Oleh :
SKRIPSI
Oleh :
SKRIPSI
Oleh :
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa hasil penulisan Laporan Tugas Akhir yang
telah saya buat ini merupakan hasil karya sendiri dan benar keasliannya. Apabila
ini ternyata di kemudian hari penulisan Laporan Tugas Akhir ini merupaka hasil
plagiat atau penjiplakan terhadap karya orang lain, maka saya akan bersedia
mempertanggung jawabkan sekaligus bersedia menerima sanksi berdasarkan
aturan tata tertib di STIKes Santa Elisabeth Medan.
Demikian, pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak
dipaksakan
Peniliti
Tanda Persetujuan
Mengetahui
Pembimbing
Telah diuji
PANITIA PENGUJI
Ketua :
Anggota :
1.
2.
Tanda Pengesahan
ABSTRAK
(xix + 45 + lampiran)
Pengetahuan adalah merupakan hasil tahu dan ini terjadi setelah orang
Melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu pengindraan terjadi
melalui panca indra manusia yakni indra penglihatan, pendengar, penciuman,
rasa dan raba. Masa remaja merupakan usia dimana seseorang individu telah
meninggalkan usia kanak-kanak yang lemah dan penuh ketergantungan, akan
tetapi belum mampu kuat dan penuh tanggung jawab terhadap dirinya maupun
masyarakat, adapun masa usia remaja pada usia 11-21 tahun. Pemeriksaan
payudara sendiri (sadari) untuk mendeteksi kanker payudara harus
disosialisasikan lebih gencar.ini adalah cara termudah dan termurah mengetahui
adanya benjolan yang kemungkinan besar berkembang menjadi kanker ganas.
Untuk mendeskripsikan tingkat pengetahuan remaja putri siswi kelas VII-A
tentang sadari di SMP N 3 Gunungsitoli Tahun 2020. Penelitian yang
digunakan adalah deskriptif dengan teknik pengambilan non probability
sampling dan metode total sampling, pengumpulan data yaitu data primer
yang diperoleh secara langsung diinformasikan pada saat melakukan
penyebaran kuesioner. Hasil penelitian yang telah dilakukan di SMP N 3
Gunungsitoli Tahun 2020 menunjukkan bahwa remaja mayoritas
berpengetahuan cukup terhadap pengetahuan remaja tentang pengertian
sadari yaitu sebanyak 13 orang (43,3%).Hasil penelitian mayoritas yang
berpengetahuan cukup terhadap pengetahuan remaja tentang tujuan sadari
yaitu sebanyak 13 orang (43,3%) Hasil penelitian mayoritas yang
berpengetahuan cukup terhadap pengetahuan remaja tentang waktu
pemeriksaan sadari sebanyak 18 orang (60,0%). Hasil penelitian mayoritas
berpengetahuan cukup terhadap pengetahuan remaja tentang pelaksanaan
sadari sebanyak 16 orang (53,3%).Dari penelitian ini, peneliti
menyimpulkan agar, tenaga kesehatan harus meningkatkan pengetahuan dan
wawasan remaja tentang sadari yaitu dengan cara memanfaatkan media
social seperti, tik tok dan youtobe untuk membuat video tentang perawatan
payudara, agar pengetahuan remaja semakin bertambah dan dapat
melakukannya.
ABSTRACT
(xix+ 45 + Attachments)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
Akhir dengan baik. Penulisan Laporan Tugas Akhir ini merupakan salah satu
menyadari sepenuhnya bahwa penulisan Laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari
sempurna baik isi maupun bahasa yang digunakan, oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dalam Laporan Tugas
Akhir ini.
berharga ini penulis menyampaikan rasa terimakasih yang tulus dan ikhlas atas
Kebidanan.
Skripsi ini.
7. Kepada Sr. Veronika, FSE selaku ibu asrama yang telah memberikan
telah memberikan doa dan dukungan material dan dukungan kepada saya.
Medan.
