Oleh :
OKTAVIANUS DWI RIZKI FIRDAUS L.
(12-2019-148
Dengan Judul:
Dosen Pembimbing
Pembimbing Lapangan
Ade Kurnia
DAFTAR ISI
i
2.11.Teori Penyebab Terjadinya Kecelakaan ............................................... 19
2.12.Risk ............................................................................................................20
2.13.APD ( Alat Pelindung Diri ) ....................................................................21
2.14.Metode Hazard Identification Risk Assessment (HIRA) ....................... 22
BAB III METODOLOOGI PENELITIAN .......................................................24
3.1. Diagram Alir ............................................................................................. 24
3.2. Melakukan Pengamatan .......................................................................... 25
3.2.1. Identifikasi Potensi Bahaya ................................................................. 25
3.2.2. Penilaian Tingkat Risiko ..................................................................... 26
3.2.3. Penentuan Prioritas ..............................................................................28
3.2.4. Pengendalian Risiko ............................................................................ 29
3.3. Melakukan Pendataan dan Pengolahan data ........................................ 29
3.3.1. Identfikasi Potensi Bahaya .................................................................. 29
3.3.2. Penilaian Tingkat Resiko .....................................................................30
3.3.3. Penentuan Prioritas ..............................................................................32
3.3.4. Penentuan Akar Penyebab dan Usulan Perbaikan ...............................33
BAB IV ANALISA DAN KESIMPULAN .........................................................35
4.1. Analisa ....................................................................................................... 35
4.1.1. Prioritas Tinggi ........................................................................................35
4.2. Kesimpulan ............................................................................................... 36
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 37
LAMPIRAN .......................................................................................................... 40
ii
DAFTAR TABEL
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
DAFTAR LAMPIRAN
v
ABSTRAK
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan selalu kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
berkah dan rahmat-Nya laporan Kerja Praktik ini dapat diselesaikan dengan baik.
Laporan yang berjudul “ANALISI PENERAPAN KESEHATAN DAN
KESELAMATAN KERJA (K3) PADA PROSES PRODUKSI DI PT. Linico
Indonesia” yang dilaksanakan pada tanggal 11 Juli – 11 Agustus 2022. Dimana
bertujuan untuk memenuhi dan melengkapi syarat mata kuliah Kerja Praktik pada
kurikulum Jurusan Teknik Mesin Institut Teknologi Nasional Bandung.
Penulis juga berterima kasih kepada pihak – pihak yang terkait, karenanya
laporan ini dapat terselesaikan. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan
rasa terimakasih & syukur kepada:
1. Tuhan Yang Maha Esa yang memudahkan proses penulisan & Kerja Praktik
ini.
2. Orang tua dan keluarga yang telah mendukung dan berkat doanya juga yang
memberikan semangat kepada penulis untuk menyelesaikan laporan ini.
3. Bapak Syahril Sayuti M.T. Selaku Dosen Pembimbing di Jurusan Teknik
Mesin Institut Teknologi Nasional Bandung.
4. Ibu Novianty Nugraha, S.T., M.T. Selaku Koordinator Kerja Praktik Jurusan
Teknik Mesin Institut Teknologi Nasional Bandung.
5. Bapak Ade Kurnia Selaku pembimbing Kerja Praktik di PT. Linico
6. Rekan – rekan karyawan di PT. Linico selaku tempat Kerja Praktik yang
telah bersedia memberikan tempat bagi saya untuk melakukan kegiatan
Kerja Praktik.
Penulis menyadari bahwa dalam laporan Kerja Praktik ini masih banyak
kekurangan, dalam penulisan dan penyajian. Untuk itu, penyusunan ini sangat
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan
laporan Kerja Praktik ini.
2
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
PT. Linico Indonesia merupakan perusahaan yang memproduksi dibidang
kontruksi baja, permesinan, dan jasa industri seperti pembuatan pintu air.
Perusahaan ini sangat erat berhubungan dengan hal-hal yang berbau
kecelakaan dalam bekerja, seperti pada pemasangan listrik, Proses produksi
mechanic, proses pembuatan rubber, proses pemasangan assembly mechanic
dan proses pengelasan Proses produksi pembuatan pintu air di perusahaan ini
menggunakan beberapa mesin perkakas seperti, mesin bubut, mesin freis,
mesin gerinda, mesin las dan lainnya. Mesin perkakas merupakan peralatan
atau mesin yang digunakan untuk mengubah material menjadi sebuah produk
jadi. Pengoperasian mesin perkakas diperlukan ketelitian ( accuracy ),
kecermatan ( resolution ), dan kehandalan ( realibility ) yang baik agar tidak
terjadi kesalahan saat mengoprasikan mesin perkakas. Kesalahan yang terjadi
pada saat pengoperasian dapat berupa kecelakaan kerja.
