Keperawatan merupakan sebuah ilmu dan profesi yang memberikan pelayanan kesehatan guna untuk
meningkatkan kesehatan bagi masyarakat. Keperawatan sudah ada sejak manusia itu ada dan hingga
saat ini Profesi keperawatan berkembang dengan pesat.
Perawat adalah mereka yang memiliki kemampuan dan kewenangan melakukan tindakan
keperawatan berdasarkan ilmu yang dimilikinya yang diperoleh melalui pendidikan keperawatan (UU
Kesehatan No. 23, 1992).
Menurut Effendy (1995), perawatan adalah pelayanan essensial yang diberikan oleh perawat terhadap
individu, keluarga dan masyarakat. Pelayanan yang diberikan adalah upaya mencapai derajat
kesehatan semaksimal mungkin sesuai dengan potensi yang dimiliki dalam menjalankan kegiatan di
bidang promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif dengan menggunakan proses keperawatan.
Sejarah keperawatan di dunia diawali pada zaman purbakala (primitve culture) sampai pada
munculnya Florence Nightingale sebagai pelopor keperawatan yang berasal dari inggris,
perkembangan keperawatan sangat dipengaruhi oleh perkembangan struktur dan kemajuan peradaban
manusia karena keperawatan lahir bersamaan dengan penciptaan manusia yaitu adam dan hawa.
Merawat orang sama tuanya dengan keberadaan umat manusia. Oleh karena itu perkembangan
keperawatan, termasuk yang kita ketahui saat ini, tidak dapat dipisahkan dan sangat dipengaruhi oleh
perkembangan struktur dan kemajuan peradaban manusia. Kepercayaan terhadap animisme,
penyebaran agama-agama besar dunia serta kondisi sosial ekonomi masyarakat.
Pada masa sebelum masehi perawatan belum begitu berkembang, disebabkan masyarakat lebih
mempercayai dukun untuk mengobati dan merawat penyakit. Dukun dianggap lebih mampu untuk
mencari, mengetahui, dan mengatasi roh yang masuk ke tubuh orang sakit.
Demikian juga di Mesir yang bangsanya masih menyembah Dewa Iris agar dapat disembuhkan dari
penyakit. Sementara itu bangsa Cina menganggap penyakit disebabkan oleh setan atau makhluk halus
dan akan bertambah parah jika orang lain menyentuh orang sakit tersebut.
Kemajuan peradaban manusia dimulai ketika manusia mengenal agama. Penyebaran agama sangat
mempengaruhi perkembangan peradaban manusia, sehingga berdampak positif terhadap
perkembangan keperawatan.
Prinsip-prinsip dasar perawatan kesehatan seperti pentingnya menjaga kebersihan makanan, air dan
lingkungan berkembang secara pesat. Tokoh keperawatan yang terkenal dari dunia Arab pada masa
tersebut adalah “Rafida”.
Florence Nightingle, lahir dari keluarga kaya dan terhormat pada tahun 1820 di Flronce (Italia).
Setahun setelah kelahirannya, keluarga Florence kembali ke Inggris.
Di Inggris Florence mendapatkan pendidikan sekolah yang baik sehingga ia mampu menguasai
bahasa Perancis, Jerman, dan Italia. Pada usia 31 tahun Florence mengikuti kursus pendidikan
perawat di Keiserwerth (Italia) dan Liefdezuster di Paris, dan setelah pendidikan ia kembali ke
Inggris.
Pada saat Perang Krim (Crimean War) terjadi di Turki tahun 1854, Florence bersama 38 suster
lainnya di kirim ke Turki. Berkat usaha Florence dan teman-teman, telah terjadi perubahan pada
bidang hygiene dan keperawatan dengan indikator angka kematian turun sampai 2%.
Kontribusi Florence Nightingle bagi perkembangan keperawatan adalah menegaskan bahwa nutrisi
merupakan satu bagian penting dari asuhan keperawatan, meyakinkan bahwa okupasional dan
rekreasi merupakan suatu terapi bagi orang sakit, mengidentifikasi kebutuhan personal klien dan
peran perawat untuk memenuhinya, menetapkan standar manajemen rumah sakit, mengembangkan
suatu standar okupasi bagi klien wanita, mengembangkan pendidikan keperawatan, menetapkan 2
(dua) komponen keperawatan, yaitu: kesehatan dan penyakit.
Hal tersebut menegaskan bahwa keperawatan berdiri sendiri dan berbeda dan berbeda dengan profesi
kedokteran dan menekankan kebutuhan pendidikan berlanjut bagi perawat.