Akhir kata, penulis menyadari bahwa Laporan Tugas Akhir ini masih
kurang sempurna oleh karena itu penulis mengharapkan saran guna terciptanya
Laporan Tugas Akhir yang baik. Semoga Laporan Tugas Akhir ini bermanfaat
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL DEPAN .......................................................................................... i
SAMPUL DALAM ......................................................................................... ii
PERSYARATAN GELAR ............................................................................ iii
LEMBAR PERNYATAAN ........................................................................... iv
LEMBAR PERSETUJUAN .......................................................................... v
PENETAPAN PANITIA PENGUJI ............................................................. vi
PENGESAHAN .............................................................................................. vii
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI ........................................................ viii
ABSTRAK ...................................................................................................... ix
ABSTRAC ....................................................................................................... x
KATA PENGANTAR .................................................................................... xi
DAFTAR ISI ................................................................................................... xiv
DAFTAR BAGAN .......................................................................................... xvi
DAFTAR TABEL........................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xviii
DAFTAR SINGKATAN ................................................................................ xix
DAFTAR ISTILAH ....................................................................................... xx
DAFTAR BAGAN
Halaman
DAFTAR TABEL
Halaman
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
DAFTAR SINGKATAN
DAFTAR ISTILAH
BAB 1
PENDAHULUAN
Pengetahuan adalah merupakan hasil tahu dan ini terjadi setelah orang
panca indra manusia yakni indra penglihatan, pendengar, penciuman, rasa dan
dimana pravelensi pengetahuan remaja putri tentang sadari yang tinggi akan lebih
pengetahuan remaja putri tentang sadari kurang sehingga terdapat hubungan yang
payudara.
tetapi belum mampu usia kuat dan penuh tanggung jawab baik terhadap dirinya
maupun masyarakat, adapun masa usia remaja pada usia 11-21 tahun
(Darajat,2014)
kanker ganas. Sadari atau pemeriksaan payudara sendiri dengan rutin merabanya
merupakan langkah penting untuk deteksi dini kanker payudara. Kebiasaan ini
menjadi kebiasaan mudah, murah, cepat, dan efektif untuk semakin “mengenal”
dan menyadari jika terdapat suatu hal yang tidak normal pada payudara.
(Olfah&Mendri. 2019)
sadari sangat penting dan dianjurkan kepada nasyarakat karena hampir 86%
(IARC) tahun 2012, diketahui bahwa kanker payudara merupakan kanker dengan
presentase kasus baru setelah dikontrol oleh umur akibat kanker payudara sebesar
883.000 kasus dibandigkan dengan daerah yang lebih maju 74.000 kasus. Tingkat
insiden rate (IR) bervariasi hampir empat kali lipat diseluruh wilayah dunia,
mulai dari 27 kasus per 100.000 di afrika tengah dan di asia timur sampai 92
penduduk setiap tahunnya. Ini berarti dari jumlah 237 juta penduduk, ada sekitar
237.000 penderita kanker baru setiap tahunnya. Sejalan dengan itu, data empiris
bertambahnya usia. Sekitar 2,2% kematian semua umur disebabkan oleh kanker
(Kemenkes.RI, 2015)
Haji Adam Malik Medan, terdapat 312 kasus kanker payudara termasuk
pengetahuan remaja putri tentang tentang defenisi sadari dalam kategori cukup
pengetahuan remaja putri tentang cara melakukan sadari dalam kategori kurang
kategori kurang yaitu sebanyak 42 responden (60%). Untuk itu remaja putri yang
pengetahuan tentang sadari. (Putri Andika Lolita Etri & ddk. (2015)
pengetahuan remaja putri SMA Negeri 4 Gorontalo tentang Sadari dalam kategori
baik sebanyak 32 orang (21.9%), kategori cukup sebanyak 107 orang (73.3%) dan
untuk kategori kurang sebanyak 7 orang (4.8%). Simpulan dan saran dari
penelitian ini bahwa tingkat pengetahuan remaja putri tentang sadari di SMA
Sadari.(Nurhayati yunus,2013)
pada penelitian ini berjumlah 33 siswi. Pengukuran pengetahuan siswi dalam pre
informasi tersebut diperoleh dari puskesmas atau dokter (33,1%) seminar dan
diskusi ilmiah (17,4%) koran atau majalah (16,9%), televisi atau radio (14,6%)
Berdasarkan survey awal yang saya lakukan kepada siswi VII-I di SMP N
7 Medan. Saya melakukan survey kepada 5 siswi Kelas VII-I dari hasil survey
saya mereka tidak tau tentang sadari dan tidak pernah melakukan sadari. Sehingga
1.3 Tujuan
pengertian sadari
tujuan sadari
pelaksanaan sadari
Tahun 2020.
