BAB III
Penyelenggaraan Keprofesian bagian kedua – bagian ketiga
pasal 18 – 27. Kewenangan bidan dicantumkan SESUAI
DENGAN TEMA LTA yang akan dikelola oleh mahasiswa. Jadi
bukan menuliskan kembali Pasal 18 – 27 di dalam LTA.
4. Pendokumentasian Asuhan Kebidanan

Pendokumentasian Asuhan Kebidanan pertama akan bersifat
lengkap sesuai format pengkajian asuhan kebidanan.
Selanjutnya pendokumentasian berupa SOAP singkat sesuai
kasus yang diambil.
SOAP merupakan lembar rencana untuk merencanakan
pemberian tindakan asuhan kepada klien berdasarkan data
actual (S dan O) yang disimpulkan dalam A untuk ditulis secara
ideal dalam rencana (P)

Format SOAP berdasarkan pada catatan yang telah di ajarkan
oleh dr. Lawrence Weed.(Megasari et al., 2019)
a. Subjektif
Didasarkan pada apa yang dirasakannya atau diyakininya
oleh klien ketika klien tsb mengungkapkan apa yang
dirasakannya kepada bidan (anamnesis). Data Subjektif
harus digali secara focus.
b. Objektif
Data objektif ditulis berdasarkan fakta riil dan terukur dari
pemeriksaan umum maupun penunjang yang dilakukan.
Fakta tersebut merupakan hasil inspeksi, palpasi, auskultasi
dan perkusi, pemeriksaan laboratorium maupun
pemeriksaan radiologi.
c. Assesment
Dilakukan berdasarkan data S dan data O. Pada tahap
assessment ini, penilaian yang dilakukan akan berujung pada
kesimpulan kondisi klien yang harus ditindaklanjuti yang
tertuang dalam Plan atau rencana asuhan yang diberikan.
d. Plan
Merupakan serangkaian keputusan tentang bagaimana
melakukan sesuatu dimasa depan, harus seideal mungkin
sesuai Protap atau SOP yang berlaku.
Setelah melaksanakan pencatatan menurut SOAP tersebut

diatas, harus pula dilengkapi dengan Lembar Implementasi.
Dimana lembar implementasi ini merupakan tindak lanjut dari
catatan SOAP, yang mewujudkan catatan tersebut kedalam
tindakan nyata.
BAB III METODE LAPORAN KASUS

1. Metode Laporan Kasus
Studi kasus asuhan kebidanan komprehensif ini dilakukan
dengan menggunakan jenis metode penelitian studi
penelaahan kasus dengan cara meneliti suatu permasalahan
yang berhubungan dengan kasus itu sendiri, 15faktor yang
mempengaruhi, kejadian-kejadian khusus yang muncul
sehubungan dengan kasus, maupun tindakan dan reaksi kasus
terhadap suatu perlakuan.
Dalam hal ini perlu dikemukakan alasan menggunakan studi
kasus/laporan kasus, seperti permasalahn belum jelas, dinamis
dan penuh makna sehingga tidak mungkin data pada situasi
tersebut dijaring dengan metode lain seperti test, kuisioner,
pedoman wawancara. Selain itu peneliti bermaksud memahami
situasi secaral mendalam, menemukan pola dan teori.
2. Tempat dan Waktu

Tempat dan waktu Laporan Tugas Akhir perlu dicantumkan.
Secara umum tempat penelitian adalah lokasi dan institusi
dimana data akan diperoleh (subjek penelitian, bahan/sampel
yang diperiksa). Waktu penelitian dimulai sejak awal penelitian
(penulisan proposal) sampai laporan akhir penelitian selesai.
3. Subyek Laporan Kasus

Dalam penelitian secara umum yang disebut dengan sampel
atau cuplikan penelitian adalah bagian dari populasi yang masih
memiliki sifat-sifat populasi. Pada Laporan Tugas Akhir ini, yang
dimaksud dengan subjek adalah pasien yang dikelola sesuai
dengan Tema Laporan Tugas AKhir (Kehamilan/ Persalinan/
Nifas/ Neonatus/ Keluarga Berencana)
Contoh:
Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah
seorang ibu hamil yang usia kehamilannya 28 minggu,
kemudian diikuti sampai masa kehamilan 40 minggu.
4. Definisi Operasional
Definisi Operasional adalah definisi berdasarkan karakteristik
yang diamati dari suatu yang didefinisikan tersebut.
Karakteristik yang dapat diamati (diukur) itulah yang
merupakan kunci definisi operasional (Nursalam, 2013)

5. Instrumen Laporan Kasus
Secara umum, ada beberapa jenis yang biasa digunakan dalam
penelitian, yaitu:
a. Tes.
Tes adalah sederetan pertanyaan atau latihan atau alat lain
yang digunakan untuk mengukur ketrampilan, pengukuran,
inteligensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh suatu
kelompok.
b. Angket atau kuisioner.
Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang
digunakan untuk memperoleh informasi dari responden
dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia
ketahui.
c. Interview.
Interview digunakan oleh peneliti untuk menilai keadaan
seseorang, misalnya untuk mencari data tentang17 latar
belakang murid, orang tua, 17perhatian, tau sikap terhadap
sesuatu.
d. Observasi.
Observasi adalah mengadakan pengamatan secara langsung.
Observasi dapat dilakukan dengan tes, kuesioner, ragam
gambar, dan rekaman suara.
e. Skala bertingkat (rating).
Rating atau skala bertingkat adalah suatu ukuran subjektif
yang dibuat berskala. Dalam menyusun skala, yang perlu
diperhatikan adalah bagaimana menentukan 17tingkat17
skala. Apa yang ditanyakan harus apa yang dapat diamati
responden.
f. Dokumentasi.
Peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku,
majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, dan
sebagainya.
6. Tekhnik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling
strategis dalam penelitian karena tujuan utama dari penelitian
adalah mendapatkan data. Bila di lihat dari sumber datanya,
maka pengumpulan data dapat menggunakan sumber primer
dan sumber sekunder.
Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan
data kepada pengumpul data, dan sumber sekunder
merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data
kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat
dokumen. Selanjutkan bila dilihat dari segi cara atau 18anjan
pengumpulan data, maka 18anjan pengumpulan data dapat
dilakukan dengan observasi (pengamatan), interview
(wawancara), kuesioner (angket), dokumentasi, dan gabungan
keempatnya.
7. Tekhnik Analisa Data

Penelitian kualitatif deskriptif menggunakan analisis data, yaitu
: (Bungin, 2008)
a. Teori Induksi. Peneliti harus memfokuskan perhatiannya
pada data yang dilapangan sehingga segala sesuatu tentang
teori yang berhubungan dengan penelitian menjadi tak
penting. Data akan menjadi sangat penting, sedangkan teori
akan dibangun berdasarkan temuan data di lapangan.
Peneliti berkeyakinan bahwa data harus terlebih dahulu di
peroleh untuk mengungkapkan misteri penelitian dan teori
baru akan di pelajari apabila seluruh data sudah diperoleh.
b. Reduksi data. Analisis data dalam penelitian berlangsung
bersamaan dengan proses pengumpulan data. Diantaranya
adalah melalui reduksi data, penyajian data, dan verifikasi.
Namun, ketiga tahapan tersebut berlangsung secara
simultan
8. Alat dan Bahan

a. Alat dan bahan yang digunakan untuk melakukan observasi
dan pemeriksaan fisik: tensimeter, stetoskop, dopler,
timbangan berat badan, jam, handscoon serta peralatan lain
yang dipandang perlu..

