Anda di halaman 1dari 2

Untuk menguji pernyataan tersebut, kita dapat menggunakan uji hipotesis.

Hipotesis nol
(H0) menyatakan bahwa rata-rata sebenarnya dari jarak yang ditempuh oleh pengemudi
mobil adalah 20.000 km setahun, sedangkan hipotesis alternatif (H1) menyatakan bahwa
rata-rata sebenarnya lebih besar dari 20.000 km setahun.

Dalam kasus ini, kita dapat menggunakan uji t dengan satu sampel, karena kita hanya
memiliki satu sampel pengemudi mobil yang mengukur jarak yang ditempuh mereka. Dalam
uji ini, kita akan membandingkan rata-rata sampel dengan rata-rata populasi yang diklaim.

Berikut adalah langkah-langkah untuk menjalankan uji t:

Langkah 1: Menentukan hipotesis nol (H0) dan hipotesis alternatif (H1):


H0: μ = 20000 (rata-rata sebenarnya jarak yang ditempuh oleh pengemudi mobil adalah
20.000 km setahun)
H1: μ > 20000 (rata-rata sebenarnya jarak yang ditempuh oleh pengemudi mobil lebih besar
dari 20.000 km setahun)

Langkah 2: Menentukan taraf signifikansi (α):


Taraf signifikansi (α) telah diberikan yaitu 0,01.

Langkah 3: Menghitung uji statistik:


Dalam uji t ini, kita menggunakan rumus uji t:
t = (x̄ - μ) / (s / √n)
di mana:
x̄ = rata-rata sampel = 23500 km
μ = rata-rata populasi yang diklaim = 20000 km
s = simpangan baku sampel = 3900 km
n = jumlah sampel = 100

Substitusi nilai ke dalam rumus:


t = (23500 - 20000) / (3900 / √100)
t = 3500 / (3900 / 10)
t = 3500 / 390
t ≈ 8.97

Langkah 4: Menentukan kriteria pengambilan keputusan:


Karena hipotesis alternatif menyatakan bahwa rata-rata sebenarnya lebih besar dari 20.000
km, kita akan menggunakan uji satu sisi dengan taraf keberartian 0,01.

Langkah 5: Menentukan wilayah kritis:


Wilayah kritis untuk uji satu sisi dengan taraf keberartian 0,01 pada derajat kebebasan (n-1)
= 99 adalah t > 2.364.

Langkah 6: Mengambil keputusan:


Karena nilai uji statistik (8.97) berada di wilayah kritis (t > 2.364), kita menolak hipotesis nol.
Jadi, berdasarkan sampel tersebut, ada cukup bukti untuk menyimpulkan bahwa rata-rata
sebenarnya jarak yang ditempuh oleh pengemudi mobil lebih besar dari 20.000 km setahun
pada taraf keberartian 0,01.

Anda mungkin juga menyukai