Anda di halaman 1dari 5

1.

Perhitungan Lebar Badan Jalan


a) Pembuatan jalan angkut tambang dan jalan pendukung bersamaan dengan kegiatan
land clearing area tambang dan area untuk washing plant, stockpile, dan loading
port
b) Jarak / panjang badan jalan yang terjauh dari lokasi tambang ke tempat penimbunan
waste material (overburden) adalah 3.600 meter, dan jarak angkut yang terjauh dari
lokasi tambang ke washing plant adalah 4800 meter.
c) Jalan angkut yang direncanakan memakai dua (2) jalur dan direncanakan akan
memakai alat angkut (hauling unit) Nissan CWB 520 HDN. Pada segmen jalan
lurus, lebar badan jalan dihitung dengan persamaaan (AASHO Manual for Rural
Highway Design, 1965):
W = (n * Wt) + [(n + 1) * ½ Wt)
dimana:
W = Lebar jalan angkut, meter
n = Jumlah jalur
Wt = Lebar alat angku
Jika diketahui jumlah jalur jalan yang akan dibuat adalah 2 dan lebar alat angkut
terbesar(Wt) Nissan DT CWA adalah 2.475 meter (dibulatkan 2,5 meter), maka lebar
badan jalan:
W = (2 * 3.4) + [(2 + 1) * ½ * 3,4]
W = 8.75 meter ~9 meter
Jalan angkut yang direncanakan memakai dua (2) jalur dan direncanakan
d) Perhitungan lebar jalan pada tikungan
Lebar badan jalan pada tikungan selalu lebih besar daripada lebar jalan pada segmen
lurus, dihitung dengan persamaan:
W = n * (U + Fa + Fb + Z) + C
Lebar badan jalan pada tikungan selalu lebih besar daripada lebar jalan pada segmen lurus,
dihitung dengan persamaan:
W = n * (U + Fa + Fb + Z) + C

Dimana:

W = Lebar jalan angkut pada tikungan

n = Jumlah jalur

Fa = Lebar juntai depan

Fb = Lebar juntai belakang

Z = Jarak dari tepi jalan ke sisi luar alat angkut

C = Jarak antara 2 alat angkut

Jika diketahui:

n =2

U = 1.860 mm = 1,86 meter

Fa = 1.400 mm = 1,40 meter

Fb = 1.400 mm = 1,40 meter

Z = C = ½ Wt = 1,25 meter

Maka lebar badan jalan pada tikungan:

W = [2 * (1,86 + 1,4 + 1,4 + 1,25)] + 1,25

W = 13,07 ~13 meterS

2. Perhitungan Safety Berm


Safety berm (guardrails) atau tanggul pengaman, berfungsi untuk menjaga alat angkut
agar tetap berada pada jalurnya sehingga kecelakaan akibat keteledoran pengemudi dapat
dikurangi.
Dimensi berm diasumsikan mempunyai tinggi yang sama dengan atau lebih besar dari
Static Rolling Radius (SSR): TH = 1,05 x 2 x SRR. Dimana TH = tinggi roda = 680 mm =
0,68 meter = 35,77 inch.
Maka SRR = TH / (1,05 x 2) = 35,77 inch / 2,1 = 17 inch = 43,1 cm. Jadi tinggi berm (B)
minimum adalah 43,1 cm. Sedangkan lebar berm (A) mengacu pada tinggi berm dengan
perbandingan 1 ½ : 1, maka lebar berm (A) adalah:
A = 1 ½ x B = 1,5 x 0,43 = 0,64 meter.
Maka lebar berm (A) minimum adalah 0,64 meter.

Gambar 4.10. Safety Berm Yang Direkomendasikan

Gambar
4.11.
Safety
Berm Yang

Direkomendasikan

3. Perhitungan Pembuatan Jalan Tambang


Tidak diperlukan adanya treatment khusus untuk lapisan-lapisan badan jalan tambang
karena material penyusun sub-grade, sub-base, dan grade terdiri dari material yang kompak
dan solid. Untuk penyiapan jalan tambang hanya diperlukan pekerjaan grading atau
meratakan permukaan area yang dihasilkan dari pekerjaan land clearing dan piling.
Pekerjaan grading akan menggunakan motor grader tipe CAT G120H yang memiliki
spesifikasi sebagai berikut:
a) Net Flywheel Power = 140 HP (gear 4-8) & 125 HP (gear 1-3)
b) Operating Weight = 11.358 kg (25.040 lb)
c) Top Speed Forward = 42,6 km/jam (26,5 mph)
d) Top Speed Reverse = 33,7 km/jam (20,9 mph)
e) Blade Base = 2,60 m (8’6”)
f) Standard Blade = 3.660 mm (length), 610 mm (height), dan 22 mm (thickness)
Perhitungan produktivitas motor grader menggunakan rumus sebagai berikut:
KP = F x (Le – Lo) x 1000 x FK m2 per jam
Dimana :
KP = Kapasitas Produksi (m2/jam)
F = Kecepatan Kerja (km/jam)
Le = Panjang Blade Efektif (m)
Lo = Lebar Overlap (m)
FK = Faktor Koreksi Efisiensi Waktu,Efisiensi Kerja,
Efisiensi Operator
Jika Diketahui
 Lebar jalan rata-rata = 11 meter
 Panjang Jalan untuk Bukit-1:
 Jalan angkut ke dump area = 400 meter dan jalan angkut ke washing plant
 sejauh 1.600 meter
 Operating speed (diasumsikan bahwa motor grader dipergunakan untuk Heavy
 Blading) = 9 km/jam
 Efesiensi waktu = 83% (50 menit per jam)
 Efesiensi mesin = 85 %
 Efesiensi operator = 75%
 Panjang blade efektif = 3,66 meter
 Lebar overlap = 0,6 mete
Kapasitas produksi motor grader
KP = 9 x (3,66 – 0,6) x 1000 x 0,83 x 0,85 x 0,75
KP =14.572,1025 m2 per jam
Kapasitas produksi ini adalah untuk 1 passing saja dan melakukan pekerjaan Heavy
Blading.Jika setelah Heavy Blading selesai dan motor grader aka digunakan untuk
melanjutkan pekerjaan Finish Grading (finishing touch), maka kapasita produksi motor
grader dalam 1 passing menjadi: (kecepatan kerja untuk Finish Grading adalah 4 km/jam)
= 4 x (3,66 – 0,6) x 1000 x 0,83 x 0,85 x 0,75
= 6.476,49 m2 per jam
Passing yang akan dilakukan untuk penyelesaian pekerjaan grading adalah sebanyak 3 passing.
Waktu penyelesaian dan biaya yang dibutuhkan untuk pekerjaan grading (Heavy Blading dan
Finish Grading) oleh 1 unit motor grader CAT G120H untuk pembuatan jalan

Anda mungkin juga menyukai