b. Alat dan bahan yang digunakan untuk melakukan
wawancara : Format Asuhan Kebidanan sesuai dengan
tema.
c. Alat dan bahan yang digunakan untuk melakukan studi
dokumentasi : catatan medik atau status pasien, buku KIA
9. Etik Penelitian
Salah satu hak subjek adalah mendapatkan Informed Consent
atau Persetujuan Setelah Penjelasan. Untuk menghormati
prinsip etik yang pertama, sebelum penelitian dilaksanakan
peneliti harus memberikan penjelasan yang memadai (inform)
dengan cara yang mudah dimengerti kepada semua subjek
atau wakil sah dari subjek, meminta persetujuan dari setiap
subjek yang akan diikutsertakan sebagai subjek penelitian. Hal
ini bertujuan untuk menjamin semua subjek memahami
tujuan penelitian yang dilakukan serta resiko dan
keuntungan yang mungkin akan dialaminya serta hak dan
kewajibannya. (contoh terlampir)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Gambaran lokasi penelitian berisikan deskripsi singkat tentang
lokasi pengambilan kasus, bisa di rumah sakit, Puskesmas,
rumah bersalin, bidan praktik mandiri atau komunitas. Hal ini
diperlukan untuk mengetahui setting penatalaksanaan kasus.
Lokasi pengambilan kasus penting untuk ditulis, hal ini
berkaitan dengan gambaran tempat pengelolaan kasus.
Peneliti bisa menggambarkan kondisi yang terkait dengan

fasilitas untuk pengelolaan kasus, seperti:
1. Nama Lokasi Penelitian
2. Nama pemilik atau pemangku kepentingan
3. Alamat
4. No Perijinan
5. Sumber daya manusia pemberi pelayanan
6. Sarana dan prasarana yang dimiliki
7. Jenis layanan yang bisa didapatkan
8. Waktu pelayanan
9. Dan lain-lain sesuai dengan lokasi tempat pengambilan
kasus Anda.
10. Jenis layanan yang bisa didapatkan
2. Tinjauan Kasus
Tinjauan kasus berisi Asuhan Kebidanan pada kasus tertentu
yang dikelola oleh mahasiswa. Penulisan dalam bentuk narasi
yang terdiri dari hasil pengkajian data subjektif dan data
objektif, hasil analisis data dan penatalaksanaan. Tinjauan
kasus disertai dengan catatan perkembangan disesuaikan
dengan kondisi.
Sesuai dengan form dokumentasi kebidanan (Lawrence Weed),
akan dijelaskan hal-hal sebagai berikut :
a. Data Subjektif
Data subjektif adalah informasi yang dicatat mencakup
identitas, keluhan yang diperoleh dari hasil wawancara
langsung kepada pasien/klien (anamnesis) atau dari keluarga
atau tenaga kesehatan (Alloanamnesis).
Data subjektif terdiri dari beberapa komponen, antara
lain:
1) Identitas pasien dan identitas suami
2) Alasan kunjungan/keluhan utama
3) Keluhan lain yang berhubungan dengan kesehatan saat ini
4) Riwayat Menstruasi
5) Riwayat perkawinan
6) Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu
7) Riwayat Kehamilan saat ini
8) Riwayat Masalah kesehatan yang pernah dialami.
9) Riwayat Imunisasi
10) Riwayat penyakit/operasi yang lalu
11) Riwayat yang berhubungan dengan masalah kesehatan
reproduksi
12) Riwayat Penyakit Keluarga
13) Riwayat KB
14) Data kebiasaan sehari-hari yang berpengaruh
b. Data Objektif
Pencatatan dilakukan dari hasil pemeriksaan fisik,
pemeriksaan khusus kebidanan. Juga mencakup data
penunjang yang didapat dari hasil pemeriksaan
laboratorium, pemeriksaan radiodiagnostik atau
pemeriksaan USG yang disesuikan dengan kondisi
klien/pasien
Komponen data objektif dari hasil pemeriksaan fisik antara
lain: Keadaan umum, kesadaran, keadaan emosional,
tekanan darah, denyut nadi, suhu, pernafasan, berat badan,
tinggi badan, lingkar lengan atas (LILA). Komponen data
objektif juga dari observasi head to toe.
Pemeriksaan fisik dilakukan dengan inspeksi, palpasi,
auskultasi dan perkusi.
c. Assesment
Dalam melakukan Assesment (penilaian) berdasarkan data S
dan O, bidan harus menguasai tiga kemampuan dasar klinis,
yaitu clinical reasoning, clinical thinking dan clinical
judgment. Kata assessment sendiri mengikutkan
kemampuan untuk menganalisis dan mensintesis
(menyimpulkan), yang akan berujung pada kesimpulan
kondisi klien yang harus ditindaklanjuti dalam Plan atau
rencana asuhan yang akan diberikan.
d. Plan
Plan atau rencana merupakan serangkaian keputusan
tentang bagaimana untuk melakukan sesuatu dimasa depan.
Rencana ini dibuat seideal mungkin sesuai dengan Standard
Operating Procedure (SOP) yang berlaku. Seperti halnya
assessment, clinical reasoning, clinical thinking dan clinical
judgment juga sangat berperan dalam tahap ini.
Di bawah ini adalah beberapa contoh plan :
 Lakukan MAK 3 Persalinan (sesuai SOP)
 Imunisasi bayi
Setelah dilakukan Plan, maka catatan tersebut harus
ditindaklanjuti menjadi nyata dalam Lembar Implementasi.
Lembar Catatan SOAP yang sudah diisi dengan ideal dapat
berubah didalam Lembar Implementasi. Setiap tindakan
yang akan dilakukan oleh bidan harus disertai (dilampirkan)
dengan form inform consent dan informed refusal sebagai
tanda persetujuan atau penolakan pasien.
Di bawah ini adalah beberapa contoh Lembar Imlementasi :
 Jam 08.30 – 08.45 : Menyuntikkan oksitosin 10 iu, 2 ml,
IM di 1/3 Lateral Paha (Informed Consent terlampir)
 Jam 08.30 – 08.45 : Ibu Menolak ketika ditawari bahwa
bayi akan diimunisasi (Informed refusal terlampir)
3. Pembahasan
Di bawah ini akan diuraikan komponen yang secara umum ada
dalam bab pembahasan Laporan Tugas Akhir.
a. Informasi umum mengenai Laporan Tugas Akhir
Paragraf pertama pada bab pembahasan umumnya belum
spesifik membahas hasil penelitian, namun berisi tentang
informasi yang bersifat umum dan singkat mengenai
penelitian. Informasi ini sebagai landasan peneliti untuk
melakukan pembahasan pada 22anjang22i selanjutnya.
Contoh informasi yang bersifat umum pada bab
pembahasan antara lain:
“Asuhan kebidanan ini meliputi pengumpulan data,
mengidentifikasi masalah dan melakukan plan hingga
evaluasi proses. Berdasarkan hasil asuhan kebidanan kepada
Ny. S. yang dilakukan penulis sejak usia kehamilan 28 minggu
sampai dengan 6 minggu post partum, penulis tidak
menemukan kesulitan yang berarti ketika pelaksanaan,
karena ada kerjasama yang baik antara pasien, keluarga, dan
bidan. Namun, terdapat beberapa kesenjangan antara teori
dan kenyataan dalam Laporan Tugas Akhir ini”
b. Pembahasan sesuai dengan Tujuan Khusus Laporan Tugas
Akhir.
Pembahasan ini disesuaikan dengan tujuan khusus dengan
membahas kesenjangan antara teori dan kenyataan pada
kasus dengan berdasarkan 5W + H (what, who, where, when
why dan how). Anda harus mengidentifikasi Data Subjektif,
Objektif, Assesment hingga Plan dan Implementasi pada
kasus dan membandingkannya berdasarkan teori pada kasus
yang sama. Apabila ada perbedaan antara kasus dan teori,
maka mahasiswa harus menjelaskan mengapa perbedaan
tersebut bisa terjadi.
BAB V PENUTUP
1. Kesimpulan
Panduan dalam menulis kesimpulan adalah capaian tujuan
asuhan. Tidak semua tujuan asuhan harus tercapai sesuai teori.
Mungkin saja didalam proses memberikan asuhan terdapat
hambatan. Oleh sebab itu, pada kesimpulan ini dapat ditulis
tentang gambaran keberhasilan atau hambatan dalam
memberi asuhan tersebut.
2. Saran
Tulisan pada saran adalah berdasarkan pada hasil kesimpulan.
Kesimpulannya baik maka saran yang ditulis harus
mempertahankan atau meningkatkan asuhan. Sebaliknya,
kesimpulan belum berhasil maka saran yang ditulis harus
menggambarkan langkah-langkah perbaikan terhadap proses
asuhan. Saran dituliskan secara operasional berdasarkan hasil
dari pembahasan dan menyesuaikan dengan manfaat
penelitian.
C. BAGIAN AKHIR
1. Daftar Pustaka
Daftar pustaka dibuat menurut Style Harvard Reference
(Poltekkes Kemenkes Palu, 2020). Daftar pustaka memuat
semua referensi yang penulis gunakan didalam menyusun
Laporan Tugas Akhir. (Hamidah, Alyensi and Metha, 2017)

