Anda di halaman 1dari 4

SENGKETA ZEE INDONESIA-VIETNAM

KAPAL IKAN ASING MILIK VIETNAM MENDOMINASI LAUT


NATUNA UTARA: ILLEGAL FISHING
Oleh Merani Dinda Ardian (21406244004)

Masalah perbatasan laut kerap kali dipermasalahkan oleh dua pihak negara
yang menginginkan daerah tersebut, tak terkecuali Indonesia dan Vietnam.
Hubungan dari kedua negara ini cukup baik, namun sengketa ZEE Indonesia-
Vietnam yang sudah mengadakan 12 kali perundingan tercatat sampai pada tahun
2020 ini pun membuat kedua negara masih mempunyai kejanggalan akan status
kepemilikan daerah laut tersebut.1 Klaim antar wilayah ZEE Indonesia dan Vietnam
yang berlokasi di Laut Natuna Utara ini mengalami tumpang tindih, karena dua
pihak negara tersebut memiliki kewenangan untuk melakukan pemberdayaan
sumber laut yang ada. Kepastian hukum di wilayah ini menjadi urgensi untuk
diselesaikan guna terpenuhinya kepentingan masing-masing pihak tanpa merugikan
antar negara satu dengan yang lain. Bisa dikatakan bahwa sengketa ini sudah cukup
merugikan, di salah satu sisi Vietnam harus menerima konsekuensi dari hukum
yang diterapkan di Indonesia dengan ditenggelamkan dan dibakarnya kapal yang
melewati batas tersebut.
Setiap negara mempunyai cara penarikan garis pangkal dalam memutuskan
perbatasan ZEE. Dalam hal ini Vietnam memasukkan Pulau Phu Quoc ke dalam
wilayah yang kira-kira berada dalam 80 mil laut dari garis batas darat antara
Vietnam dan Kamboja. Pulau-pulau yang jaraknya sangat jauh pun dimasukkan
oleh Vietnam dari titik pangkal. Jika melihat kondisi atau bentuknya, Vietnam
bukanlah negara yang berbentuk kepulauan yang seharusnya mengukur garis
pangkal normal yang diatur dalam Pasal KHL 1982.2 Kondisi ini menimbulkan
tumpang tindih dengan ZEE Indonesia yang berada di sebelah utara Pulau Natuna.

1
Zerah Amelia Belo, Michael Mamentu, Trilke E. Tulung, “Kebijakan Luar Negeri Indonesia
dalam Menyelesaikan Masalah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) dengan Vietnam”, POLITICO:
Jurnal Ilmu Politik Vol. 9 No. 2, 2020, hlm. 36.
2
Jessica Johanna Christy dan Anto Ismu Budianto. “Sengketa Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia
dengan Vietnam di Wilayah Laut Natuna Utara”, Reformasi Hukum Trisakti Vol. 9 No. 1, 2022,
hlm. 207.
Dalam Pasal 279 UNCLOS 1982, setiap negara yang dalam hal ini adalah Indonesia
dan Vietnam diwajibkan menyelesaikan sengketa secara damai sehingga tidak
adanya kekacauan atau ketidakadilan.3
Penyelesaikan sengketa tersebut rupanya tak kunjung usai. Kapal Ikan
Asing (KIA) Vietnam sering kali beroperasi di Laut Natuna Utara. Dilansir dari
mongabay.co.id, kapal ikan milik Vietnam di Laut Natuna Utara pernah melakukan
penangkapan ikan secara ilegal sekitar 60 unit, jumlah itu melebihi kapal asing
negara lain yang berada pada perairan Natuna Utara.4 Terdeteksi pula penangkapan
ikan secara ilegal (illegal fishing) yang dinahkodai oleh delapan KIA Vietnam pada
periode Maret-Juni 2022.5 Terdapat tambahan bahwa kapal-kapal dari Vietnam ini
ternyata melakukan penangakapan ikan dengan alat tangkap yang dilarang di
seluruh WPP NRI yakni menggunakan pair trawl. Alat tangkap berupa pair trawl
ini dapat menimbulkan kerusakan karang yang mana merupakan habitat dari hewan
laut. Dengan pelanggaran tersebut, maka KIA Vietnam bisa dipenjara paling lama
sebanyak enam tahun dan denda paling banyak Rp30 miliar.
Baru-baru ini tepatnya pada tanggal 22 Desember 2022, antara Presiden
Indonesia dengan Presiden Vietnam mengadakan pertemuan antar dua negara
(bilateral) tepatnya di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.6 Harapannya dalam
pertemuan tersebut, kedua negara tersebut dapat segera menyelesaikan sengketa
yang bermasalah dan mengubah konflik secara damai dengan membuat kerja sama
dalam sektor perikanan serta menghapus praktik penangkapan ikan ilegal atau
illegal, unreported, and unregulated (IUU) fishing. Dengan tercapainya
kesepakatan tersebut, dampak yang dapat dirasakan yaitu menurunnya illegal