a. Bagi peneliti
d. Bagi Responden
3 Gunungsitoli.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Pengetahuan adalah merupakan hasil “tahu” dan ini terjadi setelah orang
penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperolah melalui
mata dan telinga (Notoatmodjo, 2003). Pengetahuan tentang sadari sangat penting
unruk diketahui oleh responden karna prosedur sadari ini merupakan komponen
penting dari sadari. (Ozgul Karayurt et. Al menyebutkan bahwa pengetahuan yang
baik tentang prosedur sadari sangat penting dimiliki oleh remaja putri karna tau
tentang prosedur sadari merupakan salah satu alasan yang menyebabkan yang
1) Tahu
Tahu diartikan hanya sebagai memori yang telah ada sebelumnya setelah
untuk mengukur bahwa orang tahu tentang apa yang dipelajari antara lain :
Tahu diartikan sebagai mengingat kembali suatu materi dan mengukur bahwa
2) Memahami
Memahami suatu objek bukan sekedar tahu terhadap obyek tersebut, tetapi
orang tersebut, tidak sekedar menyebutkan, tetapi orang tersebut harus dapat
Orang yang telah paham objek atau materi harus dapat menjelaskan,
objek yang dipelajari. Remaja yang memahami tentang sadari harus dapat
tentang sadari.
3) Aplikasi
Aplikasi diartikan apabila orang yang telah memahami obyek yang dimaksud
pada situasi yang lain. Aplikasi ini dapat diartikan sebagai aplikasi atau
4) Analisis
seseorang itu sudah sampai pada tingkat analisis adalaha pabila orang tersebut
sadari.
5) Sintesis
kata lain sintesis itu suatu kemampuan untuk menyusun formulasi baru dari
6) Evaluasi
sudah ada.
Cara ini disebut metode penelitian ilmiah atau lebih populer disebut
Kemudian dikembangkan oleh Deobold Van Daven. Akhirnya lahir suatu cara
untuk melakukan penelitian yang dewasa ini kita kenal dengan penelitian
ilmiah.
adalah semua kegiatan atau aktifitas manusia baik yang dapat diamati langsung
dari maupun tidak dapat diamati oleh pihak luar. Sedangkan sebelum mengadopsi
perilaku baru di dalam diri orang tersebut terjadi proses yang berurutan, yakni :
pada stimulasi.
tindakan terhadap stimulus tersebut bagi dirinya. Hal ini berarti sikap
proses seperti diatas dan didasari oleh pengetahuan, kesadaran yang positif, maka
perilaku tersebut akan bersifat langgeng namun sebaliknya jika perilaku itu tidak
sementara atau tidak akan berlangsung lama. Perilaku manusia dapat dilihat dari
tiga aspek, yaitu aspek fisik, psikis dan sosial yang secara terinci merupakan
sikap dan sebagainya yang ditentukan dan dipengaruhi oleh faktor pengalaman,
a. Pengertian Sadari
mengetahui ada tidaknya kanker payudara pada wanita. Pemeriksaan ini dilakukan
terjadinya kanker payudara dengan mengamati payudara dari depan, sisi kiri dan
sisi kanan, apakah ada benjolah, perubahan warna kulit, puting berisi dan
pengeluaran cairan atau nanah dan darah (Olfah dkk, 2013). wanita terhadap
khusus untuk mendeteksi secara awal penyakit kanker payudara. Kegiatan ini
sangat sederhana dan dapat dilakukan oleh semua wanita tanpa perlu merasa malu
kepada pemeriksa, tidak membutuhkan biaya, dan bagi wanita yang sibuk hanya
perlu menyediakan waktuna selama kurang lebih lima menit. Tidak diperlukan
waktu khusus, cukup dilakukan saat mandi atau pada saat sedang berbaring. Sadari
deteksi dini kanker payudara. Kebiasaan karena mudah, murah, cepat, dan efektif
untuk semangkin “mengenal” dan menyadari jika terdapat suatu hal yang tidak
sendiri untuk dapat menemukan adanya benjolan abnormal. Pemeriksaan ini dapat
dilakukan sendiri tanpa harus pergi ke petugas kesehatan dan tanpa harus
mengeluarkan biaya.
b. Tujuan Sadari
1. Sadari hanya mendeteksi secara dini kanker payudara, bukan untuk mencegah
kanker payudara. Dengan adanya deteksi dini maka kanker payudara dapat
Proverawati (2010) dan Olfah dkk (2013) deteksi dini kanker payudara dapat
payudara sendiri adalah satu minggu setelah selesai haid. Jika siklus haid telah
berhenti, maka sebaiknya dilakukan periksa payudara sendiri pada waktu yang
sama setiap bulannya dan waktu yang dibutuhkan untuk melakukannya tidak lebih
dari 5 menit.