2. Halaman Pernyataan Keaslian Penelitian
Halaman pernyataan berisi pernyataan bahwa Laporan yang
disusun benar-benar karya sendiri, bukan hasil plagiarisme.
Halaman ini bertujuan untuk menghindari tindakan plagiarisme
dan pertanggungjawaban penulis terhadap Laporan yang
dibuat. (contoh terlampir)
3. Riwayat Hidup
Daftar riwayat hidup berisi antara lain nama mahasiswa,
tempat tanggal lahir, Nomor Induk Mahasiswa (NIM), Program
Studi, Institusi, alamat, dan riwayat pendidikan mulai dari
Sekolah Dasar (SD) sampai dengan sekarang. Daftar riwayat
hidup menyertakan foto terbaru berwarna ukuran 4x6 cm.
4. Lampiran
Hal yang perlu dilampirkan pada naskah Proposal / LTA antara
lain :
a. Surat Izin Pengambilan Data Awal (Studi Pendahuluan)
b. Balasan dari tempat pengambilan Data Awal
c. Surat Izin Pengambilan Data
d. Balasan dari tempat Pengambilan Data
e. Surat Pernyataan Keaslian Penelitian
f. Lembar Persetujuan Klien/Informed Consent
g. Format Pengkajian beserta SOAP dan implementasi tiap
kunjungan
h. Dokumentasi lengkap dengan keterangan
i. Lampiran lainnya sesuai kebutuhan

BAB V
PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH
A. Bahan
1. Naskah disusun diatas kertas HVS 70 gsm A4 berwarna putih,
tidak dicetak bolak balik
2. Sampul Karya Tulis Ilmiah dalam bentuk hard cover dengan
warna dasar biru muda sedangkan proposal menggunakan soft
cover dengan warna sama
3. Setiap bab diberi kertas pembatas warna biru muda dengan
logo poltekkes
B. Cara Pengetikan
1. Lay-out
Memiliki margin sebagai berikut :
a. Tepi atas : 4 cm (1,58”) dari tepi kertas
b. Tepi kertas kiri : 4 cm (1,58”) dari tepi kertas
c. Tepi kertas kanan : 3 cm (1,18”) dari tepi kertas
d. Tepi bawah : 3 cm (1,18”) dari tepi kertas
2. Spasi
Teks naskah menggunakan 2 spasi. Alinea diketik menjorok
kedalam sejumlah 5 ketukan
3. Huruf
Jenis huruf yang digunakan adalah times new roman dengan
Font 12. Untuk judul Font 14 dengan tinta hitam. Huruf miring
digunakan untuk Bahasa asing.
C. Bahasa
Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia baku yang berciri
:
1. Bernada formal. Penjelasan dituliskan secara ringkas dan
tepat. Menggunakan kalimat yang efektif
2. Tidak digunakan kata ganti orang pertama atau kedua seperti
saya, aku, kami, kita, engkau, anda dan lain–lainnya.

3. Istilah yang digunakan berpedoman pada Pedoman Umum
Ejaan Bahasa Indonesia
4. Jika ada singkatan, pertama kali dituliskan beserta
kepanjangannya.
D. Penomoran
1. Penomoran bab pada petunjuk bab (BAB) menggunakan angka
romawi, pengetikannya diletakkan ditengah.
2. Penomoran sub judul bab, sub sub judul bab, anak sub sub
judul diketik pada margin sebelah kiri berturut-turut sebagai
berikut :
A, B, C, D
1, 2, 3, 4
a, b, c, d
1), 2), 3), 4)
a), b), c), d)
(1), (2), (3), (4)
(a), (b), (c), (d)
E. Tabel dan Gambar

1. Penulisan Tabel
Pengunaan tabel dapat dipandang sebagai salah satu
cara yang sistematis untuk data statistic dalam kolom dan
jalur. Sesuai dengan klasifikasi masalah. Dengan
menggunakan tabel, pembaca akan dapat memahami dan
menafsirkan data secara cepat, dan mencari hubungan-
hubungannya.
Tabel yang baik seharusnya sederhana dan dipusatkan
pada beberapa ide, memasukkan terlalu banyak data dalam
suatu tabel dapat mengurangi nilai penyajian. Lebih baik
menggunakan banyak tabel daripada menggunakan sedikit
tabel isinya terlalu padat. Tabel yang baik harus dapat
menyampaikan ide dan hubungan-hubungannya secara
efektif.
Jika suatu tabel cukup besar (lebih dari setengah
halaman), maka harus ditempatkan pada halaman tersendiri :
dan jika tebal cukup pendek (kurang dari setengah halaman)
sebaiknya di integrasikan dengan teks.
Tabel harus diberi identitas (berupa nomor dan nama
tabel) dan ditempatkan diatas tabel. Hal inin dimaksudkan
untuk memudahkan perujukan. Jika tabel lebih dari satu
halaman, maka bagian kepala tabel (termasuk teksnya) harus
diulang pada halaman selanjutnya. Akhi tabel pada halaman
pertama tidak perlu diberi garis horizontal. Pada halaman
berikutnya, tiliskan kata lanjutan tabel..........pada tepi kiri,
tiga spasi dari garis horizontal teratas tabel. Hanya huruf
pertama kata tabel yang ditulis dengan menggunakan huruf
besar. Kata “tabel” ditulis dipinggir, diikuti nomor dan judul
tabel. Jika judul tabel dari satu baris, baris kedua dan
seterusnya ditulis sejajar dengan huruf awal judul dengan
jarak satu spasi. Judul tabel tanpa diakhiri tanda titik. Berilah
jarak 2 spasi antara teks sebelum tabel dan sesudah tabel.
Nomor tabel ditulis dengan angka Arab sebagai identitas
tabel yang menunjukkan bab tempat tabel itu dimuat dan
nomor urutannya dalam bab yang bersangkutan. Dengan
demikian untuk setiap bab nomor urut tabel dimulai dan
nomor 1. Contoh :
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden
Karakteristik Frekuensi %
Umur
< 20 th 0
1. – 35 th 14 93,3
>35 th 1 6,7
Paritas
Primigravida 3 20
Multigravida 12 80
Sumber: Data Primer (2020)
Nomor tabel ini menunjukkan bahwa tabel yang berjudul
“Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden” terletak pada
BAB IV nomor urut pertama.
Garis yang paling atas dari tabel diletakkan 2 spasi
dibawah nama tabel kolom pengepalan (heading). Dan
deskripsi tentang ukuran dan unit atau unit data harus
dicantumkan. Istilah-istilah seperti nomor, persen, frekuensi
dituliskan dalam bentuk singkatan/lambing : No, %, dan F,
data yang terdapat dalam tabel. Ditulis dengan menggunakan
spasi tunggal. Garis yang digunakan jika dipandang lebih
mudah tetapi garis vertikal dibagian kiri,tengah dan kanan
tabel tidak di perlukan.
Tabel yang dikutip dari sumber lain wajib diberi
keterangan mengenai nama akhir penulis, tahun publikasi,
dan nomor halaman tabel asli dibawah tabel dengan jarak
spasi dari garis horizontal terbawah,mulai dari tepi kiri. Jika
diperlukan catatan untuk menjelaskan butir-butir tertentu
yang terdapat dalam tabel, gunakan symbol-symbol tertentu
dan tulis dalam bentuk superskrip. Catatan kaki untuk tabel
ditempatkan di bawah tabel,dua spasi dibawah sumber,
bukan pada bagian bawah halaman.
2. Penyajian Gambar
Istilah gambar mengacu pada foto, grafik, chart, peta,
sket, diagram, bagan, gambar lainnya. Gambar dapat
menyajikan data dalam bentuk-bentuk visual yang dapat
dengan mudah dipahami. Gambar tidak harus dimaksudkan
untuk menekankan hubungan tertentu yang signifikan.
Gambar juga dapat digunakan untuk menyajikan data
statistik berbentuk grafik.
Beberapa pedoman penggunaan gambar dapat
dikemukakan sebagai berikut :
a. Judul gambar ditepatkan dibawah gambar, bukan
diatasnya. Caranya penulisan judul gambar sama dengan
penulisan judul tabel.
b. Gambar harus sederhana untuk dapat menyampaikan ide
dengan jelas dan dapat dipahami tanpa harus disertai
penjelasan.
c. Gambar harus digunakan hemat. Terlalu banyak gambar
mempengaruhi nilai penyajian data.
d. Gambar yang memakan tempat lenih dari setengah
halaman harus ditempatkan pada halaman tersendiri.
e. Penyebutan adanya gambar seharusnya mendahului
gambar
f. Gambar diacu dengan menggunakan angka, bukan dengan
menggunakan kata gambar diatas atau gambar dibawah.
g. Gambar dinomori dengan menggunakan angka arab
seperti pada penomoran tabel.
6
5
4
Series 1
3
Series 2
2
Series 3
1
0
2005 2006 2007 2008
Gambar 2.1 Distribusi sumber air kepala keluarga Dusun III

