Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PELAJARAN SBDB

KLIPING

SUMATERA BARAT

KELOMPOK 5 :
FAIZ
DANIS
ABID
SAKA

BATANG, 03 APRIL 2023


RUMAH ADAT SUMATERA BARAT
Nama Rumah Adat : Rumah Gadang

Gambar Rumah Gadang

Rumah Gadang sering disebut dengan Rumah Bagonjong. Sebutan ini berasal dari bentuk
khas atapnya yang melengkung runcing yang disebut gonjong. Atap rumah rumah adat Sumatera
Barat juga disebut mirip dengan lengkung tanduk kerbau yang biasanya terbuat dari ijuk.
Menggunakan gaya rumah panggung, badan rumah adat Suku Minangkabau ini berbentuk
trapesium dengan bagian dalam rumah melandai seperti dalam badan kapal. Dinding-dindingnya
terbuat dari kayu dengan hiasan ukiran. Bagian dalam Rumah Gadang dibagi menjadi lanjar dan
ruang yang ditandai oleh tiang-tiang penyangga rumahnya.

Jenis Rumah Adat Sumatera Barat

1. Gonjong Ampek Baanjuang


Sesuai namanya, rumah adat ini memiliki empat buah gojong di atapnya. Bagian dalam rumah
ini memiliki tujuh ruang dan dua anjungan di sisi kiri dan kanan.
2. Rumah Gadang Gajah Maharam
Kemegahan Rumah Gadang Gajah Maharam berasal dari material bangunan yang berasal dari
kayu pilihan, sementara atapnya terbuat dari seng. Rumah Gadang Gajah Maharam tidak
hanya terkenal karena kemegahannya namun juga kekuatannya menghadapi gempa. Hal ini
karena adanya 30 tiang penopang yang menyangga bangunan tersebut.
3. Gonjong Anam
Memiliki bentuk serupa dengan Rumah Gadang Gajah Maharam, perbedaannya ada pada
ukiran yang digunakan. Selain itu, bangunan ini juga terlihat lebih modern dengan banyaknya
jendela.
4. Gonjong Sibak Baju
Nama rumah adat Sumatera Barat ini berasal dari bentuk bangunan yang menyerupai baju
yang tersibak. Walau begitu, sekilas bangunan ini juga mirip dengan Rumah Gadang Gajah
Maharam.
5. Rumah Gadang Gonjong Limo
Walau menyerupai Rumah Gadang Gajah Maharam, rumah adat ini tidak memiliki anjung pada
bangunannya.
6. Rumah Gadang Surambi Papek
Nama rumah adat Sumatera Barat ini diambil dari adanya papek atau bapamokok. Ini adalah
sebutan untuk pintu masuk dari arah belakang. Namun seiring berjalannya waktu, rumah adat
ini juga memiliki pintu di bagian depannya.
7. Rumah Gadang Batingkek
Gonjong bertingkat adalah ciri khas dari Rumah Gadang Batingkek. Walau bentuknya memiliki
kemiripan dengan Rumah Gadang Gajah Maharam, namun dengan melihat bagian gonjongnya,
rumah adat ini jadi mudah dikenali.

Fungsi Rumah Adat Sumatera Barat

Sebutan gadang yang memiliki arti besar tidak hanya menggambarkan bentuk rumah adat
Sumatera Barat serta kemegahannya namun juga fungsinya. Rumah adat Sumatera Barat ini tak
hanya jadi tempat tinggal, namun juga tempat bermusyawarah, melakukan upacara adat, serta
memiliki filosofi turun temurun yang dipegang teguh oleh para penghuninya. Segala kegiatan di
dalam rumah mulai dari cara duduk, cara berbicara, serta sikap antara penghuni laki-laki dan
perempuan dilakukan sesuai dengan aturan adat. Penghuni rumah adat Sumatera Barat adalah
para wanita atau keluarganya, sementara laki-laki yang belum menikah akan tinggal di suatu yang
terpisah dari bangunan utama.