d. Pelaksanaan sadari
berdiri di hadapan cermin dan berbaring tempat di tidur supaya membuat kenya
manan Anda untuk melakukan sadari dalam setiap bulan untuk mengurangi
payudara.
banyak pengalaman. Tidak ada anak perempuan atau anak laki-laki yang
memasuki masa remaja dalam bentuk daftar kosong yang hanya memiliki kode
adalah mempersiapkan diri memaski masa dewasa. Sebetulnya, masa depan dari
ligkungan budaya dan historinya, kini di amerika serikat dan sebagian besar
budaya lainnya masa remaja dimulai sekitar usia 10 hingga 13 tahun dan berakhir
pada sekitar usia 18 hingga 22 tahun. Perubahan biologis, kognitif, dan sosio-
emosional yang dialami remaja dapat berkisar mulai dari perkembangan fungsi
a. Remaja Awal
menengah akhir dan perubahan pubertal terjadi dimasa ini. Umur masa remaja
b. Remaja Tengah
mencintai diri sendiri, dengan menyukai teman-teman yang sama dengan dirinya.
Selain itu, ia berada dalam kondisi kebingungan karena tidak tahu memilih yang
mana peka atau tidak peduli, ramai-ramai atau sendiri, optimistis atau pesimistis,
c. Remaja Akhir
kehidupan dari kehidupan. Minat karir, pacaran, dan eksplorasi identitas sering
kali lebih menonjol dimasa remaja akhir dibandingkan di masa remaja awal.
dewasa. Pendektan baru menekankan variasi transisi dan peritiwa yang menetukan
periode tersebut sama seperti halnya waktu dan urutannya. Sebagai contoh,
peristiwa pubertas dan peristiwa sekolah dipandang sebagai transisi pokok yang
Jhon,2007).
1. Pengertian Sadari
2. Tujuan Sadari
tanpa harus pergi kepetugas kesehatan dan tanpa harus mengeluarkan biaya.
deteksi dini seperti sadari diperlukan minat dan kesadaran akan pentingnya
kesehatan untuk meningkatkan kualitas hidup serta menjaga kualitas hidup untuk
Sadari dilakukan pada sekitar 7-14 hari setelah awal siklus menstruasi
karena pada masa itu retensi cairan minimal dan payudara dalam keadaan lembut,
tidak keras, membengkak, sehingga tidak ada pembengkakan akan lebih mudah
ditemukan. Wanita yang dianjurkan untuk melakukan sadari adalah pada saat
wanita sejak pertama mengalami haid. Pemeriksaan sadari ini dapat dilakukan:
1. Ketika Mandi
pada kulit yang basah. Mulailah dengan melakukan pemijatan di bawah ketiak
2. Berbaring
Berbaring dan letakkan sebuah bantal kecil dibawah pundak kanan (untuk
memeriksa payudara kiri). Letakkan tangan kanan anda dibawah kepala. Cara
dengan mengamati payudara dari depan, sisi kiri dan sisi kanan, apakah ada
benjolan, perubahan warna kulit, puting bersisik dan pengeluaran cairan atau
nanah dan darah. Kanker payudara merupakan jenis kanker dengan jumlah kasus
penderita baru terdeteksi di stadium lanjut karena kanker tidak bergejala. Semakin
bertambahnya usia, makin besar pula resiko seorang perempuan terkena kanker
(Olfah&Mendri,2019).
Langkah 1 :
Langkah 2 :
Langkah 3 :
Langkah 4 :
di daerah axilla
a. Tahap 1. Persiapan
membengkokkan kedua lutut anda. Letakkan bantal atau handuk mandi yang
telah dilipat di bawah bahu sebelah kanan untuk menaikan bagian yang akan
tangan kiri anda untuk memeriksa payudara kanan. Gunakan telapak jari-jari
Di bagian atas ke bra di bagian bawah, dan garis tengah antara kedua payudara
ke garis tengah bagian ketiak anda. Gunakan tangan kiri untuk mengawali
pijatan pada ketiak. Kemudian putar dan tekan kuat untuk merasakan benjolan.