Desa Tulo Kec. Dala Kabupaten Donggala
F. Daftar Pustaka
Daftar pustaka dibuat menurut Style Harvard Reference. Daftar
pustaka memuat semua referensi yang penulis gunakan didalam
menyusun Karya Tulis Ilmiah. Untuk memudahkan, disarankan
menggunakan aplikasi Mendeley, zootero atau aplikasi lain yang
setara.
1. Jarak pengetikan daftar pustaka 1 spasi
2. Baris kedua diketik menjorok ke dalam 5 ketukan
3. Nama penulis dimulai dari nama paling belakang dilanjutkan
dengan singkatan nama didepannya. Penulisan nama akhir
penulis diakhiri dengan tanda koma, singkatan nama depan,
nama tengah dan seterusnya, yang semuanya diberi tanda titik
pada singkatan nama.
4. Tidak mencantumkan gelar kesarjanaan.
5. Tahun publikasi di dalam tanda kurung
6. Judul ditulis dengan huruf italic. Huruf kapital hanya pada awal
kalimat judul.
7. Tempat diterbitkan dan penerbit dipisahkan dengan tanda titik
dua.
8. Penulisan referensi disusun secara alfabetis.
Contoh menulis daftar pustaka dari buku dengan satu penulis
Berkman, R.I. (1994). Find it fast : how to uncover expert
information on any subject. New York : Harper Perennial.
Contoh menulis daftar pustaka dari buku dengan dua penulis

Moir, A. & Jessel, D. (1991). Brain sex : the real difference
between men and women. London : London Press.
Contoh menulis daftar pustaka dari buku dengan tiga sampai

enam penulis
Saywitz, K.J., Mannarino, A.P., Berliner, L., & Cohen, J. A. (2000).
Treatment for sexual abuse. Philadelphia : Mosby.
Contoh menulis daftar pustaka dari buku dengan lebih dari

enam penulis
Wolchik, S.A., West, S.G., Sandler, I.N., Tein, J., Coatsworth, D.,
Langua, L., et al. (2000). An Experimental evaluation of
theorybased mother and motherchild programs for children
divorce. New York : Harper Pernnial.
Contoh menulis daftar pustaka dari Institusi, Perusahaan atau

Organisasi sebagai Penulis
UNESCO. (1993). General information programme. Paris :
Unesco
Health Education Authority. (1992). A philosophy for midwifery.
London : RCM
Contoh menulis daftar pustaka Jika Tidak ada nama penulis

Anonim. (1950). Malin kundang. Jakarta : Balai Pustaka
Contoh menulis daftar pustaka dari kamus

The Oxford English dictionary. (1989). Vol. 5, 2nd ed. Oxford :
Clarendon
Contoh menulis daftar pustaka dari Skripsi, Tesis atau disertasi

Istiadjid, M. (2004). Korelasi defisiensi asam folat dengan kadar
transforming growth factor dalam serum induk dan tulang
kepala janin tikus. Skripsi, Universitas Airlangga.
Contoh menulis daftar pustaka dari artikel jurnal

Bennet, H., Gunter, H. & Reid, S. (1996). Through a glass darkly :
images of appraisal. Journal of Teacher Development, 5 (3)
October, pp. 39-46.
Contoh menulis daftar pustaka dari artikel koran

Sadli, M. (2005). Akan timbul krisis atau resesi?. Kompas, 9
November 2014, hal. 6.
Contoh menulis daftar pustaka dari e-books

Dronke, P. (1968). Medieval Latin and the rise of European love-
lyric. [Internet]. Oxford : Oxford University Press. Available
from : netLibrary http://www.netLibrary.com [Accessed 6
March 2001].
Contoh menulis daftar pustaka dari artikel jurnal elektronik

Cotter, J. (1999). Asset revelations and debt contracting.
Abacus. [Internet], October, 35 (5) pp. 268-285. Available
from http://www.ingenta.com [Accessed 6 March 2001].
Contoh menulis daftar pustaka dari web sites

Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat UGM. (2005).
Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
UGM.[Internet]. Yogyakarta : S2 IKM UGM. Tersedia dalam
http://ph-ugm.org [Diakses 8 November 2005].

G. Rujukan Kepustakaan
Bagian ini berisi petunjuk yang berkaitan dengan cara merujuk
dan menulis daftar rujukan, tabel dan gambar, bahasa dan ejaan,
serta pencetakan dan penjilidan.
1. Cara Merujuk
Perujukan dilakukan dengan menggunakan nama akhir
dan tahun diantara tanda kurung. Jika ada dua penulis, rujukan
dilakukan dengan cara menyebut nama kedua penulis tersebut.
Jika penulisannya lebih dari dua orang, penulisannya rujukan
dilakukan dengan cara menulis nama pertama dari penulis
tersebut diikuti dengan dkk. Jika nama penulis tidak disebutkan,
yang dicantumkan dalam rujukan adalah nama lembaga yang
menerbitkan, nama dokumen yang diterbitkan, atau nama
koran. Untuk karya terjemahan, perujukan dilakukan dengan
cara menyebutkan nama penulis aslinya. Rujukan dari dua
sumber atau lebih yang ditulis oleh penulisan yang berbeda
dicantumkan dalam satu tanda kurung dengan titik koma
sebagai tanda pemisahnya.
2. Cara merujuk kutipan langsung
Kutipan yang berisi kurang dari 40 kata ditulis diantara
tanda kutip (“.....”) sebagai bagian terapdu dalam teks utama.
Dan bukti nama penulis, tahun dan nomor halaman. Nama
penulis dapat ditulis secara terpadu dalam teks atau menjadi
satu dengan tahun dan nomor halaman didalam kurung. Lihat
contoh berikut.
Nama penulis disebut dalam teks terpadu.
Contoh :
Suebronto (1990:123) menyimpulkan “ada hubungan
yang erat antara faktor sosial ekonomi dengan kemajuan
belajar”. Nama penulis disebut bersama dengan tahun
penerbit dan nomor halaman.
Contoh :
Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah “ada
hubungan yang erat antara faktor ekonomi dengan kemajuan

belajar “soebronto, 1990:123) ada kutipan, digunakan tanda
kutip tunggal (‘...’).
Contoh :
Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah terdapat
kecenderungan. Semakin bnayak campur tangan pimpinan
perusahaan’(soewignyo,1991:101).
3. Kutipan 40 kata atau lebih
Kutipan yang berisi 40 kata atau lebih ditulis tanpa tanda
kutip secara terpisah dari teks yang mendahului, ditulis 1,2 cm
daru garis tepi sebelah kiri dan Kanan dan dikektik dengan
spasi tunggal. Nomor halaman juga harus ditulis.
Contoh :
Smith (1990:276) menarik kesimpulan sebagai berikut.
.................................dst
4. Kutipan sebagian di hilangkan
Apa bila dalam mengutip langusung dari kata-kata
Dalam kalimat yang di buang. Maka kata-kata yang di buang
diganti dengan tiga titik.
Contoh :
“ semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pendidikan
sekolah....
Diharapkan melaksanakan kurikulum baru “ (klanan, 1995:275)
Apabila ada kalimat yang di buang. Maka kalimat yang di
buang di ganti dengan empat titik.
Contoh:
“gerak manipulatif adalah keterampilan yang memerlukan
koordinasi antara mata ,tangan, atau bagian tubuh lain.... yang
di maksud gerak manipulatuf antara lain menangkap bola,
menendang bola da menggambar”(asin, 1995:315)

