Metode Greenshield a) Hubungan antara kecepatan dan kerapatan Dari hasil pengolahan data dengan menggunakan SPSS versi 12.0 didapatkan persamaan regresi antara kecepatan dan kerapatan adalah sebagai berikut :
b Model Summary
Model 1
Coefficientsa Unstandardized Coefficients B Std. Error 74,203 1,206 -1,778 ,088 Standardized Coefficients Beta -,902
Model 1
(Constant) D
t 61,534 -20,211
a. Dependent Variable: Us
Pengujian terhadap koefisien Regresi Langkah pertama : perumusan hipotesa H0 : b = 0 HA : b 0 Jika b = 0 berarti kerapatan (x) tidak berpengaruh terhadap kecepatan ruang (y). Namun jika b 0 berarti kerapatan (x) berpengaruh terhadap kecepatan ruang (y). Langkah kedua : Menentukan nilai kritis pengujian dengan memperhatikan derajat kebebasan (degree of freedom) dan tingkat signifikansi (significant level) yang digunakan. Tingkat signifikansi yang digunakan 5%, dengan jumlah data 96, maka dapat diketahui ztabel pada tabel z dengan = 5% dan uji 2 sisi, maka luas kurva normal adalah 50% - 2,5% = 47,5% atau 0,475. oleh karena uji dua sisi, maka pada tabel z, untuk luas 0,475 didapat angka z tabel sebesar 1,96. Langkah ketiga : Menentukan zhitung Dari hasil out put SPSS versi 12.0 didapatkan bahwa nilai zhitung sebesar -20,211
Langkah
keempat
Membuat
keputusan
terhadap
hipotesis
dengan
zhitung
Ho ditolak Daerah penerimaan Ho ditolak
-20,211 -1,96
+1,96
Nilai absolut zhitung berada pada daerah penolakan hipotesis nol (H0), maka keputusannya adalah menolak hipotesis nol (H0). Langkah kelima : Pembuatan kesimpulan berdasarkan keputusan yang diambil. Pada keputusan (langkah keempat) dinyatakan menolak H0 dan menerima HA. Artinya, secara statistik nilai b tidak sama dengan nol. Kesimpulannya adalah bahwa secara statistik kerapatan (x) berpengaruh terhadap kecepatan ruang (y).
Dari out put regresi linear diatas dapat diketahui persamaannya adalah y = 74,203 1,778x Dengan demikian dapat diketahui : Uf = 74,203 km/jam
Uf 1,778 Dj
Dengan berdasarkan rumus (2.8) didapatkan hubungan antara kecepatankerapatan adalah : Us = 74,203 1,778D...........................................................(4.1)
70,00 60,00 50,00 40,00 30,00 20,00 10,00 0,00 0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00
observasi Greenshield
Kecepatan
60,00
Kerapatan
Gambar IV.1 Hubungan antara kecepatan dengan kerapatan model Greenshield arah selatan tanpa marka jalan b) Hubungan antara volume dengan kerapatan Hubungan antara volume dengan kerapatan merupakan fungsi parabola dan dapat diketahui dengan cara mensubstitusikan persamaan (4.1) ke persamaan (2.1). Jadi persamaan volume dengan kerapatan adalah : V = (74,203 1,778D) x D = 74,203D 1,778D2 Jadi hubungan antara volume dengan kerapatan adalah : V = 74,203D 1,778D2.........................................................(4.2)
900,00 800,00 700,00 600,00 500,00 400,00 300,00 200,00 100,00 0,00 0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 observasi Greenshield 60,00
Volume
Kerapatan
Gambar IV.2 Hubungan antara volume dengan kerapatan model Greenshield arah selatan tanpa marka jalan c) Hubungan antara volume dengan kecepatan
Hubungan antara volume dengan kecepatan juga merupakan fungsi parabolik. Persamaan yang didapatkan adalah sebagai berikut : V = Dj.Us (Dj/Uf).Us2 Dimana Maka
Dj
Dan
Sehingga didapatkan persamaan V = 41,734Us - 0,562Us2 Jadi hubungan antara volume dengan kecepatan adalah : V = 41,734Us - 0,562Us2...(4.3)
70,00 60,00
Kecepatan
50,00 40,00 30,00 20,00 10,00 0,00 0,00 100,00 200,00 300,00 400,00 500,00 600,00 700,00 800,00 900,00
Volume
observasi Greenshield
Gambar IV.3 Hubungan antara volume dengan kecepatan model Greenshield arah selatan tanpa marka jalan Tabel IV.1 Hubungan linear berdasarkan model Greenshield arah selatan tanpa marka jalan No 1 2 3 Unsur-unsur Kecepatan-kerapatan Volume-kerapatan Volume-kecepatan Persamaan Us = 74,203 1,778D V = 74,203D 1,778D2 V = 41,734Us - 0,562Us2