PAKAIAN ADAT SUMATERA BARAT


Pakaian Adat Sumatera Barat mempunyai banyak macam. Indonesia dikenal sebagai
bangsa yang kaya akan kebudayaan dari banyaknya suku Tiap suku mempunyai keunikan
tersendiri, mulai dari bahasa, rumah adat, hingga pakaian adat.

10 Pakaian Adat Sumatera Barat

1. Koto Gadang
Koto Gadang adalah pakaian adat dari Sumatera Barat yang dikenakan pengantin perempuan
asal Padang pada sebuah upacara pernikahan.

2. Limpapeh Rumah Nan Gadang


Limpapeh rumah nan gadang mempunyai ciri khas, yakni hiasan kepala berupa bentuk
atap rumah tradisional Sumatra Barat. Makna filosofisnya, ibu adalah sosok penting yang
diibaratkan seperti tiang tengah dari bangunan rumah. Apabila tiang tersebut roboh, seisi
rumah pun akan jatuh berantakan. Hal ini sama halnya seperti keluarga yang bisa jadi
berantakan jika tidak ada peran ibu.

3. Lambak
Seringkali disebut sarung, lambak adalah bagian dari pakaian adat Sumbar, yakni limpapeh
rumah nan gadang. Sarung ini adalah bawahan yang berupa kain songket dengan berbagai
macam motif khas daerah Ranah Minang. Lambak digunakan dengan cara diikat di pinggang,
kemudian bagian belahannya disusun di depan, samping, atau belakang.
4. Baju Penghulu
Biasa digunakan pemangku adat, baju penghulu terdiri dari celana panjang dan atasan yang
diberi nama teluk balanga. Baju adat Sumatera Barat ini terbuat dari kain beludru hitam
dengan tekstur yang halus. Warna hitam pada pakaian adat tersebut melambangkan
pemakaiannya adalah seorang pemimpin yang terhormat.

5. Bundo Kanduang
Pakaian adat dari Sumatera Barat lainnya adalah bundo kanduang. Bundo kanduang terdiri
dari penutup kepala, baju kuring, kain selempang, kain sarung, dan perhiasan. Busana ini biasa
digunakan pada acara adat pengangkatan seorang perempuan menjadi bundo kanduang atau
perempuan yang dituakan dalam suatu suku.

6. Batabue
Baju batabue adalah pakaian adat yang berupa baju kurung yang dihiasi sulaman dari benang
emas. Sulaman emas ini tidak hanya digunakan untuk membuat penampilan pemakainya
semakin menarik. Menurut masyarakat Minang, benang emas pada baju batabue
melambangkan kekayaan alam di Minangkabau.

7. Tingkuluak Balapak
Tingkuluak balapak adalah bagian dari pakaian adat Sumatera Barat, bundo kanduang. Busana
pelengkap yang berupa selendang ini dikenakan oleh seorang perempuan kelahiran Minang.
Biasanya, balapak berbahan dasar kain tradisional songket berwarna hitam yang didominasi
motif kotak-kota kecil serta benang emas di bagian ujung selendang.
8. Deta
Jika wanita Minang mengenakan tingkuluak balapak, pria asal Padang mengenakan deta.
Pelengkap pakaian adat ini dipakai dengan cara dililitkan di kepala. Pada saat dipakai, bagian
depannya harus berbentuk lancip dan terdiri dari beberapa tingkatan. Nah, tingkatan pada deta
disesuaikan dengan marga atau status sosial yang dimiliki pemakainya.

9. Sasampiang
Sasampiang adalah aksesori untuk melengkapi busana adat yang dikenakan pria kelahiran
Sumbar. Selendang ini berwarna merah dan memiliki motif benang makau warna warni. Warna
merah pada selendang tersebut sendiri melambangkan keberanian. Sementara, motif benang
bermakna kaya akan ilmu pengetahuan.

10. Batusangkar
Baju adat Sumatera Barat lainnya adalah Batusangkar. Nama pakaian ini sendiri diambil dari
salah satu kota yang berlokasi di sebelah utara provinsi. Untuk wanita, setelan busananya
berupa tutup kepala, baju kurung, dan songket. Di sisi lain, pria akan mengenakan setelan
celana panjang, kain songket, dan topeng bernama saluak.

Anda mungkin juga menyukai