3
Rizza Ayu S. “Penyelesaian Sengketa Perbatasan Laut Antara Indonesia-Vietnam di Perairan
Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia.”, Uti Possidetis: Journal of International Law Vol. 2 No.2,
2021, hlm. 182.
4
M. Ambari. “Konflik Tak Berujung di Laut Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia” diperoleh dari
https://www.mongabay.co.id/2022/09/09/konflik-tak-berujung-di-laut-zona-ekonomi-eksklusif-
indonesia/ diakses pada 25 Desember 2022.
5
Ibid.
6
Ghita Intan. “Dua Belas Tahun Berunding, Indonesia-Vietnam Sepakati Batas ZEE” diperoleh
dari https://www.voaindonesia.com/a/dua-belas-tahun-berunding-indonesia-vietnam-sepakati-
batas-zee/6887429.html diakses pada 25 Desember 2022.
fishing atau pelanggaran kedaulatan yang terjadi di Laut Natuna Utara atau secara
umum yakni Laut China Selatan.

Kesimpulan
Perbedaan penarikan garis pangkal dari kedua negara tersebut sampai saat
ini masih belum resmi mendapat jalur tengah. Perjanjian bilateral di antara kedua
negara tersebut merupakan hasil akhir yang paling baik. Untuk saat ini hal yang
harus dilakukakan adalah dengan cara menugaskan tenaga keamanan untuk
mengawasi Laut Natuna Utara agar tidak terjadi penangkapan ikan secara ilegal,
apalagi menggunakan alat penangkap ikan yang sudah dilarang. Dalam hal ini juga
Indonesia melakukan pertahanan dengan cara menahan migrasi nelayan yang
masuk ke dalam perbatasan Laut Natuna Utara.
DAFTAR PUSTAKA

Ambari, M. (2022). Konflik Tak Berujung di Laut Zona Ekonomi Eksklusif


Indonesia. Diakses pada 25 Desember 2022 dari
https://www.mongabay.co.id/2022/09/09/konflik-tak-berujung-di-laut-zona-
ekonomi-eksklusif-indonesia/.
Ayu, Rizza. (2021). Penyelesaian Sengketa Perbatasan Laut Antara Indonesia-
Vietnam di Perairan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia. Uti Possidetis:
Journal of International Law, 2(2).
Belo, Zerah Amelia, Michael Mamentu, dan Trilke E. Tulung. (2020). Kebijakan
Luar Negeri Indonesia dalam Menyelesaikan Masalah Zona Ekonomi
Eksklusif (ZEE) dengan Vietnam. POLITICO: Jurnal Ilmu Politik, 9(2).
Christy, Jessica Johannda dan Anto Ismu Budianto. (2022). Sengketa Zona
Ekonomi Eksklusif Indonesia dengan Vietnam di Wilayah Laut Natuna Utara.
Reformasi Hukum Trisakti, 9(2).
Intan, Ghita. (2022). Dua Belas Tahun Berunding, Indonesia-Vietnam Sepakati
Batas ZEE. Diakses pada 25 Desember 2022 dari
https://www.voaindonesia.com/a/dua-belas-tahun-berunding-indonesia-
vietnam-sepakati-batas-zee/6887429.html.

Anda mungkin juga menyukai