5. Cara merujuk kutipan tidak langsung
Kutipan yang di sebut secara tidak langsung atau di
kemukakan dengan bahasa penulis sendiri di tulis tanda
kutipan terpadu dalam teks. Nama penulis bahan kutipan
dapat di sebut terpadu dalam teks, atau di sebut dalam kurung
bersama tahun penerbitnya. Jika memungkinkan nomot
halaman disebutkan,perhatikanlah contoh berikut:
Nama penulis disebut terpadu dalam teks
Contoh :
Salimin (1990:13) tidak menduga bahwa mahasiswa tahun
ketiga lebih baik dari pada mahasiswa tahun keempat
Nama penulis disebut dalam kurung bersama tahun
penertbitnya .
Contoh :
Mahasiswa tahun ketiga lebih baik dari pada mahasiswa tahun
keempat (salimin, 1990:13)
H. PENJILIDAN
Ketentuan mengenai penjilidan yang dikemukakan di sini
berlaku untuk KTI mahasiswa. KTI harus dijilid dengan
menggunakan karton tebal (hard cover). Sampul KTI berwarna
biru. Dalam setiap awal bab dan lampiran diberi pembatas
dengan bertuliskan sama dengan bab dan lampiran dan diberi
logo Poltekkes Kemenkes Palu. Pada punggung KTI hendaknya
dimuat nama penulis dan judul. (Contoh terlampir).
KTI dijilid sebanyak 10 eksemplar yaitu; 1 untuk perpustakaan
Poltekkes Kemenkes Palu, 1 untuk tempat penelitian, 3 untuk
penguji (bila diminta), 2 Pembimbing (bila diminta), 2
Perpustakaan Daerah dan 1 untuk peneliti.

DAFTAR PUSTAKA
Bungin, B. (2008) Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja

Grafindo Persada.
Hamidah, Alyensi, F. and Metha, J. (2017) ‘Panduan Penulisan Isi
Laporan Tugas Akhir (Mahasiswa D3 Kebidanan Berbasis
Continuity Of Midwifery Care dan Catatan SOAP)’. Yogyakarta:
Nuha Medika.
Megasari, M. et al. (2019) Catatan SOAP Sebagai Dokumentasi Legal
dalam Praktik Kebidanan. Edited by J. M. Metha and P.
Desristanto. Yogyakarta: Nuha Medika.
Nursalam (2013) Konsep Penerapan Metode Penelitian Ilmu
Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Poltekkes Kemenkes Palu (2020) Pedomen Teknis Penulisan Tugas
Akhir Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Palu (Edisi Revisi). Revisi.
Edited by F. Hafid and R. Tampake. Palu: Poltekkes Kemenkes
Palu.

LAMPIRAN
Lampiran 1
Contoh Lay-out Pengetikan
TEPI KERTAS ATAS
4 cm
T T
E E
P P
I I
K K
E E
R R
T T
A A
4 cm 3 cm
S S
K K
I A
R N
I A
3 cm N
TEPI KERTAS BAWAH
viii
Lampiran 2
Contoh Sampul Proposal
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF KEHAMILAN

PADA NY. X DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MAMBORO
KOTA PALU TAHUN 2019
Proposal Penelitian
Oleh
Niluh Nita Silfia
NIM. P07124314018
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALU

JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN PALU
2019
ix
Lampiran 3
Contoh Halaman Persetujuan Pembimbing Proposal
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
Proposal ini telah disetujui untuk diseminarkan di hadapan tim

penguji Poltekkes Kemenkes Palu Jurusan Kebidanan Prodi D-III
Kebidanan Palu
Nama : Niluh Nita Silfia

NIM : P07124314018
Palu, 14 Maret 2019

Pembimbing I
Sumiaty SST.,MPH
NIP. 198005112001122001
Palu, 14 Maret 2019

Pembimbing II
Sri Yanti Kusika SSiT.,M.Kes

NIP. 197512282001122001
Menyetujui,
Ketua Prodi D-III Kebidanan Palu
Widya Pani, SKM., SST., M. Kes

NIP. 19720107 199102 2001
x
Lampiran 4
Contoh Halaman Pengesahan Proposal
LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI
Proposal ini Telah disetujui, diperiksa dan dipertahankan di hadapan

tim penguji Poltekkes Kemenkes Palu Jurusan Kebidanan Prodi D-III
Kebidanan Palu

NIM : P07124314018
Tim Penguji
Palu,
Sumiaty SST.,MPH Penguji I

NIP. 198005112001122001
Palu,
Sri Yanti Kusika SSiT.,M.Kes Penguji II

NIP. 197512282001122001
Palu,
Widya Pani SKM.,SST.,M.Kes Penguji III

NIP. 19720107 199102 2001
Menyetujui,

NIP. 19720107 199102 2001
xi
Lampiran 5
Contoh Sampul Laporan Tugas Akhir
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF KEHAMILAN

PADA NY. X DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MAMBORO
KOTA PALU TAHUN 2019
LAPORAN TUGAS AKHIR
Diajukan sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan program

Pendidikan Diploma III Kesehatan pada Politeknik Kesehatan
Kemenkes Palu Jurusan Kebidanan
Oleh
Niluh Nita Silfia
NIM. P07124314018

JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN PALU
2019
xii
Lampiran 6
Contoh Halaman Persetujuan Pembimbing KTI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
Karya Tulis Ilmiah ini telah disetujui untuk diseminarkan di hadapan

tim penguji Poltekkes Kemenkes Palu Jurusan Kebidanan Prodi D-III
Kebidanan Palu

NIM : P07124314018
Palu, 14 Maret 2019

Pembimbing I
Sumiaty SST.,MPH
NIP. 198005112001122001
Palu, 14 Maret 2019

Pembimbing II
Sri Yanti Kusika SSiT.,M.Kes

NIP. 197512282001122001
Menyetujui,

NIP. 19720107 199102 2001
xiii
Lampiran 7
Contoh Halaman Pengesahan KTI
LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI
Karya Tulis Ilmiah ini Telah disetujui, diperiksa dan dipertahankan di

hadapan tim penguji Poltekkes Kemenkes Palu Jurusan Kebidanan
Prodi D-III Kebidanan Palu

NIM : P07124314018
Tim Penguji
Palu,
Sumiaty SST.,MPH Penguji I

NIP. 198005112001122001
Palu,
Sri Yanti Kusika SSiT.,M.Kes Penguji II

NIP. 197512282001122001
Palu,
Widya Pani SKM.,SST.,M.Kes Penguji III

NIP. 19720107 199102 2001
Mengetahui, Menyetujui
Direktur Poltekkes Kemenkes Palu Ketua Jurusan Kebidanan
Nasrul, SKM.,M.Kes Sumiaty SST.,MPH

NIP. 196804051988021001 NIP. 198005112001122001
xiv
Lampiran 8
Contoh Abstrak

JURUSAN KEBIDANAN PRODI DIII KEBIDANAN PALU
Bawias, E Mahgrit. 2018. Analisis Faktor Reproduksi Yang
Berhubungan dengan Kejadian Kanker Payudara di RS X.
Karya Tulis Ilmiah Prodi DIII Kebidanan Poltekkes Kemenkes
Palu. Pembimbing :
(1) Anna V. Pont (2) Mercy Joice Kaparang.
ABSTRAK
Halaman awal + Halaman Isi + tabel + Lampiran (xi + 94 Hal + 3 + 12

