ABSTRAK
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui Pengaruh citra merek dan
kualitas produk terhadap kepuasan konsumen yang berdampak pada loyalitas
konsumen Kober Mie Setan Cab. Semolowaru Surabaya. Penelitian ini dilakukan
dengan pendekatan kuantitaif yaitu, penelitian yang menitikberatkan pada
pengujian hipotesa, dengan alat analisa metode statistik dan menghasilkan
kesimpulan yang dapat digeneralisasikan. Sample pada penelitian ini adalah
konsumen yang pernah berkunjung atau membeli di Kober Mie Setan Cab.
Semolowaru. Sample yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 96
responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Non probability
Sampling yaitu teknik insendental Sampling. Alat uji yang digunakan adalah
teknik analisis jalur (Path Analysis) dengan software SPSS 21.0. setelah
dilakukan pengujian atas hipotesis yang diajukan, maka diperoleh hasil citra
merek berpengaruh terhadap kepuasan konsumen, kualitas produk berpengaruh
terhadap kepuasan konsumen, citra merek berpengaruh terhadap loyalitas
konsumen, kualitas produk berpengaruh terhadap loyalitas konsumen, kepuasan
konsumen berpengaruh terhadap loyalitas konsumen, citra merek tidak
berpengaruh terhadap loyalitas konsumen melalui kepuasan konsumen, dan
kualitas produk tidak berpengaruh terhadap loyalitas konsumen melalui
kepuasan konsumen.
Keywords : Citra Merek, Kualitas Produk, Kepuasan Konsumen, Loyalitas
Konsumen
PENDAHULUAN pemasaran atau lebih dikenal 4P (product,
place, price, and promotion).
Di era globalisasi seperti saat ini,
perkembangan bisnis terjadi sangat pesat. Saat ini fenomena yang muncul pada
Pertumbuhan beragam bisnis terjadi bisnis kuliner terletak pada kecintaan
dimana-mana. Jumlah merek dan produk masyarakat akan jenis makanan pedas,
yang beraneka ragam ketua waralaba dan lesensi Indonesia
sekaligus pengamat waralaba Levita
Ginting Supit (2016) menjelaskan bahwa
menjadikan persaingan pasar semakin bisnis kuliner yang menawarkan makanan
ketat. Ketatnya persaingan membuat pedas akan terus berkembang didukung
setiap pelaku bisnis dituntut untuk dengan budaya masyarakat yang
mengeluarkan segala kemampuan yang menyukai makanan pedas. Bisnis kuliner
mereka miliki agar dapat bersaing dipasar. pedas ini memiliki prospek yang cukup
Semakin ketatnya persaingan bisnis yang menjanjikan, dimana segmentasi pasar
ada, dengan jenis usaha yang sama yang masih sangat luas. Dalam dunia
membuat setiap perusahaan semakin perindustrian makanan, salah satunya mie
dituntut untuk lebih cepat dalam menarik yang merupakan makanan yang cukup
konsumen. Setiap konsumen memiliki digemari oleh masyarakat Indonesia. Hal
banyak ragam pilihan produk atau merek ini dapat dilihat dari banyaknya bisnis
yang mereka inginkan untuk dikonsumsi kuliner yang menggunakan mie sebagai
sesuai dengan kebutuhan mereka masing- salah satu menu yang ditawarkan.
masing.
Dalam usaha bisnis kuliner diperlukan
Salah satu usaha yang memiliki adanya keistimewaan dan keunikan yang
persaingan yang ketat saat ini adalah diberikan kepada para konsumen agar
usaha dibidang kuliner. Bisnis kuliner dapat menarik minat pembelian mereka.
