Keadaan Pre Hospital : AVPU : …………………………… TD : ………./……….. mmHg Nadi : …………. x/menit
Pernafasan : …………… x/menit Suhu : ……….. oC SpO2 : ………….. %
Tindakan Pre Hospital : RJP Oksigen IVFD NGT Suction
Bidai DC Hecting Obat …………………………..
Lainnya: ………………………………..
A
Obstruksi Jalan Nafas Jalan Nafas Paten
Stridor, Gargling, Snoring Stridor, Gargling, Snoring
SpO2 > 94 %
B
SpO2 < 80% SpO2 80 – 94 %
RR 14 – 26 x/m
RR >30 x/m atau <14 x/m RR 26 – 30 x/m
E
Suhu > 40oC atau < 36oC Suhu 37,5-40oC/32-36,5oC Suhu 36,5 – 37,5oC
VAS = 7 – 10 (berat) VAS = 4 – 6 (sedang) VAS = 1 – 3 (ringan)
EKG : mengancam nyawa EKG : resiko tinggi EKG : resiko rendah-normal
Anamnesa : keluarga pasien mengatakan pingsan 1 kali sebelum dibawa ke rumah sakit, pasien
mengeluh badan lemas, nafsu makan menurun.
Riwayat Alergi : Tidak ada Ada,
………………………………………………………………………………………………..
Riwayat Penyakit Dahulu : Pasien mempunyai riwayat penyakit Diabetes Mellitus ± 3 tahun yang
lalu.
Riwayat Penyakit Keluarga :
Airways
Paten Tidak Paten ( Snoring Gargling Stridor Benda Asing ) Lain-
lain .............................
Breathing
Irama Nafas Teratur Tidak Teratur
Suara Nafas Vesikuler Bronchovesikuler Wheezing Ronchi
Pola Nafas Apneu Dyspnea Bradipnea Tachipnea
Orthopnea
Penggunaan Otot Bantu Nafas Retraksi Dada Cuping hidung
Jenis Nafas Pernafasan Dada Pernafasan Perut
Frekuensi Nafas 18 x/menit
Circulation
Akral : Hangat Dingin Pucat : Ya Tidak
Disability
Tingkat Kesadaran : Compos Mentis Apatis Somnolen Sopor
Coma
Nilai GCS : E3 V3 M 5. Total : 11
Pupil : Isokhor Miosis Midriasis Diameter 1mm
2mm 3mm 4mm
Respon Cahaya : + -
Penilaian Ekstremitas : Sensorik Ya Tidak kekuatan
Motorik Ya Tidak otot
PRIMARY SURVE
Exposure
Pengkajian Nyeri
Onset :
………………………………………………………………………………………………………
……
Provokatif/Paliatif :
………………………………………………………………………………………………………
Y
……
………………………………………………………………………………………………………
……
VRS :
VAS :
Fahrenheit
Suhu Axila : ......................... oC Suhu Rectal : ......................oC
Berat Badan : ................ kg
Pemeriksaan Penunjang
PEMERIKSAAN FISIK
Kepala : bentuk oval,rambut beruban, kulit kepala bersih,lembab,tidak
ada luka/jejas
Leher : tidak ada pembesaran vena jugularis
Dada : Paru - paru :
SECONDARY
P: sonor
Jantung :
I :ictus cordis terlihat di ics V kiri mid clavicula sinistra
P: ictusn cordis teraba pada ICS V kiri mid clacicula sinistra
P : Batas kiri atas di ICS II Linea
Perut : I : datar tidak ada jejas atau luka
A: bising usus 10 x/menit
P: tidak ada pembesaran Hati ,tidak ada nyeri tekan
P: timpani
PROGRAM TERAPI
Tanggal/Jam : 20-3-2021/15.00
N NAMA OBAT DOSIS INDIKASI
O
1 IVFD D 10% 500ml/20 tpm Memenuhi kebutuhan cairan dan support
tambahan dalam tubuh, untuk memperbaiki
ttv
2 D 40% masuk 20 mg Memenuhi kebutuhan glukosa untuk
(2flas) meningkatkan kadar gula darah pasiendlm
kondisi hipoglikemi
3 Citicolin 2ml x 2 Mempertahankan fungsi otak secara normal
4 Pantoprazole 4ml Untuk mengurangi produksi asam lambung
dan mencegah tukak lambung
5 O2 nasal kanul 3l Memenuhi kebutuhan oksigen agar adekuat
serta menormalkan tanda-tanda vital
ANALISA DATA
NO DATA FOKUS ETIOLOGI MECHANISM PROBLEM
1 data subyektif: keluarga penurunan ketidakstabilan
mengatakan ± 8 jam sebelum produksi energi kadar glukosa
masuk RS pasien mengeluh metabolic darah
badan lemas, pasien jarang
makan, pasien tetap minum
obat glibenklamid 3x1/ oral;
data obyektif: keadaran
umum lemah, kesadaran
apatis, GCS: E3 V4 M5, dan
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah berhubungan dengan penurunan produksi energi
metabolik,
2.penurunan perfusi jaringan serebral berhubungan dengan kurangnya suplai glukosa ke otak, dan
resiko
INTERVENSI KEPERAWATAN
NO SLKI SDKI RASIONAL
DX
1 SDTK 1X2 Jam Manajemen Hipoglikemi Manajemen hipoglikemi
(L.03115) ( L.03115)
diharapkan masalah
a. Observasi : a. Observasi
keperawatan teratasi - Identifikasi tanda gejala - Mempertahan status
dengan KH: hipoglikemi dan vital pasien agar tetap
kemungkinan membaik
Kestabilan kadar glukosa penyebabnya (dg BSD) b. Terapeutik
b. Terapeutik : - Mempertahakan
darah (L05022) - Pertahankan kepatenan kebutuhan ventilasi
IMPLEMENTASI
TGL/JAM TINDAKAN RESPON TTD
01-05- 1. Membuka pengkajian data keadaan umum pasien lemah, Endang
umum (anamnesa)
2023/12.00 kesadaran composmentis, GCS
2. Mengecek tanda-tanda vital
(TD, N, S, RR, SpO2) : E3 V5 M6, pasien anemis,
dengan memasang BSD
akral teraba hangat.
3. Mengecek kesadaran serta
7.Cek GDS ke 2
8. Menganjurkan untuk Ds : Pasien mengatakan
kondisinya membaik, bersedia
melakukan monitor kadar gula melakukan anjuran
darah serta perawatan mandiri Do :
untuk mencegah hipoglikemi - Pasien tampak
terulang kesadarannya membaik
- Pasien sudah lebih
kooperatif
- Pasien bersedia dicek
GDS
GDS : 121 mg/dl
Tindakan Observasi
RR
TD Nadi Suhu SpO2
Jam (kali/ Keterangan
(mmHg) (kali/menit) (oC) (%)
menit)
Keseimbangan Cairan
Input Output
Jam
Oral Cairan IV Urine Perdarahan Muntah Lainnya
Mengetahui,
Tanggal : 01-05-2023
Pembimbing Jam 15.10 WIB
Mahasiswa,