Lampiran)
Latar Belakang dan Tujuan Latar Belakang dan Tujuan Latar

Belakang dan Tujuan Latar Belakang dan Tujuan Latar Belakang dan
Tujuan Latar Belakang dan Tujuan Latar Belakang dan Tujuan Latar
Belakang dan Tujuan Latar Belakang dan Tujuan Latar Belakang dan
Metode Penelitian Metode Penelitian Metode Penelitian
Metode Penelitian Metode Penelitian Metode Penelitian Metode
Penelitian Metode Penelitian Metode Penelitian Metode Penelitian
Metode Penelitian Metode Penelitian
Hasil dan Pembahasan Hasil dan Pembahasan Hasil dan
Pembahasan Hasil dan Pembahasan Hasil dan Pembahasan Hasil dan
Pembahasan Hasil dan Pembahasan Hasil dan Pembahasan Hasil dan
Pembahasan
Kesimpulan dan saran Kesimpulan dan saran Kesimpulan dan
saran Kesimpulan dan saran Kesimpulan dan saran Kesimpulan dan
saran Kesimpulan dan saran Kesimpulan dan saran.
Kata kunci : Kanker Payudara, usia, reproduksi

Daftar Pustaka : 19 Buku (2008-2009)
xv
Lampiran 9
Contoh Daftar Tabel
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 2.1 Nilai APGAR ………………………………………
Tabel 2.3 Tinggi Fundus Uteri menurut masa
involusi …………………..
xvi
Lampiran 10
Contoh Daftar Gambar
DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 2.1 Tinggi Fundus Uteri dan Umur
Kehamilan…………
Gambar 2.3 Bidang Hodge ……….…………………..
xvii
Lampiran 11
Contoh Daftar Lampiran
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Studi Pendahuluan

Lampiran 2 Balasan surat studi pendahuluan
Lampiran 3 Surat Izin Penelitian
Lampiran 4 Balasan Surat Izin Penelitian
Lampiran 5 Surat Pernyataan Keaslian Penelitian
Lampiran 6 Dokumentasi
Lampiran 7 Lembar Inform Consent
Lampiran 8 Instrumen Penelitian
Lampiran 9 Master tabel hasil penelitian
Lampiran 10 Hasil Analisis data / SPSS
Lampiran 11 Jadwal Penelitian
Lampiran 12 Lembar Konsultasi
xviii
Lampiran 12
Contoh Surat Pernyataan Keaslian Tulisan
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

NIM : P07124314018
Jurusan/Prodi : Jurusan Kebidanan Program Studi
DIII Kebidanan Palu
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Karya Tulis Ilmiah yang saya

tulis ini benar-benar karya saya sendiri bukan merupakan
pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui
sebagai hasil tulisan atau pikiran saya sendiri.
Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan Karya Tulis
Ilmiah ini hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas
perbuatan tersebut.
Palu, 14 Maret 2018

Yang Membuat Pernyataan
Niluh Nita Silfia
xix
Lampiran 13
Contoh Penjilidan KTI
xx
Lampiran 13
Contoh Penomoran Bab
Secara ringkas, untuk penomoran bab, sub bab dan seterusnya

dapat diuraikan dengan urutan seperti dibawah ini :
I, II, II, IV
A, B, C, D
1, 2, 3, 4
a, b, c, d
1), 2), 3), 4)
a), b), c), d)
(1), (2), (3), (4)
(a), (b), (c), (d)
xxi
Contoh 15
Contoh Format Informed Concent
INFORMED CONSENT
Saya yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa saya

telah mendapat penjelasan secara rinci dan telah mengerti
mengenai penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti dari
Poltekkes Kemenkes Palu Jurusan Kebidanan Prodi D-III kebidanan
Palu dengan judul Asuhan Kebidanan Komprehensif Kehamilan pada
Ny. X di Wilayah kerja Puskesmas X.
Nama : ..............................................
Alamat : ..............................................
No. Telepon/HP : ..............................................
Saya memutuskan setuju untuk ikut berpartisipasi pada penelitian

ini secara sukarela tanpa paksaan. Bila selama penelitian ini saya
menginginkan mengundurkan diri, maka saya dapat mengundurkan
sewaktu-waktu tanpa sanksi apapun.
Palu, …….....................................2019
Yang memberikan persetujuan
(……………………………………….………………….)
xxii
FORMAT PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL
Tempat pengkajian :
Tanggal pengkajian :
Waktu pengkajian :
Pengkaji :
A. DATA SUBJECTIVE (UNTUK PERTEMUAN PERTAMA)
1. Biodata
IDENTITAS KLIEN PENANGGUNG JAWAB
Nama : Nama :
Umur : Status hubungan :
dgn klien
Agama : Umur :
Pendidikan : Agama :
Pekerjaan : Pendidikan :
Alamat skrg : Pekerjaan :
No. HP : Alamat :
Gol. darah : No. HP :
2. Alasan kunjungan :
3. Keluhan utama dan riwayat keluhan utama :
4. Keluhan lain yang berhubungan dengan kesehatan saat ini :
5. Riwayat menstruasi :
HPHT :
Siklus :
Format Asuhan Kebidanan Ibu Hamil

Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Palu -1-
Masalah yang pernah :
dialami
6. Riwayat perkawinan :
Pernikahan ke- :
Umur saat kawin pertama :
Lama pernikahan :
7. Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu

No Tahun Usia Tempat Jenis Penolong Kondisi Nifas Anak Keadaan
Partus Kehamilan Partus Partus bayi (ASI) JK/BB Anak
saat Sekarang
lahir
8. Riwayat kehamilan saat Ini

Kunjungan Kondisi/masalah yang dialami dan cara mengatasi
Trimester I
Trimester II
Trimester III
9. Riwayat imunisasi
TT Imunisasi selain TT

10. Riwayat penyakit/operasi yang lalu
11. Riwayat yang berhubungan dengan masalah Kesehatan reproduksi
12. Riwayat penyakit keluarga
13. Riwayat dan rencana KB

Riwayat KB Rencana KB Pasca Persalinan
14. Pemenuhan kebutuhan sehari-hari

Fisik :
Psikososial :
Lainnya :
B. DATA OBJECTIVE
1. Pemeriksaan umum
Keadaan Umum :
TD :
N :
TTV
P :
S :

BB sebelum hamil :
BB sekarang :
TB :
IMT (BB sebelum : ( ) <18,5 (underweight)
Hamil/TB2)
( ) 18,5 – 22,9 (normal)
( ) 23 – 24,5 (overweight)
( ) 25 – 29,9 (obesitas I)
( ) 30 (obesitas II)

TP :
Usia Kehamilan :
2. Pemeriksaan fisik yang berhubungan dengan kebidanan/masalah kesehatan
Kepala dan wajah :
Leher :
Payudara :
Abdomen :
Ekstremitas Atas :
Ekstremitas bawah :
(Refleks patella)
Anogenetalia :
3. Pemeriksaan penunjang (Informasi data subjektif atau dilakukan pemeriksaan)

C. ASSESSMENT
D. PLAN
……., ………………………………. 20 ……..

Perencana asuhan
( ………………………………………………. )

LEMBAR IMPLEMENTASI
No Waktu Tindakan TTD & Nama TTD & Nama

(Tanggal/Jam) Petugas Pasien/PJ*
1 Kegiatan yang sudah dilakukan adalah:
Catatan: *PJ berarti penanggung jawab yang bisa dari keluarga atau siapapun walinya

2. Evaluasi proses

CATATAN PERKEMBANGAN
LEMBAR RENCANA ASUHAN PASIEN (SOAP)

UNTUK PERTEMUAN KE- ………. , TANGGAL : …………………………, PUKUL: ………………..
S
DATA

……., ………………………………. 20 ……..