merupakan salah satu industri yang tetap Pada penelitian ini objek yang akan diteliti
tumbuh. Hal tersebut dapat dilihat dengan adalah Kober Mie Setan cabang
semakin banyaknya bisnis kuliner yang Semolowaru Surabaya, dimana usaha
terus berkembang di berbagai daerah kuliner ini merupakan salah satu tempat
khususnya di kota Surabaya. Para kuliner yang cukup unik dari rumah makan
pengusaha dituntut untuk menentukan biasa. Kober Mie Setan ini berdiri pada
perencanaan strategi pemasaran yang pertengahan tahun 2011. Kober Mie Setan
akan di gunakannya untuk menghadapi pertama kali didirikan di Kota Malang,
persaingan saat ini. Strategi pemasaran dampak dari tingginya antusias konsumen
menerapkan target pasar dan bauran pada produk Kober Mie Setan akhirnya
pemilik memutuskan untuk membuka
cabang di kota lainnya seperti di kota menyelidiki lebih lanjut mengenai
Surabaya, Kediri, dan Bali . pengaruh citra merek dan kualitas produk
terhadap kepuasan konsumen yang
Dengan tingginya tingkat minat
berdampak pada loyalitas konsumen
pembelian, bisnis ini dapat dikatakan
terkait dengan tingginya antusias
berhasil dalam menjalankan usaha
masyarakat terhadap kuliner pedas pada
bisnisnya. Agar mampu bertahan serta
perusahaan Kober Mie Setan. Maka
mengembangkan bisnis tersebut Kober
peneliti tertarik untuk meneliti mengenai
Mie Setan cabang Semolowaru harus
“Pengaruh Citra Merek dan Kualitas
mampu bersaing dan menciptakan
produk Terhadap Kepuasan Konsumen
keunggulan kompetitif pada kualitas
Yang Berdampak Pada Loyalitas
produk dan citra merek yang akan
Konsumen Kober Mie Setan Cabang
menumbuhkan kepuasan konsumen,
Semolowaru Surabaya.”
sehingga berdampak pada loyalitas
konsumen Kober Mie Setan cabang
Semolowaru.
KAJIAN PUSTAKA
Pada pengertian tersebut dapat
Citra Merek
diartikan bahwa perilaku konsumen yang
loyal dapat terlihat melalui perhatian yang Menurut American Marketing
lebih akan suatu perusahaan. konsumen Association dalam Kotler dan Keller
yang loyal dapat dilihat bila mereka terus (2012:258) mendifinsikan meek sebagai
melakukan pembelian yang berulang dan nama, istilah, tanda, simbol, atau
keengganan untuk beralih ke tempat lain rancangan, atau kombinasinya, yang
serta keinginan mereka untuk dimaksud untuk mengindentifikasikan
merekomendasikan kepada orang lain. barang atau jasa dari salah satu penjual
Konsumen Kober Mie Setan sering tau kelompok penjual dan membedakan
menceritakan kisah tentang bagaimana dari barang atau jasa pesaing. Menurut
perusahaan memperhatikan mereka Kotler (2012:144) mendefinisikan citra
dengan terus memperhatikan kualitas merek sebagai seperangkat keyakinan,
produk dan citra merek. Dengan tingkat ide dan kesan yang dimiliki oleh
kepercayaan seperti itu, Kober Mie Setan seseorang terhadap suatu merek. Karena
memiliki tingkat loyalitas konsumen yang itu sikap dan tindakan konsumen terhadap
tinggi dan peluang penjualan yang juga suatu merek sangat ditentukan oleh citra
tinggi. merek.
Berdasarkan latar belakang yang telah Citra merek merupakan salah satu
dikemukakan sebelumnya, penting untuk hal yang diingat dalam benak konsumen
pada saat membeli suatu produk merek
tertentu. Kemudian menurut Tjiptono produk juga atribut lainnya. Definisi diatas
(2014:49), citra merek adalah deskripsi menjelaskan bahwa kualitas produk
asosiasi dan keyakinan konsumen merupakan spesifikasi rancangan yang
terhadap meek tertentu. Citra merek tepat atau layang untuk digunakan
(Brand Image) adalah pengamatan dan sebagik mungkin sesuai dengan
kepercayaan yang digenggam konsumen, spesifikasi.
seperti yang dicerminkan asosiasi atau
Kepuasan Konsumen
diingatan konsumen.