Gerakkan tangan anda perlahan-lahan ke bawah bra dengan putaran ringan dan
tekan kuat disetiap tempat. Di bagian bawah bra, bergerak kurang lebih 2 cm
kekiri dan terus ke arah atas. Menuju tulang selangka dengan memutar dan
Berawal dari bagian atas payudara anda, buat putaran yang besar. Bergeraklah
sebanyak 2 kali. Sekali dengan tekanan ringan dan sekali dengan tekanan kuat.
Letakkan tangan kanan anda ke samping dan rasakan ketiak anda dengan teliti,
BAB 3
KERANGKA KONSEP
melengkapi dinamika situasi atau hal yang sedang atau akan diteliti (Sekarang,
2006).
2020.
BAB 4
METODE PENELITIAN
4.2.1 Populasi
populasi terdiri dari populasi yang dapat diakses dan populasi yang menjadi
sasaran. Populasi yang dapat diakses adalah populasi yang sesuai dengan kriteria
yang ditetapkan dan dapat diakses peneliti. Sedangkan populasi sasaran adalah
Populasi dalam penelitian ini adalah semua remaja putri siswi kelas VII-I
4.2.2 Sampel
sampel merupakan bagian dari populasi target yang akan diteliti secara langsung
Teknik sampling merupakan suatu proses seleksi sampel yang digunakan dalam
penelitian dari populasi yang ada, sehingga jumlah sampel akan mewakili
ditentukan dengan teknik Non Probability sampling yaitu metode total sampling
Alat ukur yang digunakan untuk pengumpulan data pada penelitian ini
adalah lembar kuisoner tingkat pengetahuan remaja putri tentang sadari . isi dari
lembar kuisoner tingkat pengetahuan remaja adalah data deskriptif yaitu dilakukan
[
V N∑X2 – (∑X)2 I (n∑Y – (∑Y) ]
2 2
1. Jika rhitung > rtabel, dengan taraf signifikan a = 0.05 maka Ho ditolak artinya
instrumen valid
2. Jika rhitung < rtabel, dengan taraf signifikan a = 0.05 maka Ho diterima artinya
2. jika nilai Cronbach’s Alpha < 0,06 maka pertanyaan tidak reliabel
dapat diketahui dan dapat diinterpretasikan dengan skala yang bersifat kualitatif
yaitu :
dengan poin tertinggi 5 poin. Jawaban benar diberi nilai 1 dan jawaban salah
diberi 0.
1. Baik : skor 5
4.5.1 Lokasi
data yang diperoleh secara langsung. Peneliti melakukan survei lapangan dan
memberikan lembar kuesioner pada remaja putri siswi kelas VII-I di SMP N 3
pengumpulan data pengetahuan remaja tentang sadari . Dalam penelitian ini juga
tentang sadari.
Kuesioner ini sudah dilakukan uji validitas dan uji Reliabilitas di sekolah
SMP N 19 Medan sebanyak 30 responden. Oleh karena itu kuesioner ini sudah
dapat digunakan sebagai instrumen penelitian ini. Uji validitas dan reliabilitas di
dapat dari kuesioner yang peneliti sebar keresponden dan akan dihitung hasil
sebagai berikut :
[
V N∑X2 – (∑X)2 I (n∑Y – (∑Y) ]
2 2
berikut :
r11 = ( n ) (1 - ∑ σt2)
n–1 σt
1. Jika rhitung > rtabel, dengan taraf signifikan a = 0.05 maka Ho ditolak artinya
instrumen valid
2. Jika rhitung < rtabel, dengan taraf signifikan a = 0.05 maka Ho diterima artinya
2. jika nilai Cronbach’s Alpha < 0,06 maka pertanyaan tidak reliabel
Tabel 1
Hasil Uji Validitas
r-hitung validitas
No Item pertanyaan Corrected Item- r-tabel Kesimpulan
Total Correlation
Pengertian
1 Paham1 .663 0.36 Valid
2 Paham2 .677 0.36 Valid
3 Paham3 .406 0.36 Valid
4 Paham4 .779 0.36 Valid
5 Paham5 .734 0.36 Valid
Tujuan Pelaksanaan
1 Tuj1 .614 0.36 Valid
2 Tuj2 .671 0.36 Valid
3 Tuj3 .676 0.36 Valid
4 Tuj4 .776 0.36 Valid
5 Tuj5 .725 0.36 Valid
Waktu Pelaksanaan
1 Waktu1 .642 0.36 Valid
2 Waktu2 .631 0.36 Valid
3 Waktu3 .407 0.36 Valid
4 Waktu4 .735 0.36 Valid
5 Waktu5 .686 0.36 Valid
Pelaksanaan sadari
1 Sadari1 .610 0.36 Valid
2 Sadari2 .657 0.36 Valid
3 Sadari3 .388 0.36 Valid
4 Sadari4 .762 0.36 Valid
5 Sadari5 .709 0.36 Valid
Sumber : Hasil penelitian 2020 (data diolah)
pengetahuan remaja putri tentang sadari memiliki nilai r-hitung validitas lebih besar
dari r-tabel, (0.36) sehingga dapat disimpulkan bahwa ke-20 item pernyataan adalah
valid.