Perencana asuhan
( ………………………………………………. )

FORMAT PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN
Tempat pengkajian :
Waktu pengkajian :
Pengkaji :
1. Biodata
Nama : Nama :
dgn klien
Agama : Umur :
No. HP : Alamat :
5. Tanda – Tanda Bersalin :

Kontraksi : ………………… Sejak Tanggal : …………………. Pukul:
Frekuensi : ………………… kali dalam 10 menit
Lamanya : ………………… Detik
Format Asuhan Kebidanan IbuBersalin

6. Pengeluaran Pervaginam :
Darah lendir : Ada Tidak
Air ketuban : Ada Tidak, Jumlah: Warna:
Darah : Ada Tidak, Jumlah : Warna:
7. Masalah – masalah khusus (Tanyakan hal –hal yang berhubungan dengan faktor resiko/
predis posisi maupun resiko tinggi yang dialami).
8. Riwayat Kehamilan sekarang :
Hari pertama haid terakhir (HPHT) :
Waktu Haid Bulan Sebelumnya : Lamanya :
Siklus :
ANC (Lihat Buku KIA) : Teratur Tidak Teratur , Jumlah :

Tempat :
Keluhan lain :
9. Riwayat Persalinan yang lalu :

saat Sekarang
lahir
10. Riwayat kehamilan saat Ini

Kunjungan Kondisi/masalah yang dialami dan cara mengatasi
Trimester I

Trimester II
Trimester III
12. Riwayat dan rencanaKB

Riwayat KB Rencana KB PascaPersalinan

Fisik :
Psikososial :
Lainnya :

B. DATA OBJECTIVE
1. Pemeriksaan umum
Keadaan Umum :
TD :
N :
TTV
P :
S :
BB sebelum hamil :
BB sekarang :
TB :
Hamil/TB2)
( ) 18,5 – 22,9 (normal)
( ) 23 – 24,5 (overweight)
( ) 25 – 29,9 (obesitas I)

TP :
Usia Kehamilan :
Kepala dan wajah :
Leher :
Payudara :
Abdomen Hasil Palpasi uterus :
Taksiran Berat Janin :

Denyut Jantung Janin (DJJ) :
Frekuensi :

Anogenetalia :
Pemeriksaan Dalam Pukul : Oleh :

a. Portio :
b. Pembukaan Serviks :
c. Konsistensi Portio :
d. Ketuban :
e. Presentasi Fetus :
f. Penurunan Bagian Terendah :
C. ASSESSMENT
D. PLAN

……., ………………………………. 20 ……..
Perencana asuhan
( ………………………………………………. )

LEMBAR IMPLEMENTASI

2. Evaluasi proses

CATATAN PERKEMBANGAN (KALA II)

UNTUK PERTEMUAN KE- ………. , TANGGAL:…………………………, PUKUL: ………………..
S
DATA

……., ………………………………. 20 ……..

Perencana asuhan
( ………………………………………………. )

Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Palu - 10 -
CATATAN PERKEMBANGAN (KALA III)

S
DATA

……., ………………………………. 20 ……..

Perencana asuhan
( ………………………………………………. )

CATATAN PERKEMBANGAN (KALA IV)

S
DATA

……., ………………………………. 20 ……..

Perencana asuhan
( ………………………………………………. )

FORMAT PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS
Tempat pengkajian :
Waktu pengkajian :
Pengkaji :
1. Biodata
Nama : Nama :
dgn klien
Agama : Umur :
No. HP : Alamat :
5. Riwayat Persalinan :
Tempat Persalinan :
Jenis Persalinan Pervaginam
Dengan Alat, sebutkan ……………………
Tanpa alat
Per abdomen (SC) dengan indikasi ………………………………
Lama Persalinan :
(Jika SC tidak perlu disi)

Perineum Utuh :
Robekan Tingkat :
Episiotomi :
Anastesi :
Jahitan Dengan :
Perdarahan Kala I :
Kala II :
Kala III :
Kala IV :

saat Sekarang
lahir

13. Riwayat dan rencana KB

Fisik :
Psikososial :
Lainnya :
B. DATA OBJECTIVE
1. Pemeriksaan umum
Keadaan Umum :
TD :
N :
TTV
P :
S :
BB sblm hamil :
BB sekarang :
TB :
Hamil/TB2)
( ) 18,5 – 22,9 (normal)
( ) 23 – 24,5 (overweight)
( ) 25 – 29,9 (obesitas I)

Kepala dan :
wajah

Leher :
Payudara :
Abdomen Tinggi Fundus Uterus :

Kontraksi Uterus :
Konsistensi Uterus :
Ekstremitas :
Atas
Ekstremitas :
bawah (Refleks
patella)
Anogenetalia Perineum
Utuh :
Robekan Tingkat :
Episiotomi :
Anastesi :
Jahitan Dengan :
Pengeluaran Lochea
Warna :
Jumlah :
Bau :
Konsistensi :

C. ASSESSMENT
D. PLAN
……., ………………………………. 20 ……..

Perencana asuhan
( ………………………………………………. )

LEMBAR IMPLEMENTASI


2. Evaluasi proses


S
DATA

……., ………………………………. 20 ……..

Perencana asuhan
( ………………………………………………. )

FORMAT PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR
Tempat pengkajian :
Waktu pengkajian :
Pengkaji :
1. Biodata
IDENTITAS BAYI PENANGGUNG JAWAB
Nama : Nama :
Status Ibu Status hubgn dgn bayi :

Nama : Umur :
Umur : Agama :
Agama : Pendidikan :
Pendidikan : Pekerjaan :
Pekerjaan : Alamat :
Alamat skrg : No. HP :
No. HP :
Gol. darah :
2. Riwayat kelahiran
• Bayi lahir
Tanggal :
Waktu :
Jenis Kelamin :
• Jenis persalinan :
Pervaginam
Dengan Alat, sebutkan ……………………
Tanpa alat
• Kondisi bayi :
Menangis Bergerak Aktif
Tidak Menangis/merintih Tidak bergerak aktif
3. Masalah yang terjadi dan penanganan sesaat setelah lahir

Masalah : Penanganan :
Format Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir

4. Riwayat penyakit pada keluarga / orang serumah
5. Riwayat Kebiasaan di keluarga / orang serumah / lingkungan
B. DATA OBJECTIVE
1. Pemeriksaan umum
Keadaan umum :
N :
P :
TTV
S :
BB :
Antropometri
PB :
Lingkar kepala :
Lingkar dada :
Lingkar Perut :
2. Pemeriksaan fisik secara umum (lampirkan Ballard Score untuk menilai kematuran jika ada
indikasi BBLR)
Kepala dan wajah :
Leher dan bahu :
Dada :

Punggung Dan :
Abdomen
Ekstremitas :
Refleks:
- rooting :
- sucking :
- swallowing :
- moro :
- tonic neck :
- palmar graps :
- babinski :
Anogenetalia :
3. Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan laboratorium
C. ASSESSMENT

D. PLAN
……., ………………………………. 20 ……..

Perencana asuhan
( ………………………………………………. )

LEMBAR IMPLEMENTASI
Kegiatan yang sudah dilakukan adalah:

2. Evaluasi proses


S
DATA

……., ………………………………. 20 ……..

Perencana asuhan
( ………………………………………………. )

FORMAT PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA BERENCANA
Tempat pengkajian :
Waktu pengkajian :
Pengkaji :
1. Biodata
Nama : Nama :
dgn klien
Agama : Umur :
No. HP : Alamat :
5. Riwayat menstruasi :
HPHT :
Siklus :
Masalah yang pernah :
dialami

6. Riwayat perkawinan :
Pernikahan ke- :
Umur saat kawin pertama kali :
Lama pernikahan :

No Tahun Usia Tempat Jenis Penolo Kondisi Nifas Anak Keadaan
Partus Kehamil Partus Partus ng bayi saat (ASI) JK/BB Anak
an lahir Sekarang
8. Riwayat Keluarga Berencana

Pernah Menggunakan Keluhan selama pemakaian Alkon Lama pemakaian
Alkon

B. DATA OBJECTIVE
1. Pemeriksaan umum
Keadaan Umum :
TD :
N :
TTV
P :
S :
Berat Badan :
Tinggi Badan :
IMT (BB /TB2) : ( ) <18,5 (underweight)
( ) 18,5 – 22,9 (normal)

( ) 23 – 24,5 (overweight)
( ) 25 – 29,9 (obesitas I)

Kepala dan wajah :
Leher :
Payudara :
Abdomen :
Ekstremitas Atas :
Ekstremitas bawah :
(Refleks patella)
Anogenetalia :

C. ASSESSMENT
D. PLAN

……., ………………………………. 20 ……..
Perencana asuhan
( ………………………………………………. )

LEMBAR IMPLEMENTASI


2. Evaluasi proses


UNTUK PERTEMUAN KE- ………. , TANGGAL : …………………………, PUKUL: ………………..
S
DATA

……., ………………………………. 20 ……..