Menurut Sudaryono (2016)
Kualitas Produk
kepuasan adalah hasil dari penilaian
Pengertian produk (product) konsumen bahwa produk atau jasa
menurut (Kotler dan Keller, 2012) adalah pelayanan telah memberikan tingkat
segala sesuatu yang dapat ditawarkan kenikmatan dimana tingkat pemenuhan ini
kepada pasar untuk memuaskan suatu bisa lebih atau kurang. Tjiptono dan
keinginan atau kebutuhan termasuk Chandra (2011:292) kata kepuasan
barang fisik, jasa, pengalaman, acara berasal dari bahsa latin “satis” (artinya
orang, tempat, properti, organisasi, cukup memadai) dan “facio” (melakukan
informasi dan ide. Produk yang berkualitas atau membuat). Jadi dapat disimpulkan
adalah produk yang memiliki manfaat bagi kepuasan adalah upaya pemenuhan
pemakainya (konsumen). sesuatu atau membuat sesuatu yang
memadai.
Menurut Kotler (2010:49), “Kualitas
produk adalah keseluruhan ciri serta dari Bagi bisnis kepuasan konsumen
suatu produk atau pelayanan pada sangat penting seperti yang dikemukakan
kemampuan untuk memuaskan kebutuhan (Abdullah, 2014) kepuasan konsumen
yang dinyatakan atau tersirat”. Sedangkan adalah hasil yang dirasakan pembeli dari
menurut (Kotler and Armstrong dalam kinerja perusahaan yang memenuhi
Astri 2012:3) arti dari kualitas produk harapan mereka. Konsumen puas bila
adalah “The ability of a product to perform harapan mereka dipenuhi dan bahagia
it’s fungtion, it include the product’s overall bila harapan mereka dilebihi. Konsumen
durability, reliability, precisios, ease of yang puas akan setia lebih lama, membeli
operation and repair, and other valued lebih banyak, kurang sensitif pada harga
attributes” yang artinya kemampuan dan memberikan komentar baik pada
sebuah produk dalam memperagakan perusahaan.
fungsinya, hal itu termasuk keseluruhan
Loyalitas Konsumen
durabilitas, reliabilitas, ketepatan,
kemudahan pengoperasian dan reparasi Mamang dan Shopia (2013:104)
memberikan definisi mengenai loyalitas,
bahwa loyalitas adalah komitmen 5. H5 : Diduga kepuasan konsumen
pelanggan bertahan secara mendalam berpengaruh terhadap loyalitas
untuk berlangganan kembali atau konsumen Kober Mie Setan
melakukan pembelian ulang roduk atau Cabang Semolowaru Surabaya.
jasa terpilih secara konsisten dimasa yang 6. H6 : Diduga citra merek
akan datang, meskipun pengaruh situasi berpengaruh terhadap loyalitas
dan usaha-usaha pemasaran mempunyai konsumen melalui kepuasan
potensi untuk menyebabkan perubahan konsumen Kober Mie Setan
perilaku. Cabang Semolowaru Surabaya.
7. H7 : Diduga kualitas produk
Menurut Hafeez dan Muhammad
berpengaruh terhadap loyalitas
(2012:202) loyalitas dapat diartikan
konsumen melalui kepuasan
sebagai perilaku pelanggan yang
konsumen Kober Mie Setan
mengkhususkan suatu perusahaan. pada
Cabang Semolowaru Surabaya.
pengertian tersebut dapat dijelaskan
bahwa perilaku pelanggan yang loyal
dapat terlihat melalui perhatian yang lebih
akan suatu perusahaan.
Citra Merek
HIPOTESIS
(X1)
1. H1 : Diduga citra merek
berpengaruh terhadap kepuasan
Kepuasan Loyalitas
konsumen Kober Mie Setan Konsumen Konsumen
Cabang Semolowaru Surabaya.
(Z) (Y)
2. H2 : Diduga kualitas produk Kualitas
berpengaruh terhadap kepuasan Produk
Tabel 1 Hasil Analisis Jalur Sub judul “Pengaruh Brand Image dan Harga
Variabel Citra Merek (X1) terhadap signifikansi variabel X2 0,010 lebih kecil