Tabel 2
Hasil Uji Reliabilitas
No Variabel r-hitung r-tabel Kesimpulan
reliabilitas
1 Pengertian 0.761 0.6 Reliabel
2 Tujuan 0.748 0.6 Reliabel
3 Waktu 0.745 0.6 Reliabel
4 Pelaksanaan 0.747 0.6 Reliabel
Sumber : Hasil penelitian 2020 (data diolah)
remaja putri tentang pelaksanaan sadari) memiliki nilai r-hitung reliabilitas lebih
besar dari 0.6, sehingga dapat disimpulkan bahwa ke-4 sub variabel penelitian
adalah reliabel.
Pengajuan Judul
Etik Penelitian
Infoment Consent
Ukur :
Pengertian Sadari
Tujuan Sadari
Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan Sadari
Analisis
Univariat
analisis univariat :
F
P= x 100%
N
Keterangan
P : Presentasi
F : Jawaban
N : Nilai maksimal
dari hasil tes dengan cara membuat kategori untuk setiap kriteria
penelitian.
2. Mengkode data (data coding), yaitu proses pemberian kode kepada setiap
3. Memasukkan data (data entry), memasukkan data yang telah diberikan kode
pengecekan kembali untuk memastikan data tersebut tidak ada yang salah,
sehingga dengan demikian data tersebut telah siap diolah dan dianalisis
a. Informed Consent
Pada penelitian ini disediakan informed consent untuk responden tanpa ada
Pada penelitian ini dijamin kerahasiaan dari objek penelitian. Untuk menjamin
c. Confidentiality (Kerahasiaan)
Data yang diperoleh dalam penelitian ini dijamin kerahasiaannya dan tidak
BAB 5
HASIL DAN PEMBAHASAN
SMP N 3 Gunungsitoli bahwa ini adalah tempat penelitian yang baru dikarenakan
pandemi COVID-19. Letaknya juga sangat strategis terletak dijauh jalan raya,
dekat dengan kediaman warga, sehingga pelajaran berjalan dengan baik. SMP N 3
Gunungsitoli memiliki 24 kelas yang terdiri dari: kelas 7 SMP ada 8 kelas , kelas
8 SMP ada 8 kelas, dan kelas 9 SMP ada 9 kelas, kantor guru ada 2 yaitu, kantor
kepala sekolah dan kantor untuk semua guru, memiliki ruang tata usaha, memiliki
orang (30,0%).
baik (3,3%)
(26,7).
Penelitian ini sejalan dengan penelitian dini rahmayani dkk, dengan judul
kurang (41,42%).
Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan ayu rahayu duwila
Pengetahuan adalah merupakan hasil “tahu” dan ini terjadi setelah orang
penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperolah melalui
mata dan telinga. Pengetahuan merupakan domain yang sangat penting dalam
tertulis bahwa perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng dari
menggingat kembali kejadian yang pernah dialami baik secara sengaja maupun
tidak sengaja dan ini terjadi setelah orang melakukan kontak atau pengamatan
dapat dilakukan sendiri tanpa harus pergi ke petugas kesehatan dan tanpa harus
mengeluarkan biaya.
(20,0%).
sadari sebagai deteksi dini kanker payudara pada mahasiswi Div kebidanan fk uns
SMA kolombo depok sleman Tahun 2017 yang mendapati hasil, 29 responden
Pengetahuan adalah merupakan hasil “tahu” dan ini terjadi setelah orang
penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperolah melalui
mata dan telinga. Pengetahuan merupakan domain yang sangat penting dalam
tertulis bahwa perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng dari
mengingat kembali kejadian yang pernah dialami baik secara sengaja maupun
tidak sengaja dan ini terjadi setelah orang melakukan kontak atau pengamatan
tanpa harus pergi ke petugas kesehatan dan tanpa harus mengeluarkan biaya.