Perencana asuhan
( ………………………………………………. )

FORMAT PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN KESEHATAN REPRODUKSI
Tempat pengkajian :
Waktu pengkajian :
Pengkaji :
1. Biodata
Nama : Nama :
dgn klien
Agama : Umur :
No. HP : Alamat :
5. Riwayat Reproduksi
Menarche :
Siklus Haid :
Durasi Haid :
Perlangsungan Haid : Dismenorhoe :
Polimenorhoe :
Oligomenore :
Format AsuhanKebidananKespro
JurusanKebidananPoltekkesKemenkesPalu -1-
Menometroragia :
Amenorhoe :

No Tahun Usia Tempat Jenis Penolong Kondisi Nifas Anak Lamanya
Partus Kehamilan Partus Partus bayi (ASI) JK/BB menyusui
saat
lahir
13. Riwayat danrencanaKB


Fisik :
Psikososial :
Lainnya :
B. DATA OBJECTIVE
1. Pemeriksaan umum
Keadaan Umum :
TD :
N :
TTV
P :
S :
BB sekarang :
TB :
IMT (BB/TB2) : ( ) <18,5 (underweight)
( ) 18,5 – 22,9 (normal)

( ) 23 – 24,5 (overweight)
( ) 25 – 29,9 (obesitas I)

Kepala dan wajah :
Leher :
Payudara :
Abdomen Pembesaran :
Bentuk :
Massa :
Keadaan dinding vagina :
Prolapsus uterus :
Keadaan serviks :
Ekstremitas Atas :
Ekstremitas bawah :
(Refleks patella)
Anogenetalia Kebersihan :
Flour albus :
Varices :
Kondilomata :
C. ASSESSMENT
D. PLAN
……., ………………………………. 20 ……..
Perencana asuhan
( ………………………………………………. )
LEMBAR IMPLEMENTASI
2. Evaluasi proses

S
DATA
……., ………………………………. 20 ……..

Perencana asuhan
( ………………………………………………. )
FORMAT PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN ANAK
Tempat pengkajian :
Waktu pengkajian :
Pengkaji :
1. Biodata
IDENTITAS BAYI
Nama :
Umur :
JK :
STATUS IBU PENANGGUNG JAWAB
Nama : Nama :
Umur : Status hubgn dgn bayi
Agama : Umur
Pendidikan : Agama
Pekerjaan : Pendidikan
Alamat skrg : Alamat
No. HP : Pekerjaan
Gol. Darah : No. HP
2. Riwayat kelahiran
• Umur Kehamilan :
• Bayi lahir
Tanggal :
Waktu :
• Jenis persalinan :
Pervaginam
Dengan Alat, sebutkan ……………………………………
Tanpa alat
• Keadaan Saat Lahir :

5. Riwayat Neonatal
Umur saat sakit Jenis Penyakit
6. Imunisasi
• BCG : Lengkap / Tidak Lengkap
• DPT : Lengkap / Tidak Lengkap
• Polio : Lengkap / Tidak Lengkap
• Campak : Lengkap / Tidak Lengkap
• Hepatitis : Lengkap / Tidak Lengkap
• Imunisasi Lain : …………………………………………………………………………………………………..

B. DATA OBJECTIVE
1. Pemeriksaan umum
Keadaan umum :
N :
P :
TTV
S :
BB :
Antropometri
PB :
Lingkar kepala :
Lingkar dada :
Lingkar Perut :
Kepala dan wajah :
Dada :
Punggung Dan :
Abdomen
Ekstremitas :
3. Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan laboratorium

C. ASSESSMENT
D. PLAN

……., ………………………………. 20 ……..
Perencana asuhan
( ………………………………………………. )

LEMBAR IMPLEMENTASI
Kegiatan yang sudah dilakukan adalah:

2. Evaluasi proses


S
DATA

……., ………………………………. 20 ……..

Perencana asuhan
( ………………………………………………. )


Panduan LTA 22

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Panduan LTA 22

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PANDUAN PENYUSUNAN

LAPORAN TUGAS AKHIR (LTA)

POLTEKKES KEMENKES PALU JURUSAN KEBIDANAN

Pada tahun 2025 menghasilkan lulusan ahli madya kebidanan

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas terbitnya Buku

Palu, 3 Januari 2021

Sumiaty, SST. MPH.

Palu, Januari 2021

WIDYA PANI, SKM,SST.,M.Kes

BAB I : Pendahuluan ……………………………………………….. 1

Lampiran 1 Contoh Lay-out Pengetikan

Laporan Tugas Akhir dalam bentuk Laporan Kasus merupakan

A. Batasan Laporan Tugas Akhir

B. Kedudukan Laporan Tugas Akhir

C. Tujuan Laporan Tugas Akhir

Panduan Penyusunan Laporan Tugas Akhir 2020

G. Pedoman Pelaksanaan Ujian

Panduan Penyusunan Laporan Tugas Akhir 2020

Proposal Laporan Hasil

BAB IV Tinjauan Kasus dan

BAGIAN AKHIR BAGIAN AKHIR

Panduan Penyusunan Laporan Tugas Akhir 2020

Panduan Penyusunan Laporan Tugas Akhir 2020

Panduan Penyusunan Laporan Tugas Akhir 2020

Tujuan khusus mengandung hal-hal lebih rinci yang ingin

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Laporan tugas akhir ini bersifat tematik sehingga setiap

Konsep Teori Kehamilan T III Konsep Teori Persalinan

Konsep Dasar Teori Nifas Konsep Dasar Teori

2. Standar Asuhan Kebidanan

Panduan Penyusunan Laporan Tugas Akhir 2020

4. Pendokumentasian Asuhan Kebidanan

Panduan Penyusunan Laporan Tugas Akhir 2020

Setelah melaksanakan pencatatan menurut SOAP tersebut

BAB III METODE LAPORAN KASUS

2. Tempat dan Waktu

3. Subyek Laporan Kasus

Panduan Penyusunan Laporan Tugas Akhir 2020

6. Tekhnik Pengumpulan Data

7. Tekhnik Analisa Data

8. Alat dan Bahan

Panduan Penyusunan Laporan Tugas Akhir 2020

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Peneliti bisa menggambarkan kondisi yang terkait dengan

Panduan Penyusunan Laporan Tugas Akhir 2020

Panduan Penyusunan Laporan Tugas Akhir 2020

Panduan Penyusunan Laporan Tugas Akhir 2020

E. Tabel dan Gambar

Gambar 2.1 Distribusi sumber air kepala keluarga Dusun III

Contoh menulis daftar pustaka dari buku dengan dua penulis

Contoh menulis daftar pustaka dari buku dengan tiga sampai

Contoh menulis daftar pustaka dari buku dengan lebih dari

Contoh menulis daftar pustaka dari Institusi, Perusahaan atau

Contoh menulis daftar pustaka Jika Tidak ada nama penulis

Contoh menulis daftar pustaka dari kamus

Panduan Penyusunan Laporan Tugas Akhir 2020

Contoh menulis daftar pustaka dari Skripsi, Tesis atau disertasi

Contoh menulis daftar pustaka dari artikel jurnal

Contoh menulis daftar pustaka dari artikel koran

Contoh menulis daftar pustaka dari e-books

Contoh menulis daftar pustaka dari artikel jurnal elektronik

Contoh menulis daftar pustaka dari web sites

Panduan Penyusunan Laporan Tugas Akhir 2020

Panduan Penyusunan Laporan Tugas Akhir 2020