Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

KAPSEL HUKUM PIDANA

DISUSUN OLEH :

NAMA : YUDEBY DINATA

NIM : 201321045

KELAS : VI. A

DOSEN PENGAJAR : ANDRI KOSWARA, S.H., M.H

SEKOLAH TINGGI ILMU HUKUM RAHMANIYAH

SEKAYU

TAHUN 2023 / 2024


Kasus Cassandra Angelie Beda dengan Human
Trafficking

Jakarta - Pesinetron Cassandra Angelie terduga pelaku prostitusi online menjadi


tersangka. Akan tetapi, banyak pihak yang mempertanyakan status pelanggan
Cassandra Angelie yang tak dijerat hukum.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan, memberikan penjelasan.
Kasus Cassandra Angelie beda dengan human trafficking atau perdagangan manusia.
Cassandra Angelie disebut menawarkan diri untuk melakukan prostitusi.
Cassandra Angelie dijerat Pasal 247 ayat 1 dan juga Pasal 27 undang-undang ITE
juncto Pasal 55.
"Artinya turut serta karena dalam hal ini saudari CA juga berperan menawarkan
diri dalam hal kegiatan prostitusi online ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya
Kombes Pol E Zulpan di Polda Metro Jaya.
Tentu ini berbeda dengan human trafficking. Dalam kasus tersebut perempuan
yang menjadi korban yang tidak tahu dirinya akan diperjualbelikan.
"Ini saya berikan satu analogi ya, katakanlah ada sekelompok orang yang mencari
pekerjaan, seorang kelompok wanita yang diiming-imingi untuk dapat pekerjaan
dengan gaji yang besar di suatu tempat atau negara," kata Kombes Pol E Zulpan.
"Kemudian banyak wanita tertarik. Kemudian wanita-wanita ini dibawa ke
tempat tersebut yang sebelumnya memang mereka tahunya akan dipekerjakan ya
dengan pekerjaan yang baik, ternyata wanita ini dijual ke jaringan mafia untuk
dieksploitasi sebagai pekerja seksual," lanjutnya.
Dalam kasus tersebut profesi perempuan-perempuan itu bukan seorang pekerja
seks komersial. Untuk kasus human trafficking, muncikari dan pengguna bisa dijerat
hukuman.
"Mereka ini adalah korban dari jaringan mafia perdagangan orang. Terhadap
yang demikian ini, hukum bisa menjerat para mafianya, baik orang yang mengiming-
imingi, maupun orang yang membawa mereka ke suatu tempat, bahkan sampai ke luar
negeri. Itu bisa dikenakan tindak pidana penjualan orang atau human trafficking
seperti itu," jelasnya.
"Sementara wanita-wanita yang memang profesinya ini bukan PSK tentu tidak
dapat dijerat oleh hukum. Sebaliknya justru hukum yang harus melindunginya ya
karena mereka sebagai korban daripada perdagangan orang. Nah inilah yang
membedakan ya," tegas Kombes Pol E Zulpan soal beda kasus Cassandra Angelie
hingga pelanggan tak dihukum.

LINK :
https://hot.detik.com/celeb/d-5884616/kasus-cassandra-angelie-beda-dengan-human-
trafficking

KETERANGAN :
Dari kasus ini jelas ini merupakan prostitusi online namun banyak yang
menyangka ini merupakan human trafficking karena tersangka merupakan selbriti dan
juga pelanggan yang tidak dikenakan hukuman, namun pada dasarnya inilah fakta
bahwa salah satu aktris inin jelas memang mengajukan diri atau menginginkan dirinya
sebagai pekerja seks. Dan beliau telah dikenakan hukuman sesuai Pasal 247 ayat 1
dan juga Pasal 27 undang-undang ITE juncto Pasal 55

Anda mungkin juga menyukai