Dengan melakukan deteksi dini seperti sadari diperlukan minat dan kesadaran
1. Sadari hanya mendeteksi secara dini kanker payudara, bukan untuk mencegah
kanker payudara. Dengan adanya deteksi dini maka kanker payudara dapat
(30,0%).
Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan tita restu dan ria
Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Sri handayani dan
Pengetahuan adalah merupakan hasil “tahu” dan ini terjadi setelah orang
penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperolah melalui
mata dan telinga. Pengetahuan merupakan domain yang sangat penting dalam
tertulis bahwa perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng dari
mengingat kembali kejadian yang pernah dialami baik secara sengaja maupun
tidak sengaja dan ini terjadi setelah orang melakukan kontak atau pengamatan
sendiri (Sadari). Waktu yang terbaik sadari adalah hari terakhir masa haid 7-10
hari setelah haid, karena payudara akan terasa lebih lunak dan longgar sehingga
Sadari dilakukan pada sekitar 7-14 hari setelah awal siklus menstruasi
karena pada masa itu retensi cairan minimal dan payudara dalam keadaan lembut,
tidak keras, membengkak, sehingga tidak ada pembengkakan akan lebih mudah
ditemukan. Wanita yang dianjurkan untuk melakukan sadari adalah pada saat
wanita sejak pertama mengalami haid. Pemeriksaan sadari ini dapat dilakukan :
1. Ketika mandi
pada kulit yang basah. Mulailah dengan melakukan pijatan dibawah ketiak &
2. Berbaring
Berbarig dan letakkan sebuah bantal kecil dibawah pundak kanan (untuk
memeriksa payudara kiri). Letakkan tangan kanan anda di bawah kepala. Cara
Waktu yang tepat untuk periksa payudara sendiri adalah satu minggu
setelah haid. Jika siklus haid telah berhenti, maka sebaiknya dilakukan periksa
payudara sendiri pada waktu yang sama setiap bulannya dan waktu yang
(3,3%).
Penelitian ini sejalan dengan penelitian ayu rahayu duwila, dengan judul
sadari.
Pengetahuan adalah merupakan hasil “tahu” dan ini terjadi setelah orang
penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperolah melalui
mata dan telinga. Pengetahuan merupakan domain yang sangat penting dalam
tertulis bahwa perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng dari
mengingat kembali kejadian yang pernah dialami baik secara sengaja maupun
tidak sengaja dan ini terjadi setelah orang melakukan kontak atau pengamatan
Cara melakukan sadari menurut Hendra (2010) ada dua cara pemeriksaan
yaitu dengan berdiri didepan cermin dan berbaring. Berdiri di depan cermin untuk
melihat bentuk dan besarnya payudara, perubahan punting susu, serta kulit
seluruh bagian payudara secara vertikal, dari tulang selangka di bagian atas
berbagai macam semasa mandi, berdiri dihadapan cermin dan berbaring tempat di
tidur supaya membuat kenyamanan anda untuk malakukan sadari dalam setiap
dilakukan dengan cara yang sederhana dan bahkan bisa dilakukan sendiri dan
secara dini terutama oleh remaja puteri yaitu dengan pemeriksaan payudara
tentang sadari.
BAB 6
SIMPULAN DAN SARAN
6.1 Simpulan
6.2 Saran
meningkatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik. Oleh karena itu, peneliti
kesehatan dengan membuat youtobe tentang sadari, dan membuat tik tok
tentang sadari
3. Bagi Remaja
informasi melalui you tobe agar memanfaatkan you tobe dalam mencari
4. Bagi Peneliti
penelitian dan jumlah responden yang lebih banyak sehingga akan diperoleh
hasil yang lebih baik dan juga dapat melakukan penelitian terkait media-media
DAFTAR PUSTAKA
Armalina Ria & Restu Tita. (2015). Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Tentang
Periksa Payudara Sendiri (Sadari) Yogyakarta 1-6
Hidayat, Alimul, Aziz. (2014). Metode Penelitian Kebidanan Dan Teknik Analisis
Data. Jakarta: Penerbit Salemba Medika.
Lestari Rahyuning R Tri & ddk. (2019). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan
Media Audio Visual Terhadap Pengetahuan Remaja Putri tentang
Pemeriksaan Payudara Sendiri. BMJ 1 (6) 50-57
Mulyani & Rinawati. (2018). Kanker Payudara Dan PMS Pada Kehamilan.
