FISIKA
JUDUL PERCOBAAN : KELARUTAN SEBAGAI FUNGSI
SUHU
ABSTRAK
Larutan merupakan campuran homogen yang terdiri dari berbagai jenis zat dan dapat
dikelompokkan sesuai dengan jenis larutannya. Pada percobaan kali ini digunakan
larutan jenuh yang merupakan larutan dengan kandungan zat terlarut atau endapan
berjumlah maksimum. Kemampuan suatu zat untuk bisa larut dalam suatu pelarut
menjadi larutan jenuh disebut dengan kelarutan. Kelarutan dapat dipengaruhi oleh
suhu yang mana pada percobaan digunakan suhu air es mencair, suhu air dingin, dan
suhu air dalam ruangan. Prinsip yang digunakan adalah Le-Chateliers yang
menjelaskan bahwa semakin tinggi suhu maka semakin besar pula kelarutan dan
konsentrasi suatu larutan. Dari hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa apabila suhu
dinaikkan maka kelarutan akan bertambah diikuti dengan kesetimbangannya.
ABSTRACT
larutan kedua, konsentrasi larutan basa, baik dalam lingkungan air maupun
pertama dapat dihitung [4]. dalam lingkungan bebas air (Titrasi
Untuk melihat cara kerja titrasi, Bebas Air/TBA) [5].
misalkan terdapat larutan HCl (asam) Dalam kehidupan sehari-hari
yang konsentrasinya tidak diketahui banyak peristiwa yang menunjukkan
direaksikan dengan NaOH (basa) proses kesetimbangan. Contohnya saja
dengan hasil persamaan reaksi NaCl reaksi kesetimbangan dalam tubuh
dan H2O. Dapat dilakukan titrasi ataupun reaksi kesetimbangan
dengan mengukur volume larutan HCl perubahan zat cair. Kesetimbangan
yang tidak diketahui dengan yang biasa disebut dengan chemical
menambahkan sedikit indikator. equilibrium menjelaskan bahwa ketika
Misalkan senyawa fenolftalein yang laju reaksi maju dan reaksi balik dari zat
tidak berwarna dalam larutan asam sama besar dengan reaksi majunya.
tetapi berubah menjadi warna merah Kesetimbangan juga dapat diketahui
dalam larutan basa. Selanjutnya buret ketika konsentrasi zat yang bereaksi dan
dikalibrasi dengan larutan standar zat dari hasil reaksi tetap tidak berubah
NaOH yang telah diketahui seiring berjalannya waktu.
konsentrasinya. Perlahan-lahan Kesetimbangan kimia ini mencakup
tambahkan NaOH sampai terjadi pemahaman bahwa proses perubahan
perubahan warna menjadi merah jambu. molekul zat dipengaruhi oleh perubahan
Tutup kran buret dan lihat volume konsentrasi, tekanan dari molekul, dan
larutan standar NaOH yang telah perubahan suhu [2].
ditambahkan untuk bereaksi dengan Kelarutan atau solubilitas adalah
volume yang diketahui. Dengan begitu kemampuan suatu zat kimia (cair, padat,
dapat dihitung konsentrasi HCl [4]. gas) untuk larut dalam suatu pelarut.
Titrasi terdiri dari berbagai macam Kelarutan ini membentuk larutan yang
jenis. Pada percobaan kali ini dilakukan homogen dari zat terlarut. Kelarutan
perlakuan titrasi asidimetri dan dapat diklasifikasikan menjadi kelarutan
alkalimetri. Asidi alkalimetri secara kuantitatif dan kelarutan secara
merupakan salah satu golongan titrasi kualitatif. Kelarutan secara kuantitatif
berdasarkan reaksi kimia yang terjadi. merupakan konsentrasi zat terlarut
Reaksi asidi alkalimetri sering disebuat dalam larutan jenuh pada temperatur
sebagai reaksi asam basa karena tertentu, sedangkan kelarutan secara
prosesnya yang timbal balik antara kualitatif merupakan interaksi spontan
keduanya. Reaksi ini merupakan reaksi dari dua atau lebih zat untuk
netralisasi yaitu reaksi untuk membentuk dispersi molekuler
menghasilkan air yang bersifat netral, homogen. IUPAC mengartikan
dari asam yaitu ion hidrogen dengan kelarutan sebagai komposisi secara
basa yaitu ion hidroksida. Asidimetri analitik atau terukur dari larutan jenuh
ialah titrasi dengan menggunakan yang dinyatakan sebagai sejumlah
larutan asam untuk mengetahui tertentu solute di dalam sejumlah
kandungan basa. Sedangkan alkalimetri tertentu solvent. Kelarutan dapat
adalah titrasi yang menggunakan larutan dinyatakan dalam satuan molalitas,
standar basa untuk mengetahui fraksi mol, rasio mol, dan lainnya [1].
kandungan asam. Untuk penetapan Aplikasi kelarutan dalam industri
kadarnya didasarkan pada perpindahan banyak dijumpai dalam proses
proton dari zat yang bersifat asam atau produksinya. Salah satu contoh
perpindahan OH dari zat yang bersifat pengaplikasiannya adalah pada industri
JURNAL KELARUTAN SEBAGAI FUNGSI SUHU 3
LAMPIRAN
SKEMA KERJA
1. Skema Kerja Praktikum Pembuatan Larutan Asam Asetat
Asam Cuka
Hasil
Baking Soda
Hasil
JURNAL KELARUTAN SEBAGAI FUNGSI SUHU v
Baking Soda
Hasil
Baking Soda
Hasil
JURNAL KELARUTAN SEBAGAI FUNGSI SUHU vi
SKEMA ALAT
Tabel 1.1 Skema Alat Praktikum Pembuatan Larutan Asam Asetat
Tabel 1.2 Skema Alat Praktikum Pengujian Konsentrasi Larutan Baking Soda Variabel
Suhu Ruangan
Tabel 1.3 Skema Alat Praktikum Pengujian Konsentrasi Larutan Baking Soda Variabel
Air Dingin
Tabel 1.4 Skema Alat Praktikum Pengujian Konsentrasi Larutan Baking Soda Variabel
Es Batu Setengah Mencair
BUKTI LITERATUR
JURNAL KELARUTAN SEBAGAI FUNGSI SUHU xi
JURNAL KELARUTAN SEBAGAI FUNGSI SUHU xii
JURNAL KELARUTAN SEBAGAI FUNGSI SUHU xiii
JURNAL KELARUTAN SEBAGAI FUNGSI SUHU xiv
JURNAL KELARUTAN SEBAGAI FUNGSI SUHU xv
JURNAL KELARUTAN SEBAGAI FUNGSI SUHU xvi
JURNAL KELARUTAN SEBAGAI FUNGSI SUHU xvii