Bank merupakan suatu badan usaha dibagian keuangan yang didirikan untuk bertugas dalam menerima simpanan uang, meminjamkan uang dan mengeluarkan bank note. Sama halnya dengan ketentuan undang-undang perbankan, bank adalah suatu organisasi ekonomi yang menghimpun uang dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat. Industri perbankan telah menjalani perubahan yang bisa dibilang besar dalam beberapa tahun terakhir ini. Bank juga dapat memiliki arti sebagai badan usaha yang menghimpun uang dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk lainnya untuk tujuan supaya terjadi peningkatan taraf hidup bagi orang banyak. Dengan banyaknya masyarakat yang membutuhkan kehadiran dari badan usaha yang disebut bank ini. Maka terjadilah penggolongan bank ini menjadi beberapa jenis bank yang tentunya diklasifikasikan berdasarkan dengan kegunaan, kepemilikan, kegiatan oprationalnya dan bentuk dari badan usahanya bagi masyarakat sekitar. Salah satu contohnya berdasarkan kegunaanya terdapat Bank Central, Bank cenral di Indonesia disebut dengan Bank Indonesia. Bank sentral suatu negara pada umumnya adalah badan yang memiliki tanggung jawab atas kebijakan-kebijakan moneter di wilayah negara tersebut. Fungsi dan peran bank sentral yaitu berusaha menjaga kestabilan nilai moneter, kestabilan sektor perbankan dan seluruh sistem keuangan. Ada juga yang namanya Bank Umum, Bank umum merupakan sebuah bank yang dapat melakukan kegiatan komersial biasa dan/atau berdasarkan syariah, dalam kegiatannya memberikan jasa dalam kegiatan lalu lintas pembayaran, dalam menjalankan usahanya, memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Sifat layanan yang diberikan bersifat general, dalam arti dapat menyediakan seluruh layanan perbankan yang ada. Demikian pula zona kegiatan dapat diterapkan di semua zona. Bank umum disebut juga dengan sebutan bank komersial. Selama masa pandemic Covid-19 tahun 2021 Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) telah menetapkan sebuah kebijakan untuk menurunkan penjaminan ( TBP ) untuk Rupiah di Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat ( BPR ). Hal ini tentunya menyebabkan kepercayaan masyarakat terhadap sektor perbankan terus menunjukkan adanya peningkatan. Hal ini menjadi salah satu faktor penting untuk membantu percepatan pemulihan perekonomian negara yang terdampak pandemi global Covid-19. Sebelumnya hal ini dikemukakan oleh Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Lana Soelistianingsih beliau mengemukakan bahwa dengan timbulnya kepercayaan dari masyarakat kepada perbankan yang mulai terjadi peningkatan, merupakan hal yang sangat baik dalam melindungi rakyat tetap percaya pada perbankan nantinya. Dan tentunya bukan hanya dari masyarakat, tetapi pihak pihak swasta pun harus ikut bahu membahu meningkatkan kepercayaan mereka pada perbankan. Hubungan yang baik dengan bank sangat penting bagi perusahaan atau pihak swasta lainnya karena dengan hubungan tersebut, bank dapat melindungi rahasia perusahaan atau pihak swasta terutama bagi perusahaan yang sedang dalam proses ekspansi bisnisnya, meningkatkan akses keuangan yang pada gilirannya dapat meningkatkan kinerja perusahaan itu sendiri (Degrysse dan Ongena 2001). Hal tersebut tentunya memiliki dampak yang positif bagi perbankan di Indonesia, dengan banyaknya perusahaan yang terlibat diharapkan kepercayaan yang ditanamkan oleh perusahaan swasta dapat menimbulkan kembali kepercayaan di hati masyarakat luas terhadap bank Indonesia yang sebelumnya hilang semenjak kejadian Krisis Moneter 1996. 1.2 Rumusan Masalah Dari latar belakang yang sudah dijabarkan, masalah yang akan diteliti adalah terkait dengan bagaimana kepuasan dari nasabah bank, dapat mempengaruhi kinerja dari bank di Indonesia 1. Apakah Kepuasan dari nasabah bank dapat dipengaruhi oleh factor factor tertentu 2. Apakah selama ini kinerja bank di Indonesia sudah cukup untuk menjamin kepuasan nasabah bank 3. Bagaimanakah pengaruhnya Kepuasan dari nasabah bank terhadap kinerja bank.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk : 1. Untuk mengetahui Kepuasan dari nasabah bank yang dapat dipengaruhi oleh factor factor tertentu, dan factor factor apa saja itu. 2. Untuk memperjelas jika selama ini kinerja bank di Indonesia apakah sudah cukup untuk menjamin kepuasan nasabah bank 3. Memperjelas pengaruh dari Kepuasan dari nasabah bank terhadap kinerja bank.
1.4 Manfaat Peneltian
1. Bagi Mahasiswa Penulisan Karya Ilmiah ini diharapkan dapat menambah ilmu dan wawasan bagi pembaca terkait tentang pengaruh kepuasan dari nasabah bank terhadap kinerja dari bank. 2. Bagi Masyarakat Diharapkan Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar yaitu dengan dapat menggunakan kepuasan mereka (nasabah bank), dengan lebih baik lagi yang mungkin nantinya hal ini dapat dijadikan penilaian terhadap kinerja suatu perbankan.
Ekonomi makro menjadi sederhana, berinvestasi dengan menafsirkan pasar keuangan: Cara membaca dan memahami pasar keuangan agar dapat berinvestasi secara sadar berkat data yang disediakan oleh ekonomi makro
Pendekatan sederhana untuk investasi ekuitas: Panduan pengantar investasi ekuitas untuk memahami apa itu investasi ekuitas, bagaimana cara kerjanya, dan apa strategi utamanya