Anda di halaman 1dari 3

RESUME PENELITIAN EKSPERIMENTAL

Nama: Ani Fitryani


NIM: 0442281222004
Kelas A Ekstensi Keperawatan

Jl. Karadenan No.6, Pasir Jambu, Kec. Sukaraja


Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16913
DEFINISI

1. Penelitian Pre-Eksperimental
Merupakan penelitian yang masih terdapat variable luar yang berpengaruh terhadap
variable yang terikat, karena eksperimen yang dilakukan hanya melibatkan satu
kelompok saja tanpa adanya pembanding atau kontrol
2. Penelitian Quasi-Eksperimental
Merupakan metode penelitian yang dalam pelaksanaannya tidak menggunakan
penugasan random (random assignment) melainkan dengan menggunakan kelompok
yang sudah ada. Atau dapat diartikan juga sebagai ekperimen yang memiliki perlakuan,
pengukuran dampak, unit eksperimen namun tidak menggunakan penugasan acak untuk
menciptakan perbandingan dalam rangka menyimpulkan perubahan yang disebabkan
perlakuan.
3. Penelitian True-Eksperimental
Merupakan rancangan penelitian eksperimental yang meneliti tentang kemungkinan
sebab-akibat antara kelompok yang diberi perlakukan (kelompok eksperimen) dengan
kelompok kontrol (tidak diberi perlakuan) lalu kemudian membandingkan antara
keduanya. Dalam desain ini peneliti dapat mengontrol semua variabel luar yang
mempengaruhi jalannya eksperimen. Dengan demikian validitas internal (kualitas
pelaksanaan rancangan penelitian) dapat menjadi tinggi
PERBEDAAN
 Perbedaan dari pre eksperimental dengan quarsi dan true eksperimental yaitu pada pre
eksperimental penelitian yang dilakukan hanya melibatkan satu kelompok saja dan
tidak ada pembanding kelompok lain, Rancangan ini berguna untuk mendapatkan
informasi awal terhadap pertanyaan yang ada dalam penelitian.
 Sedangkan perbedaan quarsi eksperimental dan true eksperimental yaitu terletak pada
populasi dan sampel yang digunakan. Dalam penelitian true eksperimen, sampel yang
digunakan dalam eksperimen maupun sebagai kelompok kontrol diambil secara random
dari populasi tertentu. Peneliti dapat mengontrol semua variabel luar yang
mempengaruhi jalannya eksperimen, sedangkan dalam penelitian quarsi eksperimen,
pelaksanaan penelitiannya tidak memungkinkan untuk melakukan seleksi subjek secara
acak (random), karena subjek secara alami telah terbentuk dalam satu kelompok utuh
(naturally formed intact group), seperti kelompok peserta didik dalam satu kelas.

Anda mungkin juga menyukai