Yogyakarta: Penerbit Nuha Medika
Olfah &dkk. (2019). Kanker Payudara & Sadari. Yogyakarta: Penerbit Nuha
Medika
Putri Andika Lolita Etri & ddk. (2015). Gambaran Tingkat Pengetahuan Remaja
Putri Tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari) Di SMP Anggrek
Banjarmasin 1-6
Wawan, A. & M, Dewi. (2019). Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, Dan
Perilaku Manusia. Yogyakarta: Penerbit Nuha Medika
INFORMED CONSENT
(Persetujuan Keikutsertaan Dalam Penelitian)
( )
IDENTITAS RESPONDEN
Nama Responden
…………………………………………………………………………………..
Tanggal Lahir/Umur
…………………………………………………………………………………..
Alamat Tempat Tinggal
…………………………………………………………………………………..
Kuesioner
Petunjuk pengisisian
a. Bacalah pertanyaan dengan baikdan teliti sebelum menjawab pertanyaan
b. Berikan tanda kolom benar apabila pertanyaan tersebut anda anggap benar
c. Untuk kelancaran penelitian, mohon isilah jawaban sesuai dengan
pengetahuan dan pemahaman anda
d. Kerahasian jawaban anda kami jamin.
Pertanyaan Pengertian
1. Cara deteksi dini kanker payudara yang dapat dilakukan sendiri disebut...
a. Sendiri
b. Bersama
c. Sadari
2. parawatan payudara sendiri dapat dilakukan....
a. Sendiri
b. Sadari
c. Bersama
3. Perawatan payudara sangat....dilakukan
a. Sulit
b. Mudah
c. Bersama
4. Pemeriksaan sadari dapat dilakukan oleh...
a. Bayi
b. Laki-laki
c. Wanita >11 tahun
5. Sadari adalah pemeriksaan payudara....
a. Sedari dulu
b. Sendiri
c. Bersama
Kunci jawaban
1. C 6. A 11. A 16. C
2. A 7. C 12. B 17. A
3. B 8. B 13. C 18. B
4. C 9. C 14. A 19. C
5. B 10. B 15. C 20. B
Master Data
NO Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Rmj.R 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0
2 Rmj.M 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Rmj.Y 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0
4 Rmj.B 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1
5 Rmj.J 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0
6 Rmj.T 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0
7 Rmj.D 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0
8 Rmj.P 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Rmj.M 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0
10 Rmj.R 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0
11 Rmj.A 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
12 Rmj.C 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0
13 Rmj.H 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0
14 Rmj.E 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0
15 Rmj.L 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0
16 Rmj.A 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0
17 Rmj.F 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0
18 Rmj.F 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
19 Rmj.R 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1
20 Rmj.J 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1
21 Rmj.R 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0
22 Rmj.D 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0
23 Rmj.W 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1
24 Rmj.S 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0
25 Rmj.P 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0
26 Rmj.H 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1
27 Rmj.N 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0
28 Rmj.E 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1
29 Rmj.p 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1
30 Rmj.N 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0
DAFTAR KONSUL
Nama Mahasiswa : Lilis Astriani Harefa
Nim : 022017042
Judul : Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Siswi VII-I Tentang
Sadari Di SMP N 3 Gunungsitoli
Nama Pembimbing : Ramatian Simanihuruk SST., M. Kes
NO Tanggal Pembimbing Pembahasan Paraf
1 19 juni 2020 Ramatian Pengumpulan
Simanihuruk bab 1-6
SST., M. Kes
2 20 juni 2020 Ramatian Melengkapi
Simanihuruk hasil
SST., M. Kes penelitian
Bab 5
3 23 juni 2020 Ramatian Perbaiki
Simanihuruk Penulisan
SST., M. Kes Hasildan
Pembahasan
Bab 5-6
5 29 juni 2020 Ramatian Perbaiki
Simanihuruk Pembahasan
SST., M. Kes Bab 6
6 30 juni 2020 Ramatian Perbaiki
Simanihuruk Penulisan
SST., M. Kes Tabel
7 1 juli 2020 Ramatian Lengkapi
Simanihuruk dariawal
SST., M. Kes sampai akhir
buat daftar
konsul dan
cover
8 3 juli 2020 Ramatian Lengkapi
Simanihuruk lembar
SST., M. Kes persetujuan
dosen
pembimbing
9 04 juli 2020 Ramatian ACC
Simanihuruk
SST., M. Kes