Kecelakaan kerja dapat terjadi karena faktor lingkungan, kurangnya
pemahaman terhadap standard operating procedured (SOP), kurangnya
kedisiplinan pekerja di saat sedang melakukan pekrjaan, dan lainya yang akan
mengakibatkan kecelakaan. kecelakaan kerja pada mesin perkakas akan
mengakibatkan luka ringan hingga luka berat yang bisa menyebabkan
kematian. kecelakaan kerja dapat mengakibatkan produksi terhenti sementara
sehingga merugikan bagi perusahaan.
Alat pelindung diri (APD) adalah alat yang mempunyai kemampuan
untuk melindungi seseorang dalam bekerja yang fungsinya untuk mengisolasi
tubuh tenaga kerja dari bahaya di tempat kerja. Pemkaian APD disaat
melakukan produksi harus di perhatikan karena dapat mengurangi tercadinya
kecelakaan ringan hingga kecelakaan yang besar. Pengetahuan keselamatan
dan kesehatan kerja (K3) Terhadap kedisiplinan pekerja pada saat melakukan
proses produksi mechanic tentunya sangat penting karena dapat
mempengaruhi tingkat produksi, kenyamanan dan keselamatan kerja.
E. Proses Pengelasan
Pengelasan (welding) adalah salah satu teknik penyambungan
logam dengan cara mencairkan sebagian logam induk dan logam
pengisi dengan atau tanpa tekanan dan dengan atau tanpa logam
penambah dan menghasilkan sambungan yang kontinu.
G. Proses Finishing
Proses finishing permukaan mengacu pada pembentukan lapisan
permukaan dengan satu atau lebih sifat khusus pada permukaan
material dengan cara fisik atau kimia. Finishing permukaan dapat
meningkatkan penampilan, ketahanan aus, ketahanan korosi, kekerasan,
kekuatan, dan karakteristik suku cadang lainnya.
2.12. Risk
Menurut OHSAS 18001:2007 “Risiko adalah kombinasi dari
kemungkinan terjadinya kejadian berbahaya atau paparan dengan
keparahan dari cidera atau gangguan kesehatan yang disebabkan oleh
kejadian atau paparan tersebut”. Risk (Risiko), yaitu konsekuensi atau
akibat yang mungkin dapat terjadi dari adanya potensi bahaya yang ada
atau segala kemungkinan terjadinya peristiwa yang dapat merugikan
seperti :
- Terjatuh
- Terpeleset
Kebisingan
Hanya terjadi di
dan
beberapa kondisi Turunya
mengabaikan C 3
tertentu pendengaran
penggunaan
ear plug
Hanya terjadi di
beberapa kondisi Terpeleset,
Lantai Licin C 2
tertentu tertimpa
4.2. Kesimpulan
b) Tenaga Kerja
Tenaga kerja merupakan aspek penting dalam perusahaan PT.
Linico Indonesia dalam hal ini tenaga kerja berperan penting dalam
membantu kegiatan produksi. PT. Linico Indonesia tidak banyak
memiliki karyawan, dimana dalam wawancara yang telah dilakukan
pada perusahaan bahwasannya perusahaan hanya memiliki 78 orang
karyawan. Penjelasan mengenai info tenaga kerja didapatkan
berdasarkan data dari bagian HRD atau ketenagakerjaan.
c) Jam Kerja Karyawan
Seluruh karyawan PT. Linico Indonesia harus mematuhi jam kerja
karyawan dan melaksanakan peraturan ini sebagai mana mestinya jam
kerja karyawan PT. Linico Indonesia hanya terdapat 1 shif kerja berikut
dibawah ini merupakan jam kerja di PT. Linico .
Hari Senin - Jumat di mulai dari Pukul 07:30 - 16:00
Istirahat jam 12:00 - 12:30
Terkecuali di hari Jumat di mulai dari jam 11:30 - 13:00
Hari Sabtu jam kerja dimulai dari Pukul 07:30 - 15:00
Istirahat Jam 12:00 - 12:30
2. Proses Assembly
3. Proses Pengelasan
4. Proses Machining