Anda di halaman 1dari 1

 

 
Etiologi : CEDERA KEPALA KLASIFIKASI
Cedera kepala merupakan salah satu penyebab kematian dan kecacatan utama
1.  Cedera terjatuh 1.  Berdasarkan patologi :
 pada kelompok usia produktif dan sebagian besar terjadi akibat kecelakaan
2.  Cedera penyerangan a.  Komosio cerebri
lalu lintas (Price dan Wilson, 2012)
3.  Cedera olahraga  b.  Kontusio cerebri
2.  Berdasarkan derajat kesadaran
a.  Cedera kepala ringan
Pemeriksaan Diagnostik :  b.  Cedera kepala sedang
Cedera Otak Primer :
1.  Scan CT (tanpa/dengan kontras) Kontusio, laserasi Cedera Otak Sekunder
2.  MRI
3.  Angiografi serebral
4.  EEG Kerusakan sel otak ↑ 
5.  Sinar X
6.  BAER (Brain Auditory Evoked
Gangguan Stress
Respons) Rangsangan simpatis ↑ 
7.  PET (Positron Emission
Tomography)
8.  Fungsi lumbal, CSS Katekolamin ↑ 
9.  GDA (Gas Darah Artery) O2 ↓  Tekanan vaskuler sistemik & TD ↑  Sekresi asam lambung ↑  
10. Kimia /elektrolit darah
11. Pemeriksaan toksikologi
12. Kadar antikonvulsan darah
Asam laktat ↑  Tekanan pembuluh Mual, muntah
darah pulmonal ↓ 

Gangguan metabolisme Edema otak


Tekanan hidrostatik ↑  Asupan nutrisi ↓ 
REFERENSI Gg.
Ketidakefektifan perfusi
Black, M. J., & Hawks, H.J. (2009). Medical   surgical nursing Cardiac output ↓  Perfusi
clinical management for positive outcomes. 8 th Edition. St Louis  jaringan serebral Kebocoran cairan kapiler
Missouri: Elsevier Saunders.  jaringan
Smeltzer, S. dan Bare, G. (2002). Buku Ajar  Keperawatan Medikal
Bedah Brunner dan Suddarrth Volume 3 Edisi 8 . Jakarta: EGC.
Difusi O2 terhambat
Wong, D. L., Hockenberry-Eaton, M., Wilson, D., Winkelstein, M.
Edema paru Gg.
L., & Schwartz, P. (2001). Wong’s essentials of pediatric nursing Hipoksemia
(7th ed.).
ed.). St. Louis: Mosby, Inc. Pola
hiperkapnea
nafas

Anda